Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa : LEONARDUS SUHARDIWAN, S.Pd
Asal Institusi : UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN (UAD)

Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang
Analisis eksplorasi penyebab
No telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
diidentifikasi

1. Kemampuan Sumber kajian literatur Setelah dilakukan analisis


membaca Apriani (2023), Kesulitan belajar merupakan terhadap kurangnya semangat
sebagian siswa faktor penghambat dari hasil belajar seseorang. baca siswa melalui berbagai
Fktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil sumber literatur dan
terlihat masih
belajar: wawancara, maka dapat
kurang atau 1. Faktor internal (dari dalam diri) siswa ditentukan penyebab masalah
rendah dalam meliputi: niat, motivasi, semangat dan lain yang sesuai dengan kondisi
pembelajaran sebagainya sementara faktor eksternal (dari satuan pendidikan sebagai
keliling dan luar diri) siswa meliputi: lingkungan sekolah, berikut:
Luas bangun lingkungan keluarga, teman sekolah dan lain 1. Siswa tidak terbiasa
datar Persegi sebagainya. melakukan kegiatan
2. Faktor eksternal dari siswa yang dapat membaca di rumah,
dan Persegi
mempengaruhi rendahnya prestasi belajar
Panjang. 2. Kurangnya perhatian dari
yang siswa dapatkan adalah pembelajaran
yang digunakan oleh guru dalam keluarga siswa dalam
pembelajaran di kelas yang tidak sesuai menentukan kegiatan
dengan konteks siswa. literasi anak,
3. Buku bacaan atau buku
Sumber kajian literatur koleksi perpustakaan yang
Lestari (2020), menyatakan bahwa motivasi digunakan dalam
belajar merupakan daya penggerak dalam diri
pembelajaran rata-rata
peserta didik yang menimbulkan keinginan
untuk melakukan kegiatan belajar dengan baik. tidak sesuai dengan
kebutuhan siswa zaman
Sumber kajian literatur sekarang sehingga siswa
Susanti dan Lidia (2020) menyatakan salah satu cendrung malas membaca,
upaya yang dapat dilakukan untuk memunculkan 4. Model pembelajaran guru
motivasi belajar peserta didik adalah dengan masih bersifat monoton.
mendesain pembelajaran yang tepat sehingga
Belum ada upaya inovasi
dapat menstimulus motivasi peserta didik untuk
berusaha, bekerja keras, tekun, dan dapat untuk meningkatkan
mencapai tujuan yang diinginkan. semangat belajar siswa,
5. Guru kurang memahami
Sumber kajian literatur latar belakang siswa
Rukmini (2021) Dengan menggunakan alat sehingga penentuan bahan
peraga sebagai media dalam pembelajaran akan
bacaan kurang tepat,
membantu meningkatkan fungsi-fungsi indera,
motivasi dan hasil belajar peserta didik. 6. Kurangnya pemantauan
Pembelajaran matematika alat peraga (media intensif dari guru terhadap
pembelajaran) tak dapat dipisahkan dalam proses kegiatan membaca siswa,
pembelajaran, karena dengan alat bantu peserta 7. Adanya pemikiran keliru
didik dapat melihat secara nyata, dan ini bahwa kegiatan membaca
menumbuhkan minat dan motivasi peserta didik hanya menjadi tanggung
untuk mau mengetahui.
jawab guru bahasa.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak.
Hendrikus Seran, S.Pd (Guru/Teman Sejawat)
Selasa, 20 November 2023
1. Faktor eksternal (lingkungan sekolah kurang
mendukung)
2. Buku bacaan perpustakaan tidak sesuai dengan
kebutuhan siswa
3. Faktor internal dierah zaman sekarang ada rasa
malas yang tertanam dalam diri manusia
4. Terlalu sibuk dengan urusan lain, seperti
bermain HP dan lain-lain
5. Solusi meningkatkan semangat membaca
siswa selain dari buku-buku bervariasi guru
juga mempersiapkan media yang bisa dilihat
langsung oleh siswa (sepeti karton dipotong
membentuk bangun datar persegi dan persegi
panjang). Menciptakan suasana yang
menyenangkan saat pembelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu


Maria Hadia, S.Pd (Pakar) Senin, 19
November 2023
1. Peserta tidak memiliki pengetahuan dasar
2. Pengeruh penerapan metode konvensional
3. Solusinya bekali siswa dengan materi
persyarat yang menyenangkan
2. Sebagian siswa Sumber kajian literatur Setelah dilakukan analisis
kurang mampu Nina (2019), Proses pembelajaran matematika terhadap kurangnya semangat
dalam sangat diperlukan kemampuan komunikasi baca siswa melalui berbagai
matematis, karena didalam mengkomunikasikan sumber literatur dan
menyelesaikan
matematis siswa mampu mengeluarkan ide-ide wawancara, maka dapat
masalah matematik secara lisan, ataupun tulisan. Siswa ditentukan penyebab masalah
berkaitan yang mampu berkomunikasi dengan lebih mudah yang sesuai dengan kondisi
dengan Keliling untuk menyelesaikan permasalahan yang satuan pendidikan sebagai
dan Luas ditemukan pada matematika. berikut:
Bangun Datar 1. Siswa tidak percaya diri
Persegi dan Sumber kajian literatur saat pelajaran materi
Fauzi (2020), Kesulitan-kesulitan yang dihadapi keliling dan luas bangun
Persegi Panjang.
siswa diantaranya adalah:
datar persegi dan persegi
1. kesulitan siswa dalam penggunaan konsep
panjang di mulai,
yaitu ketidak mampuan siswa dalam
2. Siswa tidak
menyatakan arti dari istilah yang mewakili
mempersiapkan diri
konsep bangun datar dan ketidakmampuan
sebelum pelajaran di mulai
siswa dalam mengingat suatu kondisi yang
(belajar di rumah),
cukup bagi suatu objek untuk dinyatakan
3. Siswa belum menguasai
dengan istilah yang mewakili dari konsep
materi prasarat,
keliling dan luas bangun datar.
4. Siswa kurang menguasai
2. kesulitan siswa dalam penggunaan prinsip
materi pelajaran keliling
yaitu ketidakmampuan siswa dalam
bangun datar persegi dan
menentukan faktor yang relevan yang
persegi panjang,
terdapat pada gambar bangun datar dan
5. Guru belum menemukan
kesulitan siswa dalam memahami arti dari
metode pembelajaranyang
prinsip yang telah mereka temukan yang
tepat dalam mengatasi
mengakibatkan mereka tidak mampu
masalah siswa,
menerapkan prinsip tersebut dan,
6. Guru belum memotivasi
3. kesulitan siswa dalam menyelesaikan
siswa meningkatkan
masalah-masalah yang berkaitan dengan
kepercayaan diri sebelum
verbal adalah ketidakmampuan siswa dalam
kegiatan pembelajaran
menggunakan konsep dan prinsip pada
dimulai,
materi bangun datar.
7. Guru tidak memberikan
Sumber kajian literatur penghargaan bagi yang
Nafisatul (2023), Kesulitan yang dialami siswa mampu maupun yang
pada materi bangun datar adalah belum mampu dalam
1. Siswa yang mengalami kesulitan untuk menyelesaikan masalah
menentukan bangun datar, yang diberikan oleh guru.
2. kebanyakan siswa tidak ingat dengan
rumus yang telah diberikan,
3. kebanyakan siswa kesulitan memunculkan
ide pertama pada soal yang diberikan,
4. siswa kesulitan dalam memecahkan
masalah walaupun sudah menentukan ide
dan yang terakhir, sebagian besar siswa
belum mampu membuat tulisan
matematika sesuai dengan apa yang
ditujukan

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak.


Hendrikus Seran, S.Pd (Guru/Teman Sejawat)
Selasa, 20 November 2023
1. Faktor guru, konsep yang disampaikan guru
kepada siswa belum tepat pada tingkat
pemahaman siswa
2. Faktor siswa, siswa belum menguasai materi
dasar (perkalian dan penjumlahan)
3. Solusinya perkuatkan pemahaman dasar atau
materi prasarat, perkuatkan pemahaman
siswa terkait sifat-sifat bangun datar persegi
dan persegi panjang.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu


Maria Hadia, S.Pd (Pakar) Senin, 19
November 2023
1. Peserta didik tidak memahami konsep
keliling dan luas persegi dan persegi panjang
2. Peserta didik kurang mampu menerjemah
masalah kontekstual kedalam bahasa
matematika yang disebut model matematika
3. Solusinya menyinggung materi prasyarat
sebelum ke materi inti
3. Guru mengajar Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis
dengan Rukmini ( 2021), Guru dalam pembelajaran terhadap kurangnya semangat
menggunakan matematika memanfaatkan media yang berada baca siswa melalui berbagai
dilingkungan sekolah maupun dilingkungan sumber literatur dan
metode klasik
kelas yang dapat dipahami oleh peserta didik. wawancara, maka dapat
atau monoton Guru hendaknya tidak memberikan bantuan ditentukan penyebab masalah
dalam secepatnya kepada peserta didik dalam yang sesuai dengan kondisi
pembelajaran menyelesaikan masalah yang diberikan, tetapi satuan pendidikan sebagai
Keliling dan menerapkan cara mengajar yang mampu berikut:
Luas Bangun mengaktifkan peserta didik dalam belajar. 1. Guru tidak meningkatkan
Datar Persegi Pembelajaran dengan pemanfaatan lantai kelas kompetensinya sesuai
mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan perkembangan
dan Persegi
maka disarankan kepada guru yang mengajarkan
Panjang. zaman dan kebutuhan
matematika agar menggunakan lantai kelas pada
materi luas persegi dan persegi panjang dalam siswa,
proses pembelajaran. 2. Guru kurang mengolah
dirinya dalam hal
Kajian Literatur pengembangan media
Sari (2021) menyatakan bahwa keberhasilan pembelajaran,
proses belajar mengajar ditentukan oleh 3. Guru kurang
beberapa faktor salah satunya guru. Dalam
memperhatikan kondisi
melaksanakan pembelajaran, guru hendaknya
melakukan berbagai persiapan dan pemilihan kebutuhan siswa dalam
perangkat pembelajaran yang menyenangkan menerapkan metode
dan dapat membuat peserta didik aktif dan pembelajaran,
saling interaktif. 4. Guru kurang mampu
mengaitkan antara metode
Kajian Literatur pembelajaran dengan
Menurut Kadariah, dkk. (2020: 15-20), kesulitan
kebutuhan siswa.
yang dialami guru dalam menerapakan strategi
pembelajaran, seperti penggunaan kurikulum, erdasarkan identifikasi
struktur materi, sarana dan prasarana di sekolah masalah,
yang belum mendukung, serta alokasi waktu
sehingga guru sulit dalam menentukan model
pembelajaran apa yang akan digunakan dan
model pembelajaran apa yang sesuai dengan
materi yang akan diajarkan.

Kajian Literatur
Tendri (2021). Hasil belajar peserta didik pada
pokok bahasan keliling dan luas bangun datar
masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan
pembelajaran yang dilakukan pendidik hanya
terpaku pada sumber belajar yang ada tanpa
menggunakan media yang dapat membantu
peserta didik dalam memahami konsep keliling
dan luas persegi panjang sehingga peserta didik
mudah lupa dan merasa kesulitan dalam
menyelesaikan aplikasi konsep tersebut. Oleh
karena itu perlu diterapkan sebuah pembelajaran
yang mampu meningkatkan hasil belajar dan
pemahaman konsep bagi peserta didik. Salah
satu solusi dari masalah tersebut adalah dengan
menerapkan pembelajaran konsep keliling dan
luas bangun persegi panjang melalui media
benda konkret.

Sumber kajian literatur


Santosa ( 2022 ), Minat belajar pada seorang
siswa itu dapat ditumbuhkan oleh dirinya sendiri
atau bisa bisa juga dipengaruhi oleh orang atau
sesuatu diluar dirinya misalnya, guru, orang tua,
teman, buku,dan juga banyak faktor lain di luar
sana yang berpengaruh. Salah satu faktor utama
untuk mencapai sukses dalam segala bidang,
baik berupa studi, kerja, hobi atau aktivitas
apapun adalah minat.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak.


Hendrikus Seran, S.Pd (Guru/Teman
Sejawat) Selasa, 20 November 2023
1. Menggunakan model pembelajaran yang
berpusat pada siswa,
2. Pemilihan media tidak sesuai dengan
kebutuhan siswa.
3. Solusi guru harus memilih model dan media
pembelajaran sesuai dengan karakteristik
materi pelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu


Maria Hadia, S.Pd (Pakar) Senin, 19
November 2023
1. Guru menerapkan model pembelajaran
sesuai dengan karakteristik peserta didik,
2. Guru kurang mengolah dalam hal
mengembangakan model pembelajaran.
3. Solusinya menerapkan model pembelajaran
sesuai dengan karakteristik peserta didik
sehingga siswa lebih aktif mencari informasi.
Rekaman wawancara pakar:
https://drive.google.com/file/d/1x4zwK6YIbaRm_QA6MuUjfxGJ6OvpFgVm/view?usp=sharing
Rekaman wawancara guru sejawat:
https://drive.google.com/file/d/1k2ROJDRwIeCnr0SR1KQ-03ylIkQph7-P/view?usp=sharing

Daftar Pustaka

Apriani, C., Saputro, M. (2023). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Materi Bangun Datar.
SIGMA: Jurnal Pendidikan Matematika, 15 (1), 92-100.
https://doi.org/10.26618/sigma.v15i1.11330

Santosa. 2022. Analisis Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas Virtual di SMP.
Jurnal Inovasi Riset Pendidikan Matematika Volume 3, No. 2, Juni 2022.

Lestari, Endang, T. 2020. Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar. Yogyakarta:
Deepublish.

Susanti, Lidia. 2020. Strategi Pembelajaran Berbasis Motivasi. Elex Media Komputindo

Rukmini. 2021. meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII B SMP Negeri 4 Kendari materi
luas persegi dan persegi panjang melalui pemanfaatan lantai kelas. Jurnal Amanah Pendidikan
dan Pengajaran Volume 2 Nomor 3: 198-205 (2021)

Endu, M. U., Nina, M. G. (2019). Analisis Kesulitan Siswa SMP dalam Menyatakan Peristiwa Sehari-
hari dan Menurunkan Rumus Luas Bangun Datar Segiempat. JPMI – Jurnal Pembelajaran
Matematika Inovatif, 2 (1), 51-56.
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano

Nafisatul.2023. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaian Soal Bangun Datar .


Berdasarkan Watson’s Error Category.Gunung Djati Conference Series, Volume 28 (2023).
https://conferences.uinsgd.ac.id/

Rukmini. 2021, Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Luas Persegi dan
Persegi Panjang Melalui Pemanfaatan Lantai Kelas. Jurnal Amanah Pendidikan dan Pengajaran
Volume 2 Nomor 3: 198-205 (2021). https://jurnal.pgrisultra.or.id/ojs/

Sari, Indra, K. 2021. Blended Learning sebagai Alternatif Model Pembelajaran Inovatif di Masa
Post-Pandemi di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu Volume 5 Nomor 4 Halaman 2156-
2163.

Kadariah, K., Kusmaladewi, K., & Hasmiah, H. 2020. Faktor Kesulitan Guru Dalam Proses
Belajar Mengajar Di Ditinjau Dari Pengunaan Kurikulum, Struktur Materi, Sarana Dan
Prasarana, Dan Alokasi Waktu. JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 3(2), 15-20.
https://doi.org/10.26858/jekpend.v3i2.14410

Muslimin T. 2021. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Konsep
Keliling dan Luas Persegi Panjang Menggunakan Media Benda Konkret. Jurnal
Penelitian Pendidikan Matematika (2021), 5 (2), 101 – 111

Apriani, C., Saputro, M. (2023). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Materi Bangun Datar.
SIGMA: Jurnal Pendidikan Matematika, 15 (1), 92-100.
https://doi.org/10.26618/sigma.v15i1.11330

Anda mungkin juga menyukai