Ex Larutan gula , air laut Sabun, susu Hampir semua sediaan suspensi
AEROSOL
AEROSOL
• Menurut FI III, aerosol adalah sediaan yang mengandung satu atau lebih zat berkhasiat dalam
wadah yang diberi tekanan, berisi propelan atau campuran propelan yang cukup untuk
memancarkan isinya hingga habis, dapat digunakan untuk obat luar atau obat dalam dengan
menggunakan propelan yang cocok.Aerosol boleh mengandung bahan pensuspensi, emulgator,
dan pelarut pembantu.
• Menurut FI IV , aerosol adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif
terapeutik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.
Keuntungan Pemakaian Aerosol
1) Mudah digunakan dan sedikit kontak dengan tangan.
b. Sistem tiga fase (gas, cair, dan padat atau cair) , sistem tiga fase terdiri dari suspensi atau emulsi zat aktif dan
propelan bentuk uap. Suspensi terdiri dari zat aktif yang dapat didispersikan dalam sistem propelan dengan zat
tambahan yang sesuai seperti zat pembasah dan atau bahan pembawa padat seperti talk dan silika koloidal.
KELENGKAPAN/KOMPONEN AEROSOL
WADAH KONSENTRAT
PROPELAN MENGANDUNG ZAT
AKTIF
PENYEMPROTAN/
KATUP
AKTUATOR
KELENGKAPAN/KOMPONEN AEROSOL
WADAH
Berbagai bahan yang telah digunakan dalam pembuatan wadah aerosol, termasuk :
1. Gelas , Wadah gelas lebih dipilih untuk sebagian besar aerosol Gelas mencegah lebih banyak persoalan yang
disebabkan oleh ketidakcampuran secara kimia dengan formulasi dari pada yang terjadi dengan wadah logam dan
bukan menjadi sasaran karat.
2. Logam, Wadah ini mempunyai keuntungan melebihi jenis wadah yang dilihat dalam hal keamanannya terhadap
kebocoran, ketidakcampuran, dan karat. Logam tidak berkarat digunakan Untuk Mendapatkan
wadah aerosol Volume kecil tertentu dimana dibutuhkan daya tahan yang besar terhadap zat-zat kimia. Keterbatasan
pemakaian logam tidak berkarat ini adalah biayanya yang tinggi.
3. Plastik , Wadah plastik tidak selalu berhasil baik sebagai pengemas aerosol karena sifatnya yang tidak ditembus oleh
uap dalam wadah. Juga, interaksi tertentu obat plastik telah terjadi yang mempengaruhi penglepasan obat dari
wadah dan menurunkan efektivitas produk
Pemilihan wadah untuk produk aerosol berdasarkan pada :
• kemampuan penyesuaiannya terhadap cara pembuatan
• ketercampurannya dengan komponen formula
• kemampuannya untuk menahan tekanan yang diharapkan produk
• kepentingannya dalam desain dan penampilan estetik pada bagian industri dan biaya
PROPELAN
• Dalam sistem aerosol propelan berbufungsi memberi tekanan yang dibutuhkan untuk mengeluarkan atau
mendorong bahan aktif agar keluar dari wadah/kontainer dengan dispersi yang merata.
KONSENTRAT MENGANDUNG ZAT AKTIF
Zat aktif yang dikombinasikan dengan eksipien seperti antioksidan, surfaktan, dan solven, untuk
meningkatkan efikasi dan stabilitas. Konsentrat zat aktif menggunakan pelarut pembantu untuk memperbaiki
kelarutan zat aktif / zat berkhasiat . formulasi dalam propelan, misalnya etanol, propilenglikol, PEG.
KATUP
Fungsi katup terpasang adalah untuk memungkinkan penglepasan isi wadah darit abung dalam bentuk yang
diinginkan dengan kecepatan yang diinginkan dan dengan adanya katup yang berukuran dalam
Jumlah/dosis yang tepat. Bahan yang digunakan dalam pembuatan katup harus disetujui oleh FDA.
AKTUATOR
Aktuator adalah bagian yang ditekan oleh pemakai untuk mengaktifkan katupterpasang agar terjadi
pemancaran produk. Aktuator memungkinkanpembukaan dan penutupan katup dengan mudah
Pembuatan aerosol
Aerosol dibuat dengan pendinginan (dingin) dan pengisian dengan tekanan (panas).
1. Bahan obat, yang terdiri atas zat aktif dan zat tambahan seperti pelarut, antioksidan, dan surfaktan.
2. Propelan, dapat tunggal atau campuran yang dapat disamakan dengan pembawa yang digunakan dalam
formulasi sediaan farmasi pada umumnya.
Contoh sediaan aerosol :
CARA KERJA AEROSOL
Aerosol bekerja dengan dasar sebagai berikut. :
1. Jika suatu gas yang dicairkan berada dalam wadah tertutup, maka sebagian dari gas tersebut akan
menjadi uap dan sebagian lagi tetap cair. Dalam keadaan keseim- bangan, fase uap naik, fase cair turun.
