Sherly Laporan
Sherly Laporan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dari kimia. Didalam kimia dikenal suatu larutan, dimana larutan hal yang
sangat penting dan hal dasar yang harus diketahui, terutama lagi seseorang
zat terlarut yang terdapat pada suatu pelarut atau larutan. Larutan yang
yang dapat berupa gas, cairan, maupun padatan. Larutan terdiri atas dua
komponen penting yaitu zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent)
terlarut dalam larutan lebih banyak daripada zat terlarut yang seharusnya
Larutan adalah suatu campuran Homogen yang terdiri dari dua atau
lebih zat dalam komposisi yang bervariasi. Zat adalah sesuatu yang
yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Susunan
dan sifat partikel setiap zat berbeda-beda. Susunan dan sifat partikel sangat
menentukan wujud zat. Zat cair mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan
disebut (zat) terlarut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada
zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut. Sebagai contoh, jika sejumlah
gula dilarutkan dalam air dan diaduk dengan baik, maka campuran tersebut
satu komponen penyusun larutan semacam itu adalah suatu cairan sebelum
campuran itu dibuat. Cairan ini disebut medium pelarut atau zat pelarut
(solvent). zat yang terlarut disebut zat terlarut (solute). Air disebut sebagai
perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah total zat dalam larutan,
disebut pelarutan atau solvasi. Contoh larutan yang umum dijumpai adalah
padatan yang dilarutkan dalam cairan. Seperti garam atau gula dilarutkan
jumlah zat terlarut terhadap pelarut. Untuk jumlah terlarut yang berbeda
pada setiap larutan, maka dibutuhkan energi panas yang berbeda pula,
yang nantinya akan mempengaruhi titik didih larutan tersebut. Titik didih
suatu larutan merupakan suhu larutan pada saat tekanan uap jenuh larutan
itu sama dengan tekanan udara luar (tekanan yang diberikan pada
kecil atau besar sekali, dan jika jumlah zat terlarut melewati titik jenuh, zat
suatu larutan dapat mengandung lebih banyak zat terlarut dari pada dalam
Air adalah suatu zat kimia yang penting bagi semua bentuk
kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet
lain. Air merupakan bahan pelarut yang universal, sehingga air merupakan
pelarut yang baik. Air mampu melarutkan berbagai jenis senyawa kimia
misalnya seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak
Garam adalah suatu senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan
anion sisa asam. Garam (NaCl) tidak dikonsumsi pada proses elektro
kimia, oleh karena itu untuk membuat konsentrasi elektrolit konstan perlu
ditambahkan larutan dalam hal ini adalah H2O atau aquades. Konsentrasi
yang semakin tinggi yaitu gabungan antara NaCl dan H2O akan
(Putri, 2017).
menjadi bahan baku bagi industri makanan dan minuman. Proses produksi
makanan atau minuman dalam skala besar tentunya diperlukan alat ukur
bahan baku yang tepat agar cita rasa makanan sesuai yang diinginkan.
semakin ketat konsentrasi gula pada larutan, semakin manis pula rasa
konsentrasi gula merupakan suatu hal yang sangat penting agar dapat
michelson (Indria).
tinggi pula titik didih larutannya. Jadi semakin besar konsentrasi larutan
maka energi yang digunakan juga semakin besar maka waktu yang
B. Uraian Bahan
1. Aquades (Depkes RI, 1979¬)
METODE KERJA
A. Alat
1. Batang Pengaduk
2. Botol coklat
3. Botol semprot
4. Gelas kimia 250 ml
5. Gelas ukue 100 ml
6. Kertas perkamen
7. Pipet tetes
8. Sendok tanduk
B. Bahan
1. Alkohol
2. Aquadest
3. Glukosa
4. Glukosa
C. Prosedur Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan.
2. Dikalibrasi timbangan.
3. Dihitung bahan sebanyak 16 gram
4. Disiapkan dengan aquadest semanyak 100 ml didalam delas kimia
DAFTAR PUSTAKA