Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RUTIN

AGAMA ISLAM

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

Suci Rahmadina Manurung


(5183344009)
Reg B

Dosen Pengampu:
Nurmayani

PENDIDIKAN TATA RIAS


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
BAB XIII
POLITIK DALAM ISLAM

Kesimpulan :

Manusia diciptakan Allah dengan sifat bawaan ketergantungan kepada-Nya di samping sifat-
sifat keutamaan, kemampuan jasmani dan rohani yang memungkinkan ia melaksanakan
fungsinya sebagai khalifah untuk memakmuran bumi. Namun demikian, perlu dikemukakan
bahwa dalam keutamaan manusia itu terdapat pula keterbatasan atau kelemahannya. Karena
kelemahanya itu, manusia tidak mampu mempertahankan dirinya kecuali dengan bantuan
Allah.

Bentuk bantuan Allah itu terutama berupa agama sebagai pedoman hidup di dunia dalam
rangka mencapai kebahagiaan di akhirat nanti. Dengan bantuan-Nya Allah menunjukkan
jalan yang harus di tempuh manusia untuk mencapai tujuan hidupnya. Tujuan hidup manusia
hanya dapat terwujud jika manusia mampu mengaktualisasikan hakikat keberadaannya
sebagai makhluk utama yang bertanggung jawab atas tegaknya hukum Tuhan dalam
pembangunan kemakmuran di bumi untuk itu Al-Qur'an yang memuat wahyu Allah,
menunjukkan jalan dan harapan yakni (1) agar manusia mewujudkan kehidupan yang sesuai
dengan fitrah (sifat asal atau kesucian)nya, (2) mewujudkan kebajikan atau kebaikan dengan
menegakkan hukum, (3) memelihara dan memenuhi hak-hak masyarakat dan pribadi, dan
pada saat yang sama memelihara diri atau membebaskan diri dari kekejian, kemunkaran dan
kesewenang-wenangan. Untuk itu di perlukan sebuah system politik sebagain sarana dan
wahana (alat untuk mencapai tujuan) yaitu Politik Islam.

Pertanyaan :

1. Dalam pemilihan presiden ada seorang muslim yang memberikan suara kepada salah
satu calon non muslim, dimana waktu itu ada calon muslim yang bersaing dengannya.
Apakah yang dilakukannya bertentangan dengan politik ajaran agama islam?
2. Apa hukum demokrasi dalam menduduki jabatan di kursi parlemen atau menduduki
jabatan tertentu dalam pemerintahan demokrasi? Apa hukum pemungutan suara
dalam memilih seseoramg dengan cara demokratis!
3. Mengapa dalam islam agama dan politik itu satu?
4. Apa saja norma – norma yang ada dalam politik islam?

Jawaban :
1. Tidak diperbolehkan memilih non muslim dalam pemilihan presidenn ketika ada
calon muslim, karena memberikan kekuasaaan kepada orang kafir atas orang islam
itu diharamkan sesuai konsensus (ijma’) berdasarkan firman ta’ala :
“Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk
memusnahkan orang-orang yang beriman”
2. Pertama: Demokrasi merupakan sistem duniawi yaitu yang berlaku bagi rakyat adalah
milik rakyat. Dengan demikian dia bertentangan dengan islam. Karena hukum milik
Allah yang Maha Tinggi dan Maha Besar. Hak menetapkan perundang-undangan
tidak diberikan kepada seorang manusia pun, siapa pun dia.
Kedua : Siapa yang menyadari kedudukan dan hukum system demokrasi, kemudian
dia mencalonkan dirinya atau mencalonkan orang lain dengan mengakui system ini,
maka dia berada dalam bahaya besar, karena sistem demokrasi menafikan islam.
Adapun orang yang mencalonkan dirinya atau mencalonkan orang lain dalam
naungan sistem ini agar dapat ke dalam dewan dan mengingkari para pendukung
demokrasi lalu menyampaikan argumen di hadapan mereka dan meminimalisir
keburukan dan kerusakan semampunya sehingga mereka tidak dikuasai oleh para
pendukung kerusakan dan kekufuran untuk berbuat keruskan di muka bumi serta
merusak urusan dunia dan akhirat masyarakat, ini merupakan wilayah ijtihad karena
mempertimbangkan kebaikan yang diharapkan dari upaya tersebut.
3. Bukan hanya politik saja melainkan segala hal yang diatur dalam islam. Misalnya
perdagangan, permikahan, perkebunan , pertanian, peternakan dan lain-lain. JadiJadi
tentu saja politik juga merupakan salah satu hal yang diatur dalam islam. Temtunya
bukan politik dengan sistem demokrasi, melainkan politik dengan sistem
pemerintahan islam atau yang dikenal dengan nama khalifah.
4. Norma-norma ini merupakan karakteristik pembeda politik Islam dari system poltik
lainnya. Diantara norma-norma itu ialah :
1. Poltik merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan, bukan dijadikan sebagai
tujuan akhir atau satu-satunya.
2. Politik Islam berhubungan dengan kemashlahatan umat.
3. Kekuasan mutlak adalah milik Allah.
4. Manusia diberi amanah sebagai khalifah untuk mengatur ala mini secara baik.
5. Pengangkatan pemimpin didasari atas prinsip musyawarah.
6. Ketaatan kepada pemimpin wajib hukumnya setelah taat kepada Allah dan Rasul .
7. Islam tidak menentukan secara eksplisit bentuk pemerintahan Negara.
BAB XIV
TERORISME DAN NARKOBA

Kesimpulan :
Istilah teroris oleh para ahli dikatakan merujuk kepada para pelaku penyerangan yang tidak
tergabung dalam angkatan bersenjata yang dikenal atau tidak menuruti peraturan angkatan
bersenjata tersebut. aksi terorisme juga mengandung makna sesuatu yang dilakukan tidak
berperikemanusiaan dan tidak memiliki justifikasi oleh karena itu para pelakunya layak
mendapatkan pembalasan. terorisme adalah serangan serangan terkoordinasi yang bertujuan
membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat.

Narkoba atau nafza merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan-bahan
adiktif. narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau lainnya baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan. Sedangkan psikotropika zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.

Pertanyaan :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan terorisme!
2. Jelaskan 3 faktor penyebab munculnya terorisme menurut Syahrin Harahap!
3. Jelaskan mengapa narkoba dilarang digunakan dalam agama!
Jawaban :

1. Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan


perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi
terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang
selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta sering kali merupakan warga
sipil.
2. 3 faktor yang menyebabkan terjadinya terorisme menurut Syahrin Harahap, yaitu :
1) Faktor pertama sengaja mencari kesenangan sekaligus pamer kekuatan dan
kekuasaan.
2) faktor kedua dengan alasan untuk mempertahankan wilayah kekuasaan,
kebencian penduduk asli terhadap warga pendatang baik yang memiliki
kesamaan ras etnik maupun yang berbeda ras etnik dan termanifestasikan
dalam kekerasan sehingga memicu kerusuhan.
3) faktor ketiga dengan alasan melaksanakan misi Suci untuk membasmi segala
bentuk penyakit sosial.
3. Para ulama sepakat tentang keharaman mengkonsumsi dan membuat narkoba ketika
tidak dalam keadaan darurat. para ulama menetapkan keharamannya berdasarkan
sejumlah firman Allah diantaranya surah al-a'raf ayat 157. Surah al-baqarah ayat 195,
dan surah an-Nisa' ayat 29. Berdasarkan ayat tersebut para ulama ber-isthinbath
bahwa setiap zat atau tindakan apapun merusak diri,baik akal maupun jasad atau
membinasakan diri sendiri atau bagian diri, apakah itu secara kontan dan cepat
ataupun memiliki tenggat waktu maka ia diharamkan. Dalam relevansi ini dapat
dipastikan secara ilmiah bahwa narkoba adalah zat yang merusak karena itu ia
diharamkan. dalam kaitan ini hadis nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam
dengan tegas juga mengindikasikan tujuan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai