Anda di halaman 1dari 17

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Sks : 2 Sks
Pertemuan ke- : 2
Topik : Sejarah Bahasa,
Hakikat Bahasa,dan
Fungsi dan kedudukan
Bahasa Indonesia
Dosen : Perawati, M.Pd.
HAKIKAT BAHASA

► Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:467) yaitu sistem


lambang bunyi arbitrer, yang digunakan oleh anggota
suatu masyarakat untuk bekerjasama, berintegrasi, dan
mengidentifikasi diri
► Kridalaksana (1983:192) mengungkapkan bahwa bahasa
merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer yang
digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja
sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri.
► Faizah (2008:2) menjelaskan bahwa bahasa merupakan
alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia
untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat
tulisan, lisan ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan
tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada
lawan bicara atau orang lain.
Bahasa memiliki tataran yang terdiri atas:

Morfologi

Bahasa

Fonologi Sintaksis

3
Karakteristik Bahasa

1 Oral

2 Sistematis

3 Arbitrer

4 Konvensional

5 Unik dan Universal


Lanjutan ...

6 Beragam

7 Berkembang

8 Produktif

9 Dinamis

10 Insani
SEJARAH BAHASA

Etnis/Bangsa
Riau ►Bahasa Melayu
1. Sebelum Kemerdekaan
Etnis/Bangsa
Minangkabau

Etnis/Bangsa
Jawa Bahasa
Indonesia
Etnis/Bangsa
Sunda

Etnis/Bangsa 2. Sesudah Kemerdekaan


...............
SEJARAH BAHASA

1. Sebelum Kemerdekaan

Ada 4 faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat


menjadi bahasa Indonesia

1. Bahasa melayu merupakan lingua franca di Indonesia


2. Sistem bahasa melayu sederhana.
3. Suku Jawa, suku Sunda, dan suku lainnya dengan
suka rela menerima bahasa Melayu sebagai bahasa
nasional
4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk
digunakan sebagai bahasa kebudayaan
Peristiwa-peristiwa penting dalam perkembangan bahasa Melayu
sebelum masa kemerdekaan
1. Pada tahun 1901 disusun ejaan resmi bahasa Melayu oleh Ch. A. Van
Ophusyen yang dimuat dalam kitab Logat Melayu.
2. Pada tahun 1908 pemerintah mendirikan Taman Bacaan Rakyat
(Commisie vor de Volkslecturr). Pada tahun 1917 diubah namanya
menjadi Balai Pustaka.
3. Tanggal 28 Oktober 1918 merupakan peristiwa sumpah pemuda
diantaranya menetapkan bahasa Indonesia berasal dari bahasa
Melayu sebagai bahasa Nasional.
4. Pada tahun 1933 berdirinya angkatan Pujangga Baru yang dipimpin
oleh Sutan Takdir Alisyahbana.
5. Pada tanggal 25-28 Juni 1983 dilangsungkan kongres bahasa
Indonesia di Solo.
6. Masa pendudukan Jepang (1942-1945) merupakan masa yang sangat
penting. Jepang memilih bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi
resmi antara pemerintah Jepang dan rakyat Indonesia
2. Sesudah Kemerdekaan

Beberapa peristiwa penting yang sangat menentukan dalam


perkembangan bahasa Indonesia setelah masa kemerdekaan, yaitu
1. Pada tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganinya UUD 1945, salah
satu pasal 36 menentapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara.
2. Pada tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan Ejaan Republik
(Ejaan Soewandi) sebagai pengganti Ejaan Van Ophuysen.
3. Kongres bahasa Indonesia II di Medan pada 28 Oktober- 2
November 1954 merupakan salah satu perwujudan tekad bangsa
Indonesia untuk terus menyempurnakan bahasa Indonesia yang
diangkat sebagai bahasa nasional dan ditetapkan sebagai bahasa
negara.
4. Pada tanggal 16 Agustus 1972 Presiden RI meresmikan penggunaan
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan melalui pidato
kenegaraan di depan sidang DPR yang dikuatkan dengan keputusan
Presiden No. 57 tahun 1972.
2. Sesudah Kemerdekaan

Beberapa peristiwa penting yang sangat menentukan dalam


perkembangan bahasa Indonesia setelah masa kemerdekaan, yaitu
1. Pada tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganinya UUD 1945, salah
satu pasal 36 menentapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara.
2. Pada tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan Ejaan Republik
(Ejaan Soewandi) sebagai pengganti Ejaan Van Ophuysen.
3. Kongres bahasa Indonesia II di Medan pada 28 Oktober- 2
November 1954 merupakan salah satu perwujudan tekad bangsa
Indonesia untuk terus menyempurnakan bahasa Indonesia yang
diangkat sebagai bahasa nasional dan ditetapkan sebagai bahasa
negara.
4. Pada tanggal 16 Agustus 1972 Presiden RI meresmikan penggunaan
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan melalui pidato
kenegaraan di depan sidang DPR yang dikuatkan dengan keputusan
Presiden No. 57 tahun 1972.
► 5. Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum
Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh Indonesia.
► 6. Kongres bahasa Indonesia III di Jakarta tanggal 28
Oktober-3 November 1978. Kongres bertujuan memantapkan
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia baik sebagai bahasa
nasional maupun sebagai bahasa negara.
► 7. Penetapan bulan bahasa pada tanggal 28 Oktober 1980.
► 8. Kongres bahasa Indonesia IV di Jakarta pada 21-26
November 1983. Kongres ini bertujuan memantapkan
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana
komunikasi pemerintahan, pengembangan kebudayaan, serta
sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
► 9. Kongres bahasa Indonesia V di Jakarta pada 28 Oktober-3
November 1988. Kongres ini bertujuan memantapkan bahasa
Indonesia sehubungan dengan perannya untuk memperlancar
usaha pencerdasan bangsa dan sebagai jembatan tercapainya
kesejahteraan sosial yang adil dan merata.

► 10. Kongres bahasa Indonesia VI di Jakarta tanggal 28


Oktober-2 November 1993. Kongres mengusulkan agar Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya
menjadi Lembaga Bahasa Indonesia, serta mengusulkan
disusunnya Undang-undang Bahasa Indonesia.
► 11. Kongres bahasa Indonesia VII diadakan di hotel Indonesia
Jakarta pada 26-30 Oktober 1998. Kongres ini mengusulkan
dibentuknya Badan Pertimbangan bahasa yang bertugas
memberikan nasihat kepada Pusat Pembinaan dan
Pengembangan bahasa serta mengupayakan peningkatan
status kelembagaan Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa.
Fungsi dan Kedudukan bahasa Indonesia

► Fungsi bahasa secara umum ada 4, yaitu:


► 1. sebagai alat komunikasi
► 2. sebagai alat mengekspresikan diri
► 3. sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi
sosial
► 4. sebagai alat kontrol sosial (Keraf, 1988:3-6)
► Fungsi bahasa Indonesia secara khusus, yaitu:
► 1. sebagai bahasa nasional
► 2. sebagai bahasa negara

► Pentingnya peranan bahasa Indonesia bagig


bangsa Indonesia tercermin pada salah satu
ikrar sumpah pemuda 1928 dan UUD 1945
pasal 36.
- Lambang jati diri (identitas)
- Lambang kebanggaaan bangsa
Sebagai bahasa
- Alat pemersatu berbagai suku bangsa
nasional
- Alat perhubungan antardaerah, antar
warga,dan antarbudaya

Fungsi
dan Kedudukan
Bahasa Indonesia
- Bahasa resmi kenegaraan
- Bahasa pengantar resmi dalam dunia
pendidikan
Sebagai bahasa
- Alat perhubungan dalam tingkat
resmi/negara
nasional
- Alat pengembang kebudayaan, ilmu
pengetahuan, dan teknologi
► Slametmuljana (1959:8) menyatakan bahwa bahasa
Indonesia mempunyai kedudukan sebagai bahasa
nasional dan bahasa resmi negara, juga berfungsi
sebagai berikut:

► 1. Alat untuk menjalankan administrasi negara


► 2. Alat pemersatu suku bangsa di Indonesia
► 3. Media untuk menampung kebudayaan nasional
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai