Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai potensi sumber daya
alam yang melimpah, baik itu sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam
non-hayati. Sumber daya mineral termasuk salah satu jenis sumber daya non-hayati
yang sangat beragam baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya contohnya seperti
alumunium, emas, batu bara, perak, timah, dan lain-lain. Sumber daya mineral
tersebut dapat diambil dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan
manusia sebagai modal dasar dalam pembangunan nasional dengan memperhatikan
kelestarian hidup sekitar.
Bagi Negara Indonesia pertambangan adalah salah satu primadona penerimaan
negara. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan salah satu dari sepuluh (10)
negara pemilik deposit pertambangan terbesar di dunia. Dengan kontour geologinya
yang sangat menguntungkan, Indonesia memiliki kekayaan alam mineral yang luar
biasa. Industri pertambangan di Indonesia berpotensi untuk menjadi yang paling
terkemuka didunia. Di era globalisasi perkembangan teknologi dan industri di dunia
ini sangat pesat. Indonesia sebagai salah satu bagian dari masyarakat dunia, perlu
mempersiapkan sumber daya manusianya supaya mampu bersaing dengan mereka
yang berasal dari negara lain, terutama mereka yang berasal dari negara maju.
Sebab di era globalisasi ini, hanya mereka yang mampu berkompetisilah yang akan
bertahan. Sehubungan dengan hal tersebut, perguruan tinggi sebagai tempat untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkepribadian mandiri, dan
memiliki kemampuan intelektual yang baik merasa terpanggil untuk semakin
meningkatkan mutu output-nya.
Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta (UPNVYK) merupakan Perguruan
Tinggi Negri di Indonesia yang mempunyai visi masa depan menjadi Universitas
unggulan di Indonesia yang mampu mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi khususnya yang berkaitan dengan energi dan sumber
daya mineral, baik Nasional maupun Internasional yang dikelola secara professional

17
dan terus bertumbuh guna menghasilkan lulusan yang berjiwa kebangsaan dan
berwawasan global. Program Studi Teknik Metalurgi masuk ke dalam Fakultas
Teknologi Mineral yang merupakan salah satu Fakultas yang ada di UPNVYK.
Program studi ini memiliki spesifikasi keahlian di bidang ilmu ektraksi serta
pengolahan logam dari bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Tujuan pendidikan
program 2 sarjana Teknik Metalurgi UPNVYK, yaitu untuk menghasilkan lulusan yang
menguasai dasar-dasar ilmu praktis dan ilmu spesifik di bidang pemurnian dan
pengolahan logam serta mampu memecahkan masalah ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya permasalahan lingkungan, dapat bekerja mandiri maupun
berkelompok serta mampu mengembangkan diri dan menyesuaikan terhadap
perkembangan IPTEK dan perkembangan masyarakat. Mahasiswa Teknik Metalurgi
UPNVYK dilatih menerapkan teori dan kegiatan praktek dibangku perkuliahan. Untuk
melaksanakan ini maka pada masa studi semester VII, mahasiswa diwajibkan untuk
melakukan kerja praktek di instansi atau perusahaan di luar UPNVYK. Dalam kerja
praktek ini, kami sebagai mahasiswa diharapkan dapat mengenal lebih jauh aplikasi-
aplikasi disiplin ilmu yang telah dipelajari, yang tentu lebih kompleks dan nyata,
salah satunya melalui Kerja Praktek. Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu syarat
kelulusan Program Studi S1 Teknik Metalurgi UPNVYK. Untuk itu, kami selaku
mahasiswa berkeinginan untuk mempelajari, meneliti dan memahami penerapan
keilmuan secara praktek yang telah dipelajari secara teoritis dalam bangku
perkuliahan melalui kerja praktek di PT Harita Nickel yang berlokasi di pulau obi,
Maluku. PT. Harita Nickel dipilih oleh pemohon kerja praktek dikarenakan PT. Harita
memiliki satu-satunya pabrik pengolahan nikel di indonesia yang menggunakan
pengolahan dengan cara hidrometalurgi metode HPAL. Bidang ini merupakan salah
satu subjek yang sangat penting untuk dipelajari serta kesempatan besar untuk
mengembangkan kemampuan diri bagi mahasiswa.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kerja praktik adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi persyaratan kurikulum yang ada di Program Studi Teknik Metalurgi
UPN “Veteran” Yogyakarta tahun 2019.

18
2. Menerapkan dan mengaplikasikan ilmu teoritis yang telah didapat di perkuliahan
kedalam praktek yang sesungguhnya serta membandingkan dengan kondisi nyata
yang ada di lapangan dan juga mendapatkan pengalaman tentang kerja teknis di
lapangan yang sesungguhnya sehingga akan didapatkan gambaran yang nyata
tentang berbagai hal mengenai dunia kerja yang aplikatif. 3. Melatih mahasiswa
berpikir secara praktis, kritis, dan sistematis dalam memecahkan suatu masalah
dalam bidang ilmu metalurgi di lapangan.
4. Menciptakan interaksi antara perguruan tinggi dengan dunia industri yang saling
menguntungkan.
5. Mengetahui dan memahami pola kerja dan perilaku pekerja professional di
lapangan, dengan harapan memiliki pengalaman dan belajar dari perusahaan
tersebut.
6. Mengenal dan mamahami secara khusus bidang yang menjadi minat peserta yakni
tentang proses pengolahan nikel, dengan teknologi HPAL di PT. Harita Nickel pulau
Obi, Maluku.
7. Mahasiswa memperoleh pengalaman, maka diharapkan setelah lulus dapat
bekerja pada perusahaan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang telah diperoleh dari
bangku kuliah maupun dari pengalaman kerjanya.

19
BAB III
KESIAPAN KERJA PRAKTEK

4.1 Topik Kegiatan Kerja Praktik


Adapun bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu berupa kerja
praktik dimana mahasiswa akan menyusun rencana kegiatan Kerja Praktik
(KP) dan dikoordinasi oleh dosen pembimbing. Topik kegiatan kerja praktik
yang direncanakan diantaranya :
1. Mengenal lebih jauh tentang teknologi yang sesuai dengan bidang yang
dipelajari .
2. Mengenal lebih dalam tentang teknologi yang sesuai dengan bidang yang
dipelajari dengan penerapan teknologi di dunia industri khususnya di PT.
Harita Nickel – Pabrik Pengolahan Nikel, Pulau Obi, Maluku.
3. Mengenal dan mamahami secara khusus bidang yang menjadi minat peserta
yakni tentang proses produksi, teknologi ekstraksi hidrometalurgi dan
pengolahan Nikel di PT Harita Nickel.

4.2 Kesiapan Kerja Praktik


Dalam Kerja Praktik (KP) ini akan difokuskan dalam bidang metalurgi
atau material yang terdapat dalam PT PT Harita Nickel mengenai proses
produksi, teknologi ekstraksi dan pengolahan Nikel dengan metode HPAL.
Adapun apabila perusahaan menghendaki topik yang berbeda ataupun
tambahan lain pemohon siap selama dalam keilmuan yang dipelajari.
Berikut beberapa mata kuliah yang telah ditempuh yang dapat digunakai
sebagai pendukung pelaksanaan Kerja Praktik (KP):

20
a. Pengantar Teknik Metalurgi
b. Pemanfaatan Mineral Industri
c. Pengolahan Bahan Galian
d. Ekonomi Teknik
e. Metalurgi Ekstraksi
f. Metalurgi Fisik
g. Pirometalurgi
h. Hidro-Electrometalurgi
i. K3 dan Lingkungan Industri Metalurgi
j. Teknologi Pemurnian
k. Perancangan Pabrik Pengolahan Mineral

4.3 Peserta
Peserta adalah mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi UPN “Veteran”
Yogyakarta dengan data sebagai berikut :

1. Nama : Tiffauzia Firdausi


NIM : 116180043
TTL : Yogyakarta, 6 Oktober 1999
Program Studi : Sarjana Teknik Metalurgi
Jurusan : Teknik Pertambangan
Fakultas : Teknologi Mineral
Universitas : UPN “Veteran” Yogyakarta
Telepon :
2. Nama : Fahmila Majid Setyawan
NIM : 116180050
TTL : Pati, 18 Agustus 2000
Program Studi : Sarjana Teknik Metalurgi
Jurusan : Teknik Pertambangan
Fakultas : Teknologi Mineral
Universitas : UPN “Veteran” Yogyakarta
Telepon : +62 823 2504 0955

21
4.4 Rencana Waktu dan Kegiatan Kerja Praktik
Berdasarkan kalender akademik UPN “Veteran” Yogyakarta tahun ajaran 2020/2021, waktu
pelaksanaan kerja praktik direncanakan selama satu bulan dimulai pada tanggal Juni 2021 hingga
tanggal juli 2021.

Minggu
Jenis Kegiatan K
K
e Ke Ke Ke
e-
- -3 -4 -5
1
2
Pengenalan profil dan
lingkup kerja PT. Harita Nickel

Mengamati,menganalisa dan
mengambil data lapangan
Menjalankan tugas yang
diberikan oleh PT. Harita
Nickel
Membuat laporan dan
presentasi hasil kerja
selama di PT. Harita
Nickel

(*) Catatan: Jadwal dapat disesuaikan dengan kesepakatan dan ketentuan PT.Harita Nickel

Rencana diatas merupakan gambaran kasar pencapaian target kerja praktik yang akan
dilaksanakan sehingga pelaksanaan kerja praktek diharapkan dapat berlangsung secara optimal
dan efisien dalam skala ruang dan waktu.

22
23

Anda mungkin juga menyukai