Anda di halaman 1dari 12

Materi dan Dampaknya Bagi

Kesehatan Manusia

Disusun oleh:

Nama : Pasha Pong Barani

Kelas : IX.I

Sekolah : SMP FRATER PAREPARE


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang "Dampak Penggunaan Gawai pada
Anak Usia di Bawah Umur".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah
hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................3
A. Latar Belakang....................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
C. Tujuan.................................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
A. Partikel Penyusun Materi................................................................................................................5
B. Materi Dalam Kehidupan Sehari-hari beserta dampaknya..............................................................6
BAB III........................................................................................................................................................10
A. Kesimpulan........................................................................................................................................10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati

ruang. Setiap materi memiliki sifat fisika, yaitu sifat yang dapat dilihat dan

diukur secara langsung, dan sifat kimia, yaitu sifat yang hanya dapat

diamati melalui reaksi kimia. Selain dapat digolongan berdasarkan sifat

fisika dan kimia, sifat materi dapat dikelompokan menjadi sifat ekstensif
dan sifat intensif. Sifat ekstensif adalah sifat materi yang bergantung pada

jumlah zat tersebut, semakin banyak jumlahnya berarti semakin berat. Sifat

intensif materi adalah sifat materi yang tidak bergantung pada jumlah zat.

Perubahan materi berdasarkan fisika mempunyai sifat yang sementara

zat penyusunnya tidak berubah seperti mencairnya es krim dan blok es.

Sedangkan perubahan materi berdasarkan kimia mempunyai sifat yang

tetap dan terjadi pembentukan senyawa baru yang berbeda dari unsur

penyusunnya seperti besi dan belerang jika dibakar terjadi FeS, senyawa

baru yang sudah berbeda dengan sifatnya semula. Sementara gula dibakar,

dari putih menjadi hitam disebabkan terbentuknya senyawa karbon. Hal ini

tidak dapat lagi dikembalikan menjadi keadaan yang semula.

Berdasarkan wujudnya, materi dibagi menjadi zat padat, zat cair dan

gas. Secara kimia, materi dapat dikelompokkan menjadi unsur, senyawa,

dan campuran. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan

lagi menjadi zat-zat lain dengan reaksi kimia biasa. Senyawa merupakan

gabungan dari dua atau lebih unsur, dan perbandingan massa antar unsurunsurnya selalu
berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.

Campuran adalah kombinasi atau gabungan beberapa zat yang terbentuk

tanpa melalui reaksi kimia.

Partikel materi dikelompokkan menjadi atom, molekul, dan ion. Atom

merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat

unsur tersebut. Molekul adalah bagian terkecil dari suatu senyawa kimia

murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisik yang unik. Ion

merupakan atom atau gugus atom yang bermuatan listrik.


B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana partikel penyusun materi


2. Materi dan dampaknya bagi kesehatan

C. Tujuan

1. Lebih mengerti tentang Makalah ini dibuat agar kita mengerti bagaimana materi
dalam kehidupan sehari hari
2. Dibuat untuk bahan sebagai syarat untuk ikut ujian

BAB II

ISI

A. Partikel Penyusun Materi


B. Materi Dalam Kehidupan Sehari-hari beserta dampaknya

1. OKSIGEN

• Gas oksigen bersifat mudah terbakar.

* Suatu zat dapat terbakar jika terdapat cukup oksigen.


* Selain itu, oksigen juga bersifat dapat larut dalam air.

* Kehidupan ekosistem dalam perairan dipengaruhi oleh kandungan oksigen yang terlarut
dalam air atau dissolved oxygen (DO).

* Hewan-hewan air dapat bertahan hidup apabila jumlah DO tidak kurang dari 5 ppm.

2. NITROGEN

Atom nitrogen merupakan komponen penyusun DNA (asam deoksiribonukleat) dari


makhluk hidup.

Komponen penyusun udara terbesar adalah gas nitrogen (N2), yaitu sekitar 78%.

Nitrogen diperlukan tubuh untuk sintesis protein dan asam amino yang memengaruhi
pertumbuhan, hormon, fungsi otak, dan sistem kekebalan tubuh. Kebutuhan nitrogen manusia
dipenuhi dengan mengonsumsi bahan organik yang SMP/MTs berasal dari tanaman atau
hewana TERPADU

Gas nitrogen berguna dalam industri pembuatan amonia, yang merupakan bahan baku
dari pupuk. Selain itu, gas nitrogen juga digunakan sebagai pengisi ban dan pada pembuatan
es krim.

3. Karbon Dioksida (CO2)


Atom karbon dan atom oksigen dapat berikatan membentuk molekul senyawa karbon
dioksida.

Senyawa karbon dioksida banyak dimanfaatkan sebagai pemadam api kebakaran.

Sifat dari senyawa ini adalah tidak berwarna dan tidak berbau, serta jika dihirup oleh
manusia dalam dosis yang tinggi, dapat menyebabkan asidosis, yang ditandai dengan mual
dan sakit kepala.

Senyawa karbon dioksida biasanya dihasilkan dari proses pernapasan dan reaksi
pembakaran senyawa karbon.

4. Mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu mineral makro dan mineral mikro.

Mineral makro

* mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup besar, contohnya
natrium, kalium, kalsium, magnesium, fosforus, dan klorin.

Mineral mikro

* jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, contohnya besi, zink,
tembaga, iodin, dan fluorin.
5. Produk Rumah Tangga

Bahan pembersih (sabun dan detergen)

* Sabun dan detergen bekerja dengan cara menurunkan tegangan permukaan sehingga air
mudah membasahi permukaan benda, kemudian menarik kotoran pada benda tersebut.

Bahan pemutih

* Pemutih untuk menghilangkan noda atau kotoran yang membandel pada pakaian.

Bahan pewangi

* Zat ini biasanya digunakan sebagai pengharum ruangan, pengharum badan, ataupun
pengharum pakaian.
6. Pembasmi Hama (Pestisida)

Pestisida adalah bahan atau zat kimia yang digunakan untuk membunuh hama, baik yang
berupa tumbuhan, serangga, maupun hewan lain di lingkungan kita.

Berdasarkan jenis hama yang akan diberantas, pestisida digolongkan menjadi berikut.

Insektisida

Herbisida

Nematisida

Fungisida

Rodentisida

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Benda-benda yang telah disampaikan di atas, dalam ilmu kimia dapat

dimasukkan ke dalam konsep materi. Semua benda di alam ini, baik tumbuhtumbuhan, hewan
maupun manusia termasuk materi. Materi adalah segala

sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Istilah materi meliputi

segala sesuatu yang dapat dilihat dan disentuh (seperti air, pohon, dan tanah),
serta yang tidak dapat dilihat dan disentuh (seperti udara).

Setiap materi memiliki sifat tertentu yang khas, yang memudahkannya

untuk dikenali dan dibedakan dengan zat lainnya. Sifat materi dapat

dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.

Anda mungkin juga menyukai