Anda di halaman 1dari 17

Asuhan

Keperawatan An. A
Dosen Pengampu :
Ibu Siti Fatimah, S.Kep.M.Pd

Disusun oleh :
Fazalia Aprilianti (1720220035)
KASUS
An. A (9 tahun) adalah seorang siswi kelas 2 SD dan santri di pondok
pesantren khusus yatim as - syafiiyah, An. A mengatakan jarang sarapan pagi
dan setiap pagi setelah bangun tidur dia sering merasa nyeri di bagian perut
kirinya, dia juga mengatakan di bagian lehernya ada biang keringat yang
membuat dia merasa gatal ketika malam hari, An. A juga mengeluh sulit tidur
dan sering terbangun saat malam hari karena kepanasan, dia hanya tidur 2
jam saat malam hari dimulai pada pukul 01.00 dini hari. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik, dengan hasil keadaan kesadaran baik, tingkat kesadaran
compos mentis, dan TTV, TD : 119/66 mmHg, S : 35,5°C, RR : 20/menit, N :
69/menit, TB : 132cm dan BB : 29kg.
IDENTITAS KLIEN
Bahasa yg digunakan : Bahasa
Nama Klien : An. A Indonesia dan Bahasa Sunda
Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Pelajar
Usia : 9 tahun Alamat : Pangandaran, Tasikmalaya
Status Perkawinan : - Sumber Biaya (pribadi, perusahaan,
Agama : Islam lain-lain : Pribadi
Suku Bangsa : Suku Sunda Sumber Informasi : Pasien
Pendidikan : Sekolah Dasar Tanggal Pengkajian : Jum’at, 10
November 2023
RIWAYAT KEPERAWATAN
1.Riwayat Kesehatan sekarang
a. Keluhan utama : Klien mengeluh setiap pagi setelah bangun tidur sering
merasa nyeri di bagian perut kirinya.
b. Kronologis keluhan :
➢ Factor pencetus : Klien mengatakan jarang sarapan pagi
➢ Timbulnya keluhan : Mendadak
➢ Lamanya : Selama 2 hari
➢ Upaya mengatasi : Klien jangan sampai telat sarapan, kurangi
mengkonsumsi makan – makanan pedas
RIWAYAT KEPERAWATAN
2.Riwayat Kesehatan masalalu
a. Riwayat alergi (obat, makan, binatang, lingkungan)
Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi, tetapi klien mengakatan di
bagian lehernya ada biang keringat yang membuat klien merasa gatal ketika
malam hari
b. Riwayat kecelakaan
Klien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan
c. Riwayat dirawat di rumah sakit
Klien mengatakan pernah dirawat di Rumah Sakit Sentosa selama 5 hari
karena penyakit asam lambung
d. Riwayat pemakaian obat
Klien mengatakan pernah mengkonumsi obat asam lambung sehari 5x
ANALISA DATA

DATA PENYEBAB MASALAH


DX 1
DS :
Klien mengatakan nyeri pada bagian perut sebelah kiri
Klien mengatakan jarang sarapan pagi
Klien mengatakan skala nyeri 4 - 5 dari skala nyeri
0 - 10 Agen Pencedera Fisiologis Nyeri Akut
(Insflamasi Mukosa (D.0077)
DO : Lambung)
Klien mengungkapkan rasa ketidaknyamanan nyeri
TD : 119/66 mmHg
S : 35,5°C
RR : 21/menit
N : 69/menit
ANALISA DATA

DATA PENYEBAB MASALAH


DX 2
DS :
Klien mengatakan merasakan gatal di bagian
lehernya ketika malam hari karena adanya biang
keringat Gangguan Integritas
Suhu lingkungan yang
kulit atau jaringan
ekstrem
DO : (D.0129)
Klien mengungkapkan rasa ketidaknyamanan
atau gatal
ANALISA DATA

DATA PENYEBAB MASALAH


DX 3
DS :
Klien mengatakan hanya tidur selama 2 jam di
malam hari
Klien mengatakan susah tidur dan terbangun
Hambatan Lingkungan Gangguan Pola tidur
karena kepanasan
(Suhu Lingkungan) (D.0055)

DO :
Klien tampak gelisah
Wajah klien terdapat kantong mata
Klien tampak tidak fokus saat diajak berbicara
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (inflamasi
mukosa lambung) dibuktikan dengan klien mengatakan skala nyeri 4-5
2. Gangguan integritas kulit atau jaringan berhubungan dengan suhu
lingkungan yang ekstrem dibuktikan dengan klien mengatakan
merasakan gatal di bagian lehernya ketika malam hari karena adanya
biang keringat.
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan (suhu
lingkungan) dibuktikan dengan klien mengatakan hanya tidur selama 2
jam di malam hari, klien mengakatan susah tidur dan terbangun karena
kepanasan, klien mengatakan saat bangun tidur terasa pusing.
RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


DX 1 : Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (I.08238)
berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 jam Observasi :
agen pencedera fisiologis diharapkan tingkat rasa nyeri 1. Identifikasi lokasinyeri
(inflamasi mukosa menurun dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi skala nyeri
lambung) dibuktikan -Keluhan nyeri menurun (5) Terapeutik :
dengan klien mengatakan 1. Berikan teknik nonfarmakologi
-Kesulitan tidur menurun (5)
skala nyeri 4-5 2. Kontrol lingkungan yang memperberat
-Nafsu makan membaik (5)
rasa nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
1. Jelaskan penyebab nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


DX 2 : Gangguan integritas Setelah dilakukan tindakan Perawatan integritas kulit (I.11353)
kulit atau jaringan keperawatan selama 2x24 jam Observasi :
berhubungan dengan suhu diharapkan keutuhan kulit 1. Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
lingkungan yang ekstrem meningkat dengan kriteria hasil :Terapeutik :
dibuktikan dengan klien - Elastisitas meningkat (5) 1. Gunakan produk berbahan ringan atau alami
mengatakan merasakan - Hidrasi meningkat (5) dan hipoalergik pada kulit sensitive
gatal di bagian lehernya - Kerusakan kulit menurun (5) Edukasi
ketika malam hari karena - Kemerahan menurun (5) 1. Anjurkan menggunakan pelembab
adanya biang keringat. - Tekstur membaik (5) 2. Anjurkan minum air yang cukup
3. Anjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur
4. Anjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem
RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


DX 3 : Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan Dukungan tidur (I.05174)
berhubungan dengan keperawatan setelah 2x24 jam Observasi :
hambatan lingkungan (suhu diharapkan pola tidur membaik 1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
lingkungan) dibuktikan dengan kriiteria hasil : 2. Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik
dengan klien mengatakan - Keluhan sulit tidur menurun dan/atau psikologis)
hanya tidur selama 2 jam di (5) Terapeutik :
malam hari, klien mengakatan - Keluhan sering terjaga 1. Modifikasi lingkungan (mis. pencahayaan,
susah tidur dan terbangun menurun (5) kebisingan, suhu, matras,dan tempat tidur
karena kepanasan, klien - Gangguan konsentrasi 2. Tetapkan jadwal tidur rutin
mengatakan saat bangun tidur menurun (5) Edukasi :
terasa pusing. - Sakit kepala menurun (5)
1. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
- Gelisah menurun (5)
2. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
CATATAN PERKEMBANGAN

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


DX 1 : Nyeri akut berhubungan Observasi : Senin, 27 November 2023
dengan agen pencedera 1. Mengidentifikasi lokasi nyeri, Hasil : Klien mengatakan nyeri di S : Klien mengatakan masih sering
fisiologis (inflamasi mukosa bagian perut sebelah kiri nyeri di bagian perut kirinya tetapi
lambung) dibuktikan dengan 2. Mengidentifikasi skala nyeri, Hasil : Klien mengatakan skala skala nyeri berkurang 3
klien mengatakan skala nyeri nyeri 4 - 5 O : Klien tampak tidak nyaman
4-5 Terapeutik : dengan rasa nyerinya
1. Memberikan teknik nonfarmakologi, Hasil : Klien mengatakan A : Masalah belum teratasi
rasa nyeri berkurang P : Intervensi dilanjutkan
2. Memfasilitasi istirahat dan tidur, Hasil : Klien tampak nyaman
Edukasi
1. Menjelaskan penyebab nyeri, Hasil : Klien mengatakan paham
2. Menjelaskan strategi meredakan nyeri, Hasil : Klien mengatakan
paham dan mampu melakukannya
CATATAN PERKEMBANGAN

