Anda di halaman 1dari 118

MENU, RINCIAN MENU, KOMPONEN DAN SUBKOMPONEN

DAK NONFISIK BIDANG KESEHATAN TA 2024

No Menu Kegiatan Rincian Menu Kegiatan Komponen

BOK Provinsi
1 Penurunan AKI dan Surveilans dan Tata Laksana Komponen Wajib
AKB dan Percepatan Kesehatan Ibu dan Anak Pertemuan evaluasi lintas sektor Kesehatan Ibu dan
Perbaikan Gizi Anak termasuk masalah gizi (weight faltering,
underweight, gizi kurang, gizi buruk, stunting)

Rapat evaluasi semesteran kematian ibu dan anak


AMPSR (Audit Maternal Perinatal Surveilans dan
Respons)

Rapat Pembentukan dan Evaluasi Jejaring, skrining


layak hamil, ANC dan stunting

2 Upaya deteksi dini, Pembinaan Penyelenggaraan Komponen Wajib


preventif dan Laboratorium Kesehatan
respons penyakit Masyarakat
2 Upaya deteksi dini, Pembinaan Penyelenggaraan
preventif dan Laboratorium Kesehatan Advokasi, Bimbingan teknis dan evaluasi
respons penyakit Masyarakat penyelenggaraan laboratorium kesehatan masyarakat

Upaya deteksi dini, preventif Komponen Wajib


dan respons penyakit Pengiriman dan pemerikasaan spesimen ke
laboratorium rujukan nasional/regional (Surveilans
rutin, sentinel, dan dugaan penyakit potensial
KLB/Wabah/Penyakit Infeksi Emerging/penyakit tidak
lazim, media lingkungan, sampel PD3I, sampel ILI
SARI) serta pengembalian spesimen carier

Verifikasi sinyal/Penyelidikan Epidemiologi


(PE)/pelacakan kontak penyakit berpotensi KLB atau
Wabah/penyakit tidak lazim/investigasi kasus KIPI,
serta PE penyakit menular lainnya, PD3I, keracunan
makanan dan penyehatan lingkungan

3 Kefarmasian dan Pengadaan Obat Program Komponen Wajib


BMHP Pengadaan Obat Program Gizi
Pengadaan Obat Program Kesehatan Ibu dan Anak

Distribusi Obat dan BMHP Komponen Pilihan


Provinsi Distribusi Obat dan BMHP Provinsi
BOK Kabupaten/Kota
1 Penurunan AKI-AKB Pendampingan puskesmas dan Komponen Wajib
dan Perbaikan Gizi FKTP dalam pelayanan KIA, Pendampingan Tim Ahli (SpA & SPOG) ke puskesmas
Masyarakat kegawatdaruratan, dan sistem dan FKTP lainnya dalam pelayanan KIA,
rujukan maternal dan neonatal kegawatdaruratan, dan sistem rujukan maternal dan
neonatal

Surveilans dan Tata laksana Komponen Wajib


Kesehatan Ibu dan Anak Audit kasus kematian ibu dan anak
Pertemuan evaluasi intervensi spesifik stunting

Supervisi layanan dan program KIA dan Gizi dan


dalam pengelolaan Posyandu

Rapat Pembentukan dan Evaluasi Jejaring skrining


layak hamil, ANC dan stunting

Tempat Tunggu Kelahiran (TTK) Komponen Wajib


Tempat Tunggu Kelahiran (TTK)

Transport Rujukan Pelayanan Komponen Wajib


Ibu Melahirkan Transport Rujukan Pelayanan Ibu Melahirkan

Penguatan Posyandu dan UKBM Komponen Wajib


lainnya Penyediaan media KIE untuk posyandu/alat bantu
Kader
Advokasi, koordinasi dan Bintek kelompok kerja
operasional posyandu, Puskesmas, Camat, PKK, dan
mitra dalam pengelolaan Posyandu Prima dan
Posyandu dalam transformasi layanan primer

2 Upaya deteksi dini, Upaya deteksi dini, preventif Komponen Wajib


preventif dan dan respons penyakit Investigasi Kasus KIPI di masyarakat
respons penyakit

Rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan deteksi


dini, preventif, dan respon penyakit tingkat Kab/Kota
(Melibatkan : Semua puskesmas, Camat terpilih,
Lintas Sektor di Kab/Kota, Lintas Program kesmas,
Yankes, Farmalkes, SDM)

Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/


Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi
KLB/Wabah/keracunan pangan, media lingkungan
dan Penyakit Infeksi Emerging
Pengiriman dan pemerikasaan spesimen ke
laboratorium rujukan tingkat Kab/Kota atau tingkat
provinsi (Surveilans rutin, sentinel, dan dugaan
penyakit potensial KLB/Wabah/Penyakit Infeksi
Emerging/penyakit yang tidak lazim, media
lingkungan, sampel PD3I, sampel ILI SARI, SHK serta
pengembalian spesimen carier

Penyehatan lingkungan Komponen Wajib


Pembiayaan transportasi dan jasa pemusnahan
limbah medis ke rumah sakit atau institusi
pemerintah yang memiliki instalasi pemusnah limbah
medis, atau instansi swasta berizin

Biaya pemeriksaan skrining Komponen Pilihan


hipotiroid kongenital (SHK)
Pemeriksaan Sampel ke Lab Rujukan SHK

Penguatan surveilans berbasis Komponen Pilihan


Laboratorium Kesehatan Orientasi penyelenggaraan Laboratorium Kesehatan
Masyarakat Masyarakat

Advokasi, Bimbingan teknis dan evaluasi


penyelenggaraan laboratorium kesehatan masyarakat

3 Upaya Gerakan Pembinaan Pelaksanaan dan Komponen Wajib


Masyarakat Hidup Penggerakan Masyarakat Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi,
Sehat (Germas) Bumil Sehat, Jambore Kader, Aktifkan Posyandu,
Vaksinasi bersama Mitra/kelompok Masyarakat
Sehat (Germas)

Pelaksanaan Gerakan Kebugaran Jasmani

Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas


(Kardiovaskuler, kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi
dan KIA)

Penggerakan Masyarakat dalam Upaya Promosi


Kesehatan Jiwa dan Napza bagi remaja

Penguatan Upaya Kesehatan Usia Produktif dan


Lansia tk Kab/Kota:
1. Kesehatan Reproduksi Catin dan KB bagi LP/LS,
Organisasi Profesi, LSM/NGO
2. Kesehatan lansia bagi LP/LS, rumah sakit rujukan,
LSM/NGO

Pembinaan dan Supervisi dalam rangka Pelayanan


Inklusi Disabilitas terintegrasi Posyandu terintegrasi,
Kesehatan Reproduksi dan Skrinning Kesehatan Kerja

Orientasi Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan


Jiwa bagi Petugas Puskesmas

Pertemuan koordinasi mitra dalam rangka


mendukung pelaksanaan Germas

Pembinaan Penyelenggaraan Skrining Kesehatan Jiwa

Implementasi Kurikulum Komponen Pilihan


Kesehatan Di Satuan Pendidikan Advokasi Satuan Pendidikan Kesehatan di Daerah
(OPD Tingkat Provinsi Terkait, Mitra Potensial,
Organisasi Profesi Kesehatan & Pendidikan)
4 Penguatan Penguatan Puskesmas dalam Komponen Pilihan
koordinasi tata pelaksanaan ILP Pendampingan pelaksanaan ILP
kelola UKM
Sekunder

Persiapan pelaksanaan ILP

Persiapan dan evaluasi BLUD Komponen Pilihan


Puskesmas Persiapan BLUD Puskesmas (untuk Puskesmas yang
belum BLUD)

Koordinasi lintas sektor Komponen Pilihan


Rapat Koordinasi Bidang Kesmas (1 kali setahun)

Pendampingan, pembinaan, dan koordinasi LS/LP


Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Prioritas (HIV AIDS, TBC, Malaria, NTDs) serta Faktor
risiko dan Penyakit Tidak Menular Prioritas (Diabetes
Melitus, Hipertensi, gangguan jantung, stroke, kanker
leher rahim, kanker payudara, kanker paru, kanker
usus, PPOK, Thalasemia), Upaya Berhenti Merokok,
serta Imunisasi dan penyehatan lingkungan ke
Puskesmas

5 Dukungan Survei Akreditasi RS D Pratama Komponen Wajib


Akreditasi RS D Survei Akreditasi RS D Pratama
Pratama
Survei Akreditasi RS D Pratama

6 Dukungan Mutu Survei Akreditasi Puskesmas Komponen Wajib


dan Akreditasi FKTP Survei Akreditasi Puskesmas

7 Kefarmasian dan Pengadaan BHP P2P Komponen Wajib


BMHP Pengadaan Bahan Pemeriksaan Malaria
Pengadaan Kartrid TCM
Pengadaan Larvasida Malaria
Pengadaan RDT Combo Malaria
Pengadaan reagen sanitarian kit
Pengadaan Rapid HIV dan Sifilis untuk Skrining Bumil

Pengadaan BMHP PKD Komponen Wajib


Pengadaan BMHP PKD

Pengadaan BMHP Thermal paper untuk EKG dan Gel


untuk EKG
Pengadaan BMHP Gula darah
Pengadaan Reagen Profil Lipid
Pengadaan BMHP pemeriksaan IVA
Pengadaan BMHP SHK
Pengadaan Obat PKD Komponen Wajib
Pengadaan Obat PKD
Distribusi Obat dan BMHP Komponen Pilihan
Kabupaten/Kota Distribusi Obat dan BMHP Kabupaten/Kota
Pembinaan Pelaporan RKO dan Komponen Pilihan
Ketersediaan Obat Pembinaan Pelaporan RKO dan Ketersediaan Obat

8 Pelayanan Dukungan Pelayanan Kesehatan Komponen Wajib


Kesehatan Bergerak Bergerak Perencanaan (advokasi dan persiapan pelaksanaan
PKB)
Pelaksanaan Kegiatan (turun ke lokus)

9 Penguatan Pembinaan Penguatan Komponen Pilihan


Kolaborasi Kolaborasi Puskesmas dengan Pembinaan Penguatan Kolaborasi Puskesmas dengan
Puskesmas dengan Klinik Pratama dan TPMD dalam Klinik Pratama dan TPMD dalam Pelayanan Program
Klinik Pratama dan Pelayanan Program Prioritas (TB, Prioritas (TB, Hipertensi, dan DM)
TPMD dalam Hipertensi, dan DM)
Pelayanan Program
Prioritas
10 Peningkatan Pembinaan Mutu Komponen Pilihan
kapasitas
Laboratorium Pembinaan Mutu
Kesehatan daerah
menuju standar
BSL-2

Pemantapan Mutu Eksternal Komponen Pilihan


Pemantapan Mutu Eksternal

11 Kalibrasi Alat Pengujian dan/atau Kalibrasi Komponen Pilihan


Kesehatan Alat Kesehatan Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan

12 Pelatihan/ Pelatihan Pelayanan Komponen Pilihan


Peningkatan Pengendalian Penyakit
Kapasitas Tenaga
Kesehatan untuk
Topik Prioritas
12 Pelatihan/ Pelatihan Pelayanan
Peningkatan Pengendalian Penyakit Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kapasitas Tenaga Kusta dan Frambusia bagi Pengelola Program Kusta
Kesehatan untuk dan Frambusia Tingkat Puskesmas
Topik Prioritas
Pelatihan pengelola imunisasi di Puskesmas
Pelatihan Penyegaran Mikroskopis Malaria
Pelatihan Petugas TBC
Pelatihan surveilans penyakit yang dapat dicegah
dengan Imunisasi (PD3I) bagi petugas surveilans di
Puskesmas
Pelatihan Tata laksana Malaria bagi Tenaga Medis di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker
Leher Rahim bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Tenaga
Kesehatan dalam Upaya Berhenti Merokok (UBM) di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
Pelatihan Tenaga Entomologi Malaria Puskesmas
Pelatihan tenaga kesehatan terpadu kesehatan jiwa

Pelatihan penyehatan Komponen Pilihan


lingkungan
Pelatihan penyehatan
lingkungan Pelatihan Pengelola Limbah Fasyankes
Pelatihan tenaga sanitasi lingkungan (pengawasan
kualitas kesehatan lingkungan)

Pelatihan pelayanan Ibu Hamil, Komponen Pilihan


Balita dan Remaja
Pelatihan pelayanan Ibu Hamil,
Balita dan Remaja Praktek Lapangan (Kalakarya) MTBS di Tingkat
Puskesmas
On the Job training kasus kegawatdaruratan Ibu dan
anak bagi dokter, bidan, dan perawat FKTP ke RS
Pelatihan Pelayanan ANC dan Penggunaan USG Dasar
Obstetri Terbatas melalui Blended Learning
Pelatihan Pelayanan ANC, Persalinan, Nifas dan SHK
bagi Bidan
Pelatihan edukasi gizi pada 1000 hpk (hari pertama
kehidupan) dengan metode emo demo bagi petugas
kesehatan
Pelatihan Konseling Menyusui (End User)
Pelatihan konseling pemberian makan bayi dan anak
Pelatihan Gizi Bencana

Pelatihan pelayanan Usia Komponen Pilihan


Produktif
Pelatihan pelayanan Usia
Produktif Workshop kesehatan Catin & KB bagi Pemegang
Program, LP/LS, Nakes Prov/Kab/kota
Pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi dokter dan
bidan di fasilitas pelayanan kesehatan

Pelatihan integrasi layanan Komponen Pilihan


primer
Pelatihan integrasi layanan
primer Orientasi Penyelenggaraan ILP bagi petugas
puskesmas
Orientasi penyelenggaraan Pustu bagi petugas
Posprim/Poskesdes/Pustu
Workshop Penguatan Kapasitas FKTP melalui
pemantauan mutu

13 Peningkatan Peningkatan kapasitas Kader Komponen Pilihan


kapasitas Kader Kesehatan untuk pelayanan
Kesehatan untuk pengendalian penyakit
topik prioritas
13 Peningkatan Peningkatan kapasitas Kader
kapasitas Kader Kesehatan untuk pelayanan
Kesehatan untuk pengendalian penyakit Pelatihan kader malaria
topik prioritas

Peningkatan kapasitas Kader Komponen Pilihan


Kesehatan untuk pelayanan Ibu
Hamil, Balita dan Remaja
Peningkatan kapasitas Kader
Kesehatan untuk pelayanan Ibu Pelatihan pemantauan tumbuh kembang bagi kader,
Hamil, Balita dan Remaja PAUD/ TK/RA
Pelatihan Kompetensi Dasar Kader Posyandu Bagi
Nakes Puskesmas dan Kader

BOK Puskesmas
1 Pemberian Persiapan pemberian makanan Komponen Wajib
Makanan tambahan berbasis pangan lokal Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan pemberian
Tambahan (PMT) bagi ibu hamil kek dan balita gizi makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu
berbahan pangan kurang tingkat kab/kota dan hamil kek dan balita gizi kurang tingkat kab/kota dan
lokal puskesmas puskesmas

Penyediaan bahan makanan Komponen Wajib


tambahan berbasis pangan lokal Belanja bahan, dan penyiapan PMT lokal Balita gizi
bagi ibu hamil kek dan balita gizi kurang
kurang

Belanja bahan, dan penyiapan PMT lokal Bumil KEK

2 Penurunan AKI dan Kunjungan lapangan Pelayanan Komponen Wajib


AKB dan Perbaikan Kesehatan Ibu dan Anak Kunjungan lapangan bumil Kurang Energi Kronik,
Gizi Masyarakat Anemia, Bumil risti, bayi Berat Lahir rendah, dan Bayi
Balita dengan masalah Gizi
Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan,
PNC bagi Posyandu Prima, Praktik Mandiri, dan
Posyandu
Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Komponen Wajib
Hamil, Kelas Ibu Balita) Pelaksanaan Kelas ibu balita

Pelaksanaan Kelas ibu hamil

Pelayanan Kesehatan Pada Anak Komponen Wajib


Usia Sekolah dan Remaja Pembinaan Kesehatan Sekolah (termasuk skrining
kesehatan) pada anak usia sekolah dan remaja

Pemantauan Tumbuh Kembang Komponen Wajib


Balita Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita dengan
masalah gizi dan tumbuh kembang: weight faltering,
gizi kurang, gizi buruk, stunting termasuk rujukan

Pendampingan Pemberian MPASI Dan ASI Eksklusif

Pendampingan rujukan balita stunting/gizi buruk

Program Perencanaan Komponen Wajib


Persalinan dan Pencegahan Biaya Transport calon pendonor darah untuk
Komplikasi (P4K) mendukung P4K dari dan/ke UTD

Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat desa dan


Masyarakat terkait Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K), termasuk pemantauan
ibu hamil risiko tinggi

Surveilans Kesehatan Gizi dan Komponen Wajib


KIA Pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan
otopsi verbal kematian Ibu dan Bayi/balita

Pertemuan validasi dan evaluasi data Gikia

Pelayanan Kesehatan Komponen Pilihan


Reproduksi Bagi Calon Pelaksanaan penyuluhan dan pelayanan KB, praktik
Pengantin, Pasangan Usia Subur P2GP dan kesehatan reproduksi,d pencegahan
(PUS) kekerasan pada perempuan dan anak dan kesehatan
penyandang disabilitas

Pertemuan validasi dan evaluasi data usia produktif


dan lansia

3 Upaya deteksi dini, Deteksi/penemuan dini/skrining Komponen Wajib


preventif dan faktor risiko dan Penyakit Tidak Deteksi/penemuan dini/skrining faktor risiko dan
respons penyakit Menular prioritas di masyarakat Penyakit Tidak Menular prioritas di masyarakat
3 Upaya deteksi dini, Deteksi/penemuan dini/skrining
preventif dan faktor risiko dan Penyakit Tidak
respons penyakit Menular prioritas di masyarakat

Pelaksanaan Follow Up Layanan Quitline Terintegrasi


dengan Layanan UBM di FKTP
Pelayanan Imunisasi Komponen Wajib
Pelayanan Imunisasi (imunisasi bayi, baduta, WUS,
antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch up, ORI,
BLF, crash program, imunisasi tambahan lainnya,
skrining status imunisasi) di Posyandu/ Sekolah/ Pos
Imunisasi Lainnya

Pemantauan Kasus KIPI


Penemuan kasus aktif dan Komponen Wajib
pemantauan pengobatan Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk
penyakit menular, serta Program pencegahan penyakit Filariasis dan Kecacingan, dan
Pemberian Obat Pencegahan pemantauan minum oralit dan Zink pada balita diare
Masal (POPM) serta care seeking Pneumonia

Penemuan kasus aktif penyakit Komponen Wajib


menular Penemuan kasus PD3I (AFP, campak rubela, dan PD3I
lainnya)
Deteksi Dini HIV dan IMS
Pelaksanaan Mobile Tes HIV dan IMS pada populasi
kunci
Tracing Loss to Follow up (LTFU) dan pendampingan
minum obat bagi ODHIV
Penemuan kasus hepatitis B (HBsAg reaktif) pada bayi
usia 9-12 bulan di masyarakat dan pemantauan ibu
hamil reaktif HbsAg
Intensifikasi penemuan kasus Kusta Frambusia serta
tatalaksana kontak kasus Kusta Frambusia

Penemuan kasus aktif TBC Komponen Wajib


Pemantau minum obat dan terapi pencegahan TBC

Penemuan kasus aktif, investigasi kontak, dan


pelacakan kasus mangkir
Survei vector (DBD, Malaria dan Komponen Wajib
Leptosprirosis) dan Pelepasliaran nyamuk Aedes ber Wolbachia
pengendalian vector
(pengasapan/fogging,
penyemprotan dinding rumah
(IRS), larvasidasi DBD/Malaria Survei Vektor Malaria, DBD dan Reservoar
dan PSN) Leptospirosis
Pengendalian vektor (pengasapan/fogging,
penyemprotan dinding rumah (IRS), larvasidasi
DBD/Malaria dan PSN
Inpeksi kesehatan lingkungan di Komponen Pilihan
Tempat Pengelolaan Pangan Inspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas
(TPP), Tempat Fasilitas Umum Umum, Sarana Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana
(TFU), Sarana Air Minum (SAM), Air Minum, Fasyankes
dan Fasyankes
Surveilans kualitas air minum di tingkat rumah tangga
(SKAMRT)
Penyelidikan dan respon kasus Komponen Pilihan
atau Kejadian Luar Biasa (KLB) Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/
Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah
dan Penyakit Infeksi Emerging
Pemberdayaan masyarakat serta Komponen Pilihan
pembinaan kader kesehatan Pemberdayaan kader masyarakat dalam pencegahan
dalam penanggulangan penyakit menular
permasalahan P2P dan
Penyehatan Lingkungan Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam
pelaksanaan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak
menular
Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam
pelaksanaan imunisasi dan surveilans PD3I
Pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan
untuk implementasi seluruh pilar STBM

Pelaksanaan pencegahan dan Pelaksanaan pencegahan dan pengendalian keong


pengendalian keong dan hewan dan hewan penular Schistosomiasis (Surveilans,
penular Schistosomiasis penyemprotan, pemberian obat masal)

4 Insentif UKM Pemberian Insentif UKM Komponen Wajib


Pemberian Insentif UKM bagi Petugas Puskesmas

5 Penguatan Implementasi Penguatan Komponen Pilihan


Kolaborasi Kolaborasi Puskesmas dengan Implementasi Penguatan Kolaborasi Puskesmas
Puskesmas dengan Klinik Pratama dan TPMD dalam dengan Klinik Pratama dan TPMD dalam Pelayanan
Klinik Pratama dan Pelayanan Program Prioritas (TB, Program Prioritas (TB, Hipertensi, dan DM).
TPMD dalam Hipertensi, dan DM).
Pelayanan Program
Prioritas
6 Manajemen Penguatan Integrasi Layanan Komponen Pilihan
Puskesmas Primer Pendampingan pelaksanaan ILP di posyandu
prima/pustu dan posyandu

Transport kunjungan rumah kader posyandu

Langganan SIMPUS

Dukungan internet untuk Komponen Pilihan


pelayanan kesehatan Dukungan internet untuk pelayanan kesehatan

Upaya penguatan perencana Komponen Pilihan


melalui Mini Lokakarya Pelaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas
melalui Mini Lokakarya

Pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor triwulanan

Bantuan Operasional Kesehatan Pengawasan Obat dan Makanan

1 Pengendalian dan Pelaksanaan pengawasan Komponen Wajib


Pengawasan serta terhadap pemenuhan komitmen Pemeriksaan dan Pembinaan Pemenuhan Komitmen
Tindak Lanjut pelaku usaha IRTP setelah 3 - 6 SPPIRT
Pengawasan bulan penerbitan SPPIRT
Sertifikat Produksi
Pangan Industri
Rumah Tangga dan
Nomor P-IRT untuk
Produk Makanan
Minuman Tertentu
yang dapat
Diproduksi oleh
Industri Rumah
Tangga

2 Pemeriksaan Post Pengawasan sarana IRTP Komponen Wajib


Market pada
Produk Makanan- Pemeriksaan dan Pembinaan IRTP
Minuman Industri
Rumah Tangga yang
Beredar dan Pengawasan Produk Pangan Komponen Wajib
Pengawasan serta Industri Rumah Tangga
Tindak Lanjut
Pengawasan
Sampling dan Pengujian

3 Pengendalian dan Pengawasan apotek toko obat Komponen Pilihan


Pengawasan serta terhadap pemenuhan standar Pemeriksaan dan Pembinaan Apotek dan Toko Obat
Tindak Lanjut dan persyaratan
Pengawasan
Perizinan Apotek,
Toko Obat, dan
Toko Alat
Kesehatan
DAN SUBKOMPONEN
ATAN TA 2024

Jumlah lokus
Sub-Komponen (prov/kab/kota)

1. Peserta Provinsi: 37 Prov


- Paket meeting fullday
- Uang harian meeting fullday
- Transport

2. Peserta Kab/Kota
- Paket meeting fullboard
- Uang harian meeting fullborad
- Transport

3. Honor Narasumber (OP)

1. Peserta Provinsi: 37 Provinsi


- Paket meeting fullday
- Uang harian meeting fullday
- Transport

2. Peserta Kab/Kota
- Paket meeting fullboard
- Uang harian meeting fullborad
- Transport

3. Honor Narasumber (OP)

1. Transport (dinkes kako, RSUD, OP dan 37 Prov


organisasi Fasyankes)
2. Uang Harian (UH)
3. Konsumsi (peserta LP/LS)
4. Honor Narasumber (OP)
5. Penggandaan
1. Advokasi 27 Labkesda
- Paket Meeting fullday Provinsi /
- Uang harian meeting fullday Labkesmas Tingkat
- Transport 3

2. Bimbingan Teknis
- Uang harian perjadin
- Biaya Penginapan
- Transport

3. Evaluasi
- Paket Meeting fullboard
- Uang harian meeting fullboard
- Transport
- Honor Narasumber
- ATK dan computer supply

1. Jasa pengiriman sampel 37 prov


2. Jasa pemeriksaan sampel

1. Uang harian petugas 37 prov


2. penginapan petugas
3. transport petugas

Paket Penyediaan Obat Program Gizi 37 prov


Paket Penyediaan Obat Program Kesehatan Ibu 37 prov
dan Anak

Distribusi Obat dan BMHP Provinsi 37 prov

Bimbingan teknis FKTP : 508 Kab/Kota


1. Transport
2. Honor Narsum
3. Uang harian
4. Konsumsi di FKTP

1. Transport 508 Kab/Kota


2. Honor Narsum
3. Uang harian
4. Konsumsi
1. Transport 508 Kab/Kota
2. Honor Narsum
3. Uang harian
4. Konsumsi

Kunjungan : 508 Kab/Kota


1. Transport
2. Uang harian
3. Biaya Penginapan untuk daerah yang jauh

1. Transport (dinkes kako, RSUD, OP dan 508 Kab./Kota


organisasi Fasyankes)
2. Uang Harian (UH)
3. Konsumsi (peserta LP/LS)
4. Honor Narasumber (OP)
5. Penggandaan

1. Sewa Tempat Tunggu Kelahiran 415 Kab./Kota


2. Konsumsi ibu hamil dan pendamping

1. Transport petugas 415 Kab./Kota


2. Uang Harian (jika waktu tempuh > 8 jam)

Pengadaan (Belanja Bahan habis Pakai) 508 Kab/Kota

1. Paket meeting fullday 508 Kab/Kota


2. Uang harian meeting fullday
3. Transport
4. Uang harian
5. Honor Narasumber
6. Konsumsi
7. ATK
8. Penggandaan

1. Uang harian petugas 508 kab/kota


2. Penginapan petugas
3. Transport petugas
1. Paket meeting fullday atau fullboard 508 kab/kota
2. UH fullday atau fullboard
3. Transport
4. Honor narsum

1. Uang harian petugas 508 kab/kota


2. Penginapan petugas
3. Transport petugas
1. Jasa pengiriman sampel rutin/KLB/SHK 508 kab/kota
2. Jasa pemeriksaan sampel rutin/KLB

(Jasa pemeriksaan SHK di sub komponen


tersendiri)

Jasa transportasi pengambilan dan pengiriman


limbah medis 53 kab/kota

Biaya Pemeriksaan Sampel ke Lab Rujukan SHK 508 Kab/Kota

1. Paket Meeting fullday atau fullboard 170 Kab/Kota


2. Uang harian paket meeting fullday atau
fullboard
3. Transport
4. Honor narasumber
5. ATK

1. Advokasi 231 Kab/Kota


- Paket meeting fullday
- Uang harian meeting fullday
- Transport

2. Bimbingan Teknis
- Uang harian perjadin
- Biaya Penginapan
- Transport

3. Evaluasi
- Paket Meeting fullday atau fullboard
- Uang harian meeting fullday atau fullboard
- Transport
- Honor Narasumber
- ATK dan computer supply

1. Sarana media KIE 508 Kab/Kota


2. Perlengkapan Outdoor acara
3. Transport petugas
4. Komsumsi peserta dan petugas
5. Honor Narasumber
1. Sarana media KIE 508 Kab/kota
2. Perlengkapan Outdoor acara
3. Transport petugas
4. Komsumsi peserta dan petugas
5. Honor Narasumber

1. Sarana media KIE 508 Kab/Kota


2. Perlengkapan Outdoor acara
3. Transport petugas
4. Komsumsi peserta dan petugas
5. Honor Narasumber

1. Sewa tempat dan perlengkapan 508 Kab/kota


2. Banner panggung
3. Transport peserta pertemuan
4. Konsumsi
5. Honor narasumber
6. ATK
7. Penggandaan

1. Paket meeting fullday 508 Kab/kota


2. Uang harian meeting fullday
3. Transport peserta pertemuan
4. Honor narasumber

1. Transport petugas 508 kab/kota


2. Uang harian petugas
3. Biaya penginapan petugas
4. Konsumsi Peserta

1. Paket meeting fullday 508 Kab/kota


2. UH paket meeting fullday
3. Transport
4. Honor Narasumber
5. Penggandaan

1. Paket meeting fullday 508 kab/kota


2. UH paket meeting fullday
3. Transport
4. Honor Narasumber
5. Penggandaan

1. Transport petugas 508 Kab/kota


2. Uang harian petugas
3. Penginapan petugas

1. Paket meeting fullday 508 Kab/kota


2. UH paket meeting Fullday
3. Trasport
4. Honor Narasumber
5. Penggandaan
Kunjungan lapangan ke puskesmas dan pustu : 508 kab/kota
1. Konsumsi FGD
2. Transport petugas
3. Uang Harian petugas
4. Penginapan petugas (jika diperlukan)

Koordinasi dan advokasi Peserta dari LP/LS . 508 kab/kota


1. Honor Narasumber dari pemda dan kemendes.
2. Transport
3. Konsumsi

Sosialisasi ILP:
1. Paket meeting fullday
2. Transport
3. Honor Narasumber

1. Konsumsi rapat dalam kantor 402 kab/kota


2. Transport
3. Honor narasumber

1. Paket meeting fullday 508 kab/kota


2. UH paket meeting fullday
3. Transport
4. Honor narasumber

1. Transport petugas 508 kab/kota


2. Uang harian petugas
3. Biaya penginapan petugas
4. Konsumsi Peserta

Persiapan Akreditasi 12 Kab/Kota


Workshop dan Bimbingan Teknis :
1. Konsumsi workshop
2. Transport surveior
3. Uang Harian surveior
4. Penginapan surveior
5. Honor Narsum
Pelaksanaan Akreditasi 12 Kab/Kota
Pelaksanaan Survey Akreditasi :
1. Konsumsi kegiatan survei
2. Transport surveior
3. Uang Harian surveior
4. Penginapan surveior
5. Tarif Survei

Pelaksanaan Survey Akreditasi : 226 Kab/Kota


1. Konsumsi kegiatan survei
2. Transport surveiyor
3. Uang Harian surveiyor
4. Penginapan surveiyor
5. Tarif Survei

Bahan pemeriksaan Malaria 508 kab/kota


Pengadaan Kartride TCM 400 Kab/kota
Pengadaan Bahan larvasida Malaria 398 Kab/kota
Pengadaan Reagen diagnostik tes Malaria 508 Kab/Kota
Pengadaan Reagen pemeriksaan sanitarian 501 kab/Kota
Pengadaan Rapid HIV dan Sifilis 294 Kab/kota

Paket Penyediaan BMHP PKD 259 Kab/Kota

Pengadaan BMHP Thermal paper untuk EKG dan


Gel untuk EKG 508 kab/kota

Pengadaan BMHP Gula darah 508 kab/kota


Pengadaan Reagen Profil Lipid 465 kab/kota
Pengadaan BMHP pemeriksaan IVA 270 Kab/Kota
Pengadaan BMHP SHK 508 kab/kota

Paket Penyediaan Obat PKD 259 Kab/Kota

Paket Penyediaan BMHP PKD 259 Kab/Kota

Pembinaan Pelaporan RKO dan Ketersediaan 259 Kab/Kota


Obat untuk penerima DAK

1. Paket meeting fullday 33 Lokus di 33


2. Uang harian paket meeting fullday kab/kota
3. Transport
4. Honor narasumber
5. Biaya penginapan narasumber Provinsi (jika
diperlukan)
1. ATK 33 Lokus di 33
2. Penggandaan kab/kota
3. Bahan kontak
4. Bahan habis pake (obat-obatan dan BMHP
spesislistik)
5. Konsumsi
6. Transport
7. Uang harian
8. Biaya penginapan
9. Honor Narasumber

1. Konsumsi rapat 414 Kab/Kota


2. Transport lokal

1. Transport 71 kab/kota
2. Uang harian
3. Penginapan
4. Honor Narasumber
5. Konsumsi

1. Transport 71 kab/kota
2. Uang harian
3. Penginapan

Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan 1. 502 kab/kota


Sertifikat kalibrasi (termasuk kalibrasi sanitarian
kit)
2. Uang harian petugas kalibrasi
3. Penginapan
4. Transport
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi 110 kako
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi 154 kako
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi 95 kako
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi 508 kako
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi 154 kako
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi 24 kab/kota
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi 508 kab/kota
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi 508 kab/kota
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi 154 kab/kota
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 508 Kab kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi 508 kako
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi 501 kako
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 508 kab./kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 508 kab./kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 383 kab./kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 508 kab./kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 508 kab./kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 508 kab./kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 508 kab./kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 176 kab./kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 508 kab/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 508 Kab/Kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 508 kab/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 508 kab/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 410 Kab/Kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 94 kab/kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 508 Kab/Kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring
Dilakukan di dalam kota, atau kabupaten/kota 508 Kab/Kota
terdekat jika tidak memiliki Bapelkes atau
tempat yang representatif.
1. Transport, Uang Harian Diklat, Penginapan
peserta/ narasumber/ fasilitator/ panitia/
pimpinan sesuai standar pembiayaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2. Honor narasumber/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training
Officer Committee (TOC) sesuai dengan standar
pembiayaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Jumlah jam pemberian honor sesuai dengan
jumlah JPL.
3. Pelaksanaan di Bapelkes (diutamakan): Sesuai
standar harga yang ditetapkan di Bapelkes
4. Pelaksanaan di Hotel (alternatif): Paket
meeting sesuai dengan standar harga Harga
Standar Satuan Regional/ Harga setempat yang
ditetapkan kepala daerah.
5. Bahan Media Praktik Pelatihan sesuai referensi
harga.
6. Praktik Lapangan (jika ada) : Belanja bahan
bakar atau belanja sewa alat transportasi yang
ditetapkan Kepala Daerah.
7. PNBP Akreditasi
8. PNBP sertifikat
9. Penggandaan materi
10. Paket data untuk kelas daring

1. Transport Petugas Puskesmas 508 kab./kota


2. Transport Peserta (Kader/PKK) dari Desa
3. Konsumsi
4. Pembelian Bahan Makanan untuk praktik

Penyediaan bahan makanan tambahan berbahan 508 kab./kota


pangan lokal bagi Balita gizi kurang/balita dengan
BB tidak naik/balita dengan BB kurang

Penyediaan bahan makanan tambahan 508 kab./kota


berbahan pangan lokal bagi Bumil KEK/Bumil
risiko KEK

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 Kab/Kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 Kab/Kota
1. Transport petugas
2. Konsumsi ibu balita dan petugas 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport petugas
2. Konsumsi ibu hamil dan petugas 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport peserta rapat


2. Konsumsi Rapat 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport petugas 384.065 Balita Gizi


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) buruk di
10.074 Puskesmas
di 508 Kab/Kota

1. Transport calon pendonor


2. Konsumsi calon pendonor 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport peserta rapat


2. Konsumsi Rapat 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport peserta rapat


2. Konsumsi Rapat 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota
3. Konsumsi

1. Transport peserta rapat 10.074 Puskesmas


2. Konsumsi Rapat di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota
1. Transport petugas 10.074 Puskesmas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 135 pkm di 4


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota
1. Transport kader 10.074 Puskesmas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 6 pkm di 2


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) kab/kota

Insentif UKM
10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport peserta rapat 2.699 puskesmas


2. Konsumsi Rapat perkotaan di 414
kab/kota

Pendampingan Puskesmas (petugas kesehatan) 10.074 Puskesmas


pelaksanaan pelayanan di pustu dan posyandu di 508 kab/kota
sesuai konsep ILP. Komponen biaya :
1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)

Kader melakukan kunjungan rumah . 10.074 Puskesmas


Komponen biaya; di 508 kab/kota
1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)

Puskesmas berlangganan/sewa per bulan atau 10.074 Puskesmas


pertahun untuk pembuatan sistem informasi di 508 kab/kota
puskesmas berbasis elektronik.
Komponen biaya :
- Sewa langganan

Puskesmas berlangganan/sewa per bulan atau 10.074 Puskesmas


pertahun atau pembelian pulsa untuk internet di 508 kab/kota
puskesmas atau pustu
Komponen biaya :
1. pembelian pulsa atau sewa langganan

1. Transport peserta rapat 10.074 Puskesmas


2. Konsumsi Rapat di 508 kab/kota
1. Transport rapat 10.074 Puskesmas
2. Konsumsi Rapat di 508 kab/kota
MENU, RINCIAN MENU, KOMPONEN DAN SUBKOMPONEN
DAK NONFISIK BIDANG KESEHATAN TA 2024

No Menu Kegiatan Rincian Menu Kegiatan Komponen

BOK Puskesmas
1 Pemberian Persiapan pemberian makanan Komponen Wajib
Makanan tambahan berbasis pangan lokal 1 Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan pemberian
Tambahan (PMT) bagi ibu hamil kek dan balita gizi makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu
berbahan pangan kurang tingkat kab/kota dan hamil kek dan balita gizi kurang tingkat kab/kota dan
lokal puskesmas puskesmas

Penyediaan bahan makanan Komponen Wajib


tambahan berbasis pangan lokal 2 Belanja bahan, dan penyiapan PMT lokal Balita gizi
bagi ibu hamil kek dan balita gizi kurang
kurang

3 Belanja bahan, dan penyiapan PMT lokal Bumil KEK

2 Penurunan AKI dan Kunjungan lapangan Pelayanan Komponen Wajib


AKB dan Perbaikan Kesehatan Ibu dan Anak 4 Kunjungan lapangan bumil Kurang Energi Kronik,
Gizi Masyarakat Anemia, Bumil risti, bayi Berat Lahir rendah, dan Bayi
Balita dengan masalah Gizi
5 Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan,
PNC bagi Posyandu Prima, Praktik Mandiri, dan
Posyandu
Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Komponen Wajib
Hamil, Kelas Ibu Balita) 6 Pelaksanaan Kelas ibu balita

7 Pelaksanaan Kelas ibu hamil

Pelayanan Kesehatan Pada Anak Komponen Wajib


Usia Sekolah dan Remaja 8 Pembinaan Kesehatan Sekolah (termasuk skrining
kesehatan) pada anak usia sekolah dan remaja

Pemantauan Tumbuh Kembang Komponen Wajib


Balita 9 Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita dengan
masalah gizi dan tumbuh kembang: weight faltering,
gizi kurang, gizi buruk, stunting termasuk rujukan

10 Pendampingan Pemberian MPASI Dan ASI Eksklusif

11 Pendampingan rujukan balita stunting/gizi buruk


Program Perencanaan Komponen Wajib
Persalinan dan Pencegahan 12 Biaya Transport calon pendonor darah untuk
Komplikasi (P4K) mendukung P4K dari dan/ke UTD

13 Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat desa dan


Masyarakat terkait Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K), termasuk pemantauan
ibu hamil risiko tinggi

Surveilans Kesehatan Gizi dan Komponen Wajib


KIA 14 Pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan
otopsi verbal kematian Ibu dan Bayi/balita

15 Pertemuan validasi dan evaluasi data Gikia

Pelayanan Kesehatan Komponen Pilihan


Reproduksi Bagi Calon 16 Pelaksanaan penyuluhan dan pelayanan KB, praktik
Pengantin, Pasangan Usia Subur P2GP dan kesehatan reproduksi,d pencegahan
(PUS) kekerasan pada perempuan dan anak dan kesehatan
penyandang disabilitas

17 Pertemuan validasi dan evaluasi data usia produktif


dan lansia

3 Upaya deteksi dini, Deteksi/penemuan dini/skrining Komponen Wajib


preventif dan faktor risiko dan Penyakit Tidak 18 Deteksi/penemuan dini/skrining faktor risiko dan
respons penyakit Menular prioritas di masyarakat Penyakit Tidak Menular prioritas di masyarakat

19 Pelaksanaan Follow Up Layanan Quitline Terintegrasi


dengan Layanan UBM di FKTP
Pelayanan Imunisasi Komponen Wajib
20 Pelayanan Imunisasi (imunisasi bayi, baduta, WUS,
antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch up, ORI,
BLF, crash program, imunisasi tambahan lainnya,
skrining status imunisasi) di Posyandu/ Sekolah/ Pos
Imunisasi Lainnya

21 Pemantauan Kasus KIPI


Penemuan kasus aktif dan Komponen Wajib
pemantauan pengobatan 22 Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk
penyakit menular, serta Program pencegahan penyakit Filariasis dan Kecacingan, dan
Pemberian Obat Pencegahan pemantauan minum oralit dan Zink pada balita diare
Masal (POPM) serta care seeking Pneumonia

Penemuan kasus aktif penyakit Komponen Wajib


menular 23 Penemuan kasus PD3I (AFP, campak rubela, dan PD3I
lainnya)
24 Deteksi Dini HIV dan IMS
25 Pelaksanaan Mobile Tes HIV dan IMS pada populasi
kunci
26 Tracing Loss to Follow up (LTFU) dan pendampingan
minum obat bagi ODHIV
27 Penemuan kasus hepatitis B (HBsAg reaktif) pada bayi
usia 9-12 bulan di masyarakat dan pemantauan ibu
hamil reaktif HbsAg
28 Intensifikasi penemuan kasus Kusta Frambusia serta
tatalaksana kontak kasus Kusta Frambusia

Penemuan kasus aktif TBC Komponen Wajib


29 Pemantau minum obat dan terapi pencegahan TBC

30 Penemuan kasus aktif, investigasi kontak, dan


pelacakan kasus mangkir
Survei vector (DBD, Malaria dan Komponen Wajib
Leptosprirosis) dan Pelepasliaran nyamuk Aedes ber Wolbachia
pengendalian vector
(pengasapan/fogging,
penyemprotan dinding rumah
(IRS), larvasidasi DBD/Malaria 31 Survei Vektor Malaria, DBD dan Reservoar
dan PSN) Leptospirosis
32 Pengendalian vektor (pengasapan/fogging,
penyemprotan dinding rumah (IRS), larvasidasi
DBD/Malaria dan PSN
Inpeksi kesehatan lingkungan di Komponen Pilihan
Tempat Pengelolaan Pangan 33 Inspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas
(TPP), Tempat Fasilitas Umum Umum, Sarana Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana
(TFU), Sarana Air Minum (SAM), Air Minum, Fasyankes
dan Fasyankes
34 Surveilans kualitas air minum di tingkat rumah tangga
(SKAMRT)
Penyelidikan dan respon kasus Komponen Pilihan
atau Kejadian Luar Biasa (KLB) 35 Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/
Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah
dan Penyakit Infeksi Emerging
Pemberdayaan masyarakat serta Komponen Pilihan
pembinaan kader kesehatan 36 Pemberdayaan kader masyarakat dalam pencegahan
dalam penanggulangan penyakit menular
permasalahan P2P dan
Penyehatan Lingkungan 37 Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam
pelaksanaan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak
menular
38 Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam
pelaksanaan imunisasi dan surveilans PD3I
39 Pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan
untuk implementasi seluruh pilar STBM

Pelaksanaan pencegahan dan Pelaksanaan pencegahan dan pengendalian keong


pengendalian keong dan hewan dan hewan penular Schistosomiasis (Surveilans,
penular Schistosomiasis penyemprotan, pemberian obat masal)

4 Insentif UKM Pemberian Insentif UKM Komponen Wajib


40 Pemberian Insentif UKM bagi Petugas Puskesmas

5 Penguatan Implementasi Penguatan Komponen Pilihan


Kolaborasi Kolaborasi Puskesmas dengan
Puskesmas dengan 41 Implementasi Penguatan Kolaborasi Puskesmas
Klinik Pratama dan TPMD dalam dengan Klinik Pratama dan TPMD dalam Pelayanan
Klinik Pratama dan Pelayanan Program Prioritas (TB,
TPMD dalam Program Prioritas (TB, Hipertensi, dan DM).
Hipertensi, dan DM).
Pelayanan Program
Prioritas
6 Manajemen Penguatan Integrasi Layanan Komponen Pilihan
Puskesmas Primer 42 Pendampingan pelaksanaan ILP di posyandu
prima/pustu dan posyandu

43 Transport kunjungan rumah kader posyandu

44 Langganan SIMPUS

Dukungan internet untuk Komponen Pilihan


pelayanan kesehatan 45 Dukungan internet untuk pelayanan kesehatan

Upaya penguatan perencana Komponen Pilihan


melalui Mini Lokakarya 46 Pelaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas

47 Pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor triwulanan


AN SUBKOMPONEN
TAN TA 2024

Jumlah lokus
Sub-Komponen (prov/kab/kota)

1. Transport Petugas Puskesmas 508 kab./kota


2. Transport Peserta (Kader/PKK) dari Desa
3. Konsumsi
4. Pembelian Bahan Makanan untuk praktik

Penyediaan bahan makanan tambahan berbahan 508 kab./kota


pangan lokal bagi Balita gizi kurang/balita dengan
BB tidak naik/balita dengan BB kurang

Penyediaan bahan makanan tambahan 508 kab./kota


berbahan pangan lokal bagi Bumil KEK/Bumil
risiko KEK

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 Kab/Kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 Kab/Kota

1. Transport petugas
2. Konsumsi ibu balita dan petugas 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport petugas
2. Konsumsi ibu hamil dan petugas 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport peserta rapat


2. Konsumsi Rapat 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport petugas 384.065 Balita Gizi


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) buruk di
10.074 Puskesmas
di 508 Kab/Kota
1. Transport calon pendonor
2. Konsumsi calon pendonor 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport peserta rapat


2. Konsumsi Rapat 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport peserta rapat


2. Konsumsi Rapat 10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota
3. Konsumsi

1. Transport peserta rapat 10.074 Puskesmas


2. Konsumsi Rapat di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota
1. Transport petugas 10.074 Puskesmas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 135 pkm di 4


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport kader 10.074 Puskesmas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) di 508 kab/kota

1. Transport petugas 6 pkm di 2


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam) kab/kota

Insentif UKM
10.074 Puskesmas
di 508 kab/kota

1. Transport peserta rapat 2.699 puskesmas


2. Konsumsi Rapat perkotaan di 414
kab/kota
Pendampingan Puskesmas (petugas kesehatan) 10.074 Puskesmas
pelaksanaan pelayanan di pustu dan posyandu di 508 kab/kota
sesuai konsep ILP. Komponen biaya :
1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)

Kader melakukan kunjungan rumah . 10.074 Puskesmas


Komponen biaya; di 508 kab/kota
1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)

Puskesmas berlangganan/sewa per bulan atau 10.074 Puskesmas


pertahun untuk pembuatan sistem informasi di 508 kab/kota
puskesmas berbasis elektronik.
Komponen biaya :
- Sewa langganan

Puskesmas berlangganan/sewa per bulan atau 10.074 Puskesmas


pertahun atau pembelian pulsa untuk internet di 508 kab/kota
puskesmas atau pustu
Komponen biaya :
1. pembelian pulsa atau sewa langganan

1. Transport peserta rapat 10.074 Puskesmas


2. Konsumsi Rapat di 508 kab/kota

1. Transport rapat 10.074 Puskesmas


2. Konsumsi Rapat di 508 kab/kota
MENU, RINCIAN MENU, KOMPONEN D
DAK NONFISIK BIDANG KESEHAT

No Menu Kegiatan Rincian Menu Kegiatan Komponen

BOK Puskesmas
1 Pemberian Persiapan pemberian makanan Komponen Wajib
Makanan tambahan berbasis pangan lokal 1 Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan pemberian
Tambahan (PMT) bagi ibu hamil kek dan balita gizi makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu
berbahan pangan kurang tingkat kab/kota dan hamil kek dan balita gizi kurang tingkat kab/kota dan
lokal puskesmas puskesmas

Penyediaan bahan makanan Komponen Wajib


tambahan berbasis pangan lokal 2 Belanja bahan, dan penyiapan PMT lokal Balita gizi
bagi ibu hamil kek dan balita gizi kurang
kurang

3 Belanja bahan, dan penyiapan PMT lokal Bumil KEK

2 Penurunan AKI dan Kunjungan lapangan Pelayanan Komponen Wajib


AKB dan Perbaikan Kesehatan Ibu dan Anak
Gizi Masyarakat
2 Penurunan AKI dan Kunjungan lapangan Pelayanan
AKB dan Perbaikan Kesehatan Ibu dan Anak 4 Kunjungan lapangan bumil Kurang Energi Kronik,
Gizi Masyarakat Anemia, Bumil risti, bayi Berat Lahir rendah, dan Bayi
Balita dengan masalah Gizi

5 Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan,


PNC bagi Posyandu Prima, Praktik Mandiri, dan
Posyandu

Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Komponen Wajib


Hamil, Kelas Ibu Balita) 6 Pelaksanaan Kelas ibu balita

7 Pelaksanaan Kelas ibu hamil

Pelayanan Kesehatan Pada Anak Komponen Wajib


Usia Sekolah dan Remaja 8 Pembinaan Kesehatan Sekolah (termasuk skrining
kesehatan) pada anak usia sekolah dan remaja

Pemantauan Tumbuh Kembang Komponen Wajib


Balita 9 Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita dengan
masalah gizi dan tumbuh kembang: weight faltering,
gizi kurang, gizi buruk, stunting termasuk rujukan

10 Pendampingan Pemberian MPASI Dan ASI Eksklusif


11 Pendampingan rujukan balita stunting/gizi buruk

Program Perencanaan Komponen Wajib


Persalinan dan Pencegahan 12 Biaya Transport calon pendonor darah untuk
Komplikasi (P4K) mendukung P4K dari dan/ke UTD

13 Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat desa dan


Masyarakat terkait Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K), termasuk pemantauan
ibu hamil risiko tinggi

Surveilans Kesehatan Gizi dan Komponen Wajib


KIA 14 Pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan
otopsi verbal kematian Ibu dan Bayi/balita

15 Pertemuan validasi dan evaluasi data Gikia

Pelayanan Kesehatan Komponen Pilihan


Reproduksi Bagi Calon 16 Pelaksanaan penyuluhan dan pelayanan KB, praktik
Pengantin, Pasangan Usia Subur P2GP dan kesehatan reproduksi,d pencegahan
(PUS) kekerasan pada perempuan dan anak dan kesehatan
penyandang disabilitas

17 Pertemuan validasi dan evaluasi data usia produktif


dan lansia

3 Upaya deteksi dini, Deteksi/penemuan dini/skrining Komponen Wajib


preventif dan faktor risiko dan Penyakit Tidak 18 Deteksi/penemuan dini/skrining faktor risiko dan
respons penyakit Menular prioritas di masyarakat Penyakit Tidak Menular prioritas di masyarakat
19 Pelaksanaan Follow Up Layanan Quitline Terintegrasi
dengan Layanan UBM di FKTP

Pelayanan Imunisasi Komponen Wajib


20 Pelayanan Imunisasi (imunisasi bayi, baduta, WUS,
antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch up, ORI,
BLF, crash program, imunisasi tambahan lainnya,
skrining status imunisasi) di Posyandu/ Sekolah/ Pos
Imunisasi Lainnya

21 Pemantauan Kasus KIPI

Penemuan kasus aktif dan Komponen Wajib


pemantauan pengobatan
penyakit menular, serta Program
Pemberian Obat Pencegahan
Masal (POPM)
Penemuan kasus aktif dan
pemantauan pengobatan 22 Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk
penyakit menular, serta Program pencegahan penyakit Filariasis dan Kecacingan, dan
Pemberian Obat Pencegahan pemantauan minum oralit dan Zink pada balita diare
Masal (POPM) serta care seeking Pneumonia

Penemuan kasus aktif penyakit Komponen Wajib


menular
Penemuan kasus aktif penyakit
menular 23 Penemuan kasus PD3I (AFP, campak rubela, dan PD3I
lainnya)

24 Deteksi Dini HIV dan IMS


25 Pelaksanaan Mobile Tes HIV dan IMS pada populasi
kunci

26 Tracing Loss to Follow up (LTFU) dan pendampingan


minum obat bagi ODHIV

27 Penemuan kasus hepatitis B (HBsAg reaktif) pada bayi


usia 9-12 bulan di masyarakat dan pemantauan ibu
hamil reaktif HbsAg

28 Intensifikasi penemuan kasus Kusta Frambusia serta


tatalaksana kontak kasus Kusta Frambusia

Penemuan kasus aktif TBC Komponen Wajib


29 Pemantau minum obat dan terapi pencegahan TBC
30 Penemuan kasus aktif, investigasi kontak, dan
pelacakan kasus mangkir

Survei vector (DBD, Malaria dan Komponen Wajib


Leptosprirosis) dan Pelepasliaran nyamuk Aedes ber Wolbachia
pengendalian vector
(pengasapan/fogging,
penyemprotan dinding rumah 31 Survei Vektor Malaria, DBD dan Reservoar
(IRS), larvasidasi DBD/Malaria Leptospirosis
dan PSN)

32 Pengendalian vektor (pengasapan/fogging,


penyemprotan dinding rumah (IRS), larvasidasi
DBD/Malaria dan PSN

Inpeksi kesehatan lingkungan di Komponen Pilihan


Tempat Pengelolaan Pangan
(TPP), Tempat Fasilitas Umum
(TFU), Sarana Air Minum (SAM),
dan Fasyankes
Inpeksi kesehatan lingkungan di
Tempat Pengelolaan Pangan 33 Inspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas
(TPP), Tempat Fasilitas Umum Umum, Sarana Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana
(TFU), Sarana Air Minum (SAM), Air Minum, Fasyankes
dan Fasyankes

34 Surveilans kualitas air minum di tingkat rumah tangga


(SKAMRT)

Penyelidikan dan respon kasus Komponen Pilihan


atau Kejadian Luar Biasa (KLB) 35 Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/
Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah
dan Penyakit Infeksi Emerging

Pemberdayaan masyarakat serta Komponen Pilihan


pembinaan kader kesehatan 36 Pemberdayaan kader masyarakat dalam pencegahan
dalam penanggulangan penyakit menular
permasalahan P2P dan
Penyehatan Lingkungan

37 Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam


pelaksanaan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak
menular
38 Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam
pelaksanaan imunisasi dan surveilans PD3I

39 Pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan


untuk implementasi seluruh pilar STBM

Pelaksanaan pencegahan dan Pelaksanaan pencegahan dan pengendalian keong


pengendalian keong dan hewan dan hewan penular Schistosomiasis (Surveilans,
penular Schistosomiasis penyemprotan, pemberian obat masal)

4 Insentif UKM Pemberian Insentif UKM Komponen Wajib


40 Pemberian Insentif UKM bagi Petugas Puskesmas

5 Penguatan Implementasi Penguatan Komponen Pilihan


Kolaborasi Kolaborasi Puskesmas dengan 41 Implementasi Penguatan Kolaborasi Puskesmas
Puskesmas dengan Klinik Pratama dan TPMD dalam dengan Klinik Pratama dan TPMD dalam Pelayanan
Klinik Pratama dan Pelayanan Program Prioritas (TB, Program Prioritas (TB, Hipertensi, dan DM).
TPMD dalam Hipertensi, dan DM).
Pelayanan Program
Prioritas
6 Manajemen Penguatan Integrasi Layanan Komponen Pilihan
Puskesmas Primer 42 Pendampingan pelaksanaan ILP di posyandu
prima/pustu dan posyandu

43 Transport kunjungan rumah kader posyandu

44 Langganan SIMPUS

Dukungan internet untuk Komponen Pilihan


pelayanan kesehatan 45 Dukungan internet untuk pelayanan kesehatan

Upaya penguatan perencana Komponen Pilihan


melalui Mini Lokakarya 46 Pelaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas

47 Pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor triwulanan


INCIAN MENU, KOMPONEN DAN SUBKOMPONEN
AK NONFISIK BIDANG KESEHATAN TA 2024

Rincian Kegiatan Sub. Komponen Sub-Komponen (Belanja)

Peretemuan secara Luring 1 hari di desa 1. Transport Petugas Puskesmas


Sasaran: 5 kader/PKK per desa. 2. Transport Peserta (Kader/PKK) dari Desa
penanggung jawab program/pengelola program gizi 3. Konsumsi
di puskesmas sebagai pelatih/fasilitator. 4. Pembelian Bahan Makanan untuk praktik

Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi Penyediaan bahan makanan tambahan berbahan
kurang, 1x sehari selama 90 hari jenis bahan pangan lokal bagi Balita gizi kurang/balita dengan
makanan, cara pemberian, dan teknis pelaksanaan BB tidak naik/balita dengan BB kurang
PMT lokal
mengacu kepada petunjuk teknis pemberian
makanan tambahan lokal yang berlaku

Pemberian makanan tambahan ke ibu hamil kek, 1x Penyediaan bahan makanan tambahan
sehari selama 90 hari jenis bahan makanan, cara berbahan pangan lokal bagi Bumil KEK/Bumil
pemberian, dan teknis pelaksanaan PMT lokal risiko KEK
mengacu kepada petunjuk teknis pemberian
makanan tambahan lokal yang berlaku
Perjalanan dinas 1 hari, sesuai perkiraan sasaran di 1. Transport petugas
wilayah kerja puskesmas. 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
Sasaran: bumil KEK, bumil risti, bayi berat lahir
rendah, bayi balita dengan masalah gizi/gangguan
tumbuh kembang

Perjalanan dinas, 1 hari. Sesuai jumlah sasaran di 1. Transport petugas


wilayah kerja puskesmas. 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
Sasaran: posyandu prima,praktik mandiri, dan
posyandu

Luring 1 hari Sasaran: Ibu hamil, suami/keluarga 1. Transport petugas


2. Konsumsi ibu balita dan petugas

Luring 1 hari Sasaran: Ibu hamil, suami/keluarga 1. Transport petugas


2. Konsumsi ibu hamil dan petugas

Perjalanan dinas 1 hari, 1. Transport petugas


Sasaran: anak usia sekolah dan remaja di dalam 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
sekolah (jenjang PAUD-TK-SD – SMP- SMA sederajat)
dan di luar sekolah (panti, lapas anak, posyandu
remaja, dll).

Luring di puskesmas 1 hari 1. Transport peserta rapat


Sasaran: Tim Asuhan Gizi di Puskesmas (Dokter, Ahli 2. Konsumsi Rapat
Gizi, Perawat/Bidan); Dokter umum dan SpA di RSUD

Kunjungan Rumah/lapanagan pada pada bayi usia 0-6 1. Transport petugas


bln (ASI Ekslusif) dan Bayi diatas 6-23 bulan (MP ASI) 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
Perjalanan dinas, sejumlah perkiraan balita dengan 1. Transport petugas
gangguan tumbang/stunting/gizi buruk (prevalensi) 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
Sasaran: balita dengan gangguan tumbang/
stunting/gizi buruk (prevalensi)

Perjalanan dinas, sejumlah perkiraan ibu risiko tinggi. 1. Transport calon pendonor
Sasaran: masyarakat sebagai calon pendonor darah 2. Konsumsi calon pendonor

luring 1 hari di balai desa/ kantor desa. 1. Transport peserta rapat


Sasaran: Perangkat desa, masyarakat desa, 2. Konsumsi Rapat
puskesmas

Perjalanan dinas, 10x per tahun. 1. Transport petugas


Sasaran: Masyarakat dalam rangka pelacakan/otopsi 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
verbal

Luring 1 hari di puskesmas, 1. Transport peserta rapat


Sasaran: Lintas sektor, pemda, bidan desa, dinkes, LS 2. Konsumsi Rapat
kecamatan.

Luring 1 hari di desa 1. Transport petugas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
3. Konsumsi

Luring 1 hari di puskesmas, 1. Transport peserta rapat


Sasaran: Lintas sektor, pemda, bidan desa, dinkes, LS 2. Konsumsi Rapat
kecamatan.

Deteksi dini/ skrining faktor risiko PTM di Posbindu/


Posyandu/Poslansia/UKBM lainnya.
Kegiatan deteksi dini/skrining faktor risiko PTM
dilaksanakan melalui:
1. Registrasi
2. Wawancara
3. Pengukuran 1. Transport petugas
4. pemeriksaan 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
5. Edukasi
Deteksi dini dilakukan pada kelompok usia 15 tahun
ke atas minimal 1 kali 1 tahun
Penemuan Aktif HIV:
- Kegiatan berupa kunjungan lapangan tempat
khusus seperti hotspot, Lapas/rutan dengan sasaran
populasi kunci (WPS,waria, LSL dan Penasun).
- Kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali di lokasi
yang sama.
- Jumlah pelaksana kegiatan terdiri dari 5 petugas 1. Transport petugas
(dokter, perawat, laboratorium, LSM (Petugas 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
pendamping populasi kunci), petugas pencatatan dan
pelaporan)

- Pelayanan imunisasi bayi, baduta, WUS:


dilaksanakan sesuai dengan jadwal pemberian
imunisasi.
- Pelayanan imunisasi WUS (WUS hamil dan tidak
hamil) didahului dengan penapisan (skrining) dan
memperhatikan interval minimal pemberian
imunisasi.
- Pelayanan imunisasi antigen baru: pemberian
imunisasi pada bayi, baduta, dan anak-anak sesuai
sasaran pada masing-masing antigen (pelaksanaan
kegiatan sesuai juknis antigen baru)
- BIAS: dilakukan 2 kali dalam setahun dan
dilaksanakan di SD/MI/Sederajat
- ORI: pemberian imunisasi yang dilakukan pada
wilayah-wilayah yang mengalami KLB PD3I.
Pemberian ORI sesuai rekomendasi ahli
- COVID-19 : Pemberian imunisasi COVID-19 dosis
primer dan booster kepada masyarakat sesuai 1. Transport petugas
sasaran yang ditetapkan 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
- DOFU: dilakukan pada sasaran yang belum
menyelesaikan rangkaian jadwal imunisasi (drop out)
- Sweeping: dilakukan bagi sasaran yang belum
pernah mendapat imunisasi namun sudah masuk
sebagai sasaran imunisasi
- Imunisasi tambahan: dilakukan sesuai kajian
epidemiologi di suatu daerah, misalnya crash
program

Kegiatan dilakukan jika terjadi kasus KIPI serius 1. Transport petugas


2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
A. POPM
- Kegiatan dilakukan sesuai hasil evaluasi dan
pedoman.
- Kegiatan dilaksanakan oleh petugas puskesmas
dengan melibatkan kader minimal 3 petugas 3 kader.
- Jumlah hari pelaksanaan disesuaikan dengan jumlah
sasaran
- Formulir screening disesuaikan dengan kebutuhan.
B. Sasaran : Balita Diare
Dilaksanakan oleh 2 petugas Puskesmas untuk
melakukan kunjungan rumah sebanyak 4 (empat) kali
dengan menggunakan kartu pantau minum oralit dan
zinc Kunjungan I dilakukan pada hari ke-4; Kunjungan
II dilakukan pada hari ke-7; Kunjungan III dilakukan 1. Transport petugas
pada hari ke 10; Kunjungan IV dilakukan untuk 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
memantau diare berulang yang dihitung 2 -3 bulan
dari tanggal kunjungan berobat diare.
Dilakukakan juga pengamatan faktor resiko sanitasi
lingkungan
- Kegiatan penemuan/pencarian kasus PD3I,
(AFP, campak rubela, dan PD3I lainnya) dapat
dilakukan setiap minggu atau sesuai hasil
evaluasi ataupun analisis pelaporan.
- Kegiatan dapat dilakukan bersama dengan
masyarakat/ kader, petugas RS, praktik dokter,
bidan, perawat, atau nakes lain dengan
memperhatikan pedoman/ ketentuan yang
mengatur teknis penemuan kasus tiap jenis
penyakit.
- Sasaran kegiatan sesuai populasi yang beresiko
menurut pedoman.
- Pencatatan dan pelaporan hasil
- Jumlah pelaksana kegiatan 2 orang atau
disesuaikan dengan jumlah sasaran.
- Jumlah hari pelaksanaan disesuaikan dengan
memperhatikan pedoman/ketentuan yang
mengatur teknis penemuan kasus tiap jenis 1. Transport petugas
penyakit. 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
- Formulir screening disesuaikan dengan
kebutuhan
Khusus untuk penemuan kasus dibawah berlaku
ketentuan:
- Jika ditemukan kasus suspek PD3I, maka
dilakukan pengambilan sampel

Penemuan Aktif HIV:


- Kegiatan berupa kunjungan lapangan tempat
khusus seperti hotspot, Lapas/rutan dengan sasaran
populasi kunci (WPS,waria, LSL dan Penasun).
- Kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali di lokasi
yang sama.
- Jumlah pelaksana kegiatan terdiri dari 5 petugas 1. Transport petugas
(dokter, perawat, laboratorium, LSM (Petugas 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
pendamping populasi kunci), petugas pencatatan dan
pelaporan)
Penemuan Aktif HIV:
- Kegiatan berupa kunjungan lapangan tempat
khusus seperti hotspot, Lapas/rutan dengan sasaran
populasi kunci (WPS,waria, LSL dan Penasun).
- Kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali di lokasi
yang sama.
- Jumlah pelaksana kegiatan terdiri dari 5 petugas 1. Transport petugas
(dokter, perawat, laboratorium, LSM (Petugas 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
pendamping populasi kunci), petugas pencatatan dan
pelaporan)

Kunjungan rumah pada sasaran (ODHIV)

1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)

- Kegiatan kunjungan rumah disesuaikan dengan


data pelaporan
- Sasaran kegiatan adalah bayi usia 9-12 bulan
yang lahir dari ibu yang reaktif HbsAg dan Ibu
Hamil reaktif HbsAg
- Pencatatan dan pelaporan hasil
- Jumlah pelaksana kegiatan 2 orang petugas
puskesmas. 1. Transport petugas
- Jumlah hari pelaksanaan adalah satu hari. 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
- Formulir screening disesuaikan dengan
kebutuhan

Kunjungan rumah pada sasaran terduga/dg gejala


Kusta Frambusia 1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)

Kunjungan langsung pada pasien TBC dan kasus


ILTB yang menerima OAT atau TPT.
- Kunjungan minimal sebulan sekali ke kontak
serumah dan kontak erat yang sedang
melakukan pengobatan TPT atau OAT.
- Dilaksanakan oleh petugas puskesmas bersama
Kader. 1. Transport petugas
- Jumlah pelaksana kegiatan sesuai pedoman. 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
1. Kegiatan kunjungan ke rumah untuk:
- Penemuan kasus kontak erat/ serumah.
- Edukasi dan motivasi agar pasien mau untuk
kembali melanjutkan pengobatan
2. Kegiatan kunjungan ke tempat-tempat khusus
beresiko untuk pelaksanaan screening TBC
3. Jumlah pelaksana kegiatan 3 orang atau
disesuaikan dengan jumlah sasaran. 1. Transport petugas
4. Jumlah hari pelaksanaan disesuaikan dengan 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
jumlah sasaran.

1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
Survei lapangan:
- Pemeriksaan jentik Anopheles
- Pemeriksaan jentik Aedes 1. Transport petugas
- Pemasangan perangkap tikus 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)

- Kunjungan rumah yang menjadi target untuk


pelaksanaan IRS
- Turun lapangan untuk pemberian larvasida
Malaria ke habitat /tempat perindukan
larva/jentik nyamuk Anopheles
- Turun lapangan untuk penyemprotan / fogging
dan larvasidasi DBD
- Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
• Kegiatan meliputi pelaksanaan PSN oleh
petugas puskesmas dan kader ke rumah-rumah
warga serta Tempat Umum (sekolah, pasar, 1. Transport petugas
kantor) yang ada di wilayah kerja puskesmas 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
Kunjungan lapangan dalam rangka pengawasan
ke sarana Tempat dan Fasilitas Umum, Sarana
Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana Air Minum,
Fasyankes, dan Surveilans Kualitas Air Minum
Rumah Tangga
- Kegiatan dilakukan minimal 1 kali dalam
setahun perlokus.
- Jumlah pelaksana kegiatan maksimal 2 orang.
- Jumlah lokus yang dilakukan pengawasan 1. Transport petugas
disesuaikan dengan jumlah lokus yang ada di 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
wilayah kerja puskesmas.

Berupa kegiatan untuk pemeriksaan kualitas air


di tingkat rumah tangga 1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)

- Verifikasi sinyal dilakukan ketika ada


rumor/peningkatan kasus/klaster kasus yang
belum diketahui penyebabnya.
- Penemuan kasus dan pelacakan kontak serta
investigasi kasus dilakukan setelah kasus 1. Transport petugas
terverifikasi. 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
- Pada kasus tertentu investigasi pelacakan kasus
tanpa menunggu hasil verifikasi.

- Pertemuan Petugas/Kader secara tatap muka


(luring)
- Pertemuan pemberdayaan kader untuk
penanggulangan penyakit Tropis terabaikan
(Filariasis/Kusta/frambusia/cacingan/schistosomi
sis
- Pemberdayaan kader dalam pemantauan 1. Transport kader
pengobatan (pendampingan dan lost to follow 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
up) HIV

- Pertemuan Kader dilakukan untuk kader yang


belumb pernah mendapat materi tentang
deteksi dini faktor risiko PTM ataupun untuk
kegiatan refreshment kader.
- Peserta pertemuan maksimal 30 kader
puskesmas 1. Transport kader
- Pertemuan dilakukan selama 2 hari untuk 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)
pembekalan kader.
Kunjungan rumah oleh kader pada sasaran imunisasi
yang tidak diimunisasi sekaligus surveilans PD3I oleh 1. Transport kader
kader 2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)

Pemantauan implementasi seluruh pilar STBM di


masyarakat 1. Transport kader
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)

1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)

Pemberian Insentif UKM bagi ASN di Puskesmas Insentif UKM

Luring 1 hari di Puskesmas, 1. Transport peserta rapat


Sasaran: Jejaring Puskesmas (Klinik Pratama dan 2. Konsumsi Rapat
TPMD)

Pendampingan Puskesmas (petugas kesehatan) Pendampingan Puskesmas (petugas kesehatan)


pelaksanaan pelayanan di pustu dan posyandu sesuai pelaksanaan pelayanan di pustu dan posyandu
konsep ILP sesuai konsep ILP. Komponen biaya :
1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)

Kader melakukan kunjungan rumah Kader melakukan kunjungan rumah .


Komponen biaya;
1. Transport petugas
2. Uang harian (jika lebih dari 8 jam)

Pembayaran Langganan Aplikasi Simpus selama Puskesmas berlangganan/sewa per bulan atau
1 tahun pertahun untuk pembuatan sistem informasi
puskesmas berbasis elektronik.
Komponen biaya :
- Sewa langganan

Pembayaran intenet/bantuan pembelian kuota Puskesmas berlangganan/sewa per bulan atau


pertahun atau pembelian pulsa untuk internet
puskesmas atau pustu
Komponen biaya :
1. pembelian pulsa atau sewa langganan

Pertemuan Lokakarya mini bulanan di Puskesmas 1. Transport peserta rapat


2. Konsumsi Rapat

Pertemuan Lokakarya mini Triwulanan dengan 1. Transport rapat


lintas sektor di Kecamatan 2. Konsumsi Rapat
Kebutuhan Sumber daya

- 3 orang Petugas
-Ruangan Pertemuan
- Materi Pelatihan
-Surat Undangan
-Daftar Hadir
-Infokus (sesuai kebutuhan)
-Buku Notulensi
-Kamera/alat domuntasi lainnya
-Bahan makanan lokal (bahan
praktek)
- Alat Memask

'-Dokumen Jadwal kegiatan


-Data sasaran Balita Gizi kurang
-Bahan makanan lokal
-Dokumen serah terima bahan
makanan (dari puspkesmas
kepada kader dan dari kader
kepada sasaran)
-4 orang petugas Puskesmas
-4 orang kader posynadu
-Alat Transportasi
-Alat dokumentasi

'-Dokumen Jadwal kegiatan


-Data sasaran Bumil KEK
-Bahan makanan lokal
-Dokumen serah terima bahan
makanan (dari puspkesmas
kepada kader dan dari kader
kepada sasaran)
-4 orang petugas Puskesmas
-4 orang kader posynadu
-Alat Transportasi
-Alat dokumentasi
'- Data Sasaran
-Kohort Ibu, Bayi dan Balita
-Alat Pemeriksaan Ibu Hamil
termasuk alat pemeriksaan lab
-Antropometri
-Formulir rujukan

'- 3 orang petugas (Dokter,


Bidan, dan PJ jaringan dan
jejaring)
-Surat Pemberitahuan
-Materi pembinaan
-Buku catatan
-Alat Transportasi
-Alat dokumentasi

'-3 orang Petugas (Pel.Gizi, Pel.


Imunisasi, dan Bidan)
-Surat Undangan
-Materi pertemuan kelas Ibu
Balita termasuk alat peraga bila
diperlukan
-Konsumsi
-Daftar hadir
-Alat dokumentasi
-Buku Notulensi

'-3 orang Petugas ( Bidan,


Pel.Gizi, dan Pel. Promkes)
-Surat Undangan
-Materi pertemuan kelas Ibu
Balita termasuk alat peraga bila
diperlukan
-Konsumsi
-Daftar hadir
-Alat dokumentasi
-Buku Notulensi

Lihat Juknis Penjarkes dan


pemeriksaan kesehatanan anak
sekolah dan remaja

-Alat transportasi
-Bahan penyuluhan/konseling
(booklet, flayer, lembar balik,
dll)
- Alat Transportasi
- Formulir rujukan

- Konsumsi untuk calon


pendonor
- Alat Transportasi

-Ruang Pertemuan
-Fasilitator/Bidan/Petugas
Kesehatan
-Materi P4K
- Konsumsi,

-Bidan dan tenaga Kesehatan


lainnya
-Alat Transportasi
-Form Outopsi Verbal
(Maternal/Neonatal)

P2GP (PEMOTONGAN DAN


PELUKAAN GENITALIA PEREMPUAN)
UBM (Upaya Berhenti Merokok)

'- DOFU (Drop out Follow Up)


- Yang termasuk dalam kegiatan
Imunisasi Tambahan diantaranya
dengan Backlog fighting (BLF).
Backlog fighting atau penyulaman
merupakan upaya aktif di tingkat
Puskesmas untuk melengkapi
Imunisasi dasar pada anak yang
berumur di bawah tiga tahun.
Loss to follow-up (LTFU) pasien
HIV/AIDS merupakan ketidakhadiran
pasien HIV/AIDS ke klinik VCT dalam
waktu 180 hari atau kembali ke
klinik VCT setelah sempat tidak
berkunjung selama 180 hari.
135 pkm di 4 kab/kota
'- 2 orang petugas
-Alat Transportasi
-Sanitarian Kit
-Data sasaran

'- 2 orang petugas


-Alat Transportasi
-Sanitarian Kit
-Data sasaran
6 pkm di 2 kab/kota

Anda mungkin juga menyukai