Pewarnaan artistik Highlight

Dosen Pengampu Mata Kuliah:

Dr. Vivi Efrianova, S.ST,
M.Pd.T

Kelompok 2:
Salsabilla Saqina Putri A
Regina Tasya P
Adinda Maharani
Nursila Sofia
Zahira

JURUSAN D4 PENDIDIKAN TATA RIAS DAN

KECANTIKAN FAKULTAS PARIWISATA DAN
PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
A. Definisi Pewarnaan Artistik Highlight
Pewarnaan artistik adalah salah satu jenis pewarnaan rambut yang bertujuan untuk
memberikan efek warna tertentu pada rambut, seperti highlight atau lightening.
Pewarnaan artistik highlight adalah salah satu teknik pewarnaan rambut yang bertujuan
untuk memberikan efek warna terang pada rambut dengan cara mencerahkan sebagian
helai rambut tertentu. Highlight sempat populer di awal tahun 2000. Teknik ini dilakukan
dengan cara mengaplikasikan pewarna pada sebagian helai rambut tertentu, sehingga
memberikan efek kontras pada rambut. Teknik pewarnaan artistik highlight dapat
dilakukan dengan berbagai jenis pewarna, baik pewarna nabati maupun pewarna sintetis.
Tujuannya adalah membuat rambut terlihat lebih tebal, bertekstur, atau bercahaya.
B. Macam macam Teknik highlight rambut
1. Balayage

Salah satu metode highlight yang populer untuk rambut panjang adalah balayage.
Balayage adalah teknik pewarnaan yang dilakukan dengan cara mengaplikasikan
warna secara bebas pada rambut menggunakan sikat. Hasilnya adalah tampilan
rambut yang alami dan terlihat seperti terkena sinar matahari. Balayage sangat cocok
untuk rambut panjang karena memberikan efek gradasi warna yang halus dan
lembut.
2. Ombre

Ombre adalah teknik highlight di mana warna rambut secara bertahap berubah dari
gelap di bagian akar ke terang di bagian ujung. Ombre memberikan tampilan rambut
panjang yang dramatis dan berbeda. Pada rambut panjang, ombre dapat menciptakan
efek tumpahan warna yang indah dan memberikan dimensi yang menarik.
3. Full Highlight

Full highlight adalah metode pewarnaan di mana semua bagian rambut diberi warna
terang. Teknik ini melibatkan proses mewarnai rambut dari akar hingga ujung. Full
highlight memberikan kesan rambut yang cerah dan vibrant pada rambut panjang.
Namun, metode ini membutuhkan perawatan yang lebih intensif dan pemeliharaan
reguler untuk menjaga rambut tetap sehat dan tidak rusak akibat penggunaan bahan
kimia.
4. Foiling

Foiling adalah cara mengaplikasikan warna pada batang rambut dengan

menggunakan foil khusus. Biasanya hairstylist akan membagi beberapa bagian
rambut, mengaplikasikan bleach atau pewarna rambut, lalu menutupnya dengan foil
untuk menjaga kelembapannya. Hal ini juga akan mempermudah mereka untuk
mengecek apakah bleach sudah meresap sempurna pada batang rambut secara merata
sehingga siap dibilas.
5. Foilyage

Ini adalah hasil gabungan teknik foiling dan balayage. Biasanya, teknik ini
digunakan untuk rambut gelap untuk hasil yang natural. Dengan teknik blending
yang tepat dan foil untuk menjaga kelembapan, hasilnya akan lebih smooth
6. Teasylights

Teknik teasylights biasa digunakan untuk mendapatkan soft blending effect. Saat
memilah rambut, hairstylist akan menyasak sebagian rambut tersebut dari bawah ke
atas, sebelum mengaplikasikan krim bleaching. Warnanya menjadi lebih ‘masuk’
dan natural.
7. Babylights

Jika highlights hair color biasa diaplikasikan dengan jarak yang lumayan lebar
antara satu jalinan rambut dan lainnya, babylights cenderung lebih padat. Teknik ini
memang digunakan untuk membuat kesan warna yang berubah, bukan menciptakan
kontras.
8. Peek-a-boo

Peekaboo hair (yang juga punya nama lain hidden colour atau hide and seek) adalah
teknik pewarnaan rambut, dengan rambut yang diwarnai pada bagian dalamnya saja
seperti atas telinga atau atas tengkuk. Salah satu pilihan warna peekaboo yang bisa
kamu coba pada warna rambut hitam adalah pirang, abu-abu, platinum blonde,
hingga warna-warna pastel.
9. Chungky highlight

Chunky highlight biasanya terlihat sangat kontras dengan warna rambut dasar.
Bentuknya lebih ‘nge-blok’ dibandingkan highlight biasa. Fokusnya adalah variasi
besar dan kecilnya highlight pada rambut.
 Khusus untuk highlight ini, harus memilih warna pirang yang kira-kira 3-4 tingkat di
atas warna hitam alami rambut. Klien juga bisa memadukan beberapa warna pirang
agar hasilnya lebih menarik.
C. Proses kerja Pewarnaan Highlight
1. Persiapan
a. Pribadi
- Menggunakan baju kerja dan perapikan pakaian
- Mengenakan satunga tangan dan pelindung baju
b. Klien
- Mempersilahka klien duduk di tempat yang sudah disiapkan
- Memasangkan pelindung baju untuk klien
- Analisa klien
2. Alat dan bahan/kosmetik
a. Alat
- Mangkuk cat
- Kuas cat rambut
- Pelindung baju kerja
- Pelindung baju untuk klien
- Alas plastik
- Jepit bebek
- Sisir berekor
- Penutup telinga
b. Cat rambut dan campuran
- Aluminium foil
- Shampoo
- Conditioner
- Serum rambut
3. Pelaksanaan
- Mempersiapkan area kerja
- Menyisir rambut dan memasangkan cape kepada klien
- Melakukan diagnose, seperti wawancara, penyemtuhan dan pengamatan
pada kulit kepala dan rambut klien
 - Menyuci rambut klien terlebih dahulu dengan shampoo dan tanpa
menggunakan conditioner.
- Mengeringkan sedikit rambut klien dengan hairdryer lalu mempartingnya
menjadi 4 bagian.
- Campurkan kosmetik/cat yang akan digunakan, sesuai dengan warna rambut
yang diinginkan dan yang akan di highlight
- Mulai pengecatan rambut dari parting bagian belakang.
- Procecing time atau waktu menunggu cat menyerap ke dalam rambut dan
jangan lupa untuk menggunakan steamer. Waktu tunggu sekitar 45-60 menit
sesuai dengan cepat atau lamanya cat dapat menyerap pada rambut klien.
- Bilas Kembali rambut klien dengan menggunakan conditioner.
- Keringkan Kembali, lalu styling rambt agar model dan hasilnya terlihat lebih
bagus dan menarik.
4. Berkemas
- Rapikan kembali area kerja
- Buang sampah pada tempatnya
- Rapikan alat dan bahan yang sudah di pekai dan letakkan kembali ke
tempatnya
 DAFTAR PUSTAKA

Tim All Things Hair.10 MACAM HIGHLIGHT RAMBUT DAN REKOMENDASI

WARNANYA. https://www.allthingshair.com/id-id/warna-rambut/highlight/highlight-
rambut/. Terakhir diakses pada tangal 11 November 2023