Anda di halaman 1dari 5

Dokumen Rencana Pascatambang

PT. Bangun Persada Jambi Energi

BAB IV
RONA LINGKUNGAN AKHIR PASCATAMBANG

Komponen lingkungan yang terkena dampak dari adanya kegiatan penambangan adalah:

4.1. KOMPONEN GEOFISIKA


4.1.1. Iklim Lokal (Temperatur Udara)

Permukaan lahan akan mempengaruhi temperatur udara setempat dan kelembabannya. Hal
ini dikarenakan lahan yang akan dibuka merupakan lokasi yang masih banyak vegetasinya,
maka dalam tahap persiapan, indikasi kecenderungan kenaikkan iklim mikro mungkin akan
terjadi tetapi perubahannya akan sangat kecil karena lahan akan dibuka secara bertahap
dan penambangannya terletak pada daerah terlokalisir.

4.1.2. Kualitas Udara

Kualitas udara ambien diperkirakan akan terjadi dampak akibat penggunaan peralatan-
peralatan penambangan, seperti: bulldozer, excavator, wheel loader, genset, peralatan
pengolahan dan lain-lain yang dalam operasionalnya akan menimbulkan sebaran partikel
(debu) sehingga akan menurunkan kualitas udara yang ditandai dengan meningkatnya kadar-
kadar karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (Nշ0), sulfur dioksida (SOշ) dan partikel
(debu) yang akan terdispersi ke udara. Baku mutu atau standard kualitas udara ambien untuk
beberapa jenis zat pencemaran (Tabel 6.1.) di bawah ini.

Tabel 4.1. Baku Mutu Atau Standar Kualitas Udara Ambien

BAB 4 Rona Lingkungan Akhir Lahan Pascatambang 4-1


Dokumen Rencana Pascatambang
PT. Bangun Persada Jambi Energi

4.1.3. Kualitas Air (Kekeruhan dan Air Asam Tambang)

Dampak air yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan berpotensi membentuk air asam
tambang, sehingga diperlukan adanya pengelolaan dan pemantauan kualitas air. Pengelolaan
dilakukan dengan cara penaburan kapur dan tawas, sedangkan pemantauan air dilakukan
setiap hari dengan pengukuran Ph meter untuk menjaga kadar asam air tambang, analisa
sampel air dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi dilakukan setiap 1 bulan sekali.
Komponen lingkungan yang dipantau adalah Ph, TSS, Fe dan Mn.

4.1.4. Kebisingan

Dampak kebisingan akan timbul akibat suara mesin kendaraan kecil maupun kendaraan berat,
peralatan-peralatan penambangan, seperti bulldozer, excavator, wheel loader, genset,
peralatan pengolahan dan lain lain. Tingkat kebisingan akan berkurang dengan bertambahnya
jarak dari sumber getaran.

Tabel 4.2. Rentang Tingkat Kebisingan

4.1.5. Kestabilan Lahan (Amblesan, Runtuhan, Longsoran)

Dampak bukaan area tambang terhadap kesetabilan lahan sangat berpengaruh. Sehingga
setelah selesai penambangan harus dilakukan penatagunaan lahan dengan melandaikan
kemiringan jenjang.

BAB 4 Rona Lingkungan Akhir Lahan Pascatambang 4-2


Dokumen Rencana Pascatambang
PT. Bangun Persada Jambi Energi

4.1.6. Erosi Tanah

Dampak pembukaan lahan bagi kegiatan penambangan terhadap profil tanah akan terjadi
terhadap sususnan horizon tanah, struktur dan agregasi tanah, ketebalan solum tanah, sehingga
pori-pori tanah lebih cenderung menjadi pori aerasi (makro). Sebagai akibat sekundernya
adalah lemahnya ikatan antar butiran tanah, sehingga mudah hancur oleh air hujan, mudahnya
butiran tanah terbawa oleh aliran air permukaan, berkurangnya penetrasi air ke dalam tanah
dan meningkatnya aliran air permukaan. Akibat semua faktor tersebut adalah meningkatnya
erosi tanah.

4.1.7. Bentang Alam

Kegiatan akan mengubah bentang alam dan topografi permukaan lahan, karena akan
membentuk cekungan-cekungan di permukaan lahan. Cekungan bekas galian yang terisi air
akan membentuk kolam. Perubahan morfologi seperti sudut, panjang dan bentuk lereng
sebagai akibat kegiatan penambangan terbuka diduga cenderung tidak berbalik kembali
seperti semula. Berubahnya secara mendasar bentuk dan ketinggian daerah penambangan
(morfologi) ini akan mempengaruhi komponen lingkungan yang lain, seperti perubahan pola
aliran permukaan, debit air, erosi tanah dan lain sebagainya. Hal ini dapat dikatakan
mempunyai dampak majemuk terhadap komponen lingkungan lainnya.

4.1.8. Kesuburan Tanah

Penggalian dan pemindahan tanah pucuk dan tanah penutup menyebabkan tersingkapnya
bahan induk tanah (overburden) ke permukaan. Kendala utama yang dihadapi pada kegiatan
ini adalah kepadatan tanah yang tinggi, kandungan unsur hara yang rendah dan kemungkinan
adanya unsur-unsur beracun (toksin) seperti aluminium dan pirit yang dapat menghambat
pertumbuhan kualitas tanah.

4.2. KOMPONEN BIOLOGI


4.2.1. Flora (Keanekaragaman Hayati Hutan, Tanaman Budidaya/Pertanian)

Pembersihan lahan akan mengakibatkan hilangnya komponen vegetasi dari tempat semula dan
berkurangnya keanekaragaman jenis yang merupakan sumber plasma nutfah di daerah
tersebut dan terganggunya ekosistem setempat. Fungsi ekosistem hujan akan hilang dan
berubah yang mempunyai peranan sebagai pengatur tata air, perlindungan habitat / satwa
Liar perlindungan plasma nutfah dan penyangga nilai ekologis/ ekonomi lahan. Debu dan gas
buang dari peralatan-peralatan penambangan akan menutup stomata (mulut) daun sehingga

BAB 4 Rona Lingkungan Akhir Lahan Pascatambang 4-3


Dokumen Rencana Pascatambang
PT. Bangun Persada Jambi Energi

dapat menghambat proses fotosintesa pada tumbuhan dan mengakibatkan pertumbuhannya


terhambat dan akhirnya mati.

4.2.2. Fauna (Biota Darat/Satwa Liar)

Hilangnya vegetasi hutan berarti hilangnya tempat hidup satwa liar atau mendorong jenis-jenis
satwa liar untuk pindah (migrasi) ke tempat yang lebih aman. Bagi jenis satwa liar yang
pergerakannya dapat dilakukan dengan terbang seperti burung perpindahannya akan lebih
mudah untuk menuju habitat yang sesuai, namun untuk jenis satwa liar yang pergerakannya
lambat seperti ular dan jenis satwa liar yang pergerakannya melalui tajuk-tajuk pohon seperti
siamang dan kera abu abu perpindahannya memerlukan suatu kondisi yang aman (koridor).

Dampak lanjutan dari berkurangnya habitat satwa liar akibat aktivitas penambangan
diperkirakan akan terjadi pergerakan satwa lair menuju kawasan perkebunan dan lahan
pekarangan penduduk dalam rangka mencari makanan, tempat berlindung serta berkembang
biak sehingga mengakibatkan kerusakan pada kawasan perkebunan dan lahan pekarangan
serta penduduk setempat menjadi takut.

4.2.3. Biota Air

Perubahan parameter kualitas air tersebut juga berpengaruh terhadap biota benthos karena
terakumulasinya bahan padatan yang mengendap di dasar perairan sungai sehingga
menyebabkan kelimpahan dan indeks keragaman (H') biota benthos akan berubah. Hal ini
sudah tentu akan mengganggu keseimbangan ekosistem perairan dan mengurangi ruang bagi
biota ikan tata kehidupannya menjadi terhambat.

4.3. KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA

1. Penduduk (Kesempatan Kerja, Pertambahan Penduduk)


2. Kesehatan Masyarakat
Dampak-dampak yang terjadi akibat penambangan dapat menimbulkan pencemaran
secara langsung maupun tidak langsung akan mengakibatkan gangguan kesehatan
masyarakat di sekitar lokai penambangan.
3. Sosial Ekonomi (Pendapatan Pemerintah/PAD, Pendapatan Masyarakat Perekonomian
lokal)
Dengan adanya kegiatan penambangan PT Bangun Persada Jambi Energi maka akan
terjadi perubahan penguasaan lahan dari masyarakat yang sekaligus terjadi perubahan
fungsi lahan yang selama ini dimanfaatkan untuk kegiatan usaha pertanian, perkebunan dan

BAB 4 Rona Lingkungan Akhir Lahan Pascatambang 4-4


Dokumen Rencana Pascatambang
PT. Bangun Persada Jambi Energi

lain-lain menjadi lahan penambangan batubara. Sehubungan dengan hal tersebut maka
perlu adanya usaha yang maksimal dari PT Bangun Persada Jambi Energi untuk menciptakan
lapangan kerja dan kesempatan berusaha baru yang terkait dengan kegiatan
pertambangan baik langsung maupun tidak langsung.
4. Sosial Budaya (Persepsi Masyarakat, Pergeseran Sistem Nilai dan Konflik Adat Keamanan
dan Ketertiban)
Kegiatan penambangan batubara oleh PT Bangun Persada Jambi Energi akan memunculkan
persepsi masyarakat baik dalam bentuk persepsi positif maupun negatif. Bentuk persepsi
positifnya dengan keberadaan proyek ini dapat meningkatkan taraf hidup, kesempatan
bekerja, perdagangan dan lain-lain. Sedangkan persepsi negatifnya keberadaan proyek
akan menimbulkan pencemaran, kehilangan mata pencaharian dan akan menimbulkan
konflik di masyarakat.

BAB 4 Rona Lingkungan Akhir Lahan Pascatambang 4-5

Anda mungkin juga menyukai