Anda di halaman 1dari 4

LOGO PEMDA LOGO

KOP PUSKESMAS PUSKESMAS

IDENTIFIKASI, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT SERTA


UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO LAYANAN KLINIS

Sasaran IdentifikasiMasal Analisa Tindaklanjut Upayameminimalk K


ah anresiko et.

R. 1. Tidak ada Beresiko pasien Pengadaan tangga Petugas harus


Umum/An tangga untuk jatuh pada saat pasien lansia membantu pasien
ak naik-turun naik dan turun lansia untuk naik
pasien lansia dan turun
Biasa terjadi pada Segera mencuci
2. Terpercik saat menolong atau membilas Petugas harus
darah atau pasien dengan air daerah menggunakan APD
RGD cairan pasien kecelakaan yang terkena darah (alat pelindung diri);
atau cairan dan masker, handscoon,
member antiseptik celemek, penutup
kepala dan
pelindung kaki.
3. Pen light Tindakan pada Menyediakan
rusak ( cepat pasien THT penlight lebih kurang Untuk
rusak) terganggu lebih 3 buah meminimalkan
resiko yang bias
muncul di RGD yaitu
dengan sering
mengecek alat-alat
yang ada apakah
4. Generator set masih baik atau
rusak Menghambat Memperbaiki sudah rusak ,apakah
proses pelayanan generator set yang masih ada
bila listrik mati rusak persediaan alat atau
sudah habis.
5. Regulator O2
rusak Menghambat Memperbaiki Terus dilaporkan
penggunaan O2 regulator yang rusak kepada bagian
pengadaan barang
6. Colokan listrik Terpercik api dari Memperbaiki atau inventaris.
rusak colokan listrik colokan listrik yang
rusak Pengusulan alat dan
bahan habis pakai
berdasarkan skala
prioritas.Petugas
harus lebih terampil
dan hati-hati dalam
penggunaan alat-
alat
R.TB
1. box slide Resiko rusaknya Pengadaan box pengadaan alat dan
untuk apusan apusan sebelum slide bahan.
kurang dikirim Untuk menjaga
apusan dahak tetap
baik.
R.Persali
nan 1. Inkubator Beresiko jika ada Segera dirujuk Perbaikan incubator
rusak bayi BBLR yang segera dilakukan
lahir

2. Tangga Pasien nifas harus Pengadaan tangga


tempat tidur Pesien nifas bias dibantu oleh petugas tempat tidur pasien
pasien post beresiko jatuh atau keluarga jika nifas
partus tidak hendak naik turun
ada tempat tidur.

R. KIA
1. Jendela Pasien dan Pasang besi Memperbaiki jendela
Ruang KIA petugas tidak pengaman. Ruang KIA yang
rusak terjamin rusak
keamanannya
petugas dan
pasien kurang
2. Kaca nyaman. Sementara kaca di Mengganti kaca
jendela tutup dengan kayu jendela yang pecah
Ruang KIA Resiko pasien atau karton
pecah dan bayi
kedinginan
karena angin Pengadaan tangga
3. Tangga masuk dari kaca Menyediakan tangga agar tidak terjadi
pada bed jendela yang untuk bed pasien resiko jatuh
pasien anak pecah anak
tidak
tersedia Resiko anak jatuh
pada saat di
angkat ke bed
pasien atau jatuh
dari tempat tidur
R.Gigi 1. Dental unit Memperlambat Pengadaan dental
kurang proses pelayanan unit baru
bila pasien
banyak

.
2. Tangan Petugas harus hati-
petugas Biasa terjadi pada Pencet hidung hati dalam
tergigit pasien pencabutan gigi pasien supaya menganastesi
anak-anak mulutnya bias
terbuka
3. Terpercik
cairan Biasa terjadi pada Petugas harus hati-
anastesi saat melakukan Membersihkan hati dalam
tindakan anastesi cairan anastesi menganastesi.
dengan air mengalir Petugas harus
4. Terpercik menggunakan APD
darah pasien Biasa terjadi pada dan harus hati-hati
pada saat saat pencabutan Membersihkan pada pasien anak
melakukan gigi percikan darah yang tidak koperatif
tindakan dengan desinfektan
dan air yang
mengalir
R.Laborat 1. Pengambila Pasien bisa Teliti dalam Sebelum memulai
orium n darah trauma pengambilan darah pengambilan
vena lebih vena darah,pelajari dulu
dari satu kondisi pasien
kooperatif atau tidak,
jika tidak kooperatif
harus menjaga agar
pasien tidak banyak
Bisa terjadi oleh Mengganti tutup bergerak
2. Terbakar karena petugas bunsen yang baru
tutup api tidak hati-hati
bunsen mengisi spritus
hingga terkena
tutup bunsen
R.Obat Gudang obat Gudang obat Pemindahan gudang Perbaikan ringan
belum memenuhi terlalu kecil dan obat yang dekat ruangan obat
persyaratan jauh dari ruang dengan ruang obat
sebagai gudang obat
obat

Mengetahui,
Xyz,
KEPALA PUSKESMAS

NAMA KEPALA PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai