Penentuan permeabilitas
Metode penentuan permeabilitas antara lain yang paling
sederhana adalah melalui penentuan koefisien partisi
minyak/air (O/W) hingga studi bioavailabilitas absolut. Metode
yang secara rutin digunakan untuk menentukan permeabilitas
meliputi:
1. Studi farmakokinetik pada subjek manusia termasuk studi
keseimbangan massa dan studi bioavailabilitas absolut
(BA) atau metode permeabilitas usus
2. Perfusi in vivo atau in situ pada model hewan yang cocok
3. Metode permeabilitas in vitro menggunakan jaringan usus
yang dipotong
4. Monolayer sel epitel misal sel caco-2 atau sel TC-7
PSA Parasetamol
Area permukaan polar (PSA) didefinisikan sebagai jumlah
permukaan semua atom polar, (biasanya oksigen dan nitrogen),
termasuk juga hidrogen yang menempel. PSA adalah metrik kimia
yang umum digunakan untuk optimalisasi permeabilitas sel.
Molekul dengan luas permukaan polar lebih besar dari 1,4
nanometer persegi (140 A) memiliki absorpsi membran yang
buruk. Agar molekul dapat menembus sawar darah-otak (dan
karenanya bekerja pada reseptor di sistem saraf pusat), PSA
harus kurang dari 0,6 nanometer persegi.
Contoh perhitungan mengunakan aturan Lipinski dan Veber pada
obat Doxorubisin
Disolusi
Menurut panduan USFDA BCS produk obat IR (lepas
epat)dianggap cepat larut ketika tidak kurang dari 85% dari
jumlah dalam label larut dalam 30 menit, menggunakan peralatan
USP I pada 100 rpm atau Aparatus II pada 50 rpm pada volume
900 ml atau kurang dalam media: 0,1 N HCl atau USP cairan
lambung tanpa enzim; buffer (pH 4,5); dan buffer (pH 6,8) atau
USP cairan usus tanpa enzim. Menurut pedoman BCS WHO produk
(ekivalen farmasi atau alternatif farmasi yang mungkin setara
atau tidak secara terapeutik) dianggap sangat cepat larut
ketika tidak kurang dari 85% dari jumlah dalam label larut
dalam waktu 15 menit menggunakan alat dayung pada 75 rpm atau
alat keranjang pada 100 rpm pada volume 900 ml atau kurang
dalam media: larutan HCl (pH 1,2); buffer asetat (pH 4,5); dan
buffer fosfat (pH 6,8). Menurut pedoman BCS EMEA produk obat
dianggap sangat cepat larut ketika lebih dari 85% dari jumlah
dalam label larut dalam waktu 15 menit, menggunakan USP
Aparatus I pada 100 rpm atau Aparatus II pada 50 rpm pada
volume 500 ml dalam media: 0,1 N HCl atau cairan lambung tanpa
enzim; buffer (pH 4,5); dan buffer (pH 6.8) atau cairan usus
tanpa enzim serta kesamaan profil disolusi harus ditunjukkan.
Ketika membandingkan produk uji dan referensi, profil disolusi
harus dibandingkan menggunakan faktor kesamaan (f2).