Anda di halaman 1dari 8

JENIS DAN TEKNIK

PEWARNAAN PADA RAMBUT


Jenis Pewarnaan Rambut
1. Temporer Hair Color / Semi Permanent

Teknik perawatan ini bersifat sementara dan mudah


hilang jika dibilas dengan shampo. Produk pewarna
temporer ini tidak mengandung amonia, sehingga
tidak membuka pori-pori batang rambut. Warna hanya
menempel pada batang/lapisan luar rambut saja dan
setelah keramas, warna rambut akan kembali seperti
semula. Bentuk dari pewarna ini biasanya spray,
cairan atau serbuk.

2. Permanent Hair Coloring


Permanent hair coloring adalah teknik pewarnaan biasa
dengan menggunakan 1 warna saja. Cat rambut yang
digunakan mengandung amonia dan hidrogen peroksida,
kedua bahan tersebut bekerja mengangkat pigmen asli
rambut sehingga memudahkan cat rambut untuk masuk
ke dalam batang rambut dan terserap secara permanen.
Bau tidak sedap muncul saat pewarnaan rambut karena
mengandung amonia yang ada pada zat pewarna rambut
tersebut. Sangat tidak disarankan mewarnai rambut
terlalu sering karena bahan kimianya dapat merusak
rambut, membuat rambut menjadi kering, kusam dan
mudah patah.

3. Hair Toning

Hair toning adalah proses pewarnaan rambut dengan


toner yang tidak memiliki kandungan amonia dan
proses toning tidak perlu melakukan bleaching pada
rambut. Toning hanya bersifat melapisi rambut saja
sehingga udah luntur dalam 2-4minggu saja.
4. Hair Bleaching
Bleaching adalah proses menetralkan warna rambut
atau menghilangkan pismen warna asli yang dimiliki
rambut, sehingga zat warna dapat masuk lebih mudah
ke dalam rambut sehingga warna yang dihasilkan pada
rambut dapat sesuai dengan keinginan/target. Bila
kamu pernah mewarnai rambut dengan warna terang
namun hasilnya malah gelap, itu tandanya rambut
kamu harus di bleaching terlebih dahulu sebelumnya
untuk mendapatkan warna terang maksimal yang
kamu inginkan. Disarankan untuk melakukan
bleaching di salon untuk mendapatkan perawatan dan
hasil yang maksimal.

5. Free Ammonia Permanent Color

Free ammonia permanent color cocok untuk kamu


yang tidak menyukai bau tidak sedap yang
ditimbulkan pada proses pewarnaan rambut, memiliki
kulit kepala sensitif atau sensitif terhadap semua
bahan yang mengandung ammonia. Hasilnya pada
rambut akan sama seperti hair coloring biasa yaitu
warna yang tahan lama tetapi tanpa kandungan
amonia dan pastinya rambut akan lebih sehat bila kita
menjauhkan berbagai macam bahan kimia.
Teknik / Metode Pewarnaan Rambut
1. Balayage / Baliage
Istilah Prancis (baca: ba-la-yahr) untuk pewarnaan
keemasan pada rambut yang menangkap cahaya, dengan
hasil akhir gradasi natural. Balayage yang berarti
menyapu dalam bahasa Prancis ini menggunakan teknik
free hand, dimana setiap helaian rambut diberi pewarna
keemasan menggunakan jari tangan tanpa mengunakan
alumunium foil atau hair cap. Hasil akhirnya lebih natural
dari pewarnaan highlights biasa, karena warna emas yang
digunakan dipastikan aman untuk semua warna dasar
rambut.

2. Highlights

Metode yang satu ini biasanya hanya mewarnai rambut


di bagian-bagian tertentu. Biasanya berselang-seling
dengan warna rambut yang dominan. Jadi, misalnya
warna dominan rambut kamu coklat, kamu bisa meng-
highlight dengan warna merah, atau warna lainnya yang
lebih terang.

3. Lowlights

Kebalikan dari highlights, lowlights ini mewarnai


bagian-bagian tertentu dengan warna yang lebih gelap
dari warna dominan. Biasanya sih orang Asia jarang
menggunakan metode ini karena pada dasarnya
rambutnya sudah warna hitam. Tapi, kalau sebelumnya
sudah pernah mewarnai rambut dengan warna terang,
orang Asia pun juga bisa mencoba metode lowlights.
4. Ombre

Jika dipelajaran mewarnai dulu pasti kenal dengan


istilah gradasi warna. Nah, di rambut namanya itu
ombre. Warna gelapnya itu ada di atas rambut terus
pelan-pelan terang di bagian bawah rambut. Karena
gradasi, tentu tidak boleh patah di tengah ya warna
gelap ke terangnya.

5. Reverse Ombre

Jika ombre itu gradasi yang dimulai dari warna gelap


di atas terus warna terang di bawahnya, reverse
ombre kebalikannya. Warna terang dimulai dari
bagian paling atas, terus warna gelap ada di bagian
bawah.

6. Dark Root

Warna rambut dark root sekilas mirip dengan ombre.


Namun biasanya ombre diaplikasikan pada ujung
rambut, sedangkan teknik dark root membiarkan
warna akar tetap hitam alami. Teknk pewarnaan
rambut ini cocok untuk kamu yang memiliki warna
kulit gelap dan tak yakin saat memilih warna terang.
Warna rambut dengan akar hitam akan membuat
warnanya tetap terlihat netral
7. Hair Dipping / Dip Dye

Sebenarnya pewarnaan hair dipping ini mirip-mirip


sama ombre atau reverse ombre. Tapi, perubahan
warnanya itu lebih langsung, bukan pelan-pelan
berubah seperti ombre atau reverse ombre. Makanya
rambut bawah kita itu seperti dicelupkan ke warna
yang lain.

8. Pixel

Warna yang dicat di rambut memiliki bentuk kotak-


kotak layaknya pixel pada komputer. Sesuai selera,
pixelnya bisa ditaruh dimanapun bagian yang kamu
mau. Warna yang kita pilih juga bisa lebih dari
dua/bebas tergantung keinginan kita.

9. Rainbow

Warna rambut yang satu ini sepertinya anti boring.


Semua warna rainbow bisa dimasukkam juga ke
dalamnya. Karena metode yang satu ini mewarnai
rambut dengan warna yang beda per layer-nya.
Supaya tidak gampang bosan, biasanya salon akan
merekomendasikan untuk menggunakan spray atau
kapur yang sifat pewarnanya tidak permanen, untuk
gaya pewarnaan rambut seperti ini.
10. Peek A Boo

Belum lama ini metode pengecatan yang satu ini


juga jadi favorit. Yaitu rambut yang dicat cuma
bagian dalam rambutnya. Jadi, kalo kita kuncir
baru keliatan deh warna rambut di dalamnya dan
itu disebut peek a boo.

11. Hair Streak

Teknik pewarnaan rambut ini mungkin terbilang


jadul dan sangat terkesan tren rambut 90-an.
Namun dengan pilihan warna terbaru (seperti
warna rambut violet atau turqouise) akan membuat
teknik ini menggiurkan untuk dicoba. Selain
keren, warna vibrant akan memberikan kontras
yang keren pada rambut hitammu. Tak perlu
khawatir rambut akan rusak karena rambut yang
perlu diwarnai hanya 20% dari keseluruhan
rambutmu.

12. Tri Color

Mewarnai rambut dengan 3 warna yang berbeda,


dan biasanya dilakukan dengan metode foiling
agar hasil akhir pewarnaannya lebih natural.
13. Two Tone Hair

Sekilas mungkin teknik pewarnaan rambut ini mirip


dengan highlight namun karena pilihan warnanya
yang lebih dari satu, teknik ini dinamakan two tone
hair. Biasanya, warna yang dipilih lebih vibrant
seperti biru, hijau, atau violet. Kamu juga bisa
memadukan beberapa warna sekaligus untuk
menciptakan warna rambut pelangi yang playful

14. Foiling

Berbeda dengan cap method, pada metode ini,


pemisahan rambut untuk di-bleach ataupun
diwarnai adalah dengan media alumunium foil.

15. Cap Method

Salah satu metode dalam proses bleach dan


mewarnai rambut (highlights/lowlights) yang
menggunakan penutup kepala terbuat dari karet
dengan lubang-lubang kecil. Rambut dimasukkan
pada lubang-lubang ini untuk memisahkan antara
rambut yang akan di-bleach, diwarnai, dan yang
tidak diwarnai.

Anda mungkin juga menyukai