Anda di halaman 1dari 4

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Universitas Airlangga
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2021/2022


MNU 103C ASAS-ASAS MANAJEMEN
HARI, TANGGAL: SENIN, 11 APRIL 2022
JAM: 10.00-18.00 WIB
TEMPAT: AULA UNAIR (HEBAT-Elearning)
DOSEN: PUTU ADITYA F.A.
Sifat Ujian: OPEN

Nama : Indah Parameswara Adianto


NIM : 072111133121

Jawablah soal-soal dibawah ini dengan jelas dan benar.

Soal:
1. Manajemen dipahami sebagai suatu seni dan sebagai suatu ilmu, jelaskanlah manajemen
sebagai suatu ilmu dan manajemen sebagai suatu seni ? serta menurut saudara, ada
definisi dari manajemen itu sendiri ? Apa yang dikejar dalam suatu efisiensi dan efektifitas
dalam manajemen ?

 Manajemen suatu ilmu dan manajemen suatu seni ? Aktivitas Manajemen hanya
dapat dilakukan jika miliki ilmu dan seni manajemen sebagai landasan petunjuk
untuk bertindak secara intuitif dan rasional.manajemen sebagai ilmu mengajarkan
bagaimana berpikir untuk mengetahui suatu masalah , sedangkan manajemen
sebagai suatu seni mengajarkan bagaimana melakukan sesuatu.
 Definisi Manajemen ? Kegiatan mendayagunakan sumber-sumber , perencanaan ,
pengorganisasian , pengaturan staf yang bekerja sama bekerja efektif untuk
mencapai tujuan organisasi.
 Manajemen berhubungan dengan sumber-sumber , fungsi-fungsi , tugas-tugas atau
apa yang dilakukan dan tujuan atau sasaran atau apa yang hendak di capai.

Drs.Ulbert Siilalahi , MA. Mandar Maju (1996) Pemahaman Praktis Asas-Asas


Manajemen
(https://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/1406/Ulbert_63732-
p.pdf?sequence=1&isAllowed=y)

2. Jelaskan apa yang dimaksud lingkungan dari manajemen, baik lingkungan internal
manajemen, lingkungan eksternal manajemen, dan lingkungan manajemen secara umum
serta gambarkan lingkungan tersebut ?, Dalam paradigm baru manajemen terdapat 3
asumsi disiplin manajemen dan 4 asumsi praktek manajemen, jelaskan asumsi-asumsi
tersebut ?

aspek-aspek dari keseluruhan fungsi manajemen (termasuk perencanaan) yang menentukan


dan membawa pada implementasi kebijakan lingkungan (BBS 7750, dalam ISO 14001 oleh Sturm,
1998). Manajemen lingkungan selama ini sebelum adanya ISO 14001 berada dalam kondisi
terpecah-pecah dan tidak memiliki standar tertentu dari satu daerah dengan daerah lain, dan
secara internasional berbeda Manajemen Lingkungan, Andie Tri Purwanto, Hal. 2 penerapannya
antara negara satu dengan lainnya. Praktek manajemen lingkungan yang dilakukan secara
sistematis, prosedural, dan dapat diulang disebut dengan sistem manajemen lingkungan (EMS)
Oleh karena itu , sangat dibutuhkan kolaborasi seragam antara perusahaan-perusahaan yang
berada di pusat dan daerah agar penerapan ISO 14001 sistem manajemen lingkungan dapat
makin banyak dan merata.

 Pemasok (suppliers) : dengan adanya kelangkaan input, pemasok dapat memainkan


harga dan memiliki posisi tawar yang lebih baik daripada organisasi.
 Penyalur (Distributors) : Pihak lain/luar yang membantu penjualan/distribusi produk
yang dihasilkan organisasi ke konsumen.
 Pelanggan ( Customers) : Tersegmentasi berdasarkan beberapa kriteria kelompok
pelanggan seperti Struktur demografi (umur, jenis kelamin ) Sektor (privat, pemerintah,
masyarakat) , dan Status sosial.
 Pesaing (Competitors)

Andie T. Purwanto , Manajemen Lingkungan: Dulu, Sekarang, dan Masa Depan


(http://andietri.tripod.com/index.htm)

3. Henry Fayol sebagai salah satu ahli yang meletakkan pondasi awal ilmu manajemen
menjelaskan mengenai fungsi-fungsi manajerial, jelaskan fungsi-fungsi manajerial yang
dikemukakan oleh Fayol tersebut ? (berikanlah penjelasan secara rinci) ? fungsi
manajerial apa saja yang sama seperti yang dikemukakan para ahli, mengapa terdapat
fungsi-fungsi yang sama walaupun dikemukakan oleh ahli yang berbeda ?

 Perencanaan : pengarahan , organisasi , koordinasi , dan pengendalian yang dilakukan


terencana. karena ini adalah indikator pertama agar perusahaan dapat bertahan, pada
perencanaan ini menyangkut visi dan misi kedepan organisasi.
 Pengorganisasian : pengalokasian sumber daya dan pengaturan kegiatan untuk
menjalankan rencana yang telah ditetapkan.dalam fungsi ini terdapat empat tingkatan ,
yaitu pembagian tugas , kesatuan pengarahan , tingkat jenjang organisasi dan sentralisasi.
 Pelaksanaan : meliputi bagaimana struktur organisasi tertinggi memberikan pengarahan
dan pengaruh pada anggota untuk menjalankan roda bisnis.
 Pengawasan : mengevaluasi roda manajemen yang telah berlangsung dalam organisasi,
dalam manajemen media massa, pengawasan menjadi penting agar kualitas perusahaan
tetap terjaga.

(http://digilib.uinsgd.ac.id/4910/4/4_bab1.pdf)

4. Dalam ilmu manajemen kita memahami bahwa teori yang digunakan selalu berkembang,
hal ini disesuaikan dengan kondisi eksisting bahwa manajemen harus sejalan dengan
perkembangan jaman, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Dalam manajemen ilmiah
terdapat kritik untuk memecahkan masalah yang sebenarnya terjadi, kemukakan masalah-
masalah tersebut ?

Metode-metode manajemen ilmiah telah banyak diterapkan pada bermacam-macam kegiatan


organisasi, terutama dalam peningkatan produktivitas. Teknik-teknik afisiensi manajemen,
seperti studi gerak dan waktu, telah menyebabkan kegiatan dapat dilaksanakan lebih efisien
gagasan seleksi dan pengembangan ilmiah para karyawan menimbulkan kesadaran akan
pentingnya kemampuan dan latihan untuk meningkatkan efektifitas karyawan. Akhirnya,
manajemen ilmiah yang telah mengemukakan pentingnya desain kerja,mendorong manager untuk
mencari “cara terbaik” pelaksanaan tugas. Jadi manajemen ilmiah tidak hanya mengembangkan
pendekatan rasional untuk memecahkan masalah-masalah organisasi tetapi juga meletakan dasar
profesionalisasi manajemen Setelah “ revolusi mental” yang dicanangkan Taylor terjadi dalam
praktek, timbul masalah-masalah sebagai keterbatasan penerapan manajemen ilmiah kenaikan
produktifitas sering tidak diikuti kenaikan pendapatan. perilaku manusia yang bermacam-macam
menjadi hambatan. Pendekatan “rasional” hanya memuaskan kebutuhan-kebutuhan ekonomis
dan phsikis, tidak memuaskan kebutuhan-kebutuhan sosial karyawan. Manajemen ilmiah juga
mengabaikan keinginan manusia untuk kepuasan kerja.

Fara Fadilah , Manajemen Ilmiah


(https://www.academia.edu/17883149/Manajemen_ilmiah)

5. Douglas McGregor salah satu ahli manajemen yang menggunakan paradigm behavioral
mengemukakan terdapat dua teori dalam memahami perilaku manusia, yaitu teori X dan
teori Y, kemukakan pendapat tersebut ? Kemudian perilaku individu menurut McGregor
tersebut mendapat kritikan dari William Ouchi dengan teori Z, dimana perilaku manusia
juga dapat ditentukan dari budaya yang mereka jadikan sebagai pedoman hidup (budaya
barat – Amerika; budaya timur – Jepang), jelaskan pendapat William Ouchi tersebut ? dan
menurut Saudara apakah ada kritikan dari teori X, teori Y, serta teori Z ?

 Teori X menganggap atau memberikan pengandaian bahwa individu atau manusia dalam
organisasi tidak menyukai pekerjaan, mereka malas. Mereka bekerja dengan “terpaksa”
karena adanya tuntutan kebutuhan yang harus dipenuhi dan tidak bisa diabaikan. Mereka
bekerja dalam budaya atau adat atau kebiasaan yang sangat kaku, mengandalkan rutinitas
semata. Agar tujuan organisasi tercapai sesuai dengan harapan, mereka harus diiming-
imingi, dipaksa bahkan diancam dengan hukuman. Perlu adanya pengawasan agar pegawai
bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas. Sedangkan teori Y memberikan pemahaman
bahwa manusia sebagai bagian dari anggota organisasi bersedia memberikan yang terbaik
untuk organisasi, bersedia atau sanggup mengorbankan dirinya, waktunya, tenaganya,
keahlian dan keterampilannya demi tujuan organisasi. Pemimpin perlu menyakinkan
bahwa mereka yang berkontribusi terhadap pencapaian tujuan diberikan balas jasa yang
setimpal dengan jasa-jasa yang diberikannya. Dalam hal ini pemimpin akan sedikit berfikir
karena pada dasarnya anggota organisasi sangat memahami, menyenangi dan
melaksanakan tanggung jawab sepenuh hati. Mereka tumbuh dan berkembang bersama
organisasi, mereka kreatif, inovatif. Begi mereka imbalan yang diterima merupakan bonus
atas kerja yang sudah dilaksanakan.

 Dengan adanya teori Z dalam sistem pendidikan maka akan menghasilkan suatu
sistem yang teorganisir.dengan adanya jaminan rasa aman maka tidak tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan akan bekerja secara maksimal.sebab dengan adanya jaminan
rasa aman maka tidak ada keragu-raguan dalam bekerja.mereka akan memaksimalkan
potensi diri mereka . mereka akan bisa mengembangkan atau memunculkan inovasi
baru dalam dunia pendidikan.sehingga tidak akan muncul rasa takut akan berbuat
kesalahan yang fatal dalam pekerjaan mereka.
Lina Marliani , MOTIVASI KERJA DALAM PERSPEKTIF DOUGLAS MC GREGOR
(http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v6i2.2254)

# Semua Jawaban sertakan Daftar Pustaka yang relevan (buku, dan jurnal)

Selamat Bekerja

Anda mungkin juga menyukai