Anda di halaman 1dari 7

BAB 5

KESIMPULAN SARAN DAN IMPLIKASI

Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian, pengujian hipotesis

dan pembahasan hasil penilitian, maka pada bab ini akan diuraikan tentang

simpulan, dan saran-saran bersifat sintetik dan sistematik yang berkaitan

dengan temuan penelitian ini.

5.1. Kesimpulan

5.1.1 Terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan sosial (X1) terhadap

kompetensi sosial guru (Y). Semakin tinggi kecerdasan sosial yang

dimiliki oleh guru maka semakin tinggi pula tingkat kompetensi sosial

guru SMPS di Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir. Hal ini

menandakan bahwa untuk meningkatkan kompetensi sosial guru SMPS di

Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir, diantaranya dengan

meningkatkan kecerdasan sosial guru tersebut.

5.1.2 Tedapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja (X2) terhadap

kompetensi sosial guru (Y). Semakin tinggi lingkungan kerja yang

dimiliki sekolah maka semakin tinggi pula kompetensi sosial guru SMPS

di Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir. Hal ini menandakan bahwa

untuk meningkatkan Kompetensi sosial guru SMPS di Kecamatan Bagan

Sinembah, Rokan Hilir, diantaranya dengan meningkatkan lingkungan

kerja sekolah dalam mencapai visi sekolah.

5.1.3 Terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan sosial (X1) dan

lingkungan kerja (X2) secara bersama-sama terhadap kompetensi sosial

guru (Y). Semakin tinggi kecerdasan sosial guru dan lingkungan kerja
yang dimiliki sekolah, maka semakin tinggi pula kompetensi sosial guru

SMPS di Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir. Hal ini menandakan

bahwa untuk meningkatkan kompetensi sosial guru SMPS di Kecamatan

Bagan Sinembah, Rokan Hilir, dapat ditempuh melalui peningkatan

kecerdasan sosial dan lingkungan kerja sekolah secara bersamaan.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan seperti yang dipaparkan, maka

dapat dirumuskan saran-saran kepada pihak yang terkait dengan optimisme guru

SMPS di Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir , yaitu:

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka

dapat dirumuskan saran-saran kepada pihak-pihak yang terkait dengan optimisme

guru.

5.2.1 Kepada para peneliti dan pemerhati masalah guru, agar dapat menindak

lanjuti penelitian ini dengan melakukan penelitian yang sama pada objek

yang berbeda serta indikator yang berbeda atau sama, sehingga diperoleh

strategi atau cara yang tepat dalam meningkatkan kompetensi sosial

sebagai guru.

5.2.2 Kepada para peneliti dan pemerhati masalah guru, agar dapat mengadakan

pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sosial guru.

5.2.3 Kepada para peneliti dan pemerhati masalah guru, dapat menggunakan

faktor lain atau variabel lain seperti motivasi, disiplin dan lainnya,

sehingga diperoleh cara atau strategi yang tepat dalam meningkatkan dan

memperbaiki kompetensi sosial guru di berbagai jenjang pendidikan.

155
5.3. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan seperti yang dipaparkan, maka

dapat dirumuskan implikasi hasil penelitian ini dalam upaya meningkatkan

kompetensi sosial guru SMPS di Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir ,

sebagai berikut:

1. Berdasarkan pengaruh budaya organisasi terhadap kompetensi sosial guru

SMPS di Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir, maka guru secara mandiri

atau difasilitasi untuk meningkatkan kecerdasan sosialnya.

2. Berdasarkan pengaruh lingkungan kerja terhadap kompetensi sosial guru

SMPS di Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir, maka guru seharusnya

mampu membangun lingkungan kerja pada diri sendiri untuk dapat

menghadapi tugas yang sulit, melakukan tindakan yang diperlukan, selalu

berusaha dengan keras, tidak mudah menyerah menghadapi hambatan dan

mampu menyelesaikan permasalahn yang dihadapi diberbagai situasi.

3. Berdasarkan pengaruh kecerdasan sosiak dan lingkungan kerja secara

bersama-sama terhadap kompetensi sosial guru SMPS di Kecamatan Bagan

Sinembah, Rokan Hilir, maka guru secara mandiri dan/atau bersama Dinas

Pendidikan Rokan Hilir harus lebih optimis dalam membuat keputusan-

keputusan manajerial dalam rangka memajukan pendidikan dengan

melaksanakan program peningkatan mutu sekolah.

156
DAFTAR PUSTAKA

A Gerungan, 2004. Psikologi Sosial. Rafika Aditama. Bandung.


Abdul, Majid. 2012. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya
Afrizal, Rifki. 2012. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Lingkungan
Kerjadan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Nindya
Karya Persero. Universitas Gunadarma
Agung Sunarto dan Agung Hartono. 2006. Perkembangan Peserta Didik. PT Asdi
Mahasatya. Jakarta.
Akhmad Muhaimain Azzet. 2010. Mengembangkan Kecerdasan Sosial Bagi
Anak. Katahati. Yogyakarta.
Alder, H. 2012. Boost Your Inteligence. Jakarta: Erlangga.
Alex S Nitisemito, 2011, Manajemen Personalia (Manajemen Sumber. Daya
Manusia, Edisi Kelima, Cetakan Keempat Belas, Ghalia.
Arep, Ishak dan Hendri, Tanjung. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Universitas Trisakti. Jakarta.
Azzet, Ahmad Muhaimin. 2014. Mengembangkan Kecerdasan Sosial bagi Anak.
Jogjakarta: Ar-Ruz Media
Bagus, Kisworo, 2012. Hubungan Antara Motivasi, Disiplin, dan Lingkungan
Kerja dengan Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sanggar Kegiatan
Belajar Eks Karasidenan Semarang Jawa Tengah. Tesis. UNY.
Campbell, Linda. dkk. 2007. Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple
Intelligences. Intuisi Press. Jakarta.
Dalyono, M. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta
Danang Sunyoto, 2012. Teori, Kuesioner, Dan Analisis Data Sumber Daya
Manusia (Praktek Penelitian), Center For Academic Publishing Service,
Yogyakarta.
Danim, Sudarwan. 2012. Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok,
Edisi 2. PT Rineka Cipta Utama. Jakarta.
E Mulyasa. 2007. Standart Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Efendy, Onong Uchana. 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.
Bandung:Remaja Rosda Karya.
Fashruddin Saudagar dan Ali Idrus. 2009. Pengembangan profesionalitas guru.
Gaung Persada Press. Jakarta.

157
Gedvilienė, G. 2012. Social competence of teachers and students: The case study
of Belgium and Lithuania. Kaunas: Vytautas Magnus University.
George, Jennifer and Gareth R Jones. 2012. Understanding and Managing
Organizational Behavior. Pearson Education, Inc, New Jersey.
Goleman, Daniel. 2015.Social Intelligence. (Alih Bahasa: Hariono S. Imam).
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta:
Gujarati, Damodar. 2000. Ekonometrika Dasar. Terjemah Sumarno Zein. Jakarta:
Erlangga.\ Gani, Irwan dan Amalia, Siti. 2015. Alat Analisis Data : Aplikasi
Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi dan Sosial. CV Andi
Offset.Yogyakarta.
Herli, Fauzi., Kamaliah., dan Alfiati Silvi. 2014. Pengaruh Kecerdasan
Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual, dan Kecerdasan
Sosial Terhadap Pemahaman Akuntansi. JOM FEKON, Vol. 1 No.2, pp.
1-15.
Herman Zaini dan Muhtarom, 2014. Kompetensi Guru PAI Berdasarkan
Kurikulum Pembelajaran Fakultas dan Keguruan, Palembang: Rafah
Press. Hujai r Sanaky. Kompetensi dan Sertifikasi Guru. www.
Sanaky.com
Iskandar. 2010. Menghasilkan Guru Kompeten dan Profesional. Bee Media.
Jakarta.
Kumandar. 2010. Guru profesional. Raja grafindo persada. Jakarta.
Kurnia Yasmin Nisa. 2017. Hubungan Kecerdasan Sosial Dan Kepercayaan Diri
Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasantri Mabna Ummu Salamah Uin
Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Mardiana. 2005. Manajemen Produksi. Penerbit Badan Penerbit IPWI. Jakarta.
Meks Lagibu, dkk. 2018. Pengaruh Kecerdasan Interpersonal, Kecerdasan
Intrapersonal, Dan Kecerdasan Sosial Terhadap Kreativitas Guru Sekolah
Menengah Pertama Negeri Di Kecamatan Paguyaman Kabupaten
Boalemo. JPs. Volume 03, Nomor 1, Februari 2018
Mohammad Surya. 2004. Psikologi pembelajaran dan pengajaran. Bandung:
pustaka bani quraisy Mubayidh, Makmun. 2006 .Kecerdasan dan
Kesehatan Emosional Anak: Referensi Penting Bagi Para Pendidik dan
Orang tua. Pustaka AlKautsar. Jakarta.
Mulyasa. E 2012. Standar Kompetensi Dan Sertifikasi Guru. PT. Rosda.
Bandung.
Musaheri.2009. ke-PGRI-an. DIVA Press. Yogjakarta.
Nanang Martono, 2012. Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern,
Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta: Rajawali Pers.
158
Nasution,S. 2011. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang kemampuan sosial
Peti Hendrika Tri Utami. 2019. Kompetensi Sosial Guru Paud Dalam Proses
Pembelajaran Di Tk Dharma Wanita Korpri Bandar Lampung.
Prawira, Purwo Atmaja. 2012. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Ar-
Ruzz Medi. Yogyakarta.
Riduwan. 2012. Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Alfabeta.
Bandung.
Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter. 2010. Manajemen. Alih Bahasa : Bob
Sabran dan Devri Barnadi Putera. Jilid 1. Edisi Kesepuluh. Erlangga.
Jakarta.
Rusdiana dan Yeti Heryati, Pendidikan Profesi Keguruan, CV Pustaka Setia
Bandung, 2015,
Rusman, dkk (2011) Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:Rajawali Pers. PT. Raja
Grafindo Persada.
Safaria. 2005. Interpersonal Intelligence: MetodePengembanganKecerdasan
Interpersonal Anak. Yogyakarta : Amara Books.
Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan makna pembelajaran. Alfabeta. Bandung.
Sedarmayanti. 2011. Manajemen sumber daya manusia, reformasi birokrasi dan
manajemen pegawai negeri sipil (cetakan kelima). PT Refika Aditama.
Bandung.
Siagian. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta
Sihombing, S. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Balai Pustaka, 2004
Simanjuntak Payaman J. 2003, Manajemen Hubungan Industrial, Pustaka Sinar
Harapan. Jakarta.
Situmorang, J.B dan Winarno. 2008. Pendidikan Profesi dan Sertifikasi Pendidik.
Klaten:Macanan Jaya Cemerlang.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). CV Alfabeta.
Bandung
Sukardi. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas. Bumi Aksara.
Yogyakarta.
Sunyoto, Danang. 2015. Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(Cetakan Pertama). CAPS (Center for Academic Publishing Service).
Yogyakarta.

159
Suyanto dan Asep Djihad. 2012. Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru
Profesional, Multi Presindo. Yogyakarta.
Suyanto. Jihad, Asep. 2013. Menjadi Guru Profesional. Erlangga. Jakarta.
Suyono.2007. Social Intelligence. Ar-Ruzz Media. Jogjakarta.
Undang – Undang No.14 Tahun 2005 pasal 10 ayat 1 tentang Guru dan Dosen
Undang- Undang Nomor. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional
Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja; Edisi Ketiga. PT. Raja Grafindo Prasada:
Jakarta.
Wulan, Ratna. 2011. Mengasah Kecerdasan Pada Anak, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
Zahroh, Aminatul. 2015. Membangun Kualitas Pembelajaran melalui Dimensi
Profesionalisme Guru. CV Yrama Widya. Bandung.
Zainal Aqib.2009. Menjadi Guru Profesional Berstandar Nasional. Yrama
Widaya. Bandung.

160

Anda mungkin juga menyukai