OLEH :
202010121383
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2023
MATRIK RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN TENTANG
DATA DASAR PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH BERBASIS DATA PRESISI
MATERI
NO RAPERDA AWAL HASIL PENYEMPURNAAN KETERANGAN
RAPERDA
1 2 3 4 5
Kop
Tetap
BUPATI TABANAN
PROVINSI BALI
TENTANG
DATA DASAR PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH BERBASIS DATA
DESA PRESISI
Pembukaan DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI Tetap
TABANAN,
Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan pembangunan masyarakat a. bahwa untuk mewujudkan Rancangan ini
Tabanan yang memiliki kemampuan dan berdaya pembangunan masyarakat Tabanan yang dibuat
saing yang searah dengan Visi Pembangunan memiliki kemampuan dan berdaya saing yang berdasarkan
Daerah searah dengan Visi
kewenangan
MATERI
NO RAPERDA AWAL HASIL PENYEMPURNAAN KETERANGAN
RAPERDA
“Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Daerah “Nangun Sat Kerthi Loka pemerintah
Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta daerah sesuai
Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Berencana di kabupaten Tabanan menuju dengan UU no
Unggul, Madani (AUM); Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan
23/2014
Madani;
tentang
b. bahwa mekanisme pemantauan perkembangan Pemerinah
b. bahwa belum tersedianya mekanisme pemantauan desa secara akurat dan cepat sebagai Daerah
perkembangan desa secara akurat dan cepat penyamaan data dalam membangun kebijakan
sebagai penyamaan data dalam membangun di Daerah belum tersedia, sehingga perlu
kebijakan di Daerah maka perlu adanya adanya penyelenggaraan pemerintah desa
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berbasis berbasis data presisi di Kabupaten Tabanan;
Data Desa Presisi di Kabupaten Tabanan;
c. bahwa untuk memberikan arah, landasan, dan
kepastian hukum dalam meningkatkan
c. bahwa Kabupaten Tabanan belum memiliki pemberdayaan masyarakat desa, perlu
pengaturan yang komprehensif mengenai pengaturan yang komperhensif mengenai
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berbasis penyelenggaraan pemerintahan daerah
Data Desa Presisi demi meningkatkan berbasis data desa presisi;
pemberdayaan masyarakat dan desa di Kabupaten
Tabanan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c,
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang
dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu Data Dasar Penyelenggaraan Pemerintahan
menetapkan Peraturan Daerah tentang Data Daerah Berbasis Data Desa Presisi;
Dasar Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Berbasis Data Desa Presisi;
Tetap
Dengan Persetujuan Bersama DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN TABANAN
dan BUPATI
TABANAN
MEMUTUSKAN:
MATERI
NO RAPERDA AWAL HASIL PENYEMPURNAAN KETERANGAN
RAPERDA
Tetap
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG DATA DASAR
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DAERAH
BERBASIS DATA DESA PRESISI.
Pasal 2
Tetap
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Berbasis Data Desa Presisi bertujuan untuk
MATERI
NO RAPERDA AWAL HASIL PENYEMPURNAAN KETERANGAN
RAPERDA
mewujudkan integrasi sistem dan manajemen Pendataan
Desa yang terukur, terarah, efesien, efektif dan tepat
guna, yang sesuai dengan kondisi, potensi, dan
kebutuhan riil masyarakat sebagai landasan bagi
Pemerintah Daerah dalam merencanakan, menjalankan,
dan mengevaluasi pembangunan di Daerah.
Pasal 3 Pasal 3
Peraturan daerah ini mengatur mengenai: Ruang lingkup Peraturan daerah ini
a. Pendataan Desa; mengatur:
b. pengelolaan data Desa Presisi; a. Pendataan Desa;
c. Sistem Informasi Desa Presisi; b. pengelolaan data Desa Presisi;
d. sarana dan prasarana; c. Sistem Informasi Desa Presisi;
e. pelaporan; dan d. sarana dan prasarana;
f. pendanaan. e. pelaporan; dan
f. pendanaan.
BAB II PENDATAAN BAB II PENDATAAN
DESA DESA
Pasal 4 Pasal 4
(1) Pendataan Desa sebagaimana dimaksud dalam (1) Pendataan Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 huruf a dilaksanakan oleh Pemerintah Desa. Pasal 3 huruf a dilaksanakan oleh Pemerintah Desa.
(2) Pendataan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pendataan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan melalui 2 (dua) tahap, yaitu: (1) dilakukan melalui 2 (dua) tahap, yaitu:
a. Pendataan Desa tahap awal; dan a. Pendataan Desa tahap awal; dan
b. Pendataan Desa tahap pemutakhiran. b. Pendataan Desa tahap
(3) Hasil Pendataan Desa tahap awal pemutakhiran.
MATERI
NO RAPERDA AWAL HASIL PENYEMPURNAAN KETERANGAN
RAPERDA
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a (3) Hasil Pendataan Desa tahap awal sebagaimana
merupakan data dasar Desa Presisi. dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan data
(4) Sasaran Pendataan Desa sebagaimana dimaksud dasar Desa Presisi.
pada ayat (1) merupakan data Desa Presisi yang (4) Sasaran Pendataan Desa sebagaimana dimaksud
memuat: pada ayat (1) merupakan data Desa Presisi yang
c. 5 (lima) bidang program prioritas yaitu: memuat:
1. sandang, pangan dan papan; a. 5 (lima) bidang program prioritas yaitu:
2. kesehatan dan pendidikan; 1. sandang, pangan dan papan;
3. jaminan sosial dan ketenagakerjaan; 2. kesehatan dan pendidikan;
4. adat, agama, tradisi, seni dan 3.jaminan sosial dan
budaya; dan ketenagakerjaan;
5. Pariwisata. 4.adat, agama, tradisi, seni dan
d. data spasial dan nonspasial demografi desa; budaya; dan
e. batas wilayah; 5. Pariwisata.
f. potensi desa; b. data spasial dan nonspasial
g. aset dan sumber kekayaan desa; demografi Desa;
h. data dan informasi terkait lainnya yang c. batas wilayah; Penyempurnaa n
menggambarkan kondisi objektif Desa dan d. potensi Desa; teknik penulisan
masyarakat Desa. e. aset dan sumber kekayaan Desa;
(5) Data Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) f. data dan informasi terkait lainnya yang
dimasukkan ke dalam aplikasi Sistem Informasi menggambarkan kondisi objektif Desa dan
Desa Presisi yang disiapkan Pemerintah Daerah masyarakat Desa.
untuk diubah menjadi data digital. (5) Data Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
(6) Pendataan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat dimasukkan ke dalam aplikasi Sistem Informasi
(1) dapat difasilitasi oleh Perangkat Daerah yang Desa Presisi yang disiapkan Pemerintah Daerah
melaksanakan urusan untuk diubah menjadi data digital.
pemerintahan bidang Pemberdayaan (6) Pendataan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat
Masyarakat Desa dan dapat mengikutsertakan (1) dapat difasilitasi oleh Perangkat Daerah yang
tenaga pendamping professional, Kader melaksanakan urusan
Pemberdayaan Masyarakat Desa; pemerintahan bidang
Pemberdayaan Masyarakat Desa dan
MATERI
NO RAPERDA AWAL HASIL PENYEMPURNAAN KETERANGAN
RAPERDA
dan/atau Pihak Ketiga. dapat mengikutsertakan tenaga pendamping
professional, Kader Pemberdayaan Masyarakat
Desa; dan/atau Pihak Ketiga.
Pasal 5
Pasal 6 Tetap
Pasal 8 Tetap
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
MATERI
NO RAPERDA AWAL HASIL PENYEMPURNAAN KETERANGAN
RAPERDA
Pasal 14 Tetap
Pasal 16 Pasal 16
Sumber pendanaan Penyelenggaraan Pemerintahan Pendanaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Daerah Berbasis Data Desa Presisi bersumber dari: Berbasis Data DesaPresisi bersumber dari:
a. anggaran pendapatan dan belanja Daerah; a. anggaran pendapatan dan belanja Daerah;
b. anggaran pendapatan dan belanja Desa; dan/atau b. anggaran pendapatan dan belanja Desa; dan/atau
c. sumber pendanaan lain yang sah dan tidak mengikat c. sumber pendanaan lain yang sah dan tidak mengikat
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan. sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
MATERI
NO RAPERDA AWAL HASIL PENYEMPURNAAN KETERANGAN
RAPERDA
BAB VIII KETENTUAN BAB VIII KETENTUAN tidak ada
SANKSI SANKSI kepastian terkait
dengan hal ini,
Pasal 17 Pasal 17 sebaikna kata
dapat dihapus
Dalam hal Perbekel tidak memenuhi ketentuan Dalam hal Perbekel tidak memenuhi ketentuan sehingga jelas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) dan Pasal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) dan Pasal kepastian
13 ayat (1) Pemerintah Daerah dapat memberikan sanksi 13 ayat (1) Pemerintah Daerah memberikan sanksi hukumnya.
berupa teguran tertulis dan apabila dalam 6 (enam) administratif berupa teguran tertulis dan apabila dalam
bulan tidak ditindaklanjuti maka akan dilakukan tindakan 6 (enam) bulan tidak ditindaklanjuti maka akan
penundaan transfer Pembagian Dana Hasil Pajak Daerah dilakukan tindakan penundaan transfer Pembagian
dan Retribusi Daerah. Dana Hasil Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah.
Pasal 18
...
Diundangkan di …
Pada tanggal …
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TABANAN,