Anda di halaman 1dari 12

A.

Pengertian
Masa nifas merupakan masa atau periode setelah persalinan hingga 40 hari setelah
persalinan. Masa nifas adalah periode di mana rahim membuang darah dan sisa- sisa
jaringan ekstra setelah bayi dilahirkan selama masa persalinan. Lama masa nifas pada
setiap wanita berbeda- beda. Umumnya masa nifas paling lama adalah 6 minggu. Pada
masa nifas teejadi pengeluaran darah kotor atau lochea dari kemaluan wanita. Padaasing-
masing periode, darah nifas akan berbeda warna dan konsistensinya seiring dengan
berjalannya pemulihan rahim.
Masa Nifas (Puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir
ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas
berlangsung selama kira-kira 6 minggu atau 42 hari, namun secara keseluruhan
akan pulih dalam waktu 3 bulan. Masa nifas atau post partum disebut juga
puerperium yang berasal dari bahasa latin yaitu dari kata “puer” yang artinya
bayi dan “parous” berarti melahirkan. Nifas yaitu darah yang keluar dari rahim
karena sebab melahirkan atau setelah melahirkan. Darah nifas yaitu darah yang
tertahan tidak bisa keluar dari rahim dikarenakan hamil darah yang keluar
sebelum melahirkan disertai tanda-tanda kelahiran, maka itu termasuk darah nifas
juga (Vita, 2018).
Jadi masa nifas adalah masa yang dimulai dari plasenta lahir sampai alat-
alat kandungan kembali seperti sebelum hamil, dan memerlukan waktu kira-kira 6
minggu.

B. Etiologi
Menurut Dewi Vivian, Sunarsih (2013), Etiologi post partum dibagi
menjadi 2 yaitu :
1. Post partum dini Post partum dini adalah atonia uteri, laserasi jalan
lahir, robekan jalan lahir dan hematoma.
2. Post partum lambat Post partum lambat adalah tertinggalnya sebagian
plasenta, ubinvolusi didaerah insersi plasenta dari luka bekas secsio
sesaria.
C. Klasifikasi
Masa nifas/ peurpenium dibagi dalam 3 periode :
1. Puerpenium dini : kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-
jalan.
2. Puerpenium intermedial : kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lamanya 6-8
minggu.
3. Remote puerpenium : waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna
terutama bila selama hamil atau waktu persalinan. mempunyai komplikasi . Waktu
untuk sehat sempurna bisa berminggu-minggu, bulanan atau tahunan.

D. Tanda dan Gejala


1. Nyeri kepala hebat pada bagian depan atau belakang kepala yang diikuti dengan
peningkatan tekanan darah yang abnormal. Sakit kepala tersebut terus menerus dan
tidak berkurang dengan pemberian aspirin atau obat sakit kepala lain.
2. Gangguan penglihatan pasien akan melihat kilatan-kilatan cahaya, pandangan kabur,
dan terkadang bisa terjadi kebutaan sementara.
3. ibu merasa gelisah dan tidak bisa bertoleransi dengan suara berisik atau gangguan lain
4. Nyeri perut pada bagian ulu hati yang kadang disertai dengan muntah.
5. Gangguan pernafasan sampai cyanosis.
6. Terjadi gangguan kesadaran

E. Adaptasi Fisologis
Sistem tubuh ibu akan kembali beradaptasi untuk menyesuaikan dengan
kondisi post partum. Organ-organ tubuh ibu yang mengalami perubahan setelah
melahirkan antara lain Risa & Rika (2014) :
1. Uterus Involusi merupakan suatu proses kembalinya uterus pada kondisi
sebelum hamil. Perubahan ini dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan
palpasi untuk meraba dimana Tinggi Fundus Uterinya (TFU).
Tabel Perubahan terus

Waktu TFU Berat uterus


Bayi lahir Setinggi pusat 1000 gr
Uri Lahir 2 jari di bawah pussat 750 gr
1 Minggu ½ pst symps 500 gr
2 Minggu Tidak teraba 350 gr
6 Minggu Bertambah kecil 50 gr
8 Minggu Normal 30 gr

2. Lokhea Lokhea adalah ekskresi cairan rahim selama masa nifas. Lokhea berbau
amis atau anyir dengan volume yang berbeda-beda pada setiap wanita. Lokhea yang
berbau tidak sedap menandakan adanya infeksi. Lokhea mempunyai perubahan
warna dan volume karena adanya proses involusi.
Lokhea dibedakan menjadi 4 jenis berdasarkan warna dan waktu keluarnya:
a. Lokhea rubra Lokhea ini keluar pada hari pertama sampai hari ke-4 masa post
partum. Cairan yang keluar berwarna merah karena terisi darah segar, jaringan
sisa-sisa plasenta, dinding rahim, lemak bayi, lanugo (rambut bayi), dan
mekonium.
b. Lokhea sanguinolenta Lokhea ini berwarna merah kecokelatan dan berlendir,
serta berlangsung dari hari ke-4 sampai hari ke-7 post partum.
c. Lokhea serosa Lokhea ini berwarna kuning kecokelatan karena mengandung
serum, leukosit, dan robekan atau laserasi plasenta. Keluar pada hari ke-7 sampai
hari ke14
d. Lokhea alba Lokhea ini mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel, selaput
lendir serviks, dan serabut jaringan yang mati. Lokhea alba ini dapat berlangsung
selama 2-6 minggu post partum.
3. Perubahan Vagina Vulva dan vagina mengalami penekanan, serta peregangan
yang sangat besar selama proses melahirkan bayi. Dalam beberapa hari pertama
sesudah proses tersebut, kedua organ ini tetap dalam keadaan kendur. Setelah 3
minggu, vulva dan vagina kembali kepada keadaan tidak hamil dan rugae dalam
vagina secara berangsur-angsur akan muncul kembali, sementara labia menjadi
lebih menonjol.
4. erubahan Perineum Segera setelah melahirkan, perineum menjadi kendur
karena sebelumnya teregang oleh tekanan bayi yang bergerak maju. Pada post
partum hari ke-5, perinium sudah mendapatkan kembali sebagian tonusnya,
sekalipun tetap lebih kendur daripada keadaan sebelum hamil.
5. Perubahan Sistem Pencernaan Biasanya ibu mengalami konstipasi setelah
persalinan. Hal ini disebabkan karena pada waktu melahirkan alat pencernaan
mendapat tekanan yang menyebabkan kolon menjadi kosong, pengeluaran cairan
yang berlebihan pada waktu persalinan, kurangnya asupan makan, hemoroid dan
kurangnya aktivitas tubuh.
6. Perubahan Sistem Perkemihan Setelah proses persalinan berlangsung, biasanya
ibu akan sulit untuk buang air kecil dalam 24 jam pertama. Penyebab dari keadaan
ini adalah terdapat spasme sfinkter dan edema leher kandung kemih setelah
mengalami kompresi (tekanan) antara kepala janin dan tulang pubis selama
persalinan berlangsung. Kadar hormon estrogen yang besifat menahan air akan
mengalami penurunan yang mencolok. Keadaan tersebut disebut “diuresis”.
7. Perubahan Sistem Muskuloskeletal Otot-otot uterus berkontraksi segera
setelah partus, pembuluh darah yang berada di antara anyaman otot-otot uterus akan
terjepit, sehingga akan menghentikan perdarahan. Ligamen-ligamen, diafragma
pelvis, serta fasia yang meregang pada waktu persalinan, secara berangsur-angsur
menjadi ciut dan pulih kembali. Stabilisasi secara sempurna terjadi pada 6-8
minggu setelah persalinan.
8. Perubahan Sistem Kardiovaskuler Setelah persalinan, shunt akan hilang tiba-
tiba. Volume darah bertambah, sehingga akan menimbulkan dekompensasi kordis
pada penderita vitum cordia. Hal ini dapat diatasi dengan mekanisme kompensasi
dengan timbulnya hemokonsentrasi sehingga volume darah kembali seperti
sediakala. Pada umumnya, hal ini terjadi pada hari ketiga sampai kelima
postpartum.
9. Perubahan Tanda-tanda Vital Pada masa nifas, tanda – tanda vital yang harus
dikaji antara lain:
a. Suhu badan Dalam 1 hari (24 jam) post partum, suhu badan akan naik sedikit
(37,50 – 38◦ C) akibat dari kerja keras waktu melahirkan, kehilangan cairan
dan kelelahan. Apabila dalam keadaan normal, suhu badan akan menjadi
biasa. Biasanya pada hari ketiga suhu badan naik lagi karena ada pembentukan
Air Susu Ibu (ASI). Bila suhu tidak turun, kemungkinan adanya infeksi pada
endometrium.
b. Denyut nadi normal pada orang dewasa 60-80 kali per menit. Denyut nadi
sehabis melahirkan biasanya akan lebih cepat. Denyut nadi yang melebihi
100x/menit, harus waspada kemungkinan dehidrasi, infeksi atau perdarahan
post partum.
c. ekanan darah Tekanan darah biasanya tidak berubah. Kemungkinan tekanan
darah akan lebih rendah setelah ibu melahirkan karena ada perdarahan.
Tekanan darah tinggi pada saat post partum menandakan terjadinya
preeklampsi post partum.
d. Pernafasan Keadaan pernafasan selalu berhubungan dengan keadaan suhu dan
denyut nadi. Bila suhu nadi tidak normal, pernafasan juga akan mengikutinya,
kecuali apabila ada gangguan khusus pada saluran nafas. Bila pernafasan pada
masa post partum menjadi lebih cepat, kemungkinan ada tanda-tanda syok.
F. Pathways

G. Penatalaksanaan
a. Observasi ketat 2 jam post partum (adanya komplikasi perdarahan)
b. 6-8 jam pasca persalinan : istirahat dan tidur tenang, usahakan miring kanan kiri
c. Hari ke- 1-2 : memberikan KIE kebersihan diri, cara menyusui yang benar dan
perawatan payudara, perubahan-perubahan yang terjadi pada masa nifas, pemberian
informasi tentang senam nifas.
d. Hari ke- 2 : mulai latihan duduk
e. Hari ke- 3 : diperkenankan latihan berdiri dan berjalan.

H. Fokus Pengkajian
PENGKAJIAN INTRANATAL
Nama mahasiswa : ........................ NPM : ..................................
Tempat praktek : ........................ TGL : ..................................
I. DATA UMUM
Inisial klien : ............... Nama Suami : ...............
Umur : ............... Umur : ...............
Alamat : ............... Pekerjaan : ...............
Agama : ............... Pendidikan Terakhir : ...............
Suku Bangsa : ...............
Status Perkawinan : ...............
Pendidikan Terakhir : ...............
II. DATA UMUM KESEHATAN
1) Tinggi badab / berat badan :.........................................................
2) Berat badan sebelum hamil :.........................................................
3) Masalah kesehatan khusus :.........................................................
4) Obat-obatan :.........................................................
5) Alergi (obat/makanan/bahan tertentu):..............................................
6) Diet khusus :..........................................................
7) Menggunakan : gigi tiruan/kaca mata/lensa kontak/alat dengar
8) Lain-lain sebutkan :.........................................................
9) Frekuensi BAK :.........................................................
10) Masalah :.........................................................
11) Frekuensi BAB :.........................................................
Masalah :.........................................................
12) Kebiasaan waktu tidur :.........................................................
III. DATA UMUM KEBIDANAN
1. Kehamilan sekarang direncanakan (y/tidak)
2. Status obstetrikus :G....P.....A.... Usia kehamilan:............minggu
3. HPHT :....................taksiran partus:...........................
4. Jumlah anak dirumah :
No Jenis Cara lahir BB lahir Keadaan Umur
5. Mengikuti kelas prenatal : ya/tidak
6. Jumlah kunjungan pada kehamilan ini :...............................
7. Masalah kehamilan yang lalu :..............................
8. Masalah kehamilan sekarang :.............................
9. Rencana KB :....................................
10. Makanan bayi sebelumnya :asi/pasi/lain-lain.......................................
11. Pelajaran apa yang diinginkan saat ini : (lingkari) relaksasi, pernafasan/manfaat
asi/cara memberi minum botol /senam nifas/metode kb/perawatan
perineum/perawatan payudara
12. Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : suami/teman/orangtua
13. Masalah dalam persalinan yang lalu :.....................................
IV. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG
1. Mulai persalinan (kontraksi/pengeluaran pervagina) : tgl/jam....................
2. Keadaan kontraksi (frekuensi dalam 10 mnt, lamanya, kekuatan) :..............
3. Frekuensi dan kualitas denyut jantung janin........................................
4. Pemeriksaan fisik (head to toe) :......................................................
Kenaikan bb selama kehamilan :......................................................
Tanda vital : TD.............mmhg, nadi......x/mnt, suhu.......0c, p....x/mnt
Kepala dan leher (normal/tidak) :......................................................
Jantung :...................................................................................
Paru-paru :................................................................................
Payudara :.................................................................................
Abdomen (secara umum dan pemeriksaan obstetrik) :.............................
Kontraksi :..................................DJJ :........................................
Ekstremitas (edema/tidak) :............................................................
Refleks:...................................................................................
5. Pemeriksaan dalam pertama: jam................oleh...............hasil...........
6. Ketuban (utuh/pecah), jika sudah pecah tgl/jam................warna............
7. Laboratorium:...........................................................................
V. DATA PSIKOSOSIAL
1. Penghasilan keluarga setiap bulan: Rp.............................................
2. Bagaimana perasaan anda terhadap kehamilan sekarang..........................
3. Bagaima perasaan suami terhadap kehamilan sekarang...........................
4. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang..............................
LAPORAN PERSALINAN
I. PENGKAJIAN AWAL
1. Tanggal:.........................................jam:.................................
2. Tanda-tanda vital :td...mmhg, nadi............x/mnt, suhu.......0c, p....x/mnt
3. Pemeriksaan palpasi abdomen :...................................................
4. Hasil pemeriksaan dalam :.........................................................
5. Persiapan perineum..................................................................
6. Dilakukan klisma : ya/tidak, jelaskan.............................................
7. Pengeluaran pervagina:............................................................
8. Perdarahan pervagina: ya/tidak, jelaskan.......................................
9. Kontraksi uterus (frekuensi, kualitas):.............................................
10. Denyut jantung janin (frekuensi, kualitas):.......................................
11. Status janin (hidup/tidak, jumlah, presentasi):...................................
II. KALA PERSALINAN
KALA I
1. mulai persalinan: tanggal..................................jam.....................
2. Tanda dan gejala :..................................................................
3. Tanda-tanda vital :..................................................................
4. Lama kala I :.......................jam..........menit..................detik......
5. Keadaan psikososial:...............................................................
6. kebutuhan khusus klien:............................................................
7. tindakan:..............................................................................
8. pengobatan:........................................................................
OBSERVASI KEMAJUAN PERSALINAN
Tanggal / jam Kontraksi uterus DJJ Keterangan
KALA II
1. Kala II mulai: tanggal....................................jam..................
2. Lama kala II :................jam......................menit............detik.......
3. Tanda dan gejala :..................................................................
4. jelaskan upaya mengeran............................................................
5. Keadaan psikososial...............................................................
6. Tindakan..............................................................................
CATATAN KELAHIRAN
1. Bayi lahir jam:..............................................................................
2. Nilai apgar: menit ......................menit v............................................
3. Perineum: ( ) utuh, ( ) episiotomi, ( )rupture, tingkat..............................
4. Bonding ibu dan bayi:.....................................................................
5. Tanda-tanda vital: TD........mmHg, nadi............x/mnt, suhu.......0c, p....x/mnt
6. Pengobatan :................................................................................
KALA III
1. Tanda dan Gejala...........................................................................
2. Plasenta lahir jam...........................................................................
3. Cara lahir plasenta........................................................................
4. Karakteristik plasenta :..................................................................
Ukuran...........cm X.......cm X..................cm
Panjang tali pusat :....................cm
Pembuluh darah.................arteri..............vena
Kelainan...................................................
5. Perdarahan :...............ml, karakteristik.............................................
6. Keadaan psikososial:.....................................................................
7. Kebutuhan khusus klien :..................................................................
8. Tindakan:....................................................................................
9. Pengobatan:.................................................................................
KALA IV
1. Mulai jam......................................................................................
2. Tanda-tanda vital:.........................................................................
3. Keadaan uterus :...........................................................................
4. Perdarahan :...................................................................................
5. Bonding ibu dan bayi.....................................................................
6. Tindakan....................................................................................
BAYI
1. Bayi lahir tanggal/jam.....................................................................
2. Jenis kelamin..................................................................................
3. Nilai APGAR.................................................................................
4. BB/PB bayi.................................gram...............................cm
5. Karakteristik bayi............................................................................
6. Lingkar kepala................................................................................
7. Kaput Suksedenum: ( ), cephalhematom ( )
8. Suhu:............................. .......0C
9. Anus : berlubang/tertutup
10. Perawatan tali pusat..........................................................................
11. Perawatan mata...............................................................................

I. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut b/d agen pencedera fisik d.d mengeluh nyeri
2. Resiko Infeksi b/d ketidaadekuatan pertahanan tubuh
3. Gangguan pola tidur b/d hambatan lingkungan d.d mengeluh sulit tidur

J. Intervensi
1. Nyeri Akut b/d agen pencedera fisik d.d mengeluh nyeri
Observasi
a. Indentikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
b. Identifikasi skala nyeri
c. Identikasi faktor yang memperberat nyeri
Teraupetik
a. Berikan teknik non farmakologi untuk mengurangi rasa nyer
b. Fasilitasi istirirahat dan tidur
c. pertimbangkan jenis dan sumber nyari dalam pemilihian strategi meredakan
nyeri
Edukasi
a. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
b. jelaskan strategi meredakan nyeri
c. ajarkan teknik non farmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian analgetik
2. Resiko Infeksi b/d ketidaadekuatan pertahanan tubuh
Observasi
a. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
Teraupetik
a. Berikan perawatan kulit pada daerah edema
b. cuci tangan sebelum kontak dengan pasien dan lingkungan pasien
c. pertahankan teknik aseptik pada pasien beresiko tinggi
Edukasi
a. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
b. ajarkan cara memeriksa luka
c. ajarkan meningkatkan asupan cairan
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu
3. Gangguan pola tidur b/d hambatan lingkungan d.d mengeluh sulit tidur
Observasi
a. Identifikasi pola aktivitas tidur
b. identifikasi faktor penggangu tidur
c. Identifikasi obat tidur yang di konsumsi
Teraupetik
a. Modifikasi lingkungan
b. Batasi waktu tidur siang, jika perlu
c. tetapkan jadwal tidur rutin
d. fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
e. sesuaikan jadwal pemberian obat
Edukasi
a. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
b. jelaskan pentingnya waktu tidur
c. anjurkan penggunaan obat yang tidak mengandung supresor terrhapadap tidur
d. ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap gangguan pola tidur
e. ajarkan relaksasi auto aotugenik

K. Evaluasi
Evaluasi merupakan langakah terakhir dari proses keperawatan untuk mengetahui
sejauh mana tujuan dan rencana keperawatan tercapai. evaluasi ini dilakukan dengan cara
membandingkan hasil akhir yang teramati dengan tujuan dan kriteria hasil yang di buat
dalam rencana keperawatan.
Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yang
menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana tindakakan, dan pelaksaanaan
yang sudah dicapai. Evaluasi terdiri dari SOAP.

Daftar Pustaka
Sutanto, Andina Vita. 2019. Nifas Dan Menyusui.Yogyakarta: Pustaka Baru
Press.192 halaman
Wulandari, Nur Furi. 2020. Happy Exclusive Breastfeeding.Yogyakarta: Laksana.199
halaman
Ayuningtyas, Ika Fitria. 2019. Kebidanan Komplementer. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press
Wahyuningsih, Sri. 2019. Asuhan Keperawatan Post Partum.Yogyakarta: Deepublish
Jeepi, Norma. 2019. Pengantar Asuhan Kebidanan. Jakarta: CV.Trans Info
Media

Anda mungkin juga menyukai