Anda di halaman 1dari 10

KEPALA DESA KEBONROWOPUCANG

KECAMATAN KARANGDADAP KABUPATEN PEKALONGAN


PERATURAN KEPALA DESA KEBONROWOPUCANG
NOMOR 9 TAHUN 2020

TENTANG
PENETAPAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG TUNAI
DESA (BLT DESA) TAHUN ANGGARAN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA KEBONROWOPUCANG

Menimbang : a. bahwa berdasar Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2020 tentang


Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 1 Tahun
2020 tentang Tata Cara Pembagian, Penetapan Rincian dan
Penyaluran serta Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020,
maka Kepala Desa perlu menetapkan keluarga penerima manfaat
Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa);
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Desa tentang Penetapan
Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT
Desa) Tahun Anggaran 2020.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 198, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6410);
4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem
Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dan/atau dalam rangka Menghadapi Ancaman yang
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem
Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 87);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang–Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang–Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864);
7. Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2019 tentang Rincian Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 220);
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 300);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 611);
10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2020 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1012), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11
Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 367);
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tentang
Pengelolaan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1700), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.07/2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tentang
Pengelolaan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 384);
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35/PMK.07/2020 tentang
Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran
2020 Dalam Rangka Penanganan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang
Membahayakan Perekonomian Nasional (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 384);
13. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan
Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1455);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 7 Tahun 2019
tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020
(Lembaran Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2020 Nomor 7);
15. Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Daftar
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa di Kabupaten Pekalongan (Berita Daerah
Kabupaten Pekalongan Tahun 2018 Nomor 5);
16. Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 55 Tahun 2018 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (Berita Daerah
Kabupaten Pekalongan Tahun 2018 Nomor 57);
17. Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 57 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Pekalongan
Tahun 2018 Nomor 59);
18. Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 54 Tahun 2019 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Pekalongan Tahun Anggaran 2020 (Berita Daerah Kabupaten
Pekalongan Tahun 2019 Nomor 54) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 20
Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati
Pekalongan Nomor 54 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun
Anggaran 2020;
19. Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 60 Tahun 2019 tentang
Pedoman Teknis Pengadaan Barang/Jasa di Desa (Berita Daerah
Kabupaten Pekalongan Tahun 2019 Nomor 60);
20. Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata
Cara Pembagian, Penetapan Rincian dan Penyaluran serta
Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 (Berita Daerah
Kabupaten Pekalongan Tahun 2020 Nomor 1) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 29 Tahun 2020
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Pekalongan Nomor
1 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pembagian, Penetapan Rincian Dan
Penyaluran Serta Pengelolaan Dana Desa Kabupaten Pekalongan
Tahun Anggaran 2020 (Berita Derah Kabupaten Pekalongan Tahun
2020 Nomor 30);
21. Peraturan Desa Kebonrowopucang Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Kebonrowopucang Tahun
2020 (Lembaran Desa Kebonrowopucang Tahun 2020 Nomor 3).

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA KEBONROWOPUCANG TENTANG


PENETAPAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT BANTUAN
LANGSUNG TUNAI DESA (BLT DESA) TAHUN ANGGARAN 2020

Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Pekalongan
2. Kecamatan adalah Kecamatan Karangdadap
3. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
5. Kepala Desa adalah Pejabat pemerintahan desa yang mempunyai
wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga
desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah dan Pemerintah
Daerah.Kewenangan lokal berskala Desa adalah kewenangan untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah dijalankan
oleh Desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul
karena perkembangan Desa dan prakarsa masyarakat Desa.
6. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi Pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah
dan ditetapkan secara demokratis.
7. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah
antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur
masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk
menyepakati hal yang bersifat strategis.
8. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya disingkat
RPJM Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka
waktu 6 (enam) tahun.
9. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disingkat RKP Desa, adalah
penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
10. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB Desa,
adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
12. Prioritas Penggunaan Dana Desa adalah pilihan kegiatan yang didahulukan
dan diutamakan daripada pilihan kegiatan lainnya untuk dibiayai dengan
Dana Desa.
13. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan
belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui
anggaran pendapatan dan belanja Daerah Kabupaten dan digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan
Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat
Desa.
14. Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal
modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
15. Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) adalah skala penyebaran
penyakit Corona Virus Disease (COVID-19) yang terjadi secara global di
seluruh dunia.
16. Bantuan langsung Tunai Desa yang selanjutnya disingkat BLT Desa adalah
pemberian uang tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu di Desa
yang bersumber dari Dana Desa untuk mengurangi dampak ekonomi akibat
adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

Pasal 2
(1) Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
masayarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta
penanggulangan kemiskinan dan dituangkan dalam rencana kerja
Pemerintah Desa.
(2) Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
termasuk kegiatan dalam rangka menanggulangi dampak ekonomi akibat
dari:
a. Pandemi COVID-19;
b. Pandemi Flu Burung;
c. Wabah penyakit Colera; dan/atau
d. Penyakit menular lainnya;
(3) Penanganan dampak pandemi COVID-19 sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a dapat berupa kegiatan pencegahan, penanganan dan jaring
pengaman sosial di Desa.
(4) Jaring pengaman sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat berupa
pemberian BLT Desa kepada keluarga miskin di Desa sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(5) Keluarga miskin sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat 4 yang
menerima BLT Desa merupakan keluarga miskin, kehilangan mata
pencaharian atau pekerjaan, Non Program Keluarga Harapan (PKH), Non
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Non Kartu Prakerja, serta yang
mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis.
Pasal 3
(1) Pendataan keluarga miskin calon penerima BLT Desa dilakukan oleh
relawan desa dengan mempertimbangkan :
a. Terdapat dalam DTKS tetapi belum terdata menerima program PKH,
BPNT, Kartu Pra Kerja.
b. Tidak terdapat dalam DTKS yang kehilangan mata pencaharian atau
pekerjaan dan/atau mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit
menahun/kronis.
c. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
d. Belum mendapat bantuan sosial terdampak COVID-19 dari
APBN/APBD.
(2) Hasil pendataan keluarga miskin calon penerima BLT Desa disampaikan
dalam musyawarah Desa khusus/musyawarah insidentil dengan agenda
tunggal, yaitu validasi dan finalisasi data untuk kemudian dituangkan
dalam Berita Acara dan ditandatangani oleh Kepala Desa bersama Ketua
Badan Perwakilan Desa (BPD) selanjutnya ditetapkan menjadi Peraturan
Kepala Desa tentang Penetapan Keluarga Penerima Manfaat BLT Desa.
(3) Apabila setelah ditetapkannya Peraturan Kepala Desa tentang Penetapan
Keluarga Penerima Manfaat BLT Desa ternyata ada penerima BLT Desa
yang mendapat bantuan Jaring Pengaman Sosial lainnya, maka akan
dilakukan perubahan Perkades tersebut melalui mekanisme musyawarah
desa khusus kembali.
(4) Khusus bagi Keluarga Miskin non DTKS oleh Kepala Desa diusulkan ke
Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Kementrian Sosial melalui
Dinas Sosial untuk mendapatkan legalitas DTKS.
(5) Materi usulan berupa hardcopy dan pengisian pada sistem informasi
kesejahteraan sosial (SIKS-NG) sesuai ketentuan.

Pasal 4
(1) BLT Desa dialokasikan sebesar Rp 18.000.000 (delapan belas juta rupiah)
untuk 20 KPM.
(2) Daftar nama-nama penerima BLT Desa Terlampir yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dalam peraturan Kepala Desa ini.
(3) Besaran BLT Desa ditetapkan sebesar Rp.300.000,- (enam ratus ribu
rupiah) dibayarkan setiap bulan selama 3 (tiga) bulan yaitu bulan agustus,
bulan september dan bulan oktober tahun 2020.
(4) Penyaluran BLT Desa dilaksanakan oleh pemerintah desa dengan metode
tunai.
Pasal 5
Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Kepala Desa ini dengan penempatannya dalam Berita Desa
Kebonrowopucang.

Ditetapkan di Desa Kebonrowopucang


Pada tanggal 4 September 2020
KEPALA DESA KEBONROWOPUCANG

SLAMET NURUDIN,S.E

Diundangkan di Desa Kebonrowopucang


Pada tanggal 4 September 2020
SEKRETARIS DESA KEBONROWOPUCANG

YUNITA PURNAMA SARI,A.Md

BERITA DESA KEBONROWOPUCANG TAHUN 2020 NOMOR 7


NOTULENSI
MUSDES INSIDENTIL (KHUSUS)
VALIDASI, FINALISASI DAN PENETAPAN DATA PENERIMA
BANTUAN LANGSUNG TUNAI DESA (BLT- DESA)

Kegiatan : Musdesus
Hari, tanggal : Kamis, 3 September 2020
Jam : 20.00 WIB
Tempat : Aula Balai Desa Kebonrowopucang
Pimpinan rapat : Ade Setyorini

A. Kepala desa memberikan informasi bahwa agenda pada hari ini yaitu membahas dan
menetapkan calon penerima manfaat BLT dari Dana Desa untuk bulan 4, 5 , dan 6 yaitu bulan
agustus, bulan september, dan bulan oktober TA 2020 dengan ketentuan calon penerima
manfaat adalah penerima manfaat BLT Dana Desa bulan 1, 2, dan 3 TA 2020. Nominal BLT
Dana Desa tersebut yaitu Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) per KPM.
Hasil dari musdesus ditetapkan calon penerima dengan kriteria KPM berstatus Janda / Duda,
lansia dengan umur lebih dari 54 tahun yang merupakan penerima manfaat BLT Dana Desa
bulan 1, 2 dan 3. Jadi penerima BLT tersebut sebanyak 20 KPM di Desa Kebonrowopucang.
Nama penerima manfaat tersebut sebagai berikut :

NO NAMA NIK ALAMAT

1 SITI KALSUM 3326185012340001 DK.PUCANG KULON, RT.001/001


2 AMAT TOHARI 3173011110640017 DK.PUCANG KULON, RT.003/001
3 MEGENG 3326182307570001 DK.BONTOTAN JRAKAH, RT.001/004
4 ZAENAL ABIDIN 3326183007650002 DK.BONTOTAN JRAKAH, RT.001/004
5 DASEAN 3326180107510008 DK.KEPULEN, RT.002/005
6 SURIPAH 3326184506540001 DK.BONTOTAN KIDUL, RT.002/007
7 SAKHARI 3326182501600001 BONTOTANDUKUH, RT.001/008
8 SAUDAH 3326184107590004 BONTOTANDUKUH, RT.002/008
9 WAHYUNI 3326185810580001 BONTOTANDUKUH, RT.002/008
10 SITI CASMARI 3326184107500010 DK.TEGALSARI, RT.002/009
11 KASMONAH 3326184107460015 DK.TEGALSARI, RT.003/009
12 NOK RIP 3326187006560007 DK.ROWOBULUS KIDUL, RT.002/010
13 TONIPAH 3326184107380029 DK.ROWOBULUS KIDUL, RT.002/011
14 NUR CHAYATI 3326185705590001 DK.ROWOBULUS KIDUL, RT.003/011
15 SUWAIBAH 3326184809660003 DK.ROWOBULUS KIDUL, RT.003/011
16 PATMI 3326185012460002 DK.PUCANG LOR, RT.001/012
17 SULASTRI 3326185012410001 DK.PUCANG LOR, RT.001/012
18 WASLICHA 3326184406560001 DK.ROWOBULUS LOR, RT.001/014
19 TURIPAH 3326184107470027 DK.ROWOBULUS LOR, RT.002/014

B. Ketua BPD Desa Kebonrowopucang mengajak kepada anggota rapat agar ikut mensukseskan
program BLT Dana Desa tersebut. Sekaligus agar bisa menetapkan calon penerima BLT Dana
Desa agar tepat sasaran.
Ketua BPD juga berharap para hadirin untuk bisa mensosialisasikan kepada warga masyarakat desa
kebonrowopucang, sehingga warga bisa tetap dalam kondusif dan tidak muncul permasalahan yang
berlebihan dikemudian hari.

Notulen

YUNITA PURNAMA SARI,A.Md

Mengetahui,
Kepala Desa Kebonrowopucang Ketua BPD

SLAMET NURUDIN,S.E AHMAD DHUKHA,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai