r
COPY NO:2
PAJANAN
No.
ARkumen | SOP-OSIPPLPSG/12-2019
ae i fa on
‘anggal .
| rar 10-08-2023
12
PUSKESMAS, Org. Eine E.,, MEpid
KECAMATAN, me
PESANGGRAHAN at) 196410131994032004
4. Pengertian Pajanan adalah peristiwa yang menimbulkan risiko penularan. Jadi profilaksis
| pascapajanan (atau PPP) berarti penggunaan obat untuk mencegah infeksi setelah
terjadi peristiva yang berisiko
2. Tujuan Untuk mengurangi waktu kontak dengan darah, cairan tubuh, atau jaringan sumber
pajanan dan untuk membersihkan dan melakukan dekontaminasi tempat pajanan
3. Kebijakan ‘Surat Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat No. 3985 Tahun 2023
Tentang Pelayanan Pencegahan Pengendalian Infeksi
4, Referens 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 27 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasiltas Pelayanan
Kesehatan
2. Buku Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasiltas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2020
3. Prosedur! 1. Persiapan Alat dan Bahan
Langkahlangkah | a. Airmengalir
b. Cairan antiseptix
2. Petugas yang metaksanakan:
a. Semua petugas Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan
3, Langkah —langkah |
41) Petugas segera membilas dengan air mengalir dan sabur/cairan antiseptik
sampai bersih bila tertusuk jarum. Bagian tubuh yang tertusuk tidak boleh
ditekan dan dihisap dengan mulut
2) Petugas mencuci dengan sabun dan air mengali bila terkena darahicairan
yang mengenai kