Standar akreditasi puskesmas sendiri terdiri dari Admin, UKM dan UKP. kita mulai
pada standar ADMIN terlebih dahulu agar terarah pada pembahasan kali ini.
Kriteria
Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan
dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespon kebutuhan dan harapan
masyarakat akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.
Pokok Pikiran :
Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-jenis
pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan
dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-
tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei mawas diri, serta
memperhatikan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas
(community health analysis) yang menjadi bahan untuk penyusunan rencana
Puskesmas.
Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana
tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam
rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative.
Proses pendaftaran pasien harus sesuai dengan kebutuhan dan keselamatan (informasi
jenis layanan, tarif, rujukan, hak dan kewajiban pasien, tahapan pelayanan, kendala
yang dimiliki pasien)
Untuk Struktur : 9 42 168 776 di sesuaikan dengan BAB, Standar, Kriteria, Pokok
Pikiran dan Elemen Penilaian. akan tetapi jangan langsung melihat EP (Elemen
Penilaian), hal yang paling penting adalah Pahami substansi melalui pemahaman, baik
bab, Standard, Kriteria, dan Pokok Pikiran. Baru kemudian diterjemahkan dan di
konversi menjadi angka melalui Elemen Penilaian.
Akreditasi ini sendiri merupakan Proses perbaikan mutu dan kinerja secara
berkesinambungan terhadap sistem akreditasi puskesmas sebagai penyelenggaraan
ADMIN, penyelenggaraan program Puskesmas / UKM dan Pelayanan Klinis / UKP.
Sesuai dengan Peraturan Kementrian Kesehatan No.75 Tahun 2014 Pasal 6 Tentang
wewenang Puskesmas.
Esensi Tiap Bab Standar Akreditasi Puskesmas juga harus sesuai dengan,
Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS) dengan 53
EP
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP) dengan 58 EP.
Pokok Pikiran Pendirian Klinik perlu memperhatikan tata ruang daerah dan kebutuhan
pelayanan sesuai rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dengan jumlah penduduk.
Analisis yang mempertimbangan tata ruang daerah dan rasio ketersediaan pelayanan
kesehatan dan jumlah penduduk dituangkan dalam rencana strategis klinik atau rencana
pembangunan Klinik
Elemen Penilaian;
Dilakukan analisis terhadap pendirian Klinik yang mempertimbangkan tata ruang
daerah dan rasio jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan kesehatan.
Pendirian Klinik mempertimbangkan tata ruang daerah
Pendirian Klinik mempertimbangkan rasio jumlah penduduk dan ketersediaan
pelayanan kesehatan
Klinik memiliki perijinan yang berlaku
Komunikasi internal
Pengamanan lingkungan terhadap risiko pelayanan
Pengelolaan jejaring dan jaringan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Pengelolaan keuangan
Pengelolaan data dan infromasi
Hak dan kewajiban pengguna:
Penetapan hak dan kewajiban pengguna
Peraturan internal (code of conduct) dlam pelayanan
Kontrak dengan pihak ketiga:
Dokumen kontrak/PKS
Kewajiban melakukan evaluasi terhadap pihak ketiga
Pemeliharaan sarana dan prasarana:
Penanggung jawab dan program kerja pemeliharaan
Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas:
Penanggung jawab manajemen mutu harus ditetapkan dengan kejelasan tugas tanggung
jawab dan wewenang
Pedoman peningkatan mutu dan kinerja
Perencanaan perbaikan mutu dan kinerja
Pengukuran mutu dan kinerja dengan indicator yang jelas
Perbaikan mutu dan kinerja yang berkesinambungan berdasarkan penilaian mutu dan
kinerja
Peran pimpinan dan seluruh karyawan dalam peningkatan mutu dan kinerja
Evaluasi perbaikan kinerja melalui audit internal
Pelaksanaan rapat tinjauan manajemen
Pemberdayaan pengguna dalam perbaikan mutu dan kinerja
Kajibanding kinerja
Pengorganisasi UKM:
Kejelasan tugas wewenang dan tanggung jawab yang dituangkan dalam uraian tugas
dari penanggung jawab dan pelaksana
Peran Kepala Penanggung jawab, Pelaksana dalam perbaikan mutu dan kinerja Upaya
Pemberdayaan sasaran dalam perbaikan kinerja
Kajibanding kinerja UKM yang terintegrasi