Setengah Padat
AEROSOL
Definisi
“aerosol” (aer = udara dan sol = larutan,
jadi aerosol merupakan larutan dalam
udara).
»» Istilah aerosol kini dikenal dengan
pengertian kabut yang dibentuk oleh
partikel-partikel padat atau cairan yang
terdispersi dalam udara atau dalam gas,
dan partikel tersebut cukup halus hingga
tetap tersuspensi dalam waktu singkat.
Definisi
Aerosol adalah sediaan yang dikemas
dibawah tekanan, mengandung zat aktif
terapeutik yang dilepas pada saat sistem
katup yang sesuai ditekan (FI. IV)
Sediaan ini digunakan untuk pemakaian
topikal (pada kulit), hidung (aerosol nasal),
mulut (aerosol lingual), atau paru-paru
(aerosol inhalasi)
KEUNTUNGAN
1) Liquefied gases.
A. Fluorinated hydrocarbons (halocarbons)
(Chlorofluorocarbons [CFCs]).
trichloromonofluoromethane (propellant 11)
dichlorodifluoromethane (propellant 12)
dichlorotetrafluoroethane (propellant 114)
B. Hydrocarbons.
(propane, butane, and isobutane)
2) Compressed gases.
Ø Nitrogen.
Ø Nitrous oxide.
Ø Carbon dioxide.
SIFAT FISIKOKIMIA PROPELAN FLUOROKARBON
DAN HIDROKARBON
Blends of various fluorocarbon propellants are generally
used for pharmaceutical aerosols
Katup (Valve)
Fungsi dari katup adalah untuk
mengeluarkan isi aerosol dalam bentuk
spray atau foam, dalam jumlah atau dosis
yang diinginkan.
1. Actuator
2. Stem/tangkai
3. Gasket/penyegel
4. Spring;pegas
5. Mounting cup
6. Housing
7. Dip tube
Aerosol (MDI)
3 tipe bentuk sediaan untuk saluran
pernafasan, yaitu : metered-dose Inhaler
(MDIs), dry-powder Inhaler dan
nebulizers.
MDIs adalah sistem yang paling umum
digunakan selama lebih dari 50 tahun.
Volume produk biasanya 25-100 µm,
yang dikemas dalam wadah kaleng kecil
(canister).
Pembuatan MDI
Proses pengisian dengan tekanan
Udara dihilangkan dari wadah dgn
penambahan sebagian propelan,
konsentrat ditambahkan,penutupan kedap
wadah. Propelan ditambahkan kembali
melalui katup dengan cara penekanan.
Proses pengisian dengan pendinginan
Zat aktif dan propelan dicampurkan pada
kondisi dingin dibawah suhu 0ºC.
Pengisian kedalam wadah dalam kondisi
dingin, katup penyemprot kemudian
dipasang hingga kedap. Penghilangan udara
dilakukan saat penambahan propelan dan
pemasangan katup.
Gambar : Cara Penggunaan Aerosol
(MDI)
Cara Penggunaan MDI
DPI
Beberapa obat dapat diambil dalam
bentuk bubuk kering, menggunakan
inhaler bubuk kering, yang juga merupakan
perangkat genggam.
Sebuah DPI memberikan obat ke paru-
paru saat menarik napas melalui alat
tidak berisi propelan atau bahan lainnya -
hanya obat saja
Perbedaan MDI dan DPI
MDI membutuhkan koordinasi tangan dan
paru yang benar
Banyak anak dan orang tua susah
melakukan inhalasi menggunakan MDI
DPI tidak menggunakan campuran
propelan
Gambar : DPI
Cara menggunakan DPI
NEBULIZER
Nebulisasi meliputi penggunaan energi
(gas atau ultrasonik sistem) pada larutan
bahan terapeutik dan menghasilkan
tetesan-tetesan larutan , yang kemudian
akan dihirup oleh pasien melalui masker.
Nebulizer umumnya digunakan untuk
penanganan kondisi akut atau pasien
kesulitan untuk menggunakan bentuk
sediaan saluran pernafasan lainnya.
Penyimpanan sediaaan aerosol
Simpan di tempat sejuk. Pada suhu 15-30°C
Terlindung dari cahaya matahari langsung.
Tidak boleh disimpan di freezer. Kenapa?
Bila hendak membuang kemasan, kemasan
tersebut tidak boleh ditusuk, disimpan di dekat
nyala api, suhu>49°C. Kenapa?
Pengujian Aerosol
Derajat semprot
Angka yang menunjukkan jumlah bobot isi
aerosol yang disemprotkan dalam satuan
waktu, dinyatakan dalam tiap g/s
Pengujian kebocoran
Timbang wadah satu persatu, catat bobot.
Biarkan wadah selama 3 hari dan catat
bobot. Hitung waktu percobaan sebagai T
(dalam jam)
DKB= (W1-W2) x (365/T) x 24
Pengujian Tekanan
Lepaskan tutup, celupkan dalam penangas
air pada suhu tetap 25ºC sampai tekanan
tetap
Keluarkan wadah dari penangas, ukur
tekanan dengan memasang alat ukur
tekanan pada tangkai katup. Baca tekanan
pada alat pengukur tekanan
Referensi :
Laurier L. Schramm, 2005, Emulsions, Foam and
Suspensions, Wiley-VCH Verlag GmBH & Co.,
Weinheim.
David Jones, 2008, Fast Track : Pharmaceutical
Dosage Form and Design, Pharmaceutical Press,
London.
Sarfaraz K. Niazi, 2004, Handbook of
Pharmaceutical Manufacturing Formulations :
Liquid Products, CRC Press LLC, Florida.
TERIMA KASIH