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


DX 2 : Gangguan integritas kulit Observasi :
Senin, 27 November 2023
atau jaringan berhubungan dengan 1. Mengidentifikasi penyebab gangguan integritas kulit, Hasil : Klien
S : Klien mengatakan sudah tidak
suhu lingkungan yang ekstrem mengatakan pada saat mandi masih berkeringat sehingga muncul
merasa gatal pada bagian
dibuktikan dengan klien biang keringat
lehernya karena adanya biang
mengatakan merasakan gatal di Terapeutik :
keringat
bagian lehernya ketika malam hari 1. Menggunakan produk berbahan ringan atau alami dan hipoalergik
O:
karena adanya biang keringat. pada kulit sensitive, Hasil : Klien mengatakan rasa gatal berkurang
Kemerahan pada leher klien
Edukasi
menurun
1. Menganjurkan menggunakan pelembab, Hasil : Klien mengatakan
Tekstur kulit membaik
sudah
A : Masalah teratasi
2. Menganjurkan minum air yang cukup,Hasil : Klien mengatakan
P : Intervensi dihentikan
sudah
3. Menganjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur, Hasil : Klien
mengatakan sudah
4. Menganjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem, Hasil : Klien
mengatakan iya
CATATAN PERKEMBANGAN

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


DX 3 : Gangguan pola tidur Observasi : Senin, 27 November 2023
berhubungan dengan 1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur, Hasil : Klien S : Klien mengatakan masih
hambatan lingkungan (suhu mengatakan sering begadang sulit tidur di malam hari
lingkungan) dibuktikan 2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur (fisik dan/atau karena kepanasan
dengan klien mengatakan psikologis), Hasil : Klien mengatakan sering kepanasan saat O : Klien tampak lemah
hanya tidur selama 2 jam di tidur A : Masalah belum teratasi
malam hari, klien Terapeutik : P : Intervensi dilanjutkan
mengakatan susah tidur 1. Menetapkan jadwal tidur rutin, Hasil : Klien mengatakan akan
dan terbangun karena tidur 7-8 jam pada malam hari
kepanasan, klien Edukasi :
mengatakan saat bangun 1. Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit, Hasil : Klien
tidur terasa pusing. mengatakan paham
2. Menganjurkan menepati kebiasaan waktu tidur, Hasil : Klien
mengatakan paham
CATATAN HASIL

TANGGAL DIAGNOSA EVALUASI HASIL


DX 1 : S : Klien mengatakan rasa nyeri di bagian perutnya
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera sudah berkurang
Senin, 11 O : Klien tampak tenang dan senang
fisiologis (inflamasi mukosa lambung) dibuktikan
Desember 2023 A : Masalah teratasi
dengan klien mengatakan skala nyeri 4-5
P : Intervensi dihentikan

DX 2 : S : Klien mengatakan sudah tidak merasa gatal pada


Gangguan integritas kulit atau jaringan berhubungan bagian lehernya karena adanya biang keringat
Senin, 11 dengan suhu lingkungan yang ekstrem dibuktikan dengan O: Kemerahan pada leher klien menurun dan Tekstur
Desember 2023 klien mengatakan merasakan gatal di bagian lehernya kulit membaik
ketika malam hari karena adanya biang keringat. A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
DX 3 :
S : Klien mengatakan sudah mulai tidur selama 7 – 8
Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan
jam di malam hari
Senin, 11 lingkungan (suhu lingkungan) dibuktikan dengan klien
O : Kantong mata pada wajah klien tampak membaik
Desember 2023 mengatakan hanya tidur selama 2 jam di malam hari, klien
A : Masalah teratasi
mengakatan susah tidur dan terbangun, klien mengatakan
P : Intervensi dihentikan
saat bangun tidur terasa pusing.

Anda mungkin juga menyukai