Anda di halaman 1dari 19

AD- ART GERAKAN PRAMUKA

AMBALAN MUHAMAD TOHA-DEWI SARTIKA

GUDEP 27.083-27.084

SMAN 4 GARUT

PERIODE 2022-2023
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah mengadakan Musyawarah Besar Ambalam Muhamad Toha-Dewi Sartika Gudep
27.083-27.084 pangkalan SMAN 4 GARUT periode 2022-2023 ditetapkan/disahkan uuntuk
diberlakukan :
Garut, 07 Juli

202Ketua 3 Sekretaris

NIS. C
NIS.

Mengetahui
PKS Kesiswaan

Lilis Imas Maesaroh, S.Pd.M.Pd


NIP.1910802 199512 2 002

Menyetujui
Mabigus

Drs.H.Enay Kusnarya M.Si


NIP.19650629 198811 1 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, bahwa Gerakan Pramuka
Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika sudah mengadakan MUSYAWARAH BESAR AMBALAN
(MUBAL) untuk membuat AD-ART Ambalam Muhamad Toha-Dewi Sartika periode 2022-
2023.
Dengan demikian, maka diharapkan tidak akan ada lagi kesulitan bagi kami untuk
membimbing dan membina Anggota Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika.
Sudah barang tentu AD-ART ini masih jauh dari sempurna, namun prinsip yang kami
pegang adalah lebih baik ada meskipun sederhana, daripa tidak ada sama sekali. Karen itu,
kami mohon kepada semua pihkak, sudah kiranya memberi saran dan pendapat untuk
melengkapi dan menyempurnakan isi AD-ART Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika.

Garut, 07 Juli 2023


Penyusun

Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika


TATA TERTIB
MUSYAWARAH AMBALAN XXXVII MUHAMAD TOHA-DEWI SARTIKA
GUDEP 27.083-27.084
PANGKALAN SMA NEGERI 4 GARUT

BAB 1
NAMA, KEDUDUKAN, DASAR DAN TUJUAN

PASAL 1
NAMA DAN KEDUDUKAN

1. Kegiatan ini dinamakan Musyawarah Besar Ambalan (MUBAL) XXXVII Muhamad


Toha-Dewi Sartika Gudep 27.083-27.084 Pangkalan SMA Negeri 4 Garut.
2. Musyawarah Besar Ambalan (MUBAL) kedudukan sebagai kekuatan tertinggi
Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika.

PASAL 2
DASAR

1. Keputusan Presiden RI No.057 tahun 1998 tentang Anggaran Dasar Gerakan


Pramuka.
2. Keputusan Kwaran Nasional (Kwarnas) No.103 Tahun 1998 tentang Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka.
3. Keputusan Gerakan Pramuka Nasional No.080 tahun 1998 tentang pola mekanisme
pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI Nomor 81A tahun 2013 tentang
ekstrakulikuler waajib kepramukaan.
5. Program Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika Gudep 27.083-27.084 pangkalan
SMA Negeri 4 Garut.

PASAL 3
TUJUAN
1. Untuk mengevaluasi laporan pertanggung jawaban Dewan Ambalan Muhamad toha-
Dewi Sartika Masa Bakti 2022-2023.
2. Untuk merumuskan dan menentukan kebijaksanaan rancangan sasarn Dewan
Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika Gudep 27.083-27.084 Pangkalan SMA Negeri
4 Garut.

BAB II
PELAKSANAAN MUSYAWARAH

PASAL 4
PESSERTA

1. Peserta Musyawarah Ambalan (MUBAL) XXXVII Muhamad Toha-Dewi Sartika tahun


2022-2023 diikuti oleh :
a. Anggota Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika
b. Penasehat
c. Peninjau
2. Anggota Ambalan adalah siswa SMA Negeri 4 Garut yang aktif ekstrakulikuler
kepramukaan di pangkalannya.
3. Penasehat adalah para pembina Pramuka Gudep 27.083-27.084 pangkalan SMA
Negeri 4 Garut.
4. Peninjau adalah para undangan/Alumni yang menghadiri musyawarah.

PASAL 5
QUORUM

1. Musyawarah Ambalan XXXVII Muhamad Toha-Dewi Sartika sah apabila dihadiri


sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari peserta musyawarah yang telah
ditentukan.
2. Jika pada ayat 1 tidak tercapai, maka Musyawarah Ambalan XXXVII Muhamad Toha-
Dewi Sartika dapat dilaksanakan dengan cara mengambil kebijaksanaan presidium
siding atas kesepakatan para presidium siding.

PASAL 6
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Keputusan Diambil secara musyawarah untuk mufakat.


2. Apabila pasal 1 tidak tercapai, maka keputusan dapat diambil dengan cara
pemungutan suara terbanyak.
3. Apabila pasal 2 tidak tercapai maka keputusan diserahkan pada presidium siding
dengan memerhatikan aspirasi peserta siding.
4. Pemungutan Suara dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan sesuai keperluan.

PASAL 7
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Semua perserta siang memiliki hak suara dan hak berbicara.


2. Semuau peserta siding mempunyai satu hak suara.
3. Semua peserta siaang tidak diperkenankan mewakilkan hak suaranya kepada peserta
lain.
4. Setia peserta yang berbicara harus melalui presidium siding.
5. Keluar masuk peserta haus seizin presidium siding.
6. Setiap peserta siding mendapat pelayan dan perlakuan serta hak yang sama dari
presidium siding.
7. Peninjau hanya mempunyai hak bicara.

BAB III
PERSIDANGAN

PASAL 8
JENIS PERSIDANGAN

1. Sidang dalam Musyawarah Ambalan XXXVII Muhamad Toha-Dewi Sartika tahun 2023
terdiri dari :
 Sidang pleno I,II,III,IV terdiri dari :
 Pleno I : Tata Tertib
 Pleno II : LPJ
 Pleno III : Sidang komisi
 Pleno IV : Pemilihan Dewan Ambalan
 Sidang Komisi, yang terdiri dari :
 Keorganisasian
 Rencana kerja Dewan Ambalan
 Administrasi dalam keuangan
 Adat Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika
2. Sidang pleno dihadiri oleh anggota Ambalan, penasehat dan peninjau.
3. Sidang komisi dihadiri oleh peserta yang telah tercatat sebagai anggota komisi
PASAL 9
PEMBAHASAN SIDANG

1. Sidang pleno digunakan untuk membahas atau membicarakan hal-hal penting


dalam musyawarah tahun 2021.
2. Pandangan umum dalam sidaang pleno mengenai laporan pertanggung jawaban
dilakukan dengan jumlah terminim yang dikondisikan.
3. Sidang komisi membicarakan dan membahas materi bidangnya masing-masing
yang diputuskan dalam siding pleno.

PASAL 10
PIMPINAN SIDANG

1. Musyawarah ambalan XXXVII tahun 2023 dipimpin oleh presidium siding yang
berjumlah 2 (dua) orang.
2. Sidang berhak dan berkewajiban memimpin dan mengatur jalanyya persidangan
dengan tidak menyimpang dari tata tertib persidangan.
3. Presidium berhak menolak usul-usul peserta musyawarah apabila menyimpang
atau tidak sesuai dengan masalah yang dibicarakan.
4. Presidium sidang wajib mengesahkan masalah-masalah yang telah dibahas.
5. Presidium siang berhak menolak dan memberikan sanksi atau peringatan kepada
peserta sidang yang mengganggu jalannya persidangan.
6. Sidang komisi dipimpin oleh pimpinan komisi yang dipilih oleh anggota komisi
yang bersaangkutan.
7. Sidang komisi terdiri dari ketua dan sekretaris.
8. Pimpinan sidang komisi berhak mengatur jalannya sidang komisi dengan tidak
menyimpang dari peraturan dan ketentuan yang telah disahkan dalam sidang
pleno.
9. Jika dianggap perlu, komisi dapat meminta bantuan kepada penasehat.
10. Pimpinan sidang komisi harus menyampaikan hasil keputusan untuk dibahas
dalam sidang pleno.

BAB IV
DEWAN AMBALAN

PASAL 11
1. Penyusunan kepengurusan Dewan Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika masa bakti
2021-2023 dilakukan dengan melalui pemilihan ketua Dewan Ambalan.
2. Ketua Dewan Ambalan dipilih dari semua anggota sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan oleh satuannya masing-masing
3. Pemilihan Dewan Ambalan terdiri dari 4 (empat).
a) Pencalonan
b) Pemilihan ketua dewan ambalam dengan cara musyawarah mufakat oleh
peserta sidang
c) Jika poin B tidak tercapai makak dilaksanakan voting oleh peserta sidang.
d) Penetapan Dewan Ambalan terpilih.

Hal-hal yang belum ditetapkan dalam tata tertib ini akan diatur dan ditentukan oleh
presidium dan peserta sesuai hasil musyawarah mufakat peserta sidang jika perlu.

RANCANGAN BAHASAN KOMISI A

PERATURAN DASAR ORGANISASI (KEORGANISASIAN)


AMBALAN MUHAMAD TOHA-DEWI SARTIKA
PANGKALAN SMA NEGERI 4 GARUT

PASAL 1
NAMA

Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika Gudep 27.083-27.084 Pangkalan SMA Negeri 4


Garut.

PASAL 2
WAKTU

1. Ambalan Muhamad toha-Dewi Sartika didirikan pada tanggal 12 Juni 1986.


2. Hari ulang tahun Gudep ditetapkan pada tanggal 18 Juli 1981.

PASAL 3
TEMPAT
Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika berkedudukan di pangkalan SMA Negeri 4 Garut, Jl.
Perkebunan Giriawas kec. Cikajang Kab.Garut 44171. (0262)577164.
PASAL 4
DASAR HUKUM

1. Pancasila
2. UUD 1945
3. Kepres RI No.034 Tahun 1998 Tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
4. Keputusan Kwarnas No.080 Tahun 1998 Tentang Naggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 81A Tahun 2014 Tentang
Ekstrakulikuler Wajib Kepramukaan.
6. Pola Dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak Dan Pandega No.103 Tahun
1989.

PASAL 5
SIFAT
Sifat Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika Adalah Ukhuwah Islamiyah Yang Demokratis
Keekluargaan.

PASAL 6
TUJUAN

1. Ikut serta memberikan pembinaan di bidang ke organsasian.


2. Turut memajukan dunia kepramukaan khususnya di lingkungan sekolah.
3. Memperkokoh kekeluargaan, persaudaraan dan kebersamaan dalam organisasi.
4. Turut membantu memajukan perkembangan pendidikan kepramukaan sesuai
dengan kurikulum 2013.
5. Berpartisipasi dalam mengembangkan tujuan, visi misi SMA NEGERI 4 Garut secara
luas.

PASAL 7
BENTUK HUBUNGAN
Dewan Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika bertugas menjadi penggerak pramuka
penegak SMA Negeri 4 Garut memiliki hubungan berupa teknis koordinatif, konsultatif, dan
informatif dengan Kwaran Ranting (KWARAN), Mabigus, OSIS MPK dan Ambalan lain.
PASAL 8
MUSYAWARAH

Kekuatan tertinggi dalam forum penegak adalah dalam musyawarah Ambalan yang
dilaksanakan setiap 1 tahun sekali dilaksanakan pada akhir masa jabatan kepengurusan
Dewan Ambalan.

PASAL 9
KEANGGOTAAN AMBALAN

1. Penasehat; Mabigus dan Pembina satuan Ambalan.


2. Dewan kehormatan : Dewan Ambalan yang demisioner dan anggota yang telah
dilantik.
3. Dewan Ambalan : Anggota Laksanan yang dilantik melalui Mubal.
4. Anggota Ambalan terdiri dari :
a. Caba (Calon Bantara)
b. Bantara
c. Laksana
d. Garuda
5. Setiap anggota punya KTA

PASAL 10
TANDA JABATAN DEWAN

Tanda jabatan dewan Ambalan disesuaikan dengan ketentuan sebagai berikut; Pola
mekanisme pembinaan serta petunjuk penyelenggaraan tanda pengenal Gerakan Pramuka.
1. Kondisi tidak layak pakai.
2. Keadaan darurat/bencana.

PASAL 12
BIDANG DAN KELOMPOK KERJA
Apabila dipandang perlu, Dewan Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika membentuk
bidang-bidang atau kelompok kerja yang bertanggung jawab kepada dewan.

PASAL 13
PERUBAHAN PERATURAN

Perubahan ini dapat terjadi hanya dengan Musyawarah Besar Ambalan yang disetujui oleh
setengah lebih satu dari peserta yang hadir.

PASAL 14
LAIN-LAIN

Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini, diatur kemudian oleh Dewan
Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika yang dipertanggung jawabkan pada musyawah
Ambalan yang akan dating.

PASAL 15
PENUTUP

Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan, dan merupakan penyempurnaa peraturan


sebelumnya.
RANCANGAN BAHASAN KOMISI B
RENCANA KERJA
AMBALAN MUHAMAD TOHA-DEWI SARTIKA
GUDEP 27.083-27.084
PANGKALAN SMAN 4 GARUT

A. PENDAHULUAN
1. Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika dibentuk dengan maksud memberikan
kesempatan kepada para penegak untuk menambah pengetahuan serta wawasan dan
keterampilan dalam bentuk organisai, pengembangan bakat kepemimpinan dalam usaha
pengembangan pribadi yang mandiri.
2. Dewan Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika memiliki tugas pokok, yaitu :
a. Menyusun, melaksanakan, serta mengolah kegiatan penegak di gugus depan
dengan tetap memperhatikan petunjuk dari pembina gugus depan.
3. Untuk melaksanakan tugas pokok dari fungsi tersebut, maka perlu disusun rencana kerja
Dewan Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika yang menjadi landasan utama dalam
melaksanakan kegiatan ambalan.

B. DASAR
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
2. Anggaran Rumah Tangga
3. Pola dan mekanisme pembinaan penegak dan pandega.

C. TUJUAN
1. Sebagai kerangka acuan yang hendak dicapai dan dilaksanakan oleh Dewan Ambalan
Muhamad Toha-Dewi Sartika dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
2. Sebagaia dasar pengenbangan program kerja Dewan Ambalan Muhamad Toha-Dewi
Sartika masa bakti berikutnya.
3. Mencetaak generasi-generasi penerus yang lebih terampil, disiplin, dan memiliki program
yang lebih baik serta berwawasan luas dalam berorganisasi.
D. SASARAN
Seluruh Anggota Dewan Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika masa bakti berikutnya.
E. TIITK TEKAN
Menitikberatkan pada anggota Gerakan pramuka penegak Ambalan Muhamad Toha-Dewi
Sartika menuju prestasi yang tangguhh dengan didukung oleh pengetahuan kepramukaan
yang tinggi.
F. NASKAH RENCANA KERJA
1. Program Organisasi
a). Mensolidasi organisasi Dewan Ambalan ke dalam dan luar.
b). Peningkatan kemampuan Dewan penegak dalam organisasi dan;
c). Pembinaan komunikasi antarpenegak.
d). Musyawarah Penegak yang dilaksanakan satu tahun sekali itu untuk:
1. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
2. Merencanakan kegiatan masa bakti berikutnya.
3. Memilih pengurus Dewan Ambalan untuk masa bakti berikutnya.
4. Membahas AD-ART
2. Program Pembinaan Giat Operasional
a) Mengadakan kegiatan pengenalan kepramukaan dan orientasi.
b) Mengadakan Pendidikan masa pramuka tamu dan perkemahan penerimaan anggota
baru.
c) Mengadakan pembinaan kerohanian.
d) Peringatan hari ulang tahun gugus depan ambalan yaitu tanggal 18 Juli.
e) Mengadakan hari ulang tahun ambalan.
3. Program Pembinaan Personalia Ambalan.
a. Diskusi antar anggota ambalan.
b. Pembinaan Kepemimpinan.
c. Sistem pengaturan yang terbuka sesame anggota dalam pengelolaan ambalan.
d. Mengadakan pengevaluasian.
e. Pelantikan penegak BANTARA dan LAKSANA.
f. Pembinaan intensif atau gladi bagi penegak laksana bantara.
g. Mengadakan kursus-kursus keterampilan minimal 1 bulan sekali dengan catatan ada
pematerian atau pelatihan.
h. Melibatkan anggota untuk membantu pembinaan Siaga dan Penggalang.
i. Latihan Dasar Kader Lapangan (LDKL)
j. Membentuk Bantara Siap Guna (BSG)
4. Program Partisipasi
a. Kegiatan Rutin
b. Kegiatan insidental dan baksos
RENCANA BAHASAN KOMISI C

PETUNJUK ADMINISTRASI DAN KOMPUTER


AMBALAN MUHAMAD TOHA-DEWI SARTIKA
GUDEP 27.083-27.084
PANGKALAN SMA NEGERI 4 GARUT

A. PENDAHULUAN
Banyak sekali faktor-faktor yang diperlukan untuk menunjang berdirinya suatu organisasi
dan mencapai tujuan-tujuan organisasi tersebut. Hal ini perlu sekali diperhatikan, karena
tidak sukses suatu organisasi tanpa lengkapnyya faktor-faktor atau unsur-unsur yang
diperlukan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Pedoman dalam pengelolaan administrasi dan keuangan Dewan Ambalan Muhamad


toha-Dewi Sartika.
2. Penyeragaman Administrasi.
3. Terselenggaranya tertib administrasi Dewan Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika .
4. Terselenggaranya penyeragaman keuangan administrasi yang gmapan dan mantap.

C. PENGELOLAAN ADMINISTRASI DAN KEUANGAN


1. Administrasi penataan meliputi :
a. Risalah Rapat Memuat pencatatan secara kronologis.
b. Notulen Rapat Memuat hal yang penting dalam keputusan rapat.
c. Agenda Rapat Memuat surat masuk dan surat keluar.
d. Penomoran Surat dilakukan dengan nomor surat yang dikeluarkan oleh gudep
untuk kegiatan yang bersifat umum atau oleh satuan masing-masing dan penomoran
pertama mulai akhir tahun dan ditutup setiap akhir tahun.
e. Lembar Disposisi ini digunakan untuk pengelolaan dan Tindakan terhadap
keterangan data untuk menyelesaikan suatu masalah.
f. Hak untuk menandatangani .
 Surat yang bersifat umumm dikeluarkan oleh gudep ditandatangani oleh
pembina atau satuan.
 Surat yang khusus dikeluarkan oleh pembina gudep diketahui oleh mabigus.
Surat keluar harus diketahui oleh Dewan Ambalan sebelum ditandatangani
oleh Pembina Gudep. Sangga kerja suatu kegiatan dapat menandatangani
surat-surat keluar serta harus diketahui oleh dewan.s
g. Tata Cara Penggunaan Stempel
 Stempel Gudep digunakan untuk surat yang ditandatangani oleh pembina
gudep.
 Stempel sangga kerja digunakan untuk surat yang ditandatangani oleh sangga
kelompok.
h. Surat Keputusan (SK), Piagam dan syarat mandate menggunakan nomor masing-
masing dan terpisah dari penomoran surat-surat keluar.
2. Pengadaan atau pembinaan buku-buku Administrasi.
a). Buku-buku administrasi Gudep :
 Buku biodata anggota.
 Buku kegiatan harian.
 Buku absensi.
 Buku inventaris peminjaman barang.
 Buku keuangan.
 Buku agenda rapat.
 Buku keanggotaan per-orang.
 Kartu Tanda Anggota (KTA).
3. Sistem pengarsipan.
a). Menyediakan File untuk menyiapkan arsip-arsip.
b). Sistem penyimpanan semua arsip dengan menggunakan system kalender secara
kronologis.
4. Setiap selesai kegiatan. Sangga kerja harus membuat laporan kegiatan kepada pembina
gudep atau mabigus.
5. Bidang sarana penunjang Pengadaan Kop Surat, Gudep dan Stempel.
6. Pengelolaan keuangan.
a) Keuangan berasal dari semua anggota ditandatangani oleh Dewan Ambalan.
b) Keuangan dari iuran anggota dilakukan oleh bendahara.
c) Keuangan sangga kerja dilakukan oleh bendahara sangga kerja.
d) Penerimaan dan pengeluaran keuangan gudep harus seizin ketua dewan pembina
gudep dan keuangan sangga kerja diketahui ketua sangga kerja.
7. Anggaran Pendapatan Ambalan.

a) Iuran Anggota
 Anggota Calon Penegak Bantara sebesar Rp. 2000,00,-
 Anggota penegak Bantara dan Laksana sebesar Rp.2000,00,-
Iuran rutin setiap kumpulan (besar iuran berdasarkan kesepakatan Bersama)
b) Iuran peserta kegiatan.
Wajib dipungut Ketika ada acara besar seperti pelantikan , musyawarah ambalan dll.
Besar kecilnya disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
c) Subsidi dari sekolah.
Pengajuan proposal ke sekolah.
d) Ketentuan denda bagi anggota yang tidak kumpulan dengan alas an :
Mendatangi staf inti yang bersangkutan.
RANCANGAN BAHASA KOMISI D

KERANGKA ADAT
AMBALAN MUHAMAD TOHA-DEWI SARTIKA
GUDEP 27.083-27.084
PANGKALAN SMA NEGERI 4 GARUT

A. PENDAHULUAN
Tidak ada manusia yang tidak tertarik pada suatu kegiatan yang menyenangkan.
Pasti setiap orang suka akan sesuatu yang menyenangkan, namun jika hanya menyenangkan
saja tanpa ada manfaatnya rasanya tidak sempurna titik segala hal yang kita lakukan
memang mesti bermanfaat tapi tidak sedikit orang yang berpikir melakukan sesuatu yang
bermanfaat itu membosankan padahal banyak sekali hal yang selain bermanfaat tapi juga
menyenangkan. Dalam hal ini Pramuka merupaka salah satu ekstrakulikuler yang memiliki
perran penting dalam pendewasaan seseorang, hal tersebut bermanfaat bukan?. Namun
tentunya sangat menyenangkan. Oleh karena itu Pramuka memiliki dua orientasi
diantaranay orietasi ke atas (Tuhan YME)dan orientasi keluar (lingkungan, sosial , alam dan
budaya) sehingga diharapkan tumbuh jiwa yang peka terhadap masa kini dan masa yang
akan datang. Kegiatan pramuka menitikberatkan akan permainan yang banyak mengandung
Pendidikan, dalam kata lain bermai sambil belajar. Oleh karena itu kehidupan anggotanya
merupakan kehidupan persaudaraan diluar dan bukti yang menyenangkan, riang gembira
serta selalu menampakan cinta Pramuka, seerti halnya dalam kehidupan sehari-hari dalam
pergaulan arus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati oleh seluruh
anggota Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika. Ketentuan tersebut selain harus ditaati tapi
juga harus dilestraikan keberadaannya oleh semua anggota dalam rangka menumbuhkan
perilaku yang positif berorientasi pada tingkatan disiplin dan bersosialisasi yang bahkan
mampu kuat mewarnai kehidupan masyarakat yang ada disekitarnya peraturan ini disebut
adat ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika Gudep 27.083-27.084 Pangkalan SMA NEGERI 4
GARUT.
B. RUANG LINGKUP ADAT AMBALAN MUHAMAD TOHA-DEWI SARTIKA.
Harus diperhatikan beberapa hal diantaranya :
 Tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai agama.
 Sesuai dengan visi misi SMA Negeri 4 Garut.
 Tidak boleh bertentangan dengan AD ART Gerakan Pramuka.
 Tidak boleh mengarah pada timbulnya konflik.
 Harus mengandung nilai-nilai Pendidikan.
 Timbul dan berkembang atas aspirasi Citra karya rasaa dan karsa anggota semua.

1. NAMA
Identitas yang mempunyai nilai hasil maka adat ambalan adalah adat ambalan Muhamad
Toha-Dewi Sartika.

2. SANDI AMBALAN.
Sandi ambalan dibacakan dan harus diketahui atau diucapkan Ketika upacara kepramukaan
dan pelantikan kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan esensi dari kegiatan Pramuka.

3. ADAT KESEHARIAN.
1. Pada waktu kegiatan dan Ketika tidak hadir tanpa alasan akan dikenakan sanksi.
2. Setiap bertemu harus mengucapkan salam dan melakukan penghormatan salam dengan
pembina dan sesama anggota.
3. Waktu dibacakan sandi maka penghormatan disesuaikan dengan adat ambalan satuan
ambalan.
4. Pada waktu dibacakan trisatya dan dasa dharma seluruh peserta harus menggunakan
salam janji.
5. Pada saat makan, minum, masuk wc maka kacu harus dimasukan kedalam baju dan pada
saat kerja dan salat di Pundak.
6. Setiap pertemuan diawali bacaan basamalah dan diakhiri dengan hamdalah.
7. Setiap pertemuan diawali dengan pembacaan Al-Quran dan diakhiri dengan pembacaan
doa.
8. Bagi anggota putri kerudung harus dimasukan kedalam baju selama kegiatan.
9. Pergaulan antar anggota diberlakukan sistem kesatuan terpisah tetapi saat tertentu
diperkenankan untuk Bersatu selama tidak melanggar norma.
10. Ketentuan menjadi anggota ambalan adalah sebagai berikut :
12.1) Telah mengikuti Pendidikan masa tamu.
12.2) Telah mengikuti perkemahan maprata dan dikukuhkan oleh pembina.
12.3) Setelah megisi SKU dan mengikuti pelantikan.
11. Pada saat akan dilantik menjadi penegak bantara dan laksana maka anggota harus :
13.1) Wajib menyelesaikan poin SKU dan SKK.
13.2) Wajib menebus atribut kepramukaan yang dikenakan di baju.
13.3) Wajib menyelesaikan masa tamu.

12. Apabila dalam tiga kali tidak hadir dalam pertemuan maka akan mendapatkan teguran
dari pembian Gudep dan apabila Kembali terulang maka akan mendapatkan sanksi yang
lebih tegas sesuai keputusan pembina Bersama pengurus ambalan.
13. Panggilan antar anggota adalah akang dan teteh dan panggilan antar satuan disesuaikan
oleh dewan.
14. Penghargaan diberikan pada orang yang berjasa pada Gerakan Pramuka 27.083-27.084.
15. Pelaksanaan MUBAL dilaksanakan sesuai situasi dan kondisi dewan ambalan.
16. Memakai dan membuka peralatan secara Bersama-sama dipimpin oleh satu orang
(dikomandoi).
17. Setiap akan makan, diawali dengan apel makan yang dipimpin oleh pemimpin apel dan
penerima apel.
18. Tidak boleh memasang dan membuka peralatan didepan organisai lain, juga didepan
oranag yang bukan anggota Pramuka SMA Negeri 4 Garut.
19. Bagi anggota yang kehilangan peralatan, makan akan dikenai sanksi untuk menebus
Kembali. (Kecuali dalam keadaan tertentu).
20. Bagi peralatan yang tidak lengkap, tidak boleh keluar dari ruangan.
21. Apel dilakukan setiap akan melakukan kegiatan.
22. Bagi semua anggota penegak Muhamad Toha-Dewi Sartika wajib mengikuti salat jumat
dan keputrian di sekolah.
23. Bagi semua anggota penegak Muhamad Toha -Dewi Sartika wajib melaksanak salat saat
setelah adzan kecuali keadaan tertentu.

4. LAGU AMBALAN (Terlampir)


Direkomendasikan pada juru adat masing-masing untuk Menyusun.

5. LAMBANG AMBALAN (Terlampir)


Direkomendasikan pada juru adat.

C. PENUTUP.
Demikianlah uraian kerangka adat Ambalan Muhamad Toha-Dewi Sartika. Kerangka adat ini
dapat dirubah dan ditetapkan hanya satu tahun sekali dalam musyawarah ambalan
(MUBAL).

Anda mungkin juga menyukai