Anda di halaman 1dari 17

Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.

2 No3 Januari 2017

Literasi Media Sebagai Pengantisipasi Pelecehan Seksual Pada


Anak dan Remaja (Studi Kasus di Kelurahan Pudakpayung
Kecamatan Banyumanik Kotamadia Semarang )

Oleh : Rekno Sulandjari, MIKom

ABSTRAKSI
Akhir-akhir ini kian merajalela tren korban dan pelaku pelecehan seksual tak
hanya pada korban orang dewasa namun sudah menjangkit pada usia belia. Tidak
hanya menimpa orang dewasa, anak-anakpun berpotensi menjadi korban dan
pelaku pelecehan seksual. Pelecehan seksual adalah segala macam bentuk
perilaku yang berkonotasi atau mengarah kepada hal-hal seksual yang dilakukan
secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga
menimbulkan reaksi negatif seperti malu, marah, benci, tersinggung, dan
sebagainya pada diri individu yang menjadi korban pelecehan tersebut. Rentang
pelecehan seksual ini sangat luas, yakni meliputi: main mata, siulan nakal,
komentar berkonotasi seks atau gender, humor porno, cubitan, colekan, tepukan
atau sentuhan di bagian tubuh tertentu, gerakan tertentu atau isyarat yang bersifat
seksual, ajakan berkencan dengan iming-iming atau ancaman, ajakan melakukan
hubungan seksual hingga perkosaan (Rivai, dkk. 2012:7).
Melalui literasi media dan pola asuh yang tepat diharapkan mampu
meminimalisir pelecehan seksual pada anak dan remaja ini. Berdasarkan hasil
penelitian tentang hubungan literasi media pada antisipasi pelecehan seksual pada
anak dan remaja maka diperoleh temuan bahwa literasi media orang tua mayoritas
masuk kategori tinggi yaitu sebesar yaitu sebesar 51 % dan sebesar 53,39%
responden mampu mengantisipasi pelecehan seksual yang terjadi pada dirinya,
yaitu dengan membatasi pemakaian media massa (baik internet, gadget, TV dan
lain sebagainya) serta melakukan tindakan dengan melawan dan atau berteriak
(ketika orang asing meraba/menyentuh baian mulut, dada, pantat dan kelamin)
serta tak segan-segan menceritakan apa yang dialaminya sehari-hari dengan orang
tuanya. Key Words : Literasi, Media, Pelecehan, Seksual

PENDAHULUAN variasi umur yang beragam, bahkan


Latar Belakang Masalah sudah menjangkit pada usia belia.
Indonesia saat ini berada Tidak hanya menimpa orang dewasa,
dalam status darurat kejahatan anak-anakpun berpotensi menjadi
seksual. Berbagai kasus kejahatan korban dan pelaku pelecehan seksual.
seksual akhir-akhir ini kian Kekhawatiran atas keselamatan moral
merajalela. Tren korban dan pelaku anak bangsa selalu menghantui hati
pelecehan seksual kini memiliki para orang tua.
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

Setiap orang sejak lahir telah bersifat seksual, ajakan berkencan


memiliki hak yang melekat dalam dengan iming-iming atau ancaman,
dirinya yang harus dipenuhi dan ajakan melakukan hubungan seksual
dihormati oleh siapapun, yaitu hak hingga perkosaan (Rivai, dkk.
asasi manusia. Salah satunya adalah 2012:7).
hak untuk bebas dari penyiksaan dan Data dan korban kejahatan
perilaku buruk. Pelecehan seksual dan seksual terhadap anak setiap tahun
kekerasan seksual termasuk dalam terjadi peningkatan. Menurut data
penyiksaan dan perilaku buruk. Oleh yang dikumpulkan oleh Pusat Data
karena itu, kepada siapapun pelecehan dan Informasi Komisi Nasional
seksual dilakukan, hal itu selalu Perlindungan Anak Indonesia dari
merupakan tindakan yang salah. tahun 2010 hingga tahun 2014 tercatat
Pelecehan seksual merujuk pada sebanyak 21.869.797 kasus
tindakan bernuansa seksual yang pelanggaran hak anak, yang tersebar
disampaikan melalui kontak fisik di 34 provinsi, dan 179 kabupaten dan
maupun non fisik yang menyasar kota. Sebesar 42-58% dari
pada bagian tubuh seksual atau pelanggaran hak anak itu merupakan
seksualitas seseorang sehingga kejahatan seksual terhadap anak.
mengakibatkan rasa tidak nyaman, Selebihnya adalah kasus kekerasan
merendahkan martabat seseorang, dan fisik, dan penelantaran anak. Pada
tidaklah muskil hingga menyebabkan 2010, ada 2.046 kasus, diantaranya
masalah kesehatan yang mengancam 42% kejahatan seksual. Pada 2011
keselamatan jiwanya. terjadi 2.426 kasus (58% kejahatan
Pelecehan seksual adalah seksual), dan 2012 ada 2.637 kasus
segala macam bentuk perilaku yang (62% kejahatan seksual). Pada 2013,
berkonotasi atau mengarah kepada terjadi peningkatan yang cukup besar
hal-hal seksual yang dilakukan secara yaitu 3.339 kasus, dengan kejahatan
sepihak dan tidak diharapkan oleh seksual sebesar 62%. Sedangkan pada
orang yang menjadi sasaran sehingga 2014 (Januari-April), terjadi sebanyak
menimbulkan reaksi negatif seperti 600 kasus atau 876 korban,
malu, marah, benci, tersinggung, dan diantaranya 137 kasus pelakunya
sebagainya pada diri individu yang adalah anak.
menjadi korban pelecehan tersebut. Komisi Perlindungan Anak
Rentang pelecehan seksual ini sangat Indonesia juga menemukan banyak
luas, yakni meliputi: main mata, aduan kekerasan pada anak pada
siulan nakal, komentar berkonotasi tahun 2010. Dari 171 kasus
seks atau gender, humor porno, pengaduan yang masuk, sebanyak
cubitan, colekan, tepukan atau 67,8% terkait dengan kasus
sentuhan di bagian tubuh tertentu, kekerasan. Dan dari kasus kekerasan
gerakan tertentu atau isyarat yang tersebut yang paling banyak terjadi
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

adalah kasus kekerasan seksual yaitu untuk tahun 2016. Kasus yang tercatat
sebesar 45,7 persen (53 kasus). tersebut dari awal tahun hingga bulan
Komisi Nasional Perlindungan Anak Mei 2016. Sebagai perbandingan,
(Komnas Anak) mencatat, jenis Polda Jawa Tengah mencatat ada 253
kejahatan anak tertinggi sejak tahun kasus serupa di tahun 2015. Peta
2007 adalah tindak sodomi terhadap sebaran kasus itu terjadi di sejumlah
anak. Dan para pelakunya biasanya daerah seperti Pemalang, Klaten,
adalah guru sekolah, guru privat Grobogan dan Cilacap. Direktur
termasuk guru ngaji, dan sopir Reserse Kriminal Umum Polda Jawa
pribadi. Tahun 2007, jumlah kasus Tengah, Kombes Pol Gagas Nugraha
sodomi anak, tertinggi di antara menyebut berbagai kasus tersebut
jumlah kasus kejahatan anak lainnya. seringkali bersumber dari semakin
Dari 1.992 kasus kejahatan anak yang mudahnya konten pornografi diakses
masuk ke Komnas Anak tahun itu, melalui smartphone, sehingga
sebanyak 1.160 kasus atau 61,8 pengawasan orang tua sangat penting
persen, adalah kasus sodomi anak. karena pengaruh pergaulan dan
Dari tahun 2007 sampai akhir Maret kemajuan teknologi
2008, jumlah kasus sodomi anak (http://news.detik.com/berita/3224354
sendiri sudah naik sebesar 50 persen. /hingga-bulan-mei-2016-ada-34-
Komisi Nasional Perlindungan Anak kasus-kekerasan-seksual-di-jawa-
telah meluncurkan Gerakan Melawan tengah diunduh pada 12 Desember
Kekejaman Terhadap Anak, karena 2016 Pk 14.45 WIB).
meningkatnya kekerasan tiap tahun Pelecehan seksual bisa terjadi
pada anak. Pada tahun 2009 lalu ada di mana saja dan kapan saja.
1998 kekerasan meningkat pada tahun Meskipun pada umumnya korban
2010 menjadi 2335 kekerasan dan pelecehan seksual adalah kaum
sampai pada bulan maret 2011 ini perempuan bukan berarti bahwa kaum
paling tidak dari pantauan Komisi pria kebal (tidak pernah mengalami)
Nasional Perlindungan Anak ada 156 terhadap pelecehan seksual.
kekerasan seksual khususnya sodomi Pengertian lain pelecehan seksual
pada anak juga remaja, baik di kota adalah tindakan yang
kecil dan besar mengganggu,menjengkelkan, dan
(https://id.wikipedia.org/wiki/Kejahat tidak diharapkan yang dilakukan
an_seksual_terhadap_anak_di_Indone seseorang atau sekelompok orang
sia diunduh pada 12 Desember 2016 terhadap pihak lain, yang berkaitan
12.40 WIB). langsung dengan jenis kelamin pihak
Polda Jawa Tengah mencatat yang diganggunya dan dirasakan
kasus pemerkosaan atau kekerasan menurunkan martabat dan harkat diri
seksual terhadap perempuan dan anak orang yang diganggunya (Rivai, dkk.
di bawah umur mencapai 34 kasus 2012:7).
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

Dengan adanya latar belakang beserta instrumen yang dipergunakan


di atas, maka orang tua, para pendidik dengan baik.
(guru) dan orang terdekat anak harus Sehingga dapat dikatakan
mempunyai kemampuan melek media media merupakan perantara dari suatu
yang sering kali disebut sebagai proses komunikasi seperti ketika
literasi media. Sebagaimana diartikan seseorang menulis surat, maka media
sensitifitas masyarakat terutama orang yang digunakan adalah kertas atau
tua sebagai media pendidik informal ketika menelpon meggunakan media
anak dan guru sebagai media pendidik telepon (Education Association dalam
formal anak untuk memahami dan Tamburaka, 2013: 39). Media massa
memilah konten media massa yang juga menjadi perhatian utama
tepat untuk dikonsumsi oleh anak masyarakat untuk mendapatkan
sesuai usia. hiburan dan menyediakan lingkungan
budaya bersama bagi semua orang.
Perumusan Masalah Peran media massa dalam ekonomi
Dari uraian tersebut maka rumusan juga terus meningkat bersamaan
masalah penelitian adalah: dengan meningkatnya pertumbuhan
“Bagaimana Peran Literasi industri media, diversifikasi media
Media untuk Mengantisipasi massa dan konsolidasi kekuatan
Pelecehan Seksual terhadap Anak di media massa di masyarakat (Morissan
Kelurahan Buko Kecamatan Wedung dkk, 2010:1).
Kabupaten Demak”.
Teori Kognitif Sosial
KERANGKA TEORITIS Berkaitan dengan penggunaan
Definisi Media media (konsumsi media) oleh anak,
Media dapat diartikan sebagai: maka dapat pula dikorelasikan dengan
(1) alat, dan (2) alat atau sarana teori kognitif sosial. Teori tersebut
komunikasi seperti majalah, radio, dikemukakan oleh Albert Bandura
televisi, film, poster, dan spanduk pada tahun 1960-an dengan
(Kamus Besar Bahasa Indonesia argumentasi bahwa manusia meniru
dalam Tamburaka, 2013: 39). Definisi perilaku yang dilihatnya, terutama
lain media adalah segala bentuk yang dari media massa, dan proses
dipergunakan untuk suatu proses peniruan ini terjadi melalui 2 cara
penyaluran informasi (Association yaitu imitasi dan identifikasi. Imitasi
For Education And Communication adalah replikasi atau peniruan secara
Technologi (AECT) dalam langsung dari perilaku yang diamati.
Tamburaka, 2013: 39). Selain itu Sedangkan identifikasi merupakan
definisi media adalah sebagai benda perilaku meniru yang bersifat khusus
yang dapat dimanipulasikan, dilihat, yang mana pengamat tidak meniru
didengar, dibaca, atau dibicarakan secara persis sama apa yang
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

dilihatnya namun membuatnya Anak tumbuh secara fisik dan psikis.


menjadi lebih umum namun memiliki Ada fase-fase perkembangan pada
tanggapan yang berhubungan. Misal anak yang dilaluinya. Perilaku yang
anak kecil yang menonton film kartun ditampilkan anak-anak akan sesuai
Tom and Jerry tidak memukul dengan dengan ciri-ciri masing-masing fase
tongkat tetapi menyiram kakaknya perkembangan tersebut. Ciri-ciri
dengan seember air (Stanley. Baran psikologi anak sangat penting
dalam Morissan, 2010:242). dipahami dalam rangka mendidik dan
Teori kognitif sosial mengasuh anak agar bisa sukses,
menjelaskan pemikiran dan tindakan termasuk dalam mengembangkan
manusia sebagai proses dari apa yang karakter sukses pada anak (Seto
dinamakan dengan „tiga penyebab Mulyadi dalam Adrianto, 2011:39-
timbal balik‟ (triadic reciprocal 40).
causation) yang berarti bahwa Istilah tumbuh kembang
pemikiran dan perilaku ditentukan sebenarnya mencakup dua peristiwa
oleh tiga faktor berbeda yang saling yang sifatnya berbeda, tetapi saling
berinteraksi dan saling memengaruhi berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu
satu sama lainnya dengan berbagai pertumbuhan dan perkembangan.
veriasi kekuatannya, baik pada waktu Pertumbuhan (growth) berkaitan
bersamaan maupun waktu yang dengan masalah perubahan dalam
berbeda. Ketiga penyebab timbal besar, jumlah, ukuran, atau dimensi
balik itu adalah: (1) perilaku; (2) tingkat sel, organ maupun individu,
karakteristik personal seperti kualitas bersifat kuantitatif sehingga bisa
kognitif dan biologis (misal tingkat diukur dengan ukuran berat (gram,
kecerdasan atau IQ, jenis kelamin, pound, kilogram), ukuran panjang
tinggi badan atau ras), dan (3) faktor (cm, meter). Perkembangan
lingkungan atau peristiwa (Albert (development) adalah bertambahnya
Bandura dalam Morissan, 2013:242). kemampuan (skill) dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks
Definisi Anak dalam pola yang teratur dan dapat
Anak adalah sosok unik yang diramalkan, jaringan tubuh, organ-
padanya melekat berbagai ciri-ciri organ dan sistem organ diferensiasi
yang berbeda dengan yang dimiliki dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh,
manusia dewasa. Anak adalah tetap organ-organ dan sistem organ yang
anak-anak, bukan orang dewasa berkembang sedemikian rupa
berukuran mini. Dunia anak lekat sehingga masing-masing dapat
dengan dunia bermain. Sifat anak memenuhi fungsinya. Termasuk juga
senang meniru hal-hal yang dilihat perkembangan emosi, intelektual dan
dan didengarnya dari lingkungannya. tingakah laku sebagai hasil interaksi
Anak pada dasarnya juga kreatif. dengan lingkungannya
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

(Cahyaningsih, 2011:1-2). Tahap- atau lebih yang menampilkan


tahap tumbuh kembang anak karakteristik masing-masing. Sebelum
berdasarkan Hasil Rapat Kerja UKK munculnya generasi Z, terdapat
Pediatri Sosial di Jakarta, Oktober generasi yang disebut Baby Boomers.
1986, yaitu: Disebut generasi demikian karena
1) Masa pranatal pada waktu itu ditandai oleh adanya
1. Masa mudigah/embrio : peningkatan jumlah kelahiran di
konsepsi-8 minggu seluruh Dunia. Generasi ini mulai
2. Masa janin/fetus : 9 minggu- mengenal televisi hitam-putih.
lahir Generasi masa ini merupakan
2) Masa bayi : usia 0-1 tahun kelompok masyarakat yang hidup
1. Masa neonatal : usia 0-28 hari setelah Perang Dunia II, yaitu antara
 Masa neonatal dini : 0-7 tahun 1946 dan 1964. Selanjutnya,
hari setelah generasi Baby Boomers
 Masa neonatal lanjut : 8-28 muncul, generasi yang disebut
hari “generasi X” yang lahir antara tahun
2. Masa pasca neonatal : 29 hari- 1965 hingga 1980. Anak-anak
1 tahun generasi X mulai mengenal video dan
3) Masa pra-sekolah : usia 1-6 tahun MTV. Generasi X menghabiskan
4) Masa sekolah : usia 6-18/20 tahun masa remajanya di tahun 80-an.
1. Masa remaja dini Generasi X digantikan oleh
 Perempuan, usia 8-13 tahun Generasi Y yang muncul antara tahun
 Laki-laki, usia 10-15 tahun 1981 hingga 1995. Generasi Y lebih
2. Masa remaja lanjut dikenal dengan sebutan “generasi
 Perempuan, usia 13-18 Milenium”. Generasi Milenium
tahun tumbuh seiring dengan banyak
 Laki-laki, usia 15-20 tahun kejadian yang mengubah dunia, di
(Hasil Rapat Kerja UKK antaranya berkembangnya
Pediatri Sosial dalam komunikasi massa dan internet.
Cahyaningsih, 2011:21). Penggolongan generasi sesungguhnya
Anak – Anak Generasi Z dimulai sejak tahun 1965.
Anak-anak kita sekarang ini Penggolongan generasi ini dibentuk
hidup di era cyber atau era digital. setelah masa resesi berakhir di
Anak-anak yang merupakan generasi Amerika Serikat. Ketika itu, di negara
penerus bangsa sekarang ini dikenal Paman Sam tersebut mulai marak
pula sebagai “generasi Z”. Generasi Z diproduksi barang-barang konsumsi
merupakan generasi terkini yang lahir secara massal, seperti perangkat
sesudah tahun 1994 dan sebelum teknologi dan perlengkapan
tahun 2004. Setiap generasi manandai penampilan. Fakta menunjukkan
kira-kira satu dekate (sepuluh tahun) kondisi ini dibentuk oleh situasi pasar
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

yang dengan mudah menyediakan menandai satu generasi, sebenarnya


berbagai benda atau kebutuhan yang yang ditilik atau yang dilihat bukan
diinginkan oleh konsumen pada saja aspek pemanfaatan teknologinya,
waktu itu. melainkan juga aspek kehidupan yang
Anak-anak kita yang lain, seperti cara pandang, cara
merupakan anak-anak generai Z perlu penampilan life skills, dan bagaimana
kita siapkan sebaik mungkin agar mereka mengaktualisasi dirinya di
kelak tidak canggung hidup dalam era tengah-tengah kehidupan masyarakat.
cyber yang serba canggih dan Sebagian orangtua mungkin dibuat
mumpuni. Apabila kita amati atau bingung dengan tingkah laku atau
kita perhatikan secara cermat, anak- kebiasaan anak-anak generasi Z.
anak generasi Z dewasa ini Sebagai contohnya, orangtua yang
menunjukkan ciri-ciri di antaranya notabene hanya lulusan SMP, namun
memiliki kemampuan tinggi dalam berkat keuletannya bergadang orang
mengakses dan mengakomodasi ini kini menjadi kaya raya. Karena
informasi sehingga mereka harta bukan masalah baginya, segala
mendapatkan kesempatan lebih keinginan anak perempuannya yang
banyak dan terbuka untuk kini masih duduk di kelas 4 bangku
mengembangkan dirinya. Secara sekolah dasar tidak ditolaknya ketika
umum, dapat dinyatakan bahwa meminta dibelikan laptop dan telepon
generasi Z ini merupakan generasi seluler. Alasan si anak sebenarnya
yang banyak mengandalkan teknologi masuk akal, guru di sekolahannya
untuk berkomunikasi, bermain, dan menganjurkan si anak mengajarkan
bersosialisasi. soal-soal pekerjaan rumah (PR)
Kebanyakan dari generasi Z, menggunakan laptop.
kini mereka sedang berusia pra- Si anak pun juga harus
remaja. Fakta yang memperlihatkan mengakses data untuk menyeleaikan
generasi Z ini berbeda dengan tugas-tugas sekolah di internet
generasi-generasi sebelumnya dalam sehingga si anak memerlukan telepon
kebanyakan hal. Salah satu perbedaan seluler (HP) untuk menghubungkan
yang mencolok meski mereka laptop dengan jaringan dunia maya
tergolong masih sangat muda usia, (internet). Anak tersebut sepulang
yaitu ketertarikan mereka kepada sekolah tidak lagi bermain sunda
peranti atau alat-alat digital kecil atau manda, lompat tali, atau bekelan lagi,
gadged. Peranti digital kecil ini tetapi ia lebih memilih duduk di
didesain dengan canggihnya sehingga depan laptop bermain game online.
memang amat menarik perhatian para Anak ini juga tidak lagi terlihat suka
generasi Z, seperti laptop, konsol duduk mengobrol dengan teman-
game, telepon seluler, MP3, MP4 teman tetangga sepermainannya,
player, dan kamera digital. Dalam tetapi ia lebih memilih berkomunikasi
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

dengan teman-temannya dialami oleh orangtua yang hanya


menggunakan telepon selulernya. lulusan SMP. Bisa dibayangkan bagi
Ketika usianya bertambah, ia mulai mereka, para orangtua yang tidak
membuka diri di internet untuk sempat mengenyam pendidikan sama
memperluas pertemanan atau mencari sekali seperti apa bingungnya. Atau,
teman baru lewat jejaring sosial di mereka justru bersikap cuek (pasrah)
dunia maya (cyber), seperti dengan berlalunya zaman?. Sebagai
Friendster, Facebook, dan Twitter. orangtua yang mempunyai putra-putri
Kini, orangtuanya pun malah dibuat usia prasekolah hingga usia sekolah
semakin bingung ketika si anak jarang (Taman Kanak-Kanak hingga pelajar
berkomunikasi dengan orangtuanya. SMA), sudah pasti harus membekali
Si anak terlihat lebih berasyik-asyik diri berupa pengetahuan yang cukup
dengan laptop dan telepon seluler di agar dalam mendidik dan mengasuh
kamarnya. anak di era cyber ini kelak dapat
Dengan melihat gejala-gejala sukses. Bekal yang harus dimiliki
dan tingkah laku yang ditunjukkan oleh para orangtua anak generasi Z
oleh generasi Z tersebut, para ahli yang paling penting adalah
sebagian menamakan generasi Z pengetahuan berkaitan dengan
sebagai “generasi digital”. Berbagai kemajuan teknologi informasi dewasa
penelitian tantang generasi Z ini juga ini. Beberapa tips mendidik anak di
memberikan terminologi lain, seperti era cyber akan dikemukakan dalam
net generation, naturally gadget uraian-uraian bab atau sub-bab
generation, atau platinum generation. selanjutnya dalam buku ini.
Bahkan, ada yang memberikan nama (Andrianto Tuhana T, 2011 : 64-67)
generasi X yang menginginkan anak Perangkat Gadget Berdampak
sedikit (anak tunggal). Hal ini Tidak Baik pada Keadaan Fisik
disebabkan bapak dan ibunya sama- Anak-Anak Generasi Z
sama bekerja di luar rumah. Anak-anak generasi Z kurang
Akibatnya, anak-anak juga bermain bergerak sebagai dampak terlalu
sendirian di depan komputer. Tren ini asyiknya dengan perangkat gadget-
sejalan dengan diciptakannya situs- nya. Kondisi ini membuat mereka
situs Youtube, Facebook, My Space, kurang bergerak sehingga
YM, dan lain sebagainya. Anak-anak mengakibatkan kegemukan. Posisi
generasi Z, terutama yang sedang tubuh yang tidak berubah-ubah dalam
mengalami kesepian, mengisi kurun waktu yang lama dapat
waktunya bersama dengan teman – menyebabkan otot-otot punggung dan
teman maya yang sebagian besar tangan menjadi kaku. Selain hal itu,
tidak pernah bertemu. akibat berjam-jam mereka asyik di
Dalam kehidupan sehari-hari, depan monitor dapat mempercepat
kebingungan seperti itu tidak saja kerusakan sel-sel saraf mata. Belum
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

lagi sambil memelototi monitor adalah kemampuan untuk memahami,


komputer telinganya asyik menganalisis, dan mendekonstruksi
mendengarkan musik secara terus- pencitraan media. Kemampuan untuk
menerus dari peranti gadget yang melakukan hal ini ditujukan agar
dapat memutar ratusan, bahkan ribuan pemirsa sebagai konsumen media
lagu. Hal ini dapat mengurangi (termasuk anak-anak menjadi sadar
sensitivitas pendengaran anak-anak (melek) tentang cara media
generasi Z. Di sisi lain, potret buruk dikonstruksi (dibuat) dan diakses
anak-anak kita hampir setiap hari (Lawrence Lessig dalam Tamburaka,
masih bisa kita saksikan, baik melalui 2013:8).
media cetak maupun elektronik. Menurut Tapio Varis Media
Terjadinya kasus pelecehan sosial, Literacy is the ability to communicate
penculikan, penyiksaan, pembunuhan, competently in all media, print and
perdagangan anak, anak-anak yang electronic, as well as to access,
terbelakang karena kekurangan gizi analyze and evaluate the powerful
atau kasus gizi buruk pada anak, images, words and sounds that make
anak-anak putus sekolah, hingga up our contemprorary mass media
kriminalitas anak, seperti terlibat culture. These skills of media literacy
kasus Narkoba atau menjadi pemalak are esssential for our future as
adalah masalah-masalah yang muncul individuals and as members of a
berkaitan dengan keberadaan anak- democratic society. Literasi media
anak Indonesia. Belum lagi akibat adalah kemampuan untuk
kamajuan di bidang teknologi berkomunikasi dengan segenap di
informasi di era cyber sehingga dalam semua media, baik media cetak
memunculkan berbagai ancaman, dan elektronik selama itu bisa
seperti tayangan-tayangan kekerasan, diakses, diteliti dan dievaluasi secara
pronogafi dan pornoaksi. (Andrianto maksimal berupa gambar, kata-kata
Tuhana T, 2011 : 71) dan suara/bunyi yang membentuk
Definisi Literasi Media kebudayaan media massa saat ini.
Literasi media berasal dari Kemampuan literasi media sangat
bahasa Inggris yaitu Media Literacy, penting bagi masa depan kita sebagai
terdiri dari 2 suku kata Media berarti bagian dari masyarakat yang
media tempat pertukaran pesan dan demokratis (Tipo Varis dalam
Literacy berarti melek, kemudian Tamburaka, 2013:9).
dikenal dalam istilah Literasi Media. Literasi Media untuk
Dalam hal ini literasi media merujuk Mengantisipasi Pelecehan Sesual
khalayak yang melek terhadap media pada Anak
dan pesan media massa dalam Upaya orang tua untuk
konteks komunikasi massa mencegah pornografi pada internet
(Tamburaka, 2013:7). Literasi media yang digunakan anak adalah melalui
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

bantuan software (perangkat lunak) kepada masyarakat. Dengan media,


seperti program DNS Nawal dan setiap bagian dunia dapat
OpenDNS yang merupakan software dihubungkan menjadi desa global.
pemfilter situs porno, phissing, virus Inilah yang kemudian dikenal dengan
dan maleware. Orang tua dapat teori determenisme teknologi:
menggunakan salah satu DNS ini “Seseorang percaya bahwa semua
pada jaringan internet rumah. Kedua perubahan kultural, ekonomi, politik
DNS ini cukup ampuh unutk dan sosial secara pasti berlandaskan
memblokir situs porno dan stabil. pada perkembangan dan penyebaran
Selain menggunakan DNS, dapat teknologi.” Teknologi komunikasi
menggunakan software khusus untuk memainkan peran penting dalam
memblok situs berbahaya versi tatanan sosial dan budaya baru
gratisan, contohnya: Web Security membawa perubahan dari media
Guard dan K9 Web Protection. Selain cetak ke media elektronik. Ada tiga
itu software anti porno lainnya bagian penting dari konsep ini yaitu:
adalah: 1) Global Village (desa global),
Anti Porn. Software ini dapat sebuah bentuk baru organisasi
memblokir situs, konten, atau gambar sosial yang muncul ketika media
porno. elektronik mengikat seluruh dunia
Naomi. Software ini dapat dalam satu tatanan.
memblokir situs porno. Jika kita 2) Kondisi ini akan membawa
mebuka situs porno, maka secara perubahan proses distribusi pesan,
otomatis browser kita akan tertutup. bentuk media baru
Netgog. Software ini tidak seperti mentransformasi pengalaman
Naomi yang menutup browser individu dan masyarakat tentang
langsung, tetapi menghentikan pesan media.
loading browser saat kita membuka 3) Kemudian menjadi perpanjangan
situs porno. Kita dapat menambahkan tangan manusia, media telah
keyword atau url situs porno pada memperpendek pandangan,
software ini sebagai database pendengaran dan sentuhan melalui
tambahan. ruang dan waktu (McLuhan dalam
Pergeseran Media Lama ke Media Tamburaka, 2013:71).
Baru Keberadaan media massa dan
Media yang berbeda-beda elektronik, terutama televisi, secara
mewakili pesan yang berbeda-beda. langsung atau tidak, telah ikut andil
Media juga menciptakan dan dalam mendorong berbagai kasus
mempengaruhi cakupan serta bentuk yang mendera anak-anak kita.
hubungan-hubungan dan kegiatan- Banyaknya kasus kriminalitas anak,
kegiatan manusia. Pengaruh media misalnya, sering diinspirasi oleh
telah berkembang dari individu tayangan-tayangan kekerasaan dalam
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

televisi, games online, komik-komik, yagn tersimpan dalam format digital


surat kabar, dan lain-lain. Kasus- dan didistribusikan melalui suatu
kasus seksual yang dilakukan oleh jaringan seperti kabel serat optik,
anak-anak kebanyakan juga satelit dan sistem transmisi
diinspirasi oleh tontonan melalui gelombang rendah.
VCD porno, bahkan lewat HP. Internet merupakan suatu
Tayangan sinetron yang network (jaringan) yang
menyuguhkan cerita atau adegan yang menghubungkan setiap komputer
mengarah pergaulan bebas, seks di yang ada di dunia dan membentuk
luar nikah, pornoaksi, dan pornografi suatu komunitas maya yang dikenal
bentuk lain (lesbian dan homoseks) sebagai global village (desa global).
yang disiarkan televisi atau lewat Media baru menyatukan semua yang
VCD porno memberikan andil cukup dimiliki media lama, jika surat kabar
besar terhadap perilaku tidak terpuji hanya dapat dibaca dalam media
penontonnya. Apalagi adegan-adegan kertas, radio hanya dapat didengar,
tidak senonoh itu ditonton oleh anak- televisi hanya menyatukan audio dan
anak, hal itu akan berbahaya bagi visual. Melalui internet semua itu
mental anak-anak. (Andrianto Tuhana dapat disatukan baik tulisan, suara
T, 2011 : 77) dan gambar hihdup. Pengguna
Dengan adanya perkembangan internet kini dapat membaca tulisan
teknologi di bidang tenologi melalui blog, website dapat
informasi juga memicu perubahan mendengar radio melalui radio
besar dalam teknologi digitalisasi di internet, dapat menonton siaran berita
mana semua konten media baik cetak melalui live stereaming atau
dan elektronik dapat digabungkan dan mengunduh atau mendownload video.
didistribusikan (Tamburaka, Dengan kata lain, semua
2013:72). Flew mengemukakan karakteristik khas masing-masing Old
bahwa media digital merupakan: Media dapat disatukan dalam dunia
“Digital media are forms of media New Media (Tamburaka, 2013:75).
content that combine and integrated Salah satu bentuk dari keberadaan
data, text, sound, and images of all New Media adalah munculnya Social
kinds; are stored in digital formats; Network (jejaring sosial). Mengapa
and are increasingly distributed disebut jejaring sosial oleh karena
through network such as based upon ternyata aktivitas sosial ternyata tidak
broad-band fibre-optic cables, hanya dapat dilakukan di dunia nyata
sattelites, and microwave (real) tetapi juga dapaat dilakukan di
transmission systems ”. Media digital dunia maya (unreal). Setiap orang
adalah bentuk dari konten media yang dapat menggunakan jejaaring sosial
menggabung dan mengintegrasikan sebagai sarana berkomunikasi,
data, teks, suara, dan berbagai gambar membuat status, berkomentar, berbagi
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

foto dan video layaknya ketika kita sosial berupa mikroblog sehingga
berada dalam lingkungan sosial. memungkinkan pengunanya untuk
Hanya saja medianya yang berbeda. mengirim dan menerima pesan yang
Ada banyak jejaring sosial yang disebut kicauan (tweets) (Tamburaka,
cukup familiar antara lain: Facebook, 2013:82).
Twitter, dan YouTube. c) YouTube
a) Facebook YouTube adalah sebuah situs
Facebook didirikan oleh Mark web video sharing (berbagi video)
Zuckerberg bersama rekan populer dimana para pengguna dapat
mahasiswanya Eduardo Saverin, memuat, menonton, dan berbagi klip
Dustin Moskovitz, dan Chri Hughes. video secara gratis. Umumnya video-
Sejak diluncurkan pada Februari 2004 video di YouTube adalah klip musik
lalu facebook kini telah memiliki (video klip), film, TV, serta video
pengguna hingga mencapai 600 juta buatan par penggunanya sendiri.
pengguna aktif. Pengguna dapat Format yang digunakan video-video
membuat profil pribadi, meminta dan di YouTube adalah flv yang dapat
menambahkan pengguna lain sebagai diputar di penjelajah web yang
teman, melakukan pertukaran pesaeat memiliki plugin Flash Player.
chat atau mail box, membuat status YouTube memungkinkan siapa saja
terbaru dan penerimaan dengan koneksi internet untuk
pemberitahuan. Selain itu juga dapat mengunggah video dan penonton dari
membuat dan bergabung dalam grup seluruh penjuru dunia dapat
dengan karakteristik tertentu. menikmatinya hanya dalam beberapa
Facebook memiliki sejumlah fitur menit. Keanekaragaman topik yang
yang dapat berinteraksi dengan ada di YouTube membuat berbagi
pengguna. Salah satunya adalah video menjadi salah satu bagian yang
Dinding, kotak di setiap halaman penting dalam kultur berinternet
profil pengguna yang mengizinkan (Tamburaka, 2013:83-84).
teman mereka mengirimkan pesan Konten media yang berbahaya
kepada pengguna tersebut. Salah satu bagi anak adalah konten yang
kelemahan facebook adalah mengandung kejahatan, seperti
memungkinkan pengirim spam dan konten kekerasan dan pelecehan
pengguna lain memanipulasi fitur- seksual yang mengandung unsur
fitur tersebut dengan membuat acara pornografi. Hal tersebut
bohong demi menarik perhatian ke dikhawatirkan akan mempengaruhi
profil (Tamburaka, 2013:78-79). sikap anak. Pornografi berasal dari
b) Twitter bahasa Yunani secara harfiah tulisan
Twitter adalah sebuah situs tentang atau gambar tentang pelacur
web yang dimiliki dan dioperasikan (kadang kala juga disingkat menjadi
oleh Twitter Inc., semacam jejaring “porn,” “pron” atau “porno”) adalah
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

penggambaran tubuh manusia atau karakter yang baik pada anak-


perilaku seksual manusia secara anaknya, setiap orang tua pasti
terbuka (eksplisit) dengan tujuan mempunyai niat ingin menghentikan
membangkitkan birahi (gairah hal-hal tersebut. Langkah-langkah
seksual). Pornografi adalah bentuk konkret untuk menghentikan hal
ekstrem/vulgar dari erotika. Erotika negatif di dunia maya sebagai berikut
sendiri adalah penjabaran fisik dari :
konsep-konsep erotismu. Kalangan 1. Jika konten yang tidak semestinya
industri pornografi kerap kali (tidak senonoh) tersebut berada di
menggunakan istilah erotika dengan forum diskusi, dapat melaporkan
motif eufemisme, namun ketidaksetujuan soal konten itu
mengakibatkan kekacauan kepada admin atau pemilik situs web.
pemahaman di kalangan masyarakat Konten tidak wajar itu sebenarnya
umum (Tamburaka, 2013:229). sering terjadi dan admin atau pemilik
Konten Tidak Senonoh di Internet situs web tidak bisa disalahkan begitu
Semenjak internet lahir hingga saja. Prinsipnya isi konten tidak
perkembangannya pada saat ini senonoh yang ada di situs bernuansa
senyatanya banyak bertebaran materi Web 2.0 tersebut menjadi tanggung
atau konten yang tidak etis karena jawab poster atau pengirim berita.
berbau pornografi dan pornoaksi di Setelah laporan diterima oleh admin
dalamnya. Materi-materi tidak etis dan hujatan untuk sudah dihapus atau
tersebut dapat berupa tulisan, foto- sudah diberi hak jawab dan dimuat,
foto, gambar/ilustrasi (grafis), video, permasalahan dinyatakan sudah
dan lain-lain. Materi-materi ini jika selesai.
sampai diketahui oleh anak-anak kita 2. Jika konten yang tidak semestinya
yang tidak dibekali oleh pengetahuan itu berada di bawah subdomain atau
dan landasan agama yang kuat dapat layanan gratis, dapat melaporkan
merusak moral anak-anak. konten tidak senonoh tersebut kepada
Tidak kalah maraknya blogspot.com. Subdomain adalah
berbagai hujatan bertebaran di anak domain di bawah domain utama.
internet, mulai hujatan pribadi hingga Subdomain ini biasanya diberikan
hujatan berbau suku, agama, dan ras secara gratis kepada pengguna.
dapat dijumpai di internet. Jika semua Misalnya, websiteku.blog.spot.com,
hal yang tidak selayaknya artinya, websiteku adalah subdomain
dilihat/dibaca oleh anak-anak kita di bawah blogspot.com. Dalam
sebagai generasi penerus bangsa, hal contoh ini, blogspot.com, sudah
itu sedikit atau banyak akan turut punya aturan baku soal konten
membentuk karakter bangsa yang sehingga adanya konten yang
tidak baik. Sebagai orangtua yang bertentangan dengan aturan bakunya
amat peduli terhadap pembentukan
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

dapat dilaporkan kepada tanah yang kurang subur karena


blogspot.com. tanahnya banyak mengandung zat
3. Jika konten yang tidak senonoh itu kapur lebih dari 50 % dengan jumlah
justru sudah menjadi brand (merek) Penduduk sebanyak 12,436 Jiwa,
situs web yang bersangkutan, dapat dengan perincian sebagai berikut :
mengontak atau melaporkannya
secara langsung kepada pemilik situs Tabel 1.1 Jumlah Penduduk
web tersebut atau dapat pula dengan Menurut Kelompok Umur
Usia Jumlah
mengontak secara langsung kepada 0 - 6Tahun 2,680 orang
pengelola server. Jika pemilik situs 7 - 12 tahun 1,548 orang
web tidak pantas tersebut 13 - 18 tahun 1,129 orang
19 - 24 tahun 1,318 orang
pendanaannya kira-kira biasa saja, 25 – 55tahun 5,573 orang
biasanya mereka menyewa server di 56–79 tahun 694 orang
provedir server lain atau di data 80 tahun Ke atas 14orang
JUMLAH 12,499 orang
center yang dikelola oleh pihak lain.
Pihak tersebut dapat kontak untuk Berdasarkan temuan penelitian
melaporkan bahwa komplain tehadap diketahui bahwa responden terbanyak
konten yang tidak senonoh itu dalam melakukan literasi media pada tingkat
situs web. Untuk mengatahui siapa tinggi yaitu 51 % hal ini ditunjang
pemilik domain, dapat dilakukan dengan fakta waktu anak dan remaja
dengan membuka data “Whois menggunakan media massa (baik
Lookup” dari domain tersebut. Untuk gadge, internet, televisi dan lainnya)
dapat menghidupkan domain itu pada saat waktu pulang sekolah,
menjadi situs web, dibutuhkan program acara juga seringkali
hosting atau server tempat menaruh dipilihkan, anak-anak dan remaja juga
file-file isi situs web. (Andrianto seringkali menggunakan berbagai
Tuhana T, 2011:88-90) jenis media, anak-anak juga selalu
dibatasi dalam menggunakan gadged,
PEMBAHASAN anak-anak dan remaja juga sudah
Kelurahan Pudak Payung terletak di ditanamkan untuk membatasi dirinya
Propinsi Jawa Tengah tepatnya di menonton televisi pada program-
Kecamatan Banyumanik, Kota program tertentu saja.
Semarang dengan luas wilayah Sedangkan 53,39% responden
378,442 ha, sedangkan batas wilayah mampu mengantisipasi pelecehan
adalah sebelah Utara Banyumanik, seksual yang terjadi padanya. Hal ini
sebelah Selatan Kabupaten nampak pada hubungan pertemanan
Semarang, sebelah Barat Gunungpati, yang lebih banyak bersifat
sebelah Timur Padangsari. persahabatan dari pada berpacaran
Merupakan kelurahan yang terletak di (bagi remaja) dan banyaknya waktu
kawasan perbukitan dengan kondisi yang dihabiskan dengan orang tua di
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

bandingkan dengan orang lain. Selain dialaminya sehari-hari dengan orang


itu juga banyaknya kegiatan positif tuanya.
yang dilakukan anak (baik di Rekomendasi
sekolahan maupun di rumah) Selain melakukan apa yang
sehingga mampu mencegah tindakan ditemukan di lapangan dalam
pelecehan seksual yang terjadi pada penelitian maka orang tua perlu juga
dirinya. mengajarkan pendidikan seks dan
Dari analisa tabulasi silang informasi terkait upaya pelecehan
hubungan antara literasi media seksual pada anak sedini mungkin
dengan pelecehan seksual pada anak (mulai usia 2 atau 3 tahun) agar anak
dan remaja yaitu tinggi sebesar 62% terhindar dari tindakan pelecehan
responden sehingga dapat seksual. Anak-anak yang kurang
disimpulkan bahwa terdapat pengetahuan tentang seks jauh lebih
hubungan positif antara variabel (X) mudah dibodohi oleh para pelaku
Literasi Media dan variabel (Y) pelecehan seksual. Berikut
Pelecehan Seksual Pada Anak dan karakteristik konten informasi dan
Remaja, semakin tinggi variabel X arahan yang bisa dilakukan orang tua
akan berdampak pada kecenderungan dalam memberi pendidikan seks pada
semakin tinggi pula variabel (Y). anak:
1) Untuk anak usia kurang dari 3
PENUTUP tahun:
Simpulan Tanpa disadari, Orang tua
Berdasarkan hasil penelitian tentang sudah memberikan pendidikan seks
hubungan literasi media pada pada si kecil pada saat mengajarinya
antisipasi pelecehan seksual pada membersihkan alat kelaminnya
remaja maka dapat peneliti simpulkan dengan benar setelah buang air kecil
bahwa literasi media orang tua (BAK) maupun buang air besar
mayoritas masuk kategori tinggi yaitu (BAB) sendiri, secara tidak langsung
sebesar yaitu sebesar 51 % dan mengajari anak untuk tidak
sebesar 53,39% responden mampu sembarangan mengizinkan orang lain
mengantisipasi pelecehan seksual membersihkan alat kelaminnya.
yang terjadi pada dirinya, yaitu 2) Untuk anak usia 3 - 5 tahun:
dengan membatasi pemakaian media Mengajarkan tentang privasi
massa (baik internet, gadget, TV dan bagian tubuhnya yang bersifat
lain sebagainya) serta melakukan pribadi, yang hanya boleh disentuh
tindakan dengan melawan dan atau oleh dirinya sendiri, orang tua, dan
berteriak (ketika orang asing orang lain dengan ijin/kehadiran
meraba/menyentuh baian mulut, dada, orang tua. Misal pada waktu ke
pantat dan kelamin) serta tak segan- dokter, menjelaskan bahwa dokter
segan menceritakan apa yang hanya mau memeriksa karena itu
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

boleh memegangnya. Tidak perlu Hal ini biasanya dimanfaatkan


mengganti istilah-istilah sensitif sebagai senjata utama para pelaku
dengan bahasa anak-anak supaya pelecehan, yaitu berusaha membuat
anak tidak bingung dan tidak malu anak merasa bersalah, malu atau
membicarakan kondisi yang berkaitan takut.
dengan bagian pribadi tubuhnya 4) Untuk anak usia 8 - 12 tahun:
sendiri. Tekankan keamanan diri
3) Untuk anak 5 - 8 tahun: sendiri. Mulai diskusikan aturan
1.Memberikan pengertian tentang perilaku seksual yang diterima oleh
sentuhan salah yang harus mereka keluarga. Sampaikan pendidikan
hindari. Sentuhan yang seksual secara terbuka namun tidak
menyenangkan dan baik adalah vulgar sesuai dengan tingkat
ciuman saat pamit ke sekolah, pemahamannya. Persiapkan diri Anda
pelukan selamat datang dari sekolah, juga karena ketika anak diajarkan
dan juga berjabat-tangan dengan mengenai seks, anak akan kristis dan
orang lain. Sentuhan yang buruk ingin tahu tentang segala hal. Tidak
berupa sentuhan pada bagian pribadi melarang ia bertanya tentang hal-hal
anak. Selain itu mengajarkan anak tersebut dengan alasan ia masih kecil
untuk menolak dan memberi tahu atau alasan lainnya.
orang tua jika mengalami sentuhan 5) Untuk remaja: 1.Tekankan
yang buruk. 2.Menjadi tempat keamanan diri sendiri. Diskusikan
berlindung bagi anak dan melakukan pemerkosaan, pemerkosaan saat
pembicaraan singkat dari waktu ke kencan, penyakit menular seksual,
waktu. Meyakinkan anak bahwa ia dan kehamilan yang tidak diinginkan.
bisa memberi tahu orang tua kapan 2. Ajak anak bicara tentang
saja saat ia merasa bingung atau takut seksualitas. Pada tahap ini, anak
akan sesuatu, termasuk jika ada yang mungkin terintimidasi oleh teman-
menyentuhnya dengan cara yang temannya, termasuk dalam hal-hal
tidak benar atau yang membuatnya yang bersifat seksual. Agar ia tidak
merasa risih. Anak perlu mengetahui mencari tahu ke sumber yang salah,
bahwa ada yang suka meraba anak- membuat anak merasa nyaman untuk
anak atau menyuruh anak-anak membahas hal ini dengan Anda. Cari
meraba mereka dengan cara yang cara dan waktu yang tepat untuk
buruk dan mengerti bahwa hal itu membicarakannya tanpa membuatnya
merupakan perbuatan yang salah. malu. Tegaskan juga bahwa bukan
3.Hilangkan perasaan bersalah. salahnya jika ada orang yang berbuat
Meyakinkan anak bahwa bukan tidak senonoh terhadapnya.
salahnya jika ada yang bersikap 3. Memberikan penjelasan
secara seksual terhadapnya dan ia sejak dini kepada anak tentang siapa
harus memberitahu dengan segera. saja orang dewasa yang juga dapat ia
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No3 Januari 2017

percayai (selain Anda) pada saat ia Morissan, M.A. Psikologi


mengalami kejadian buruk seperti Komunikasi, Bogor: Ghalia
kekerasan seksual Indonesia.
(http://www.bayiku.org/tumbuh- Morissan, M.A. dkk. 2013. Teori
kembang-anak/mencegah-pelecehan- Komunikasi Massa: Media, Budaya,
seksual-pada-anak diunduh pada 12 dan Masyarakat, Bogor: Ghalia
Desember 2016 pukul 10.12 WIB) Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA Rivai, Taufiq Alan dkk. 2012. Buku


Andika, Alya. 2010. Bicara Seks Suplemen Bimbingan Teknis
Bersama Anak, Yogyakarta: Pustaka Kesehatan Reproduksi: Pelecehan
Anggrrek. Seksual, Jakarta: BKKBN.

Adrianto, Tuhana T. 2011. Tamburaka, Apriadi. 2013. Lierasi


Mengembangkan Karakter Sukses Media: Cerdas Bermedia Khalayak
Anak di Era Cyber, Jogjakarta: Ar- Media Massa, Jakarta: Rajawali Pers.
Ruzz Media.
Tim Redaksi IndonesiaTera. 2008.
Asmani,JamalMa‟mur. 2012. Undang-undang Pornografi dan
Pendidikan Berbasis Keunggulan Penjelasannya, Yogyakarta:
Lokal. Yogyakarta: Penerbit Diva IndonesiaTera.
Press.
SS, Darwanto. 2011. Televisi Sebagai
Media Pendidikan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai