Anda di halaman 1dari 4

Tutorial | Membuat Quickstart Pada Joomla

Dulu penulis penasaran banget, gimana sih caranya migrasi atawa upload atawa bahasa gampangnya mindahin file-file Joomla yang udah penulis bikin dan kutak-katik website yg dibikin pake Joomla plus ekstensi yang sudah penulis tambahin dari Localhost (komputer lokal) ke Server?. Aha, ketemu sich caranya. Cuma kok, ribet bgt ya. Apalagi konten gambar+joomla ext yg penulis masukin ke website banyak bgt. Pertama penulis upload file master joomla via FTP ke Server (CPanel), trus Upload file-file gambar (Jpeg, GIF) ke folder images/stories pada folder joomla, terus install ekstensi Joomla (modul+component) yg penulis tambahkan di web, trus export database di PHPmyadmin pada localhost yg selanjutnya di-Import ke Database di PHPmyadmin pada Server, truz edit file Configuration.php utk merubah Nama Server, User, Password, Database Blala..blablaa bla dan, yupz berhasil !!!! Ufs.. gak sia-sia seharian macul dikebun Mang Joomla. Oke deh, langsung aja Back to Topics, kita tinggalin dulu masa-masa suram sang penulis. Coz sekarang kita bahas tentang Quickstart Joomla ! Apa sich Quickstart itu?? Ehm..ehm sebentar boss, sebenarnya menurut penulis Quickstart adalah cara cepat untuk menempatkan atau menyimpan dan memindahkan website joomla yang sudah kita buat dari localhost (server lokal/offline) ke Server (Internet/Online) dlm bentuk Instalasi. Jadi, prosesnya gak jauh beda ketika kita install Joomla pertama kali plus sample datanya. Pas running di localhost, tampilan default-nya Joomla udah jadi plus main menu dan templatenya. Dalam hal ini, penulis anggap kita sudah membuat website jadi yg siap untuk dipublish. Sebagai contoh, penulis menggunakan Joomla versi 1.5.x. Berikut langkah-langkahnya: 1. Buka folder [drive]:localhost\[nama folder web]. Misalnya, penulis membuatnya di folder oke. Maka didalamnya akan terlihat beberapa file dan subfolder default Joomla. 2. Hapus/delete file configuration.php karena didalam file ini terdapat informasi Nama Server, User, Password, Database Name yg disetting pada server lokal.

3. Export database yg digunakan. Misalnya, nama database oke.. Buka PHPmyAdmin -> Pilih oke - > Check All -> Tab Export -> ceklist Complete Insert -> ceklist Save as file -> Go. Lalu simpan dan beri nama : sample_data.sql . 4. Buka Master Joomla 1.5.x yg masih clean/original dan masih dalam bentuk file, misalnya Joomla_1.5.10-StableFull_Package.zip. Copy atau drag n drop folder installation ke folder oke. 5. Buka folder : \installation\sql\mysql\.. 6. Copy file sample_data.sql hasil export tadi ke folder mysql tsb(installation\sql\ mysql\sample_data.sql) dan overwrite saja atau hapus file aslinya. 7. Buat File Quickstart dgn cara Select All semua folder, subfolder dan file yg berada di folder oke -> klik kanan - > send to : compressed (zipped) folder. Dan Rename namafile.zip sesuai yg kita inginkan. 8. Selesai dan nama-file.zip siap diupload ke Server, nama-file.zip adalah Joomla Quickstart yg siap diinstall dimana saja dgn hasil website yang sudah kita buat sebelumnya.Ups.. jangan lupa sebelum diinstall ke server, buat dulu database name di Server ya. Setelah diupload namafile.zip truz di extract. Dan buka browser (Mozilla/Opera), ketik nama domain kita. Dan pertama kali dibuka hasilnya akan seperti ini :

Wah, ternyata gampang juga khan bikin Joomla Quickstart. So, kita cuma butuh satu file (namafile.zip) utk diupload. Trus tinggal diinstall deh, jangan lupa juga install sample data-nya, maka website yang kita bikin dirumah sama persis dengan yang di Server. Oke, sampai segini aja ngebahasnya. Lumayan untuk sekedar share aja buat yang belum tau atawa yang masih awam. Kita ketemu lagi di pembahasan Joomla selanjutnya, Otre! ~oO0Oo~
Mau Joomla Template Seperti Ini ? Contact me Via Email ( callmeukon@yahoo.com)

Car Magazine

Shopper Frenzy

Rockettheme Mynx

Rockettheme Perihelion

JA Teline II

Rockettheme Hyperion

Anda mungkin juga menyukai