Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KLASIFIKASI MATERI

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata kuliah : kimia dasar

Dosen pengampu : Dr Sarni, S.Si.,M.Si

Oleh :

Nama : Wa Ode Miranda


Nim : PBC230071

PROGRAM STUDI D-III FARMASI

KESEHATAN POLITEKNIK BAUBAU

2023

ii
1

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya dan shalawat
serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw beserta keluargan,
sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman. Atas berkat karunia-Nya,
kami telah selesai menyusun makalah yang berjudul “klasifikasi materi”.

Makalah ini kami susun guna menyelesaikan tugas kelompok dari mata kuliah
kimia dasar dengan dosen Dr sarni S.Si.,M.Si. Adapun ruang lingkup pembahasan
dalam karya tulis ini meliputi: pengertian materi, unsur, senyawa, campuran.

Makalah ini disusun berdasarkan konsep dari google. Pembaca mungkin akan
menemukan beberapa kekurangan dan kesalahan penulisan dalam makalah ini,
oleh karena itu kami senantiasa mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca
demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Baubau, 24 september 2023

Penulis
1

DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ................................................................... 1


B. Rumusan masalah ............................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

1. Klasifikasi materi ............................................................... 2


A. Unsur .................................................................................. 3
1. Logam ........................................................................... 3
2. Non logam .................................................................... 4
3. Metaloid ....................................................................... 5
B. Senyawa .............................................................................. 8
C. Campuran .......................................................................... 9
1. Homogen ...................................................................... 10
2. Heterogen ..................................................................... 10
a. Koloid .................................................................... 10
b. Supensi ................................................................... 11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................... 12
B. Saran ................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong kita untuk


selalu update tentang berita-berita terkini dan pengetahuan-pengetahuan
baru yang semakin hari semakin mengalami kemajuan. Salah satunya yaitu
pengenalan materi yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari.

Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.


Secara garis besar, wujud materi dapat kelompokan menjadi padat, cair,
dan gas. Benda-benda disekitar kita yang tergolong materi contohnya
seperti kursi, buku, air, awan, dan udara. Benda-benda tersebut tergolong
materi karena selain menempati ruang juga mempunyai massa.Para
ilmuwan mengklarifikasikan materi menjadi (unsur, senyawa, dan
campuran).
Banyak cara untuk mengetahui apakah sesuatu itu termasuk materi
atau bukan.Misalnya, umtuk menunjukan bahwa udara menempati ruang
ditunjukan oleh balon akan mengembang jika ditiup. Dalam kehidupan
sehari-hari, sering kita temukan adanya perubahan-perubahan pada benda
tersebut. Misalnya, air menjadi es, kursi menjadi arang jika dibakar, dan
awan berubah bentuknya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan materi?


2. Apa pengertian dari unsur, senyawa, dan campuran?
3. Apa perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran?
4. Apa contoh dari unsur, senyawa, dan campuran?
5. Apa saja jenis-jenis dari unsur dan campuran?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang pengertian materi.


2. Untuk mengetahui pengertian antara unsur, senyawa, dan campuran.
3. Untuk mengetahui perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran
4. Untuk mengetahui contoh dari unsur, senyawa dan campuran.
5. Untuk mengetahui jenis-jenis unsur dan campuran.
1

BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN MATERI

Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan


mempunyai massa.semua benda yang kita temui tersusun oleh materi.
Makin besar massa suatu benda, makin banyak materinya dan sebaliknya.
Massa adalah jumlah zat atau materi yang terkandung dalam suatu benda.
Berdasarkan wujudnya materi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian
yaitu:

1. Padat, misalkan (batu, besi, emas, seng, es batu)


2. Cair, misalkan (cuka, minyak goreng, sirup, air, bensin, minyak, tanah)
3. Gas, misalkan (asap rokok, asap knalpot, uap air)

Tabel 2.1 Perbedaan masing-masing wujud materi adalah sebagai


berikut :

Padat Cair Gas


Mempunyai bentuk Mempunyai volume Tidak mempunyai
dan volume tertentu tertentu, tetapi tidak volume dan bentuk
mempunyai bentuk yang tertentu
yang tetap, bergantung
pada media yang
digunakan
Jarak antar partikel za Jarak antarpartikel zat Selisih jarak
padat sangat rapat cair lebih renggang antarpartikel gas
sangat renggang
Partikel-partikel padat Partikel-partikel zat Partikel-partikel gas
tidak dapat bergerak cair dapat bergerak dapat bergerak dengan
bebas bebas, namun terbatas sangat bebas

Para ilmuwan mengklasifikasikan materi menjadi dua kelompok yaitu :


1. Zat tunggal(unsur dan senyawa)
2. Campuran
1

A. Unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat di uraikan menjadi zat-
zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia, contohnya besi, emas,
tembaga, alumunium, oksigen, belerang.

Unsur dari zat akan tetap mempertahankan karakteristik aslinya.


Untuk mendapatkan gambaran mengenai unsur, mari ambil contoh air. Air
dapat diuraikan menjadi 2 zat yang lebih sederhana, yaitu oksigen (O2)
dan hidrogen (H2). Namun oksigen dan hidrogen itu sendiri tidak dapat
diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Oksigen dan hidrogen
merupakan contoh unsur.

Unsur dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Unsur logam

Secara umum unsur logam memiliki sifat :

 Berwarna putih mengkilap,


 Mempunyai titik lebur rendah,
 Dapat menghantarkan arus lisrtik,
 Dapat menghantarkan kalor atau panas.

Beberapa unsur logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-


hari, anatara lain:

1. Khrom (Cr) digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan


baja stainless steel,
2. Besi (Fe) digunakan sebagai campuran dengan karbon menghasilkan
baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta api.
3. Nikel (Ni) nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu
biasa, oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung
dengan cara di sepuh.
4. Tembaga (Cu) tembaga banyak digunakan pada kabel listrik,
perhiasan, dan uang logam.
5. Seng (Zn) seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas tangga,
dan pelapis besi untuk mencegah karat.
6. Platina (Pt) platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan
dalam bidang kedokteran sebagai pengaman tulang yang patah.
7. Emas (Au) emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik
berkualitas tinggi.
1

Tabel 2.2 unsur logam dan lambangnya.

No Nama latin Nama indonesia Lambang


1 Aluminium Aluminium Al
2 Aurum Emas Au
3 Argentum Perak Ag
4 Calcium Kalsium Ca
5 Cuprom Tembaga Cu
6 Ferrum Besi Fe
7 Natrium Natrium Na
8 Stannum Timah Sn

2. Unsur non logam


Unsur non logam memiliki sifat:
 Tidak mengkilap,
 Penghantar alur listrik yang buruk,
 Dan tidak dapat ditempa

Beberapa unsur non logam yang bermanfaat dalam


kehidupan sehari-hari, antara lain :

a. Fluor (F) senyawa fluorid yang di campur dengan pasta gigi


berfungsi menguatkan gigi, freon-12 sebagai pendingin kulkas
dan AC
b. Brom (Br) senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf,
film fotografi, dan bahan campuran zat pemadam kebakaran.
c. Yodium (I) senyawa yodium digunakan sebagai anti septiklluka,
tambahn yodium dalam garam dapur, dan sebagai bahan tes
amilum (karbohidrat) dalam industri tepung.

Tabel 2.3 Unsur non logam dan lambangnya

No Nama Latin Nama Indonesi Lambang


1 Oxsigen Oksigen O
2 Hydrogen Hidrogen H
3 Carbon Karbon C
4 Sulphur Belerang S
5 Phosphorus Fosfor P
6 Nitrogen Nitrogen N
7 Iodium Iodin I
1

3. Unsur semi logam (metaloid)

Unsur semi logam memiliki sifat antara logam dan non logam.

Beberapa unsur semi logam yang bermanfaat dalam kehidupan

sehari-hari, anatara lain:

1. Silikon (Si) senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan

pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor, serta bahan

untuk membuat gelas dan keramik.

2. Germanium (Ge) di peroleh dari batu bara dan batuan seng pekat.

Seorang ahli kimia yang bernama Demitri Mendleev (1834-1907)


mengajukan susunan tabel sistem periodik unsur-unsur.

Jons jacob berzelius (1779-1848), memperkenalkan tata cara


penulisan nama dan lambang unsur, yaitu :

Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal


dari nama latinnya.

1. Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.


2. Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama
dibedakan dengan cara menambah satu huruf di belakangnya dan
ditulis dengan hruf kecil.

contoh : Unsur Karbon ditulis C, oksigen di tulis O, Aluminium ditulis Al,


Kalsium ditulis Ca.

Tabel 2.4 unsur dan lambang unsur

No Nama Unsur Lambang


1 Atinium Ac
2 Alumunium Al
3 Amerisium Am
4 Antimonium Sb
1

5 Argon Ar
6 Arsen As
7 Astatin At
8 Aurum(emas) Au
9 Barium Ba
10 Berilium Be
11 Berkelium Bk
12 Bismut Bi
13 Bohrium Bh
14 Boron B
15 Bromin Br
16 Cadalinium Gd
17 Bisporisium Dy
18 Dudnium Db
19 Einstenium Es
20 Erbium Er
21 Europium Eu
22 Fermium Fm
23 Fluorium F
24 Fransium Fr
25 Galium Ga
26 Germainium Ge
27 Kadmium Cd
28 Kalifornium Cf
29 Kalsium Ca
30 Karbon C
31 Klorin Cl
32 Kobalt Co
33 Krom Cr
34 Kurium Cm
35 Serium Ce
36 Sesium Cs
37 Tembaga Cu
38 Hafnium Hf
39 Hassium Hs
40 Helium He
41 Holmium Ho
42 Hidrogen H
43 Indium In
44 Iodin L
45 Iridium Ir
46 Kripton Kr
47 Besi Fe
48 Lannmum La
1

49 Lawrensium Lr
50 Plumbum Pb
51 Platina Pt
52 Niobium Nb
53 Nitrogen N
54 Osmium Os
55 Oksigen O
56 Paladium Pd
57 Fosforum P
58 Plutonium Pu
59 Polonium Po
60 Litium Li
61 Magnesium Mg
62 Lutetium Lu
63 Mangan Mn
64 Mulibdenum Mo
65 Meitnerium Mt
66 Neon Ne
67 Neodimium Nd
68 Nikel Ni
69 Mendelivium Md
70 Hidrargirum(Raksa) Hg
71 Neptunium Mp
72 Kalium K
73 Praseodimium Pr
74 Prometium Pm
75 Proktanium Pa
76 Radium Ra
77 Radon Rn
78 Renium Re
79 Rhodium Rh
80 Rutenium Ru
81 Rutherfordium Rf
82 Rubidium Rb
83 Samarium Sm
84 Skandium Sc
85 Seoborgium Sg
86 Selenium Se
87 Zink Zn
88 Tittan Ti
89 Wolfram W
90 Uranium U
91 Vanadium V
92 Xenon Xe
1

93 Iterbium Yb
94 Itrium Y
95 Zirkoniwn Na
96 Silikon Si
97 Natrium Na
98 Perak Ag
99 Stronsium Sr
100 Teknesium Tc
101 Terbium Tb
102 Telurium Te
103 Timah Sn
104 Belerang(sulfur) S
105 Tantalum Ta
106 Talium Tl

B. Senyawa

Senyawa adalah zat tunggal/murni yang dapat diuraikan secara


kimia menjadi dua zat atau lebih.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan beragam


senyawa, meliputi: air, gula, garam, asam cuka, dan beberapa bahan
lainnya. Dua atau lebih atom dapat bergabung melalui reaksi kimia dan
membentuk molekul. Molekul merupakan bagian terkecil dari suatu
senyawa.

Contoh pembentukan senyawa meliputi adalah, air yang memiliki


rumus H2 O dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen (H) dan oksiogen
(O). Senyawa terbentuk melalui proses pencampuran unsur secara kimia.
Sifat suatu unsur-unsur penyusunnya. Misalnya, sifat air sebagai senyawa
akan berbeda dengan sifat gas hidrogen dan oksigen sebagai unsur
penyusunnya.
1

Tabel 2.5 contoh senyawa

No. Senyawa Rumus Manfaat


1. Asam asetat CH3COOH Cuka makan
2. Amoniak NH3 Pupuk
3. Asam askorbat C6H8O6 Vitamin c
4. Kalsium karbonat CaCO3 Bahan bangunan
5. Soda kue NaHCO3 Membuat roti
6. Karbon dioksida CO2 Penyegar minuman
7. Aspirin C3H8O4 Mengurangi rasa sakit
8. Magnesium hidroksida Mg(OH)2 Obat penawar asam
9. Asam klorida HCI Pembersih lantai
10. Natrium klorida NaCI Garam dapur
11. Natrium hidroksida NaOH Pengering
12. Sukrosa C12H22O11 Pemanis
13. Asam sulfat H2SO4 Pengisi aki
14. Urea C0(nh2)2 Pupuk

C. Campuran

Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih
yang masih mempunyai sifat zat asalnya dan tidak mempunyai komposisi
yang tepat. Contoh beberapa campuran dalam kehidupan sehari-hari
adalah susu cokelat, air sungai, udara, batuan, garam, beryodium, dan
paduan logam.

Tabel 2.6 Perbedaan Campuran dan Senyawa

No. Campuran Senyawa


1. Terbentuk tanpa melalui reaksi Terbentuk melalui reaksi kimia
kimia
2. Perbandingan massa unsur dan Perbandingan massa unsur tetap
senyawa tidak tetap
3. Tersusun dari beberapa unsur atau Tersusun dari beberapa unsur
beberapa senyawa saja
4. Sifat komponen penyusun Sifat komponen penyusun
campuran sesuai dengan sifat senyawa berbeda dengan aslinya
masing-masing
5. Melalui proses fisika komponen Melalui proses kimia komponen
penyusun campuran dapat penyusun senyawa dapat
dipidahkan dipisahkan
1

Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:

1. Campuran Homogen

Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat


dibedakan zat-zat yang tercampur didalamnya. Campuran antara dua
zat atau lebih partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi
disebut campuran homogen atau campuran homogen biasa sering
disebut sebagai larutan. Contoh campuran homogen, antara lain:
campuran air dengan gula dinamakan dengan larutan gula, campiran
air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam
larutan memliki diamete sekitar 0,000000001 m, dan tidak dapat
dilihat dengan mikroskop.

Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas,


campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran
zat cair dalam zat cair, dan campuran zat padat dalam zat cair.

2. Campuran Heterogen

Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-


partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut
campuran heterogen.

Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai makanan,


minuman, air laut, adonan kue, adoanan beton, ddl. Pada campuran
heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal
campuran air dengan minyak, campursn besi dan pasir, campuran
serbuk besi dan air, ddl.

Di dalam campuran heterogen di kelompokkan menjadi dua


bagian, yaitu :

a. koloid

Partikel-partikel pada koloid hanya dapat dilihat dengan


mikroskrop ultra. Ukuran partikel 0,5 m s.d 1 mm. contoh koloid :
susu, asap, kabut, agar-agar.
1

b. Suspensi

Partikel-partikel pada suspensi hanya dapat dilihat dengan


mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m.
Contoh suspensi : minyak dengan air, air keruh, dan air kapur.
1

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam dunia kimia, klasifikasi materi sangat penting untuk


memahami sifat-sifat bahan kimia. Dengan melakukan klasifikasi materi,
kita dapat mengudentifikasi dan memprediksi sifar-sifat bahan kimia,
termasuk reaktivitasnya. Unsur adalah bahan kimia murni yang tidak dapat
dipecah menjadi bahan kimia yang lebih sederhana, sementara senyawa
adalah gabungan dari dua atau lebih unsur dalam perbandingan tertentu.
Campuran adalah gabungan dari duan atau lebih zat yang tidak terikat
secara kimia.

B. Saran

Dengan ditulinya makalah ini, penulis berharap semoga makalah


ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan penulis
akan pentingnnya pengetahuan tentang materi. Penulis juga berharap agar
tujuan dalam makalah ini dapat tercapai sesuai yang diharapkan yaitu
mampu memahami konsep-konsep materi.
1

DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/311996337/KLASIFIKASI-MATERI-docx

https://serupa.id/klasifikasi-materi-dan-perubahannya/

https://homecare24.id/bagan-klasifikasi-materi/

https://www.cergaz.com/2020/08/klasifikasi-materi.html?m=1

https://www.academia.edu/41791290/MAKALAH-MATERI-DAN-

PERUBAHANNYA

Anda mungkin juga menyukai