2. Komponen zat aktif obat tersebut dilarutkan atau didispersikan dalam fase cair dari gas tersebut.
3. Fase uap gas memberi tekanan pada dinding dan permukaan fase cair.
4. Jika pada fase cair dimasukkan tabung yang pangkalnya melekat pada katup dan hanya ujungnya yang
masuk ke fase cair, maka karena tekanan uap tersebut, fase cair akan naik melalui tabung ke lubang katup
5. Jika tombol pembuka (aktuator) ditekan, katup terbuka, dan fase cair didorong keluar selama aktuator
ditekan.
6. Fase gas yang berkurang akan terisi kembali oleh fase cair yang menguap
7. Fase cair yang keluar bersama zat aktif, karena titik didihnya terlampaui, akan menguap diudara
menyebabkan terjadinya bentuk semprotan atau spray.
INHALASI
INHALASI
• Inhalasi Adalah Sediaan Obat Atau Larutan Atau Suspensi Terdiri Atas Satu Atau Lebih Bahan
Obat Yang Diberikan Melalui Saluran Napas Hidung Atau Mulut Untuk Memperoleh Efek Lokal
Atau Sistemik.
• Sediaan Ini Digunakan Dalam Proses Perawatan Penyakit Saluran Pernafasan Yang Akut ,
Misalnya Seperti Asma
• Alat Di Mana Obat Tersebut Dikemas Disebut Sebagai Inhaler
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN
Keuntungan Kekurangan
• Absorpsi Terjadi Lebih Cepat Karena Permukaan • Obat Relatif Lebih Mahal
Absorpsiluar Sehingga Menghantarkan Obat
• Membutuhkan Peralatan Khusus Dan Mahal.
Langsung Pada Organ Sasaran Untuk Segera
Bekerja • Ketersediaan Berbagai Macam Jenis Alat Akan
• Dosis Obat Relatif Kecil Membingungkan Pasien
• Obat Langsung Menuju Paru-paru, Sehingga • Pemberian Secara Inhalasi Lebih Kompleks Dibandingkan
Paparan Sistemik Minimal. Oral.
• Efek Samping Sistemik Lebih Jarang Dan Lebih
Ringan Dibandingkan Obat Yang Diberikan Secara
Sistemik.
• Terapi Dengan Obat Inhalasi Cenderung Tidak
Menimbulkan Nyeri,dibandingan Obat Yang Diberikan
Melalui Injeksi Dan Lebih Nyaman
Alat Terapi Inhalasi :
• Metered Dose Inhaler (MDI)
• Dry Powder Inhaler (DPI)
• Nebulizer.
Perbedaannya :
Metered-dose inhaler Dry-powder inhaler Nebulizer
(MDI) (DPI)
a. Dapat menggunakan a. DPI tidak mengandung propelan a. Alat berupa mesin yang
spacer/Alat penyambung sehingga tertinggalnya obat di mengubah obat asma
b. Energi yang dibutuhkan orofaringeal lebih kecil. bentuk cair menjadi uap
berdasarkan dari propilen b. Energi yang dibutuhkan berasal dari b. Penghirupan obat
c. Memerlukan kordinasi kekuatan pasien dalam menarik menggunakan masker
yang pas antara mengirup nafas c. Mengeluarkan suara yang
dan menekan obat c. Tidak memerlukan bantuan spacer berisik
d. Terjadi penurunan dosis untuk mempermudah penggunaan d. Memerlukan sumber daya
pada keadaan dingin d. Membutuhkan aliran inspirasi yang listrik
lebih tinggi e. Harga relatif lebih mahal
e. Tidak dapat digunakan untuk pasien
usia < 5 tahun
INHALER
Inhaler Adalah Sediaan Cair Yang Mengandung Bahan Mudah Menguap, Digunakan Untuk Melonggarkan Saluran Napas
Dan Pembengkakan Saluran Cerna. Inhaler Jenis Ini Dapat Memberikan Efek Dengan Cara Menghirup Bahan Obatnya.
• Pastikan Obat Disertai Kemasan Dengan Brosur Cara Pakai Yang Detail. Ini Penting Untuk Memperkecil Kemungkinan
Efek Buruknya Sebab Masing-masing Produk Bisa Saja Memiliki Cara Pakai Yang Berbeda-beda.Sebelum Digunakan,
Kocok Dahulu Wadahnya Agar Obat Tercam- Pur Homogen Dan Agar Tiap Semprotan Mengandung Dosis Yang Sama
Persis.
• Untuk Pemakaian Pertama, Buang Sekitar Dua Semprotan Ke Udara, Jauhkan Dari Wajah.Sebelum Menyemprotkannya,
Embuskan Napas Sebanyak Mungkin (Tanpa Memaksakan Diri); Masukkan Moncong Inhaler Ke Dalam Mulut; Tutup
Rapat-rapat Dengan Bibir; Lalu Secara Bersamaan Tekan Inhaler Dan Tarik Napas Pelan-pelan Dan Dalam. Tahan Napas
Selama Sekitar 10 Detik Untuk Memberi Kesempatan Obat Merasuk Ke Dalam Paru-paru, Setelah Itu Baru Lepaskan
Moncong Inhaler Lalu Embuskan Napas Pelan-pelan Dan Bernapas Sepertibiasa. Jangan Terlalu Kuat Mengembuskan
Napas
Contoh tipe dari alat terapi Inhalasi
OBAT SEMPROT
OBAT SEMPROT
• Penyemprot (Spray) Dapat Didefinisikan Sebagai Larutan Air Atau Minyak Dalam Bentuk Tetesan Kasar
Atau Sebagai Zat Padat Yang Terbagi-bagi Halus. Yang Digunakan Secara Topikal, Biasanya Untuk Saluran
Hidung Faring Atau Untuk Kulit.
• Banyak Spray Yang Ada Di Perdagangan, Digunakan Untuk Dimasukkan Ke Dalam Hidung Untuk
Mengobati Sumbatan Hidung Dan Peradangan Serta Untuk Memberantas Infeksi Dan Mengandung Zat
Antihistamin, Simpatomimetik Dan Senyawa Antibiotik.
• Obat Semprot Hidung Adalah Bentuk Sediaan Cair Tidak Bertekanan Yang Menghantarkan Obat Ke Dalam
Rongga Hidung .
• Botol Semprot Plastik, Yang Ditekan Perlahan-lahan Untuk Melepaskan Semprotan Isinya, Sangat Dikenal
Umum. Umum Digunakan Untuk Semprot Hidung, Kosmetik Terutama Untuk Pengharum Tubuh. Ahli
Farmasi Mengenal Alat Pembuat Semprotan Halus Farmasi (Atomizer) Yang Digunakan Untuk
Mengeluarkan Larutan Obat Dalam Bentuk Tetesan Halus.
JENIS ALAT SEMPROT OBAT
Atomizer
• Atomizer /Alat Penyemprot Kabut , Untuk Pemberiaan Semprotan Cairan
Obat , Mempunyai Penujuk/Tip Untuk Mengarahkan Semprotan Ke Atas
Atau Ke Bawah Untuk Mecapai Tempai Lain Yang Dapat Dicapai Di
Hidung/Kerongkongan.
Menekan Bola Karet Pada Ujung Alat Yang Menyebabkan Aliran Udara
Sebagian-sebagian Masuk Ke Dalam Gelas Penyimpan, Tempat Di Mana
Larutan Berada Dan Dikeluarkan Sebagian-sebagian Lewat Ujung Lain Yang
Berlawanan. Udara Didorong Masuk Ke Dalam Penyimpan Menyebabkan
Cairan Naik Masuk Ke Dalam Pipa Kecil Yang Tercelup Yang Dipertahankan
Berada Di Bawah Permukaan Cairan, Mendorong Larutan Naik Ke Luar Ke
Aliran Udara. Udara Dan Larutan Yang Didorong Melalui Mesin Pembuka
Dan Cairan Dipecahkan Ke Dalam Semprotan Tetesan Akan Dibawa Aliran
Udara.
JENIS ALAT SEMPROT OBAT
Insufflator
• Insufflator/Penyemprotan Bubuk, Digunaka Untuk
Pemberiaan Bahan Serbuk Ke Hidung,tenggorokan,
Telinga, Rongga Gigi Atau Permukaan Tubuh .
• Cara Kerja Alat
Penekanan Bola Karet Menyebabkan Turbulensi
Dalam Penyimpan Bubuk, Didorong Naik Ke Dalam
Pipa Dan Ke Luar Dari Ujung Alat Oleh Aliran Udara
Yang Mengalir Ke Luar Dari Alat.
CONTOH OBAT SEMPROT
• Larutan Untuk Hidung Nafazolina Hidroklorida, USP [Semprot Hidung Privina Hidroklorida (Ciba)]
• Larutan Untuk Hidung Oksimetrazolina Hidroklorida, USP [Semprot Hidung Afrin (Schering)]
• Larutan Untuk Hidung Fenilefrina Hidroklorida, USP (Semprot Hidung [Neo-sinefrina Hidroklorida
(Winthrop)]
• Larutan Untuk Hidung Tetrahidrazolina Hidroklorida, USP (Larutan Untuk Hidung Tizina (Key)]
Setiap Larutan Ini Adalah Larutan Hidung Adrenergik Yang Digunakan Untuk Obat Vasokonstriksi
Dan Penyumbatan Saluran Hidung.
CONTOH FORMULASI SEDIAAN AEROSOL
FORMULASI SEDIAAN SPRAY ANTINYAMUK
Nama Bahan Fungsi Formula
Derajat Semprotan
Pengujian kebocoran
Pengujian tekanan
Derajat Semprotan
Derajat semprotan
Pengujan tekanan
Lepas kan tutup