Manajemen
Abstrak
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of Job Satisfaction on
Lecturer Services at Pramita Indonesia University in Tangerang Regency, Banten
Province. The method of data analysis of sampling using simple random
sampling. The research method uses a descriptive and verification approach with
a sample of 54 respondents. The data analysis method used is Linear Regression
with Minitab 15. The influence of Job Satisfaction on Lecturer Services in this
study is 56.3%. Job Satisfaction has a sufficient level of relationship with
Lecturer Services of 0.481. With a significance level of 0.000, where 0.000 <0.05.
The calculated t value is 8.19 while the t table value is 2.00758 for N = 54, then
8.19 > 2.00758. Thus Ho is rejected and Ha is accepted, from this study it is
evident that the Job Satisfaction variable has an influence on Lecturer Services.
1
BAB I. PENDAHULUAN
pelayanan, dan profesionalisme. Semua ini berfokus sentral pada masalah sumber
Terkait dengan sumber daya manusia menurut Bangun Wilson (2012 : 4) peran
manusia sangat penting dalam kompetisi baik jangka pendek maupun jangka
panjang dalam agenda bisnis, suatu organisasi harus memiliki nilai lebih
studi itu menunjukkan bahwa kunci sebuah pembangunan ekonomi adalah Need
2
yang terbaik. Semua sifat sifat itu dapat terbentuk dalam proses pendidikan yang
harus dilatih oleh dosen setiap hari. Sehingga setelah tamat mahasiswa menjadi
manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing., Alma Buchari ( 2003:42)
manusia yang handal, juga tampak kurang kesungguhan dari mahasiswa dan para
Pelayanan yang baik tidak terlepas dari manajemen pelayanan itu sendiri karena
dapat berjalan tertib, lancar, tepat mengenai sasaran dan memuaskan bagi pihak
Disamping itu semangat dosen untuk melakukan tri dharma perguruan tinggi juga
masih kurang optimal. Permasalahan pelayanan dosen ini diduga kuat diakibatkan
kurangnya kepuasan dosen, dosen yang masih kurang, dan kurangnya kompetensi
dosen.
Kepuasan kerja pegawa dapat dilihat bahwa “ pekerjaan tidak hanya sekedar
melakukan pekerjaan, tetapi terkait juga dengan aspek lain seperti melakukan
3
interaksi dengan teman sekerja, atasan, mengikuti aturan - aturan dan lingkungan
individual memiliki tingkat kepuasan kerja yang berbeda – beda sesuai dengan
keinginan dan sistem nilai yang dianutnya. Semakin banyak aspek dalam
pekerjaannya yang sesuai dengan keinginan dan sistem nilai yang dianut
keinginan dan sistem nilai yang dianut individu, semakin rendah tingkat kepuasan
yang didapat.
pekerjaannya.
Kepuasan kerja juga mempunyai arti penting untuk aktualisasi diri karyawan.
Kepuasan kerja memiliki arti yang sangat penting untuk memberikansituasi yang
4
Dari latar belakang tersebut maka penulis ingin meneliti “Pengaruh Kepuasan
Kepuasan Kerja
bekerja. Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual
karena setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai
dengan nilai-nilai yang berlaku dalam diri setiap individu. Semakin banyak aspek
Menurut Kreitner dan Kinicki (2001;271) kepusan kerja adalah “suatu efektifitas
(2003:78) kepuasan kerja adalah ”sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang
Kepuasan kerja merupakan respon afektif atau emosional terhadap berbagai segi
atau aspek pekerjaan seseorang sehingga kepuasan kerja bukan merupakan konsep
tunggal. Seseorang dapat relative puas dengan salah satu aspek pekerjaan dan
tidak puas dengan satu atau lebih aspek lainnya. Kepuasan kerja merupakan sikap
5
menghargai dalam mencapai salah satu nilai-nilai penting dalam pekerjaan.
Pegawai yang puas lebih menyukai situasi kerjanya daripada tidak menyukainya.
untuk masa depan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat dua unsur penting
melakukan tugas pekerjaan. Yang ingin dicapai ialah nilai-nilai pekerjaan yang
demikian dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja merupakan hasil dari tenaga
Kepuasan kerja secara keseluruhan bagi seorang individu adalah jumlah dari
kepuasan kerja (dari setiap aspek pekerjaan) dikalikan dengan derajat pentingnya
aspek pekerjaan bagi individu. Seorang individu akan merasa puas atau tidak puas
Sehingga dapat disimpulkan pengertian kepuasan kerja adalah sikap yang positif
dari tenaga kerja meliputi perasaan dan tingkah laku terhadap pekerjaannya
6
melalui penilaian salah satu pekerjaan sebagai rasa menghargai dalam mencapai
orang lebih puas terhadap suatu pekerjaan daripada beberapa lainnya. Teori ini
juga mencari landasan tentang proses perasaan orang terhadap kepuasan kerja.
dari kelompok variabel yang berbeda yaitu motivator dan hygiene factors.
kerja, upah, keamanan, kualitas pengawasan dan hubungan dengan orang lain) dan
bukan dengan pekerjaan itu sendiri. Karena faktor mencegah reaksi negatif
Sebaliknya kepuasan ditarik dari factor yang terkait dengan pekerjaan itu sendiri
atau hasil langsung daripadanya seperti sifat pekerjaan, prestasi dalam pekerjaan,
Karena faktor ini berkaitan dengan tingkat kepuasan kerja tinggi dinamakan
motivator.
2. Value Theory
Menurut teori ini kepuasan kerja terjadi pada tingkatan dimana hasil pekerjaan
diterima individu seperti diharapkan. Semakin banyak orang menerima hasil, akan
semakin puas dan sebaliknya. Kuncimenuju kepuasan pada teori ini adalah
7
perbedaan antara aspek pekerjaan yang dimiliki dengan yang diinginkan
Ada lima factor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja menurut Kreitner dan
2. Perbedaan (Discrepancies)
diperoleh individu dari pekerjaannya. Bila harapan lebih besar dari apa
yang diterima, orang akan tidak puas. Sebaliknya individu akan puas bila
4. Keadilan (Equity)
tempat kerja.
8
Kepuasan kerja merupakan fungsi sifat pribadi dan faktor genetik. Hal ini
pekerjaan.
Kualitas Pelayanan
mengenai kualitas pelayanan di kampus pada saat ini menjadi pusat perhatian
9
organisasi yang dimakud baik itu pada organisasi bisnis maupun juga
konsep yang jelas sebagai dasar peneliti untuk melakukan penelitian agar
dapat menggambarkan keterukuran yang lebih nyata sesuai dengan situasi dan
kondisi dilapangan.
Hipotesis Penelitian
menarik dan penting yang dapat menerangkan masalah yang diamati. Kemudian
hubungan tersebut dikaitkan dengan teori dan hasil penelitian orang lain dan
dirumuskan dalam bentuk hipotesis agar dapat di uji maka konsep pokok yang
diukur dengan variabel yang diberi definisi khusus oleh peneliti dimana variabel
tersebut adalah mengenai hubungan kepuasan kerja dan moptivasi kerja dosen
10
penelitian.
berikut:
Tangerang”
Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitan yang bersifat kuantitatif yaitu penelitian yang
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pengisian
berikut: “Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Objek dalam penelitian ini adalah pegawai Pada Universitas Pramita Indonesia di
11
Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai
menggambarkan sesuatu.
akibat dari variabel-variabel yang diteliti. Dalam hal ini mengenai Pengaruh
yaitu :
lebih memuaskan.
12
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
gambaran hasil penelitian. Data diolah berdasarkan data yang telah terkumpulkan
Dari hasil kepuasan kerja terlihat ada 6 indikasi yang memerluhkan perbaikan
13
Dari hasil Pelayanan Dosen terlihat ada 3 indikasi yang memerluhkan
2. Lokasi
3. Situasi
Kepuasan Kerja (X) dan Pelayanan Dosen (Y) pada Universitas Pramita
Pembahasan
Regression Analysis: PELAYANAN versus KEPUASAN
Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Regression 1 3123.1 3123.1 67.03 0.000
Residual Error 52 2422.8 46.6
Total 53 5545.9
14
a. Nilai parameter Kepuasan Kerja (X) sebesar 1,08, dimana 1,08
Analisis Hipotesa
Berdasarkan hasil Minitab 15 didapat nilai t hitung untuk Kepuasan Kerja sebesar
8,19 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,00758 untuk N = 54, maka 8,19 > 2,00758.
Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, dari penelitian ini terbukti bahwa
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa Kepuasan Kerja (X) yang ada di
kata lain semakin tinggi Kepuasan Kerja , maka semakin tinggi Pelayanan
Banten.
15
Berdasarkan hasil-hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh
Besar pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Pelayanan Dosen pada penelian ini
0,000<0,05. Nilai t hitung sebesar 8,19 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,00758
untuk N = 54, maka 8,19 > 2,00758. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima,
dari penelitian ini terbukti bahwa secara nyata variabel Kepuasan Kerja (X)
DAFTAR PUSTAKA
16
Al Fajar, Heru Tri, 2015, Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai Dasar
Meraih Keunggulan Bersaing, Cetakan Ketiga,Yogyakarta, UPP STIM YKPN.
Hasibuan, Malayu S.P. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara
Irianto Yusuf 2016, Kebijakan dan Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor ,
Yogyakarta, Indomedia Pustaka
Nawawi Hadari, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang
Kompetitif, Cetakan ketujuh, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.
17
Sedarmayanti, 2009, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas, Bandung,
Penerbit Mandar Maju.
Sujarweni Wiratna, 2015, Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi, Cetakan Pertama,
Yogyakarta, Pustaka Baru Press.
Simamora Henry, 2015, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Tiga, Cetakan
Kelima, Yogyakarta, Penerbitan STIE YKPN.
Supranto, 2016, Statistik Teori & Aplikasi, Edisi 8 Jilid 1, Jakarta, Penerbit
Erlangga.
Sutrisno Edi, 2014, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Prenada Media
Group.
Syafeiie Inu Kencana, 2012, Etika Politik, Bandung, Pustaka Reka Cipta
18