KLASIFIKASI MATERI
Disusun oleh
Asti siata
Kelas C Farmasi
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah segala puji saya panjatkan atas berkah dan Rahmat yang
di berikan allah SWT. Kepda kita semua, sehinggah saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik tanpa ada halangan yang berarti. Makalah ini di susun
dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah KIMIA DASAR. Tercipta
makalah ini, tidak hanya hasil dari kerja keras saya, melaikan banyak pihak
pihak yang memberikan dorongan dorongan motovasi. Sekali lagi saya
mengycapkan banyak terima kasih atas terselesainya makalah ini. Sebagai
penyusun, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesan
sempurna. Untuk itu mohon kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki makalah ini di waktu mendatang ini.
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MATERI
B. SIFAT MATERI
C. PERUBAHAN MATERI
D. KLASIFIKASI MATERI
A. KESIMPULAN
B. SARAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Maka pada makalah ini akan dibahasa mengenai klasifikasi materi listik
yang terdiri dari unsur, senyawa dan campuran listrik. Pembahasan mengenai
klasifikasi listrik akan dibatasi pada definisi materi, sifat, perubahan serta
menjelaskan klasifikasi materi listrik.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penulisan
PEMBAHASAN
A.Pengertian Materi
B. Sifat Materi
Ketiga wujud materi yang sudah kita bahas pada dasarnya memiliki sifat-
sifat tertentu. Secara umum sifat tersebut dapat kita bagi menjadi dua macam,
yaitu sifat kimia dan sifat fisika, Sifat fisika dari sebuah materi adalah sifat-sifat
yang terkait dengan perubahan fisika, yaitu sebuah sifat yang dapat diamati
karena adanya perubahan fisika atau perubahan yang tidak kekal. Air sebagai
zat cair memiliki sifat fisika seperti mendidih pada suhu 100oC.
Sedangkan logam memiliki titik lebur yang cukup tinggi, misalnya besi
melebur pada suhu 1500oC. Sifat Kimia dari sebuah materi merupakan sifat-
sifat yang dapat diamati muncul pada saat terjadi perubahan kimia. Untuk lebih
mudahnya, kita dapat mengamati dua buah zat yang berbeda misalnya minyak
dan kayu. Jika kita melakukan pembakaran, maka minyak lebih mudah terbakar
dibandingkan kayu, sehingga mudah tidaknya sebuah zat terbakar merupakan
sifat kimia dari zat tersebut.
Beberapa sifat kimia yang lain adalah bagaimana sebuah zat
dapat terurai, seperti Batu kapur yang mudah berubah menjadi kapur tohor
yang sering disebut dengan kapur sirih dan gas karbon dioksida.
C. Perubahan Materi
Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi
zat yang lain baik yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi
terjadi dipengaruhi oleh energi baik berupa kalor maupun listrik. Perubahan
materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan perubahan
kimia.
D.Klasifikasi Materi
2. Campuran
a. UNSUR
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain
dengan reaksi kimia biasa. Di alam terdapat 92 jenis unsur alami dan sisanya
unsur buatan. Jumlah keseluruhan di alam kira – kira terdapat 106 unsur.Unsur
dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu :
1. Unsur logam
1. Khrom (Cr) Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja
menjadi stainless steel.
2. Besi (Fe) Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran dengan
karbon menghasilkan baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta api.
3. Nikel ( Ni ) Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa,
oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan cara
disepuh.
4. Tembaga (Cu) Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan
uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan perunggu
sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.
5. Seng (Zn) Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah
tangga, dan pelapis besi untuk mencegah karat.
6. Platina (Pt) Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan dalam
bidang kedokteran sebagai pengaman tulang yang patah.
7. Emas (Au) Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan
dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik
berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai
bahan koin
Pada umumnya unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar
arus listrik yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Secara umum non logam
merupakan penghantar panas yang buruk, namun terdapat satu unsur non
logam yang dapat menghantarkan panas dengan baik yaitu grafit. Beberapa
unsur non logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
a. Fluor (F) Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi
menguatkan gigi, freon – 12 sebagai pendingin kulkas dan AC.
b. Brom (Br) Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film
fotografi, dan bahan campuran zat pemadam kebakaran
Unsur semi logam memiliki sifat antara logam dan non logam. Beberapa unsur
semi logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain :
b. Senyawa
Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen dan
oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur
disusun oleh unsur natrium dan unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang
ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung
membentuk garam dapur berupa mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
kita.
Rumus kimia dapat berupa rumus molekul dan rumus empiris. Rumus
molekul adalah rumus kimia yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang
menyusun zat. Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus
kimia yang menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk
senyawa. Misal, rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut
adalah CH2.
1. Air tersusun dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur
oksigen banding hidrogen adalah 8 : 12. Jumlah zat sebelum dan sesudah
reaksi adalah tetap.
2. Senyawa-senyawa baru ditemukan dan dipisahkan dari tumbuh– tumbuhan.
Misal, jeruk diketahui mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan
ternyata jeruk mengandung asam askorbat. Struktur vitamin C ditemukan, maka
dilakukan sintesis untuk membuat vitamin C di laboratorium. Rumus senyawa
merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur
pembentuk senyawa dan jumlah atom masing-masing unsur. Misal, sukrosa
memiliki rumus senyawa C12H22O11. Sukrosa tersusun dari 12 atom karbon,
22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen.
c. Campuran
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang
masih punya sifat zat asalnya. Contoh beberapa campuran yang sering kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu susu cokelat, air sungai, udara,
batuan, garam beryodium, dan paduan. Campuran di kelompokkan menjadi
dua, yaitu.
1. Campuran Homogen
2. Campuran Heterogen
1. Koloid
2. Suspensi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sifat fisika dari sebuah materi adalah sifat-sifat yang terkait dengan
perubahan fisika, yaitu sebuah sifat yang dapat diamati karena adanya
perubahan fisika atau perubahan yang tidak kekal. Sifat Kimia dari sebuah
materi merupakan sifat-sifat yang dapat diamati muncul pada saat terjadi
perubahan kimia.
Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi
zat yang lain baik yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi
terjadi dipengaruhi oleh energi baik berupa kalor maupun listrik Para ilmuwan
mengklasifikasikan materi menjadi dua kelompok yaitu : Zat tunggal (unsur dan
senyawa) dan Campuran yang terdiri dari Unsur, Senyawa dan Campuran.
B.Saran