Anda di halaman 1dari 4

Elemen Penilaian 4

 Standar MKI 4
Komunikasi yang efektif di seluruh rumah sakit

 Maksud dan Tujuan MKI 4


Komunikasi yang efektif di dalam rumah sakit adalah merupakan suatu
issue/persoalan kepemimpinan. Jadi, pimpinan rumah sakit memahami dinamika
komunikasi antar anggota kelompok profesional, dan antara kelompok profesi,
unit structural; antara kelompok profesional dan non professional; antara
kelompok prof esional kesehatan dengan manajemen; antara profesional
kesehatan dan keluarga; serta dengan pihak luar rumah sakit.

 Elemen Penilaian MKI 4


1. Pimpinan menjamin terjadinya proses untuk mengkomunikasikan informasi
yang relevan di seluruh rumah sakit secara tepat waktu.
2. Terjadi komunikasi yang efektif di rumah sakit antar program rumah sakit.
3. Terjadi komunikasi yang efektif dengan pihak luar rumah sakit.
4. Terjadi komunikasi yang efektif dengan pasien dan keluarga.
5. Pimpinan mengkomunikasikan misi dan kebijakan penting, rencana, dan
tujuan rumah sakit kepada semua staf.

 Sasaran Telusur
1. Pimpinan RS
2. Kepala/Ketua unit kerja yang mengelola edukasi dan informasi/PKRS
3. Pelaksana pemberi edukasi dan informasi

 Materi
1. Pelaksanaan penyampaian informasi ke seluruh RS.
2. Komunikasi efektif melalui rapat teratur dan terstruktur.
3. Bentuk komunikasi dengan pihak luar RS.
4. Pelaksanaan komunikasi dengan pasien dan keluarga.
5. Sosialisasi tentang visi, misi, tujuan, kebijakan penting, rencana kerja RS.
Elemen Penilaian 5

 Standar MKI 5
Pimpinan menjamin bahwa ada komunikasi efektif dan koordinasi diantara
individu dan departemen yang bertanggung jawab memberikan pelayanan klinik.

 Maksud dan Tujuan MKI 5


Mengkoordinasikan dan mengintergrasikan asuhan pasien, pimpinan
mengembangkan suatu budaya yang menekankan kerjasama dan komunikasi.
Pimpinan mengembangan metode secara formal, (misalnya : komite, kelompok
kerja, tim terpadu) dan metode informal ( misalnya : poster, buletin) untuk
meningkatkan komunikasi diantara pelayanan dan anggota staf secara individu.
Koordinasi pelayanan klinik berasal dari suatu pemahamam misi dan pelayanan
masing-masing departemen dan kolaborasi dalam mengembangkan kebijakan
umum dan prosedur. Sesuai dengan pelayanan, komunikasi dapat bersifat klinis
dan nonklinis.

 Elemen Penilaian MKI 5


1. Pimpinan menjamin komunikasi yang efektif dan efisien antara departemen
klinik dan non klinik, pelayanan dan anggota staf secara indvidu.
2. Pimpinan membantu mengembangkan komunikasi dalam memberikan
pelayanan klinik.
3. Tersedia pengembangan saluran (channels) komunikasi reguler antara
pemerintah dengan manajemen.

 Sasaran Telusur
1. Pimpinan RS
2. Kepala/Ketua unit kerja/KSM
3. Pelaksana pemberi pelayanan kepada pasien

 Materi
1. Pelaksanaan penyampaian informasi ke seluruh RS
2. Komunikasi efektif melalui rapat teratur dan terstruktur
3. Bentuk komunikasi dengan pihak luar RS
4. Pelaksanaan komunikasi dengan pasien dan keluarga
5. Sosialisasi visi, misi, tujuan, kebijakan penting, rencana kerja RS

Elemen Penilaian 6

 Standar MKI 6
Informasi tentang pelayanan pasien dan respon terhadap pelayanan
dikomunikasikan antara tenaga medis, tenaga keperawatan dan tenaga
kesehatan lainnya selama bekerja pada waktu setiap kali penyusunan anggota
regu kerja/shift maupun saat pergantian shift.

 Maksud dan Tujuan MKI 6


Komunikasi dan pertukaran informasi diantara dan antara tenaga kesehatan
professional penting untuk proses asuhan yang baik. Informasi penting dapat
dikomunikasikan melalui lisan, tertulis atau elektronik.
Setiap rumah sakit memutuskan informasi apa yang dibutuhkan untuk
dikomunikasikan dengan cara apa dan seberapa sering Informasi
dikomunikasikan dari satu pemberi pelayanan ke yang lainnya, meliputi:
1. Status kesehatan pasien.
2. Ringkasan asuhan yang telah diberikan dan.
3. Respon pasien terhadap asuhan.

 Elemen Penilaian MKI 6


1. Tersedia suatu proses komunikasi informasi pasien diantara pemberi
asuhan berdasarkan pada proses yang sedang berjalan atau pada waktu
penting tertentu dalam proses pelayanan.
2. Informasi dikomunikasikan termasuk status kesehatan pasien.
3. Informasi dikomunikasikan termasuk ringkasan pelayanan yang telah
diberikan.
4. Informasi dikomunikasikan termasuk perkembangan pasien.
 Sasaran Telusur
1. Pimpinan RS
2. Kepala/Ketua unit kerja/KSM
3. Pelaksana pemberi pelayanan kepada pasien

 Materi
1. Pelaksanaan komunikasi informasi atau transfer informasi antar tenaga
kesehatan secara berkelanjutan atau pada saat diperlukan.
2. Proses penyampaian informasi tentang status kesehatan pasien.
3. Proses penyampaian informasi tentang ringkasan asuhan yang telah
diberikan.
4. Proses penyampaian informasi tentang perkembangan pasien.

Anda mungkin juga menyukai