Pewarna rambut adalah sediaan kosmetik

yang digunakan dalam tata rias rambut, baik

untuk mengembalikan warna asal/menutupi
uban atau untuk membuat warna lain.
Ada dua cara pewarnaan :
Secara langsung
Tidak langsung.
Cara pewarnaan :
 Pewarnaan rambut secara langsung adalah pewarnaan
rambut mengunakan sediaan rambut yang dapat
digunakan secara langsung pada rambut tanpa adanya
pencampuran komponen pewarna rambut terlebih
dahulu.
 Pewarnaan rambut tidak langsung adalah pewarnaan
rambut mengunakan sediaan pewarnaan rambut yang
terdiri dari dua macam sediaan yaitu sediaan campuran
warna intermediet dan sediaan pembangkit warna yang
dicampur sesaat sebelum digunakan.
CARA
PEWARNAAN
 Bila diinginkan perubahan warna rambut dari warna asli
yang gelap menjadi warna yang lebih terang diperlukan
proses memudarkan warna rambut asli (bleaching)
 Bleaching merupakan bagian dari proses pewarnaan
rambut. Ini karena rambut orang asia yang berwarna hitam
tidak dapat langsung diubah warnanya sehingga warna
rambut alami kita harus dihilangkan dulu agar menjadi lebih
terang
 Proses bleaching berisiko tinggi merusak rambut. Rambut
yang telah di bleaching memiliki kecenderungan mudah
patah dan bercabang
 Bleaching agent yang sering digunakan adalah hidrogen
peroksida.
Pewarna rambut berdasarkan mekanisme
kerjanya :
Pewarna rambut temporer
Pewarna rambut tipe ini bekerja hanya dengan cara
melapisi rambut atau biasa disebut coating dengan
bantuan asam. Pewarna rambut temporer mudah
dihilangkan hanya dengan keramas mengunakan
shampo dan konsumen yang mengunakan produk ini
tidak perlu khawatir warna rambut aslinya akan hilang
Warna rambut semi permanen
Pewarna rambut semipermanen memiliki daya lekat
tidak terlalu lama, dapat bertahan sampai beberapa
minggu atau 8 hingga 14 kali keramas.
Pewarna rambut berdasarkan mekanisme
kerjanya :
pewarna rambut permanen
Pewarna rambut permanen ini mempunyai daya
lekat jauh lebih lama dan akan tetap melekat pada
rambut sehingga pertumbuhan rambut
selanjutnya, rambut yang kena cat dipotong,
dilunturkan dengan proses pemucatan rambut
atau dilunturkan mengunakan penghilang cat
rambut.
Contoh bahan-bahan pewarna rambut :

Dihydroxyindoline
Acid Blue 9
HC Orange No 2
Acid Red 33
Acid Red 52
4-Hydroxypropylamino-3-nitrophenol
Masalah akibat pewarnaan rambut
 Kerontokan rambut atau reaksi alergi seperti
kemerahan, gatal, serta bengkak pada wajah.
 Penting untuk melakukan uji kepekaan kulit
setiap kali akan mengunakan pewarna rambut
terutama pewarna rambut permanen dan semi
permanen, meskipun tidak pernah mengalami
masalah sebelumnya.
 Sensitivitas terhadap bahan pewarna rambut
dapat baru terjadi setelah penggunaan berkali-
kali dan oleh karna itu uji ini harus dilakukan
setiap kali akan mengunakan pewarna rambut.
Perhatian dalam mewarnai rambut :
Ф Ikuti petunjuk pengunaan pada kemasan. Perhatikan
semua peringatan yang tercantum
Ф Lakukan tes sebelum mengunakan pewarna rambut :
Oleskan sedikit warna rambut pada bagian dalam siku atau
dibelakang telinga
Biarkan selama 2 hari.
Jika mengalami ruam, gatel, kemerahan atau bentuk reaksi
alergi lainya, jangan gunakan pewarna rambut tersebut.
Ф Tes harus dilakukan setiap kali akan mewarnai rambut
(salon juga harus melakukan uji sebelum mewarnai
rambut)
Perhatian dalam mewarnai rambut :
Ф Pewarna rambut tidak dapat digunakan untuk
mewarnai alis atau bulu mata karena dapat
melukai mata, bahkan bisa menyebabkan
kebutaan
Ф Jauhkan pewarna rambut dari jangkauan anak-
anak
Ф Jangan membiarkan pewarna rambut
menempel lebih lama dari yang ditulis
dipetunjuk pengunaan.