SEMESTER ANTARA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2019
AEROSOL
Pharmaceutical aerosol adalah sediaan yang terdiri
atas bahan aktif yang ditujukan untuk pemberian
topikal, rongga/celah tubuh, atau melalui inhalasi
melalui saluran pernafasan.
Sediaan dikemas dalam wadah metal atau gelas
dan di-seal dengan metered atau continues spray
valve.
Produk aerosol terdiri atas 2 komponen yaitu
konsentrat mengandung bahan aktif dan propelan.
KOMPONEN AEROSOL
Konsentrat mengandung zat aktif
Konsentrat dapat berupa larutan, dispersi, emulsi,
atau tipe semisolid.
Kandidat obat untuk aerosol
tidak mengiritasi saluran nafas, atau nasal airways,
soluble dalam cairan nasal atau pernafasan,
dosisnya kecil,
transport pasif melalui membran atau saluran
nafas.
Obat-obat yang potensial seperti antiasma,
antikolinergik, steroid, antibiotik, antiviral,
immunizing agent.
PROPELAN
Bertanggung jawab dalam memberikan tekanan pada
wadah
Dapat berfungsi sebagai solvent untuk bahan aktif tertentu
Sebagai driving force untuk mengeluarkan produk dari
kontainer
Sebagai propelan digunakan gas yang dicairkan atau gas
yang dimampatkan misalnya hidrokarbon, khususnya
turunan fluoroklorometana, etana, butana dan pentana
(gas yang dicairkan), CO2, N2, dan Nitrosa (gas yang
dimampatkan).
PROPELAN
Kelebihan:
estetika,
mudah digunakan,
mampu mempertahankan sterilitas (wadah steril),
tamperproof system,
mencegah kontaminasi,
meningkatkan stabilitas.
JENIS SYSTEM
Larutan
Suspensi
Emulsi
Foam
Stabilized foam
Quick breaking foam
Spray emulions
WADAH
Nitrogliserin 0.41 mg
Diklorodifluorometan 10.66mg
Diklorotetrafluoroetan 16.01mg
inert flavors, stabilizers, etc 22.92mg
MDI (Metered Dose Inhaler)
Larutan aerosol
Isoproterenol HCL 0.25g
Ascorbic acis 0.01g
Etil alkohol 33.00g
Diklorodifluorometan 33.37g
Diklorotetrafluoroetan 33.37g
MDI
Suspensi aerosol
Active ingredient: micronized
Dispersing agent/surfactant
Sorbitan trioleat
Lesitin
Asam oleat
Oleyl alkohol
Etil alkohol
Propellant
12/11
12/114
12/114/11
12
Ephinephrine bitartrate (1-5μm) 0,5%
Sorbitan trioleat 0,5%
Propelan 114 49,5%
Propelan 12 49,5%
Steroid 8,4mg
Oleicacid 0,8mg
Propelan 11 4,7g
Propelan 12 12,2g
INTRANASAL AEROSOL
Kriteria obat:
Onset cepat
Untuk pasien yang tidak bisa menelan
Diabsorbsi tidak teratur di GIT
Mengalami first pass
Hanya tersedia untuk rute yang kurang nyaman
(ex:injeksi)
Insulin, ergotamin, propranolol, progesteron.
Kriteria pelarut nasal:
pH 5.5-7.5
Memiliki kapasitas bufer sedang
Tonisitas dapat diterima
Tidak memodifikasi viskositas mukus
Kompatibel dengn gerakan silia, dan konstituen ion
sekret
Kompatibel dengan obat-obat nasal
Mampu mempertahankan stabilitas zat aktif
Formulasi nasal
NaH2PO4.H2O 0.65
Na2HPO4.7H2O 0.54
NaCL 0.45
Preservatif 0,01-0.1%
Distilled water 100 mL
Aerosol
Bahan aktif terlarut hingga 10%
Surfaktan hingga 5%
Kosolven hingga 15%
Propellan hingga 70%
TOPIKAL AEROSOL
Aerosol larutan
Bahan aktif (terlarut)
Pelarut :surfaktan, glikol, etil dan isopropil alkohl
Antioksidan:asam askorbat
Preservatif :metil dan propil paraben
Propelan :isobutan, propelan 22, propan/butan.
Aerosol suspensi
Bahan aktif :lolos mesh 325
Dispersing agent :isopropil miristat, mineral oil,
polisorbat
Propelan :hirokarbon, propelan 142a, 152b, 22
EMULSI (FOAM)
Komposisi dasar:
Bahan aktif, dilarutkan dalam asam lemak, vegetable
oil, glikol
Emulsifying agent, surfaktan, TEA stearat
Emollien, lubrikan, preservatif, parfum
Propelan hidrokarbon, hidrofluorokarbon
Non aqueous stable foam:
Glikol atau basis minyak 91-92,5%
Emulsifying agent 4%
Hidrokarbon 3.5-5%
Edible foam:
Vegetable oil 90%
Emulsifier 5%
Propellan 5%
Quick breaking foam
Vegetable oil 90%
Emulsifier 5%
Propelan 5%
PEMBUATAN AEROSOL