Anda di halaman 1dari 4

Nama : Indah Parameswara Adianto

NIM : 072111133121

1.Teori Public Choice ( James Buchanan)


Teori ini muncul pada tahun 50-an dan mendapat perhatian publik secara luas pada tahun
1986, ketika James Buchanan , salah seorang dari dua pelopor utamanya mendapatkan
hadiah Nobel dalam bidang Ekonomi.
Menurut James Buchanan , Teori ini adalah sebuah perspektif untuk bidang sosial politik
yang muncul dari pengembangan dan penerapan perangkat dan metode ilmu ekonomi.
Buchanan membagi teori pilihan publik menjadi dua , yaitu ;

1. Pendekatan Catalaxy , yaitu ekonomi sebagai ilmu pertukaran. Para pelaku politik
menawarkan berbagai kebijakan publik kepada masyarakat (supply). Pembeli
kebijakan publik ini adalah masyarakat pemilih yang akan memilih kebijakan yang
benar-benar dapat mewakili kebutuhan mereka (demand).
2. Home Economicus (konsep manusia ekonomi), Konsep ini mengemukakan bahwa
manusia cenderung memaksimalkan manfaat utilitas untuk dirinya karena dihadapkan
pada kelangkaan sumber daya. Maksimalisasi utilitas berlaku terhadap self choice
(pilihan individu).

Kelebihan
Sebagai jembatan antara ilmu ekonomi dengan ilmu politik yang selama berkembang secara
terpisah satu sama lain. Teori ini memungkinkan untuk melihat fenomena politik secara
lebih pasti dan terprediksi secara teoritis.

Kekurangan
teori ini mengasumsikan bahwa setiap individu bertindak rasional tanpa mengindahkan
kekayaan lembaga , budaya , dan politik masyarakat yang ada.

Fungsi
Didik J. Rahbini mengemukakan bahwa kebijakan publik yang akan diambil tentunya
berdasarkan asas pertukaran yang didasari pemikiran rasional. Interaksi antara penawaran dan
permintaan terjadi, di mana politisi dipandang sebagai produsen yang menawarkan cara
terbaik untuk mengonsumsi komoditas publik dan masyarakat pemilih sebagai konsumen,
yang akan memanfaatkan dan mengkonsumsi komoditas publik tersebut. Sekiranya kekuatan
permintaan dan penawaran seimbang, maka kebijakan publik yang diambil akan
menguntungkan semua pihak.
Menurut Didik J. Rachbini (2002), fungsi dari pilihan publik dalam kebijakan
ekonomi adalah :

1. Menunjukkan bagaimana sikap (behavior) yang diinterpretasikan sesuai medium


budaya dan ideologi yang ada.
2. Mengiluminasikan kondisi-kondisi keberhasilan tindakan kolektif dan untuk
menunjukkan mengapa sebagian kepentingan bisa lebih diagregasikan dan sebagian
lainnya tidak.
3. Bisa menjadi petunjuk bagi decision maker untuk menentukan pilihan kebijakan yang
paling efektif

2. Teori Keagenan

Teori Agensi pertama kali dicetuskan oleh Jensen dan Meckling yang menyatakan
bahwa teori keagenan merupakan teori ketidaksamaan kepentingan antara prinsipal
dan agen.Teori agensi mendasarkan hubungan kontrak antara pemegang saham
atau pemilik serta manajemen atau manajer.menurut teori ini , hubungan antara
pemilik dan manajer pada hakekatnya sukar tercipta karena adanya kepentingan
yang saling bertentangan.

Menurut Anthony dan Govindarajan (2005), Teori agensi merupakan teori yang
mendasari hubungan antara prinsipal dan agent dengan asumsi bahwa setiap
individu termotivasi oleh kepentingannya masing-masing , sehingga dapat
menimbulkan konflik antara principal dan agent. Menurut Brigham dan Gapenski
(1996) , dalam hubungan keagenan selalu ada konflik kepentingan antara :

1. Manajer dan pemilik perusahaan ,


2. Manajer dan bawahannya ,
3. Pemilik perusahaan dan kreditur.

Tujuan dan manfaat Toeri Agensi


1. Mengevaluasi hasil dari kontrak kerja antara prinsipal dan agen.
2. Meningkatkan kemampuan baik prinsipal ataupun agen dalam mengevaluasi kondisi
dimana sebuah keputusan harus diambil.
3. Menjelaskan bagaimana pihak-pihak yang melakukan hubungan kontrak dapat
merancang kontrak yang tujuannya untuk meminimalisir cost akibat adanya
informasi yang tidak simetris serta kondisi ketidakpastian.
Kelebihan

Teori ini memfokuskan perhatian bagaimana agar sistem perjanjian kontrak


kompensasi bisa mencapai keseimbangan.

Kekurangan

- Sering terjadi benturan antara prinsipal dan agen


- Dapat terjadinya konflik kepentingan antara prinsipal dengan agen ,
salah satunya dapat timbul karena adanya kelebihan aliran kas (Cash
Flow).
- Agen yang lebih memahami perusahaan sehingga menimbulkan
kesenjangan informasi yang menyebabkan prinsipal tak mampu untuk
menentukan apakah usaha yang dillakukan agen memang benar-
benar optimal.
REFERENSI

Muslimin B.Putra , Teori Pilihan Publik Dalam Kebijakan Publik.


https://www.academia.edu/11818659/Teori_Pilihan_Publik_Dalam_Ke
bijakan_Publik

Dita Fajarwati (2020),Teori Keagenan (Agency Theory).


https://www.kompasiana.com/dita180599/5fc61ce18ede481026544212
/teori-keagenan-agency-theory

Anda mungkin juga menyukai