Anda di halaman 1dari 14

adam ramdani defan alkahfi

francisca delia fabiola rahma aliya deswita

ravi hadi prasetya


AEROSOL
aerosol adalah bentuk sediaan yang
mengandung satu atau lebih zat aktif dalam
wadah kemas tekan, berisi propelan yang
dapat memancarkan isinya, berupa kabut
hingga habis, dapat di gunakan untuk obat
dalam atau obat luar dengan menggunakan
propelan yang cocok.
Aerosol farmasetik adalah sediaan yang di
kemas di bawah tekanan, mengandung zat
aktif teraprtik yang di lepas pada saat
sistem katup yang sesuai di tekan. sediaan
ini di gunakan untuk pemakaian topikal
pada kulit dan juga pemakaian lokal pada
hidung (AEROSOL NASAL), mulut
(AEROSOL LINGUAL) / paru-paru
(AEROSOL INHALASI).
JENIS-JENIS
AEROSOL
SISTEM DUA FASE
Sistem dua fase ini merupakan sistem aerosol yang
paling sederhana,Terdiri fase cair yang mengandung
propelan cair dan cairan pekat produk,serta fase gas.
trediri dari:
• sistem aerosol permukaan
• sistem aerosol ruang
SISTEM TIGA FASE
Sistem yang terdiri dari lapisan air cairan propelan
yang tidak bercampur,lapisan pekat produk yang sangat
berair,serta gas.
Terdiri dari :
• Sistem dua lapisan
• Sistem foam/busa
KOMPONEN
1 WADAH AEROSOL KONSENTRAT
3
Pemilihan wadah di sesuaikan dengan
kemampuan untuk menahan tekanan, Untuk memperbaiki kelarutan zat
kemampuan penyesuaian cara berkhasiat dan formulasi dalam
pembuatan, ketercampuran dengan propelan.
komponen formula.

PROPELAN KATUP
2 4
Propelan merupakan gas yang di
cairkan dan di manfaatkan hingga Sebagai pengatur pelepasan
tekanan uapnya lebih besar dari atau pengaliran isi wadah
tekanan luar (HIDROKARBON). dari tabung.
BAGAIMANA
CARA MEMBUAT
AEROSOL?
• PROSES PENGISIAN DENGAN
PENDINGINAN
Konsentrat (umumnya didinginkan sampai suhu dibawah
0 °C) dan propelan dingin yang telah diukur dimasukan
kedalam wadah terbuka yang telah didinginkan. katup
oenyemprot kemudian dipasang pada wadah hingga
membentuk tutup kedap tekanan. selama interval antara
penambahan propelan dan pemasangan katup terjadi
penguapan propelan yangcukup untuk mengeluarkan
udara dari wadah.
2. PROSES PENGISIAN DENGAN TEKANAN
(PANAS)
Menghilangkan udara dalam wadah dengan cara penghampaan
atau dengan menambah sedikit propelan. Selanjutnya mengisi
konsentrat ke dalam wadah dan menutup kedap wadah.
Mengisikan propelan melalui lubang katup dengan cara
penekanan atau propelan dibiarkan mengalir di bawah tutup
katup, kemudian katup ditutup (pengisian dilakukan di bawah
tutup). pengendalian proses pembuatanya biasanya meliputi
pemantauan formulasi yang sesuai dengan bobot pengisi
propelan serta uji tekanan dan uji kebocoran pada produk akhir
aerosol.
AEROSOL TOPIKAL (DISEMPROTKAN
PADA KULIT)
CONTOH: CHIOR AETHYL
AEROSOL

AEROSOL NASAL
(DISEMPROTKAN PADA HIDUNG)
CONTOH: AFRIN NASAL SPRAY
aerosol lingual (disemprotkan ke
dalam mulut)
contoh : pengharum mulut

aerosol inhalasi (pada penggunaan


aerosol paru)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai