KELOMPOK 15
FISIKA 2
A. DEVISI
Aerosol synthesis merupakan istilah yang digunakan
untuk sediaan semprotan kabut tipis dari sistem
bertekanan tinggi. Dalam literatur lain, aerosol synthesis
adalah suatu sistem koloid lipofob (hidrofil), dimana fase
eksternalnya berupa gas atau campuran gas, dan fase
internalnya berupa partikel zat cair yang terbagi sangat
halus, atau partikel-partikelnya tidak padat. Ukuran
partikel tersebut lebih kecil dari 50 mm (mikro meter).
Jika partikel internal terdiri dari partikel zat cair, system
koloid itu berupa awan atau embun. Jika partikel internal
terdiri dari partikel zat padat, system koloid itu berupa
asap atau debu.
B. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PEMAKAIAN
AEROSOL SYNTHESIS
1. 2. 3.
formula yang tepat , bentuk Bahaya kontaminasi tidak Iritasi yang disebabkan
fisik dan ukuran partikel ada karena wadah kedap oleh pemakaian topikal
produk dapat diatur. udara. dapat dikurangi.
4. 5. 6.
Takaran yang dikehendaki Bentuk semprotan dapat Mudah digunakan dan
dapat diatur. diatur. sedikit kontak dengan
tangan.
Fase gas dan fase cair atau fase gas dan fase padat
3.
1. Jika suatu gas yang dicairkan berada daalam wadah yang tertutup, maka
sebagai dari gas tersebut akan menjadi uap dan sebagian lagi tetap cair. Dalam
keaadaan keseimbangan, fase uap naik, fase cair turun.
2. Komponen zat aktif dari obat dilarutkan / di dispersikan dalam fase cair dri
gas tersebut.
3. Fase uap gas memberi tekanan pada dinding dan pernukaan fase cair.
4. Jika pada fase cair dimasukan tabung yang pangkalnya melekap pada katup
dan hanya ujungnya yang masuk ke fase cair, maka karena tekanan uap
tersebut, fase cair akan naik melalui tabung ke lubang katup.
5. Jika tombol pembuka ( actuator ) ditekan, katup terbuka, fase cair didorong
keluar selama actuator ditekan.
6. Fase gas yang berkurang akan terisi kembali oleh fase cair yang menguap.
7. Fase cair yang keluar bersama zat aktif, karena titik didihnya terlampaui,
akan menguap di udara menyebabkan terjadinya bentuk semprotan atau spray.
TERIMA
KASIH