Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PEWARNAAN RAMBUT
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Produktif 2
Tahun Pelajaran 2021 / 2022
HALAMAN JUDUL

Disusun oleh :
1. Adinda Apriliana (01)
2. Ariena Mahya Kamila (05)
3. Aljanna Rosya Zaqiyatus. S (04)
Kelas : XI Tata Kecantikan Kulit Dan Rambut

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL HIKMAH


SMK ISLAM AL HIKMAH
TERAKREDITASI "A" & SMM ISO 9001 : 2015
Jln. Branang Singorojo Mayong Jepara 59465 Telp./Fax (0291) 4256767, 4256779
E-mail ; smkia_jepara@yahoo.co.id Website : www.smkiajpr.sch.id

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan berkah
rahmat dan seizin-Nya, kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah PEWARNAAN
RAMBUT untuk memenuhi tugas mata pelajaran Produktif 2.
Selain itu, kami juga berterimakasih kepada pihak lain yang turut membantu
melancarkan pembuatan makalah sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan bermutu.
Karena ilmu dan pengalaman kami yang jauh dari kata sempurna.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Mayong, 13 Juni 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................2

A. Pengertian Pewarnaan Rambut................................................................................2

B. Istilah-Istilah Dalam Pewarnaan Rambut..................................................................2

C. Jenis-Jenis Pewarna Rambut...................................................................................3

D. Macam Teknik Pewarnaan Rambut..........................................................................4

BAB III PENUTUP............................................................................................................ 11

A. Kesimpulan..............................................................................................................11

B. Saran........................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tren mewarnai rambut saat ini telah berkembang dengan pesat, hampir
semua kalangan mewarnai rambutnya dengan gaya dan warna yang beragam.
Kreativitas tanpa batas dari para penata rambut di salon menghasilkan berbagai
gaya rambut dan juga teknik pewarnaan rambut yang akan mempengaruhi hasil dan
penampilan penggunanya. Pewarnaan rambut (hair coloring) adalah tindakan
mengubah warna rambut yang berwujud sebagai tiga proses yang berbeda, yaitu
penambahan warna, pemudaan warna, dan penghilangan warna yang bertujuan
untuk membuat warna rambut menjadi lebih cantik. (Rostamalis, dlm Tata Kecantikan
Rambut, 2008).
Salah satu cara untuk mengubah gaya rambut adalah dengan mewarnai
rambut di salon. Selain menawarkan beragam pilihan warna Pewarna rambut, salon
profesional juga turut menyediakan beberapa teknik pewarnaan rambut yang bisa
kamu pilih. Beda metode pewarnaan, beda pula hasil dan daya tahan yang
diberikan.
Makalah ini akan membahas mengenai pewarnaan rambut termasuk teknik
pewarnaan rambut yang sedang digandrungi beserta kelebihan dan kekurangannya
masing-masing.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dapat dirumuskan
permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
1. Apa pengertian pewarnaan rambut ?
2. Apa saja istilah-istilah dalam pewarnaan rambut ?
3. Apa saja jenis-jenis pewarna rambut ?
4. Apa saja macam teknik pewarnaan rambut ?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini
yaitu:
1. Menjelaskan pengertian pewarnaan rambut
2. Menjelaskan istilah-istilah dalam pewarnaan rambut

1
3. Menjelaskan jenis-jenis pewarna rambut
4. Menjelaskan macam teknik pewarnaan rambut.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pewarnaan Rambut


Pewarnaan Rambut adalah tindakan mengubah warna rambut. Pewarnaan
modern dikenal tiga proses utama, yaitu: penambahan warna (hair tinting), pemudaan
warna (hair lightening) dan penghilangan warna (bleaching). Penambahan warna (hair
tinting) digunakan untuk menutupi warna rambut kelabu atau uban yang terjadi karena
rambut telah kehilangan pigmen warna asli rambut. Pemudaan warna (hair lightening)
digunakan dalam pewarnaan korektif atau corrective coloring. Sedangkan bleaching
digunakan untuk mempersiapkan proses perubahan warna yang lebih mendasar,
dengan cara menghilangkan warna rambut baik sebagian atau seluruhnya untuk
kemudian dimasukkan warna yang baru.
Penghilangan warna atau bleaching dibedakan menjadi dua, yaitu: penghilang
warna sebagian atau partial bleaching dan penghilang warna keseluruhan atau total
bleaching. Penghilangan warna sebagian masih dibedakan lagi dalam beberapa jenis,
yang didasarkan atas letak dan bagian batang rambut yang dihilangkan warnanya.
Karena efek keindahan yang dapat dicapai, penghilang warna sebagian termasuk
dalam bidang pewarnaan artistik. (Hendra T. Laksman, 1986:183)

B. Istilah-Istilah Dalam Pewarnaan Rambut


Istilah tersebut biasa digunakan untuk mempersingkat teknik dan penjelsan
dalam pewarnaan rambut. Istilah-istilah tersebut adalah:
1. Hue; adalah warna spektrum yang belum dicampur dengan warna lain. Hue
merupakan warna-warna primer dan sekunder yang terdapat dalam spektrum
warna.
2. Tint; adalah warna spektrum yang telah dimudakan dengan mencampurnya
dengan warna putih.
3. Shade; adalah warna spektrum yang dibuat menjadi lebih tua dengan memberi
campuran warna hitam.
4. Tone; adalah derajat kedalaman atau intensitas suatu warna
5. Lift; adalah tindakan mengurangi kedalaman atau intensitas warna sehingga
hasilnya lebih muda dari warna sebelumnya.

2
6. Cover; adalah tindakan melapisi batang rambut dengan zat pewarna bertujuan
untuk membuat berwarna lebih tua.
7. Warm Colors; adalah warna-warna yang didomininasi dengan warna merah,
jingga dan kuning.
8. Cool Colors; adalah warna-warna dengan dominasi unsur hijau, biru, dan ungu.
9. Neutral Colors; adalah warna-warna netral seperti putih, kelabu dan hitam.
10. Natural Base Colors; adalah warna pigmen rambut asli sebelum dilakukan
pewarnaan.
11. Artivicial Base Color; adalah warna pewarna rambut, yang telah ada dalam kulit
rambut sebelumnya.
12. Dye Color; adalah nama-nama warna yang bersifat deskriptif bagi produk pewarna
yang ada.
13. Drabbing Action In Color; adalah proses yang saling menetralisir pada warna.

C. Jenis-Jenis Pewarna Rambut


1. Pewarna Rambut Permanen
Jenis-jenis Pewarna rambut yang pertama adalah teknik Pewarna rambut
permanen. Pewarna rambut permanen ini meresap ke dalam batang rambut dan
bertahan secara permanen. Hal ini berkat kandungan amonia dan hidrogen
peroksida yang berfungsi mengangkat pigmen asli rambut.
Car tambut permanen ini bisa bertahan hingga 6 bulan. Warna rambut
permanen ini biasanya tersedia warna yang lebih terang sedikit ataupun lebih
gelap sedikit, contohnya warna cokelat.
2. Pewarna Rambut Temporer
Jenis-jenis Pewarna rambut selanjutnya merupakan teknik Pewarna rambut
temporer. Pewarna rambut yang semi permanen ini biasanya hanya melapisi
batang rambut bagian luar saja, sehingga menyebabkannya lebih mudah luntur.
Namun, di sisi lain, teknik Pewarna rambut temporer ini lebih aman untuk
kesehatan rambut.
Pewarna rambut temporer ini biasanya akan mulai pudar setelah 6 kali
keramas. Biasanya jenis-jenis Pewarna rambut temporer ini hanya mengandung
hidrogen preoksida tanpa kandungan amonia. Bahannya juga biasanya hanya
berbentuk cairan dalam botol spray atau serbuk
3. Bleaching
Bleaching adalah istilah yang paling populer di antara teknik pewarnaan
rambut lainnya. Namun, banyak orang belum memahami konsep dari jenis-jenis
Pewarna rambut bleaching ini. Bleaching adalah proses menghilangkan pigmen

3
warna asli rambut supaya zat warna baru mudah masuk ke rambut dan
menghasilkan warna yang diinginkan.
Biasanya teknik bleaching ini dilakukan bila kamu memilih warna rambut
terang. Tanpa proses bleaching, biasanya warna rambut yang dihasilkan akan
lebih gelap dibandingkan warna pilihanmu.
Namun, kamu harus mempertimbangkan efek dari teknik bleaching ini,
karena rambut yang awalnya halus dan lembut dapat mendadak menjadi kering
dan kusam.

D. Macam Teknik Pewarnaan Rambut


1. Bleaching

Di antara banyaknya teknik pewarnaan rambut, bleaching adalah metode


yang paling terkenal. Bleaching sendiri merupakan cara untuk mengganti warna
rambut alami. Sebagai contoh, rambut hitam yang baru saja melalui
proses bleaching akan menjadi berwarna blonde sangat cerah.
Tujuan dari bleaching sebenarnya sangat sederhana, yakni membuat
Pewarna rambut bekerja dengan baik di rambut yang berwarna gelap. Orang yang
melakukan bleaching juga harus menggunakan purple shampoo agar warna
rambut bleaching-nya tetap terlihat terang dan tidak mudah kusam.
Bleaching bukan teknik pewarnaan rambut yang bersifat permanen karena
hanya dilakukan untuk membuat warna Pewarna lainnya dapat diaplikasikan pada
rambut berwarna gelap. Selain itu, bleaching juga bisa membuat rambut menjadi
sangat kering karena kandungan bahan kimia di dalamnya sangat kuat.
2. Permanent

4
Pewarna rambut permanen mengandung zat amonia dan hidrogen
peroksida. Kedua senyawa kimia tersebut bekerja mengangkat pigmen asli rambut
sehingga Pewarna rambut akan masuk ke dalam batang rambut dan
menghasilkan warna rambut yang permanen.
Pewarna rambut permanen ini paling banyak dipakai oleh banyak orang.
Selain harganya terjangkau, penggunaan Pewarna rambut permanen juga bisa
dilakukan sendiri tanpa memerlukan bantuan hairstylist di salon. Meskipun
demikian, kamu juga bisa mewarnai rambut secara permanen di salon dengan
bantuan hairstylist jika tidak ingin repot.
Pewarnaan secara permanen ini hanya akan hilang ketika tumbuh rambut
baru. Di situ akan terlihat jelas perbedaan warna rambut asli yang baru tumbuh
dengan rambut lama yang sudah diwarnai. Cara agar warna rambut permanen ini
tetap terlihat stunning adalah melakukan re-touch untuk mewarnai rambut yang
baru tumbuh dengan Pewarna rambut permanen yang berwarna sama.
3. Semi Permanent

Kalau kamu pernah melihat sejumlah produk Pewarna rambut yang dijual di
supermarket, sebagian besar dari produk Pewarna rambut tersebut adalah
Pewarna semi permanen. Pewarna rambut ini bisa mewarnai rambut seperti
Pewarna rambut permanen. Hanya saja, tidak ada kandungan amonia dalam
Pewarna rambut semi permanent, melainkan hanya hidrogen peroksida saja.

5
Alhasil, Pewarna rambut semi permanen tidak akan meresap hingga ke
batang rambut terdalam. Warna yang dihasilkan Pewarna rambut semi permanent
tetap terang tapi tidak tahan lama alias bisa memudar seiring berjalannya waktu
atau perawatan yang diberikan.
Harga Pewarna rambut semi permanent ini umumnya lebih murah. Selain
itu, mengingat jenis Pewarna rambut ini tidak mengandung amonia maka dijamin
lebih aman dan tidak merusak rambut. Meskipun demikian kamu tetap harus
menggunakan kondisioner dan vitamin rambut agar kondisi rambut tidak kering
atau rusak pasca diwarnai secara semi permanent ini.
4. Toner

Toning adalah metode pewarnaan rambut dengan menggunakan toner.


Jenis pewarna ini tidak mengandung amonia sehingga lebih aman untuk rambut.
Akan tetapi, toning menghasilkan warna rambut yang lembut dan tidak terlalu
terang.
Fungsi utama toning adalah mengubah pigmen alami rambut. Cara
kerja toner adalah melapisi bagian luar rambut saja dan tidak menyentuh kutikula
sehingga tekstur rambut tetap lembut seperti rambut alami.
Walaupun hasil dari toning ini tidak terlalu terang, tapi rambutmu akan
terlihat mengkilap alami. Kamu yang tidak terlalu menyukai warna rambut terang
yang mencuri perhatian bisa mencoba teknik pewarnaan rambut ini. Bahkan,
penggunaan toner ini tidak perlu melalui proses bleaching sehingga dijamin
rambutmu terbebas dari risiko kering atau bercabang.
Toner dianggap menghasilkan warna rambut yang lembut, tetapi metode
pewarnaan ini cukup efektif untuk menutupi uban. Hanya saja, perlu kamu ingat
bahwa metode pewarnaan rambut ini tidak bertahan lama seperti ketika kamu
memakai Pewarna rambut permanent. Toner hanya bisa bertahan sekitar 3 bulan
saja sebelum lama-lama semakin memudar.
5. Highlight

6
Highlight sempat populer di awal tahun 2000. Teknik pewarnaan rambut
yang satu ini akan membuat penampilanmu terlihat stunning karena warna-warna
yang dipakai terang sehingga dapat menarik perhatian orang yang melihatnya.
Teknik highlight sangat digemari karena dianggap mampu memberikan
dimensi pada rambut sehingga terlihat lebih tebal dan percaya karena adanya
efek permainan warna di dalamnya.
Pada umumnya, highlight tidak diaplikasikan ke seluruh bagian rambut
layaknya jenis Pewarna rambut lain. Jika kamu memotong rambutmu dengan
model layer, maka teknik highlight ini akan semakin menonjolkan layer rambutmu.
Pewarnaan dengan metode highlight sebenarnya masuk dalam kategori
tradisional. Rambut akan dibagi menjadi beberapa section, lalu dianyam dan
diterangkan dengan teknik foiling (melipat rambut ke dalam foil).
Terkadang untuk membuat warna highlight rambut terlihat cerah kamu harus
melakukan bleaching terlebih dahulu. Jangan lupa untuk turut
menggunakan purple shampoo setiap kamu melakukan bleaching pada
rambutmu.
6. Lowlight

Kebalikan dari highlight, lowlight adalah teknik mewarnai rambut dengan


menggunakan warna yang lebih gelap dari rambut asli. Metode ini biasa dilakukan
oleh orang-orang yang memiliki warna rambut terang, seperti blonde, merah, atau
beruban.

7
Cara mewarnai rambut dengan teknik lowlight sebenarnya hampir sama.
Hanya penggunaan warna Pewarna rambutnya saja yang berbeda. Kebanyakan
orang-orang memilih warna hitam atau cokelat tua untuk mewarnai rambutnya
dengan metode ini.
Lowlight juga tidak diaplikasikan pada seluruh bagian rambut. Masih ada
rambut alami yang berwarna terang sebagai dasarnya. Nah, melihat penjelasan
dari teknik mewarnai rambut lowlight ini jelas metode ini tidak seberapa disukai di
Indonesia lantaran rambut-rambut orang Indonesia rata-rata berwarna gelap.
7. Foiling

Serupa tapi tak sama dengan highlight, teknik pewarna foiling ini adalah
pemisahan rambut yang hendak di bleach atau diwarnai dengan
menggunakan aluminium foil. Pada umumnya, orang yang mewarnai rambutnya
dengan metode ini berarti menggunakan dua atau lebih warna Pewarna yang
berbeda.
Fungsi dari aluminium foil yang dipakai pada teknik foiling ini adalah agar
warna rambut tidak bercampur dengan warna lain. Pewarnaan rambut dengan
metode foiling ini jelas tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu bantuan hairstylist untuk
membuat hasil rambutmu terlihat lebih sempurna.
8. Balayage

8
Teknik pewarnaan rambut yang satu ini sangat disukai pada beberapa
tahun terakhir. Ya, adalah balayage yang merupakan istilah dari Bahasa Perancis
yang artinya adalah “menyapu”.
Balayage juga dikenal sebagai teknik free hand. Melalui teknik ini, tangan
akan bekerja tanpa memerlukan aluminium foil atau hair cap. Warna yang
dihasilkan balayage ini sangat lembut dan tidak terlalu mencolok seperti ketika
melakukan highlight.
Garis-garis balayage yang ada pada rambut umumnya bisa bertahan lebih
lama dibanding highlight. Bahkan, mengingat warna rambut balayage tidak terlalu
terang maka kamu bisa lebih menghemat waktu untuk tidak melakukan re-touch.
Rambut yang baru tumbuh tidak akan terlihat jelas perbandingan warnanya
dengan rambut asli.
9. Ombre

Siapa yang tak kenal dengan teknik pewarnaan rambut yang satu ini? Ya,
hampir semua orang yang mengikuti tren rambut terkini pasti mengenal ombre.
Teknik pewarnaan rambut ini sempat populer mulai sekitar tahun 2018.
Ombre biasa memadukan dua warna, yakni satu gelap dan yang satu lagi
terang. Perpaduan dua warna Pewarna ini akan menghasilkan gradasi yang
lembut. Warna yang lebih terang umumnya akan diletakkan pada bagian bawah
atau hingga ujung rambut.
Tidak semua orang bisa mewarnai rambut dengan teknik ombre. Butuh
campur tangan hairstylist profesional agar bisa mewarnai rambut secara ombre.
Pilihan warna rambut ombre ini juga sangat beragam dan semuanya terlihat
menarik. Nah, apakah kamu juga tertarik mewarnai rambut secara ombre? Model
rambut ini juga masih belum ketinggalan, lho.
10. Two Tone

9
Jika dilihat sekilas, metode pewarnaan rambut two tone ini nampak seperti
mewarnai rambut dengan metode highlight. Hanya beberapa bagian rambut saja
yang diwarnai dengan teknik two tone.
Kalau mewarnai rambut dengan metode highlight cenderung menggunakan
warna seperti blonde atau ash, lain halnya dengan two tone. Warna rambut yang
dipilih untuk mewarnai dengan teknik two tone ini antara lain adalah biru, hijau,
atau violet.
Meskipun tidak mewarnai seluruh bagian rambut, kamu tetap harus merawat
kesehatan rambutmu jika kamu sudah mewarnai dengan metode two tone ini.
Tetap gunakan kondisioner dan vitamin rambut secara teratur agar rambut yang
diwarnai tidak menjadi kering.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarakn pembahasan di atas maka dapat dismpulkan bahwa
1. Pewarnaan rambut adalah tindakan mengubah warna rambut
2. Ada beberapa istilah untuk mempersingkat teknik dan penjelasan dalam
pewarnaan rambut.
3. Jenis-jenis pewarna rambut meliputi pewarna rambut permanen, pewarna
rambut temporer, dan bleaching
4. Ada beberapa macam teknik pewarnaan rambut yang populer mengikuti
perkembangan zaman

B. Saran
Berdasarakn kesimpulan di atas maka dapat dapat disarankan
1. Siswa dapat mencoba mengenai proporsi warna yang lain sehingga dapat
menciptakan banyak kreasi warna – warna yang lain
2. Untuk mendapatkan warna rambut yang sesuai dengan warna yang diinginkan
maka proses bleaching atau proses pemudaan warna harus sesuai dengan level
yang akan dicapai, jika kurang dari level akan menghasilkan warna yang lebih
gelap, jika kelebihan akan menghasilkan warna yang terlalu terang.

11
3. Setelah melakukan pewarnaan rambut disarankan untuk melakukan perawatan
atau pengembalian pH alami rambut kembali dengan menggunakan shampoo
dan conditioner khusus warna sehingga warna rambut dapat lebih bertahan lama
dan tidak merusak rambut.

DAFTAR PUSTAKA

Olivia Kartini Karamoy, 2017. PEMBUATAN MULTIMEDIA VIDEO TUTORIAL HAIR


COLORING. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Teknik Pewarnaan Rambut yang Wajib Diketahui.
https://www.tresemme.com/id/caranya/tutorial-rambut/teknik-pewarnaan-rambut-
yang-wajib-diketahui.html
https://hot.liputan6.com/read/4602038/jenis-jenis-Pewarna-rambut-beserta-teknik-
pewarnaannya-yang-perlu-dipahami

12

Anda mungkin juga menyukai