OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
Dra.Siti Wahidah,M.Si
Irmiah Nurul Rangkuti,M.Pd
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PKK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan berkah
rahmat dan seizin-Nya, kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah PEWARNAAN
RAMBUT untuk memenuhi tugas mata pelajaran karya ilmiah
Selain itu, kami juga berterimakasih kepada pihak lain yang turut membantu
melancarkan pembuatan makalah sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan bermutu.
Karena ilmu dan pengalaman kami yang jauh dari kata sempurna.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini pewarnaan merupakan trend rambut yang
banyak digemari baik pria maupun wanita tanpa mengenal batas usia.
Pewarnaan merupakan tindakan merubah warna rambut yang dikenal sejak
zaman Mesir Purba, bangsa Yunani, Cina Purba dan Hindu. Pada zaman itu
pewarnaan rambut menggunakan bahan berasal dari tumbuh-tumbuhan dan
disebut pewarna alami (Rostamailis, dkk, 2008). Alasan utamanya adalah
untuk kecantikan, untuk menutupi rambut beruban, untuk mengubah warna
yang dianggap lebih diinginkan.
Pewarnaan rambut dapat dilakukan secara profesional oleh penata rambut
atau dilakukan sendiri dirumah, saat ini pewarnaan rambut sangat populer, dengan
75% wanita dan 25 % pria. Jadi, pewarnaan rambut merupakan kegiatan menggubah
warna rambut alami menjadi warna yang diinginkan oleh seseorang yang
dapat dilakukan secara mandiri dirumah, khususnya bagi kaum wanita.
Makalah ini akan membahas mengenai pewarnaan rambut termasuk teknik
pewarnaan rambut yang sedang digandrungi beserta kelebihan dan kekurangannya
masing-masing.
B. Identifikasi Masalah
Berdasakan latar belakang masalah seperti uraian diatas, dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan dalam penelitian ini yaitu: proses belajar siswa pada pelajaran cat rambut
belum maksimal, pengetahuan siswa pada materi cat rambut belum maksimal, siswa
mengalamai kesulitan dalam memahami materi pelajaran cat terutama dalam pengecetan
rambut , terdapat kesulitan siswa saat melakukan praktek cat rambut selanjutnya hasil
praktek siswa dalam cat rambut belum maksimal.
C. Batasan Masalah
1
1. Materi yang akan diteliti dibatasi pada pemangkasan rambut layer.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah maka masalah penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana kesulitan belajar siswa saat persiapan alat dan bahan kerja dalam
pemangkasan rambut layer?
2. Bagaimana kesulitan belajar siswa saat memegang gunting dalam pemangkasan
rambut layer?
3. Bagaimana kesulitan belajar siswa saat mengaplikasikan teknik pemangkasan rambut
layer?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui kesulitan belajar siswa saat persiapan alat dan bahan kerja dalam
cat rambut.
2. Untuk mengetahui kesulitan belajar siswa saat memegang gunting dalam cat rambut.
3. Untuk mengetahui kesulitan belajar siswa saat mengaplikasikan teknik pengecatan
rambut.
F. Manfaat Penelitian
2. Untuk memberikan masukan kepada pihak sekolah, khususnya buat para siswa kelas
X SMK Pariwisata imelda medan guna meningkatkan kualitas siswa
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
adalah semi-permanent hair dye. Jenis pewarna yang digunakan pada produk ini
adalah dye, jenis pewarna yang lebih kuat, sehingga lebih awet ketika dipakai dan
memberikan staining pada rambut. Normalnya, pewarna seperti ini nggak perlu
menggunakan developer atau amonia sebagai campuran. Karena ini
adalah dye, fungsinya untuk memasukan warna pada batang rambut, supaya
warnanya lebih terlihat rambut butuh di-bleach terlebih dahulu.
3. Demi-Permanent Hair Dye
Demi permanent adalah pewarna rambut yang biasanya kamu temukan
di supermarket atau dikenal sebagai box hair dye. Demi-permanent hair dye ini
adalah gabungan tipe pewarna rambut semi-permanent dan permanent. Untuk
pewarna rambut ini, kamu harus menggabungkan hair
dye dengan developer, supaya pewarna rambut ini bisa masuk kebatang rambut
dan menaikan warna rambut asli kita. Maka dari itu, demi-permanent hair dye bisa
sangat awet dipakai, hingga tiga bulan sejak pertamakali diaplikasikan.
4. Permanent Hair Color
Jenis pewarna ini awetnya bisa hingga berbulan-bulan, walau pun sudah
dipakai keramas sesering mungkin. Cara kerjanya sendiri beda dari tiga pewarna
sebelumnya, di mana permanent hair color ini akan menghilangkan warna asli
rambut kamu dan menggantinya dengan warna baru. Maka dari itu,
untuk permanent hair color, dibutuhkan bahan campurang seperti developer,
amonia dan hydrogen peroxide untuk membuka kutikula rambut. Karena pewarna
ini menghilangkan dan membuka kutikula rambut, bila dilakukan terlalu sering bisa
saja merusak atau membuat rambut menjadi kering.
4
Bleaching bisa kamu coba beberapa kali sesuai kebutuhan. Jika kamu
ingin mengaplikasikan warna rambut yang jauh lebih terang dari warna asli rambut,
misalnya warna rambut pastel atau warna rambut pirang, colourist biasanya akan
menyarankan melakukan bleaching hingga level 10. Warna pastel sangat populer,
bahkan menjadi salah satu tren rambut Jepang dan Korea.
“Metode ini dapat menghilangkan serat alami yang bertugas melapisi inti
rambut (memiliki nama lain 18-methyleicosonoic acid atau 18-MEA, dan membuat
rambut terasa kering dan kasar,” jelas Peter Bailey, Global Technical Manager Hair
Care Unilever.
Warna rambut bleaching juga patut kamu pertimbangkan. Sebelum
mencoba bleaching, kamu wajib tahu konsekuensi yang akan rambutmu alami
setelah proses ini. Rambut kita yang awalnya halus dan lembut dapat mendadak
menjadi kering dan kusam.
5
4. Toning.
Toning rambut merupakan teknik pewarnaan rambut menggunakan toner
khusus atau zat pewarna alami tanpa kandungan amonia. Proses toning rambut
hanya mengubah pigmen alami rambut dengan melapisi bagian luarnya, tanpa
membuka bagian kutikula, sehingga rambut tetap lembut dan tidak mudah rusak.
Berbeda dengan cat rambut atau semir highlight yang warnanya
cenderung terang, toning rambut justru menghasilkan warna rambut yang lebih
natural dan soft. Namun, warna rambut yang dihasilkan dengan teknik toning
cenderung lebih cepat pudar, tergantung seberapa seringnya kamu keramas.
5. Teknik Rambut Balayage.
6
Ada yang ingat bagaimana tren rambut sebelum teknik highlight populer?
Teknik pewarnaan rambut ini dikenal jauh
sebelum balayage menjadi standar pewarnaan rambut yang keren.
Yang membuat teknik highlight sangat populer adalah karena dapat
memberikan dimensi pada rambut, dapat membuatnya terlihat tebal atau bercahaya
dengan efek permainan warna. Ada juga yang
memanfaatkan highlight sebagai hair contouring pada wajah!
7. Foiling.
Ada 2 cara menggunakan highlight, cara tradisional adalah dengan
menggunakan hair cap. Lalu cara lainnya adalah
dengan foiling. Tujuan foiling adalah membungkus rambut secara individual dan
bisa digunakan highlight atau balayage.
Teknik ini menggunakan aluminium foil yang digunakan pada rambut,
membungkusnya agar rambut yang berwarna tak tercampur dengan rambut yang
tak menggunakan warna.
8. Splashlight.
7
9. Colour Streak.
8
Teknik semir highlight ini juga bisa kamu coba jika kamu merasa warna
rambut yang kamu pilih terlalu terang, dan kamu ingin memberikan corak warna
yang bisa membuatnya terlihat lebih natural.
11. Ombre.
Ombre adalah teknik memberikan sapuan warna pada rambut, biasanya
perpaduan gelap dan terang, hingga terbentuk gradasi warna yang lembut.
Biasanya, warna rambut yang lebih terang diberikan di bagian ujungnya.
9
hanya berjarak dua level warna. Berkat akarnya yang gelap dan gradasinya
yang smooth, kamu nggak perlu sering-sering ke salon.
Kalau kamu ingin coba teknik pewarnaan rambut yang tidak merusak
rambut dan hasil yang alami, kamu bisa mencoba model cat rambut ini. Model
semir rambut wanita yang dikenal dengan nama water ombre ini diaplikasikan pada
rambut dengan air.
Bahan kimia dalam cat rambut akan diaktivasi dengan air, sehingga
warnanya bisa masuk pada rambut hanya dengan keramas!
Hasil wambre biasanya tidak terlalu bertahan lama, namun ini bisa jadi opsi yang
aman untuk rambut yang rusak.
14. Dark Root.
10
Warna rambut dark root sekilas mirip dengan ombre. Namun biasanya
ombre diaplikasikan pada ujung rambut, sedangkan teknik dark root membiarkan
warna akar tetap hitam alami.
Teknik pewarnaan rambut ini cocok untuk kamu yang memiliki warna kulit
gelap dan tak yakin saat memilih warna terang. Gaya warna rambut wanita dengan
akar hitam akan membuat warnanya tetap terlihat netral.
15. Dip-Dyed.
Karena pilihan model rambut warna ini lebih dari satu dan terlihat kontras,
teknik ini dinamakan two tone hair.
11
Biasanya, warna yang dipilih lebih vibrant seperti biru, hijau, atau violet.
Kamu juga bisa memadukan beberapa warna sekaligus untuk menciptakan warna
rambut pelangi yang playful!
Metode Penelitian
12
Metode yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif. Penelitian ini menggunakan satu variabel, yaitu kesulitan belajar pada
mata pelajaran cat rambutrambut. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas
X SMK PARIWISATA IMELDA MEDAN sebanyak 25 orang. Sampel penelitian
adalah 25 orang
Lokasi penelitian
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarakn pembahasan di atas maka dapat dismpulkan bahwa
1. Pewarnaan rambut adalah tindakan mengubah warna rambut
2. Jenis-jenis pewarna rambut meliputi Temporary Hair Color, Semi-Permanent
Hair Dye, Demi-Permanent Hair Dye, Permanent Hair Color
3. Ada 18 teknik pewarnaan rambut yang sedang tren saat ini.
13
B. Saran
Berdasarakn kesimpulan di atas maka dapat dapat disarankan
1. Disarankan bagi siapapun yang telah melakukan pewarnaan rambut atau akan
melakukan pewarnaan rambut, agar memperhatikan kesehatan rambut lebih
intensif lagi dengan cara meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan
rambut setelah pewarnaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://editorial.femaledaily.com/blog/2019/06/18/beautypedia-jenis-jenis-pewarna-rambut
https://www.allthingshair.com/id-id/gaya-model-rambut/ide-warna-rambut/teknik-
pewarnaan-rambut/
14