DISUSUN OLEH:
SUCI RAHMADINA MANURUNG
5183344009
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
perawatan dan tata rias rambut.
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan makalah ini. Dan harapan saya semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk itu
saya menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
i
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN ........................................................................................................ 18
B. SARAN..................................................................................................................... 18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Awal terjadinya berketombe pada rambut klien disebabkan karena kulilt kepala yang
lembab dan banyaknya debu yang menempel pada kulit kepala, sehingga menyebabkan rambut
berketombe. klien saya mengatakan bahwa mengalami rambut berketombe sejak remaja. pada
saat remaja, beliau mengatakan bahwa rambutnya sering diberikan buah pace untuk
mengurangi ketombenya, akan tetapi seiring berjalannya waktu ketombe tersebut tetap muncul
jikalau beliau tidak mengobatinya dengan masker buah pace.
Seiring berjalannya waktu, di karenakan aktivitas pekerjaan beliau yaitu berdagang,
sehingga menyebabkan munculnya kembali ketombe pada kulit kepala. Beliau mengatakan
kalau soal mencuci rambut sudah sering beliau lakukan, tetapi hasilnya sama saja tidak
mengurangi ketombe yang ada. Beliau mengalami sindap basah, dimana ketombenya lengket
dengan kulit kepala. Beliau juga mengatakan kalau setiap harinya memakai jilbab, sehingga
membuat rambut lembab dan membuat ketombenya bertambah banyak.
Selama ini beliau tidak terlalu memerhatikan apakah sampo yang digunakan selama ini
sesuai atau tidak dengan kebutuhan rambutnya. Dia memakai sampo clear yang anti ketombe,
dimana sampo tersebut untuk menghilangkan ketombe yang ada pada rambut. Tetapi shampoo
tersebut tidak mengurangi ketombe yang ada pada rambut beliau. Alasan beliau memakai
sampo tersebut dikarenakan anaknya juga mengalami masalah rambut berketombe dan juga
memakai shampoo tersebut.
Klien keramas 2 hari sekali. Setelah keramas lalu rambut dibiarkan setengah basah
sudah dipakaikan hijab, sehingga terjadinya rambut yang lembab dan muncul lah ketombe tadi.
Selain dikarenakan faktor pemaaian shampoo, dalam hal pencucian rambut juga bisa menjadi
faktor lain, dikarenakan kurang bersih dalam mencuci rambut, sehingga kotoran yang ada pada
rambut masih tersisa dan semakin lama akan semakin menempel, sehingga menyebabkan
rambut berketombe.
Oleh karena itu, saya melakukan perawatan untuknya dengan masalah yang diambil
yakni rambut berketombe sebagai tugas untuk memenuhi tugas-tugas pada mata kuliah
perawatan dan tata rias rambut. Saya melakukan shampoing dengan menggunakan sampo
medicated yaitu “selsun blue” yaitu shampoo untuk mengatasi ketombe yang ada pada rambut
klien, dan untuk perawatan lainnya saya mengaplikasikan masker rambut “hair mask”.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
1
Setiap wanita pada umumnya pasti mempunyai permasalahan terhadap rambutnya ,
baik itu rambut yang Rontok, kering, berketombe,rusak serta berkutu. Itu disebabkan karena
tidak terlalu memperhatikan bagaimana kondisi rambutnya dan tidak menyesuaikan kosmetik
sesuai dengan kebutuhan rambutnya. Salah satu faktor penyebab munculnya ketombe adalah
kelembaban (Siregar, 2004). Pemakaian jilbab erat dengan kelembaban pada kulit kepala akan
sangat mempermudah terjadinya ketombe. oleh karena itu diperlukan perawatan yang khusus
untuk mengatasi rambut yang berketombe.
C. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah perawatan dan tata rias rambut.
2. Melatih berfikir mahasiswa yang kritis dan sistematis.
3. Memberikan informasi tentang perawatan rambut berketombe
4. Menyampaikan kepada khalayak awam bahwa rambut penting untuk dirawat.
D. MANFAAT MAKALAH
1. Menambah wawasan pembaca tentang perawatan rambut.
2. Penulis mampu mengatasi permasalahan pada rambut berketombe.
3. Penulis dapat menemukan solusi dari permasalahan rambut berketombe.
4. Menambah wawasan pembaca cara tentang mengatasi rambut yang berketombe.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
2
Rambut merupakan mahkota bagi setiap orang. Masalah kulit kepala sering dianggap
sebagai hal ringan, padahal bagi penderitanya dapat mengurangi penampilan atau daya tarik
dan membuat seseorang tidak percaya diri akibat kotornya rambut apabila disertai rasa gatal
yang mengganggu (Naturakos-BPOM RI, 2009).
Rambut merupakan adneksa kulit (kelenjar kulit atau lapisan dermis) yang tumbuh pada
hampir seluruh permukaan kulit mamalia kecuali telapak tangan dan telapak kaki
(Wasitaatmadja, 1997). Rambut tumbuh pada bagian epidermis kulit, terdistribusi merata pada
tubuh. Komponen rambut terdiri dari keratin, asam nukleat, karbohidrat, sistin, sistein, lemak,
arginin, sistrulin, dan enzim (Rook dan Dawber, 1991).
Pengaruh dari cuaca, ekskresi kelenjar sebaceous, debu atau kotoran, bahan-bahan
kimia, dan panas dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah pada rambut. Salah satu
masalah pada kulit kepala seperti ketombe terjadi hampir pada separuh penduduk di usia
pubertas tanpa memandang jenis kelamin dan sosial budayanya. Tidak ada penduduk di setiap
wilayah geografis yang bebas tanpa dipengaruhi oleh ketombe dalam kehidupan mereka
(Ranganathan dkk, 2010). Menurut Al-Iraqi (2010) setidaknya ada 60% dari total populasi
penduduk Amerika dan Eropa mengalami masalah ketombe. Ketombe merupakan suatu
kondisi kelainan pada kulit yang sangat umumterjadi, sehingga dikatakan bahwa semua orang
pernah mengalaminya, terutama di daerah tropis dan bertemperatur tinggi sepertiIndonesia
(Wolff, Klaus dkk. 2005).
Ketombe sering dikeluhkan pada masa remaja dan dewasa serta relatif jarang dan
ringan pada anak –anak. Insiden dan tingkat keparahan mencapai puncak pada usia 20 tahun
dan mulai menurun setelah usia 50 tahun.Umumnya lebih banyak pada pria dibanding wanita
(Wolff, Klaus dkk. 2008). Ketombe pada umumnya ditandai dengan adanya serpihan kulit
kepala di rambut dan sering disertai dengan rasa gatal. Ketombe dianggap sebagai bentuk
ringan dari dermatitis seboroik yang ditandai dengan skuama halus sampai kasar yang
berwarna putih kekuningan berjumlah banyak (Djuanda , 2007).
Sehubungan dengan hal tersebut, maka kebersihan dan kebutuhan nutrisi rambut baik
dari luar maupun dari dalam harus dijaga untuk mendapatkan rambut yang sehat (Rostamailis
dkk., 2009). Berbagai macam cara untuk menjaga kebersihan dan nutrisi rambut tersedia dalam
bentuk produk perawatan rambut, salah satunya adalah sampo (Mottram and Lees, 2000).
Sampo merupakan produk rambut yang paling banyak digunakan, baik di salon maupun
digunakan sendiri. Fungsi utama dari sampo adalah membersihkan rambut dan kulit kepala dari
3
kotoran-kotoran rambut yang meliputi sebum (minyak hasil sekresi dari kelenjar sebaceous),
sisa-sisa kulit kepala, polutan udara, dan residu dari produk perawatan rambut yang lain. Fungsi
lain dari sampo adalah sebagai kondisioner, menghilangkan masalah kulit kepala (ketombe),
menumbuhkan rambut, membuat rambut mudah disisir dan diatur, dan menjaga kilau rambut
(Mottram and Lees, 2000). Sampo merupakan kategori produk perawatan rambut yang
memiliki mekanisme kerja secara fisika, dan tidak mempengaruhi kandungan kimia dalam
rambut (Mottram and Lees, 2000).
Untuk mengatasi hal tersebut,maka shampo merupakan solusi utama. Shampo
merupakan sediaan kosmetika yang digunakan untuk membersihkan rambut, sehingga rambut
dan kulit kepala menjadi bersih, dan sedapat mungkin lembut, mudah diatur, dan
berkilau(Faizatun,dkk., 2008). Shampo pada umumnya dapat digunakan untuk membersihkan
kulit kepala dan rambut. Penggunaan shampo ini dimaksudkan untuk mengeramas rambut, dan
membersihkan kulit kepala sehingga rambut sedapat mungkin menjadi bersih, lembut, mudah
diatur dan mengkilap (Wilkinson, 1962).
BAB III
PEMBAHASAN
4
Setelah mengidentifikasi masalah yang ada pada rambut klien sudah diketahui, maka
saya akan melakukan pengobatan untuk rambutnya yang berketombe dengan menggunakan
sampoo medicated yakni sampoo “selsun blue”. Sampoo ini digunakan untuk menyembuhkan
atau menghilangkan ketombe yang ada pada rambut. Dimana sampoo ini mengandung
mengandung zat antiseptik, selenium sulfida atau seng pirition (zeng-pyrithione) yang
diformulasikan untuk mengatasi permasalahan kulit kepala yakni berketombe.
Sebelum melakukan perawatan, hendaknya kita diagnosa terlebih dahulu, supaya kita
mengetahui permasalahan apa saja yang ada pada rambut dan kulit kepala klien selain ketombe.
Berikut adalah hasil diagnosa klient tersebut beserta kosmetik yang digunakan dalam
perawatan.
1. Jenis Kulit Kepala:
a. Normal
b. Kering
c. Berminyak
d. Sensitive
2. Jenis Rambut :
a. Normal
b. Kering
c. Berminyak
d. Campuran / Kombinasi
3. Bentuk Rambut :
a. Lurus
b. Berombak
c. Keriting
d. Campuran
4. Warna Rambut :
a. Hitam
b. Coklat Kehitaman
c. Kelabu
d. Pirang
e. Merah
f. Coklat
5
g. Putih
h. Dll
5. Kelainan Kulit Kepala dan Rambut :
a. Ketombe
b. Rontok
c. Beruban
d. Pertumbuhan Tipis
e. Pertumbuhan Lebat
f. Ujung Rambut Terbelah
g. Botak
h. Berkutu / Telur Kutu
i. Mutiara Rambut
j. Borokan
k. Luka
l. Jerawat
Kosmetik Yang Digunakan :
Saya melakukan shampoing mulai dari Rabu, 06 Maret 2019 ( pertemuan ke-5)
melakukan perawatan dikampus , selain itu saya juga melakukan perawatan dirumah sebanyak
2 atau 3 kali dalam seminggu. Setelah 2 minggu menjalani proses perawatan rambut
berketombe (+ 5 kali penyampoan), Klient merasa sedikit berkurang rasa gatal yang ada pada
kulit kepala dan rambut. meskipun belum semua ketombe hilang, tetapi perubahan itu sudah
sedikit dirasakan oleh klien.
Memasuki minggu ke-3 saya melakukan perawatan sampoing dan hair mask pada
rambut klien. Pemakaian hair mask ini agar rambut klien tetap terasa lembut dan bercahaya.
Hair mask hanya dilakukan seminggu sekali, tidak setiap hari. Tetapi, kalau melakukan
shampoing tetap saya lakukan 3x dalam seminggu. Selain melakukan shampoing dengan
6
menggunakan shampoo “selsun blue” , saya juga memberikan air jeruk nipis ke kulit kepala
klien, agar cepat menyembuhkan ketombe yang ada pada kulit kepala dan rambut klien.
Memasuki minggu ke-4 klient sudah merasa bahwa rambutnya sudah ada perubahan
selama dirawat. Dia mengatakan bahwa tidak merasakan gatal seperti sebelumnya pada kulit
kepala dan rambutnya, yang dulunya berketombe kini setelah menjalani proses perawatan
rambut, dia merasa bahwa ketombenya sudah hilang. Masalah rambut berketombe pada klient
tuntas pada pertemuan ke-8 sekitar taggal 27 Maret 2019.
a. Shampooing
NO PROSES KERJA WAKTU GAMBAR
dan air
kegunaannya
Menyusun alat,
bahan&lenan serta
kosmetik
7
2 Pribadi 5 Menit
Melepas perhiasaan
rohani
rendah
bekerja
3 Model 10 Menit
Melepaskan perhiasan
Menggunakan handuk
Shampooing :
a. Sebelum melakukan
shampooing, lakukan
penyisiran dengan
menggunakan sisir
8
setengah blow dan disisir
perawatan.
d. Aplikasikan shampo ke
setelah shampoo di
e. Lakukan shampooing
penyampoan) . Lalu,
9
aplikasikan sikat
shampoing.
aplikasikan cream
sampai bersih.
menggunakan handuk.
h. Selanjutnya Aplikasikan
kepala.
10
Lakukan penyisiran infra
jam.
dengan menggunakan
hairdryer.
k. Aplikasikan vitamin
rambut client.
b. Hair Mask
NO PROSES KERJA WAKTU GAMBAR
dan air
kegunaannya
11
Menyusun alat,
bahan&lenan serta
kosmetik
2 Pribadi 5 Menit
Melepas perhiasaan
rohani
rendah
bekerja
3 Model 10 Menit
Melepaskan perhiasan
Menggunakan handuk
Shampooing :
l. Sebelum melakukan
shampooing, lakukan
penyisiran dengan
12
menggunakan sisir
perawatan.
o. Aplikasikan shampo ke
setelah shampoo di
p. Lakukan shampooing
penyampoan) . Lalu,
13
aplikasikan sikat
shampoing.
aplikasikan cream
sampai bersih.
menggunakan handuk.
s. Kemudian rambut
diparting menjadi 4
bagian.
bawah dengan
14
demi selapis + 2 cm,
untuk menstabilkan
rambut.
shampoing.
lakukan toweldry.
x. Selanjutnya Aplikasikan
kepala.
15
y. Lalu gunakan sisir infra
jam.
dengan menggunakan
hairdryer.
rambut client.
untuk melakukan
penataan rambut
6 Berkemas :
16
2. Merapikan alat, bahan
tempatnya
4. Membuang sampah
17
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rambut adalah mahkota bagi setiap orang khususnya wanita.Maka dari itu, rambut
sangat penting untuk wanita. Rambut juga sebagai penunjang kecantikan bagi wanita. Oleh
karena itu, rambut juga perlu untuk dirawat agar rambut tetap sehat. Rambut yang sehat
tentunya menjadi idaman bagi setiap orang. Ciri-ciri rambut yang sehat adalah tebal, kuat,
berkilau, dan mudah diatur (Rostamailis dkk., 2009)
Secara umum setiap wanita pasti mempunyai permasalahan pada rambut baik itu
berketombe, kering, rusak, berkutu dan lain-lain. Untuk itu, coba gunakan sampoo medicated
untuk rambut sebagai proses pengobatan pada permasalahan rambut dan gunakan hair mask
atau hair spa agar mendapatkan hasil maksimal untuk mencapai rambut yang sehat.
B. SARAN
Gunakanlah kosmetik sesuai dengan kebutuhan rambut anda, dan perdulilah terhadap
rambut anda, karena rambut adalah mahkota wanita. Jaga dan rawatlah mahkota mu dengan
sebaik-baiknya.
18
DAFTAR PUSTAKA
digilib.unimed.ac.id/18806/5/508143029%20Bab%20I.pdf
19