Falsafah Dan Paradigma Keperawatan
Falsafah Dan Paradigma Keperawatan
PARADIGMA
KEPERAWATAN
Ns. Retno Issroviatiningrum, M.Kep
1
FALSAFAH KEPERAWATAN
Falsafah adalah keyakinan terhadap
nilai2 yg menjadi pedoman untuk
mencapai suatu tujuan dan dipakai
sebagai pandangan hidup.
2
Esensi falsafah keperawatan
◦ Memandang bahwa pasien sebagai manusia yang
utuh(holistik) yang harus dipenuhi segala
kebutuhannya baik bio, psiko, sosial, spiritual yang
diberikan secara komprehensif.
◦ pelayanan keperawatan yang diberikan secara
langsung dan manusiawi.
◦ Setiap orang berhak mendapatkan perawatan
tanpa perbedaan suku, status sosial, agama dan
ekonomi.
◦ Pelayanan keperawatan tersebut merupakan
bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan
dimana perawat bekerja dalam lingkup tim
kesehatan, bekerjasama dengan yang lain.
◦ Pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam
pelayanan kesehatan bukan penerima jasa pasif.
3
PARADIGMA KEPERAWATAN
◦ Paradigma adalah cara pandang, melihat,
memikirkan, memaknai, menyikapi, serta
memilih tindakan atas masalah atau fenoma
yang ada.
5
KOMPONEN PARADIGMA
KEPERAWATAN
◦ Manusia.
◦ Keperawatan.
◦ Kesehatan dalam rentang sehat sakit
◦ Lingkungan.
6
KONSEP MANUSIA
7
KONSEP MANUSIA
◦ Manusia bertindak sebagai klien dalam konteks paradigma keperawatan
bersifat individu, kelompok, dan masyarakat.
Klien bersifat individu.
Sasaran pemenuhan kebutuhan dasarnya adalah bio, psiko, sosial dan
spiritual sehingga proses pemenuhan kebutuhan dasar manusianya ke
arah kemandirian.
Klien bersifat keluarga/kelompok.
Sekelompok individu yang saling berhubungan, berinteraksi dalam
lingkungan sendiri atau masyarakat sehingga dalam memberikan
perawatan selalu memandang aspek keluarga. Tujuan perawatan
adalah membantu meningkatkan kemampuan keluarga untuk
mampu menyelesaikan masalah/tugas kesehatan secara mandiri
Klien yang bersifat masyarakat.
Melalui masyarakat kemampuan dapat mudah dipengaruhi adanya
pelayanan kesehatan, pendidikan, tempat rekreasi, komunikasi, dan
sosial.
8
KONSEP MANUSIA
Manusia dipandang sebagai makhluk hidup (bio)
10
KONSEP MANUSIA
Manusia dipandang sebagai makhluk sosial
11
KONSEP MANUSIA
Manusia dipandang sebagai makhluk spiritual
12
KONSEP MANUSIA
Kebutuhan dasar manusia
❑KDM adalah segala hal yang diperlukan oleh manusia
untuk memenuhi, menjaga, dan mempertahankan
kelangsungan hidupnya.
14
MANUSIA SEBAGAI SISTEM
Manusia sebagai sistem terbuka.
Manusia dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
lingkungan baik fisik, psikologis, sosial dan spiritual.
Manusia sebagai sistem adaptif.
Manusia akan merespon terhadap perubahan yang ada
di lingkungan yang akan selalu menunjukkan perilaku
adaptif dan maladaptif
Manusia sebagai sistem personal, interpersonal, dan sosial.
Manusia memiliki persepsi, pola kepribadian dan tumbuh
kembang yang tidak sama, kemampuan interaksi, peran
dan komunikasi yang bebeda serta memiliki kemampuan
dalam kehidupan bermasyarakat terutama dalam
pengambilan keputusan dan otoritas dalam masalah
kesehatan.
15
KONSEP KEPERAWATAN
◦ Konsep keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan
yang bersifat profesional dalam memenuhi kebutuhan dasar
yang dapat ditujukan kepada individu, keluarga, atau
masyarakat dalam rentang sehat sakit
16
KONSEP KEPERAWATAN
17
KONSEP SEHAT SAKIT
18
DEFINISI SEHAT
19
DEFINISI SEHAT
◦ Ciri-ciri orang sehat:
◦ Kesehatan fisik terwujud apabila seseorang tidak
merasa dan mengeluh sakit. Semua organ dapt
berfungsi normal.
◦ Kesehatan jiwa mencakup 3 komponen yakni
pikiran, emosional dan spiritual.
◦ Kesehatan social terwujud apabila sesorang
mampu berhubungan dg orang lain/ kelompok
tanpa membeda-bedakn suku, ras, agama.
◦ Kesehatan ekonomi terlihat apabila sesorang
dewasa (produktif) dapat menghasilkan sesuatu
yang dapat menyokong hidupnya sendiri.
20
RENTANG SEHAT SAKIT
Sebagai skala ukur secara relative dalam
mengukur keadaan sehat/kesehatan
sesorang, kedudukannya pada tingkat skala
ukur dinamis dan bersifat individual.
21
FAKTOR PENGARUH STATUS KESEHATAN
Perkembangan.
perubahan status kesehatan dapat
ditentukan oleh faktor usia (pertumbuhan dan
perkembangan, imunitas). Apabila seseorang
merespon dengan baik terhadap perubahan
kesehatannya, akan dapat memiliki
kesehatan yang baik.
Sosial kultural.
sosial kultural mempengaruhi
pemikiran/keyakinan sehingga dapat
menimbulkan perubahan dalam perilaku
kesehatan
22
◦ Pengalaman masa lalu.
diketahui jika ada pengalaman kesehatan yang
tidak diinginkan atau pengalaman kesehatan yang
buruk sehingga berdampak besar dalam status
kesehatan selanjutnya.
◦ Harapan seseorang tentang dirinya.
harapan dapat menghasilkan status kesehatan ke
tingkat yang lebih baik secara fisik maupun
psikologis, karena melalui harapan akan timbul
motivasi bergaya hidup sehat dan selalu
menghindari hal-hal yang dapat mempengaruhi
status kesehatan dirinya.
◦ Keturunan.
walaupun tidak terlalu besar tetapi akan
mempengaruhi respon terhadap berbagai penyakit.
23
Lingkungan.
lingkungan yang dimaksud adalah
lingkungan fisik seperti sanitasi lingkungan,
kebersihan diri, tempat pembuangan air
limbah atau kotoran serta rumah yang kurang
memenuhi persyaratan kesehatan sehingga
dapat mempengaruhi perilaku hidup sehat
yang dapat merubah status kesehatan.
Pelayanan.
dapat berupa tempat pelayanan atau sistem
pelayanan yang dapat mempengaruhi status
kesehatan. Dijumpai bila tempat pelayanan
kesehatan terlalu jauh atau kualitas
pelayanan kurang baik.
24
RENTANG SAKIT
◦ Sakit pada dasarnya merupakan keadaan
terganggunya seseorang dalam proses tumbuh
kembang fungsi tubuh secara keseluruhan atau
sebagian, serta terganggunya proses
penyesuaian diri manusia
◦ Sakit juga bisa diartikan sebagai totalitas dari
keadaaan organisme sebagai sistem biologis
dan adaptasi sosial (Parsons, 1972)
◦ Penyakit digambarkan sebagai gangguan
dalam fungsi tubuh yang mengakibatkan
berkurangnya kapasitas tubuh sehingga
responnya dapat berupa sakit.
25
TAHAPAN PROSES SAKIT
◦Tahap gejala.
◦Tahap asumsi terhadap sakit
◦tahap kontak dengan
pelayanan kesehatan
◦Tahap ketergantungan
◦Tahap penyembuhan
26
TAHAP GEJALA
manifestasi klinik
27
ASUMSI THDP SAKIT
28
KONTAK DENGAN PELAYANAN
KESEHATAN
30
PENYEMBUHAN
◦ Merupakan tahap terakhir menuju proses kembalinya
kemampuan untuk beradaptasi
◦ Melepas peran selama sakit, kembali berperan seperti
sebelum sakit → berfungsi dalam kehidupan sosial.
◦ Tenaga kesehatan berperan → membantu klien untuk
meningkatkan kemandirian serta memberikan harapan
dan kehidupan menuju kesejahteraan
31
DAMPAK SAKIT
Perubahan peran
dalam keluarga. Perubahan
Gangguan kebiasaan
psikologis sosial.
Masalah Privasi
keuangan terganggu
Kesepian karena
perpisahan. Terjadi
perubahan
gaya hidup
32
PERILAKU ORANG SAKIT
◦Perasaan ◦Reaksi
ketakutan emosional
◦Menarik diri tinggi
◦Sensitif ◦Perubahan
terhadap persepsi
persoalan ◦Berkurangnya
kecil minat
33
KONSEP LINGKUNGAN
Paradigma keperawatan dalam konsep lingkungan ini
adalah memandang bahwa lingkungan fisik, psikologis,
sosial, budaya dan spiritual dapat mempengaruhi
kebutuhan dasar manusia selama pemberian asuhan
keperawatan dengan meminimalkan dampak atau
pengaruh yang ditimbulkan sehingga tujuan asuhan
keperawatan dapat tercapai.
34
KONSEP LINGKUNGAN
Lingkungan dibedakan menjadi 2
❖ Lingkungan fisik
Lingkungan alamiah yang terdapat disekitar manusia.
Lingkungan fisik ini meliputi cuaca, musim, keadaan
geografis.
❖ Lingkungan non fisik
Muncul akibat adanya interaksi antar manusia meliputi
social budaya, norma, nilai, adat istiadat.
35
SEKIAN
Wassalamualaikum, wr, wb..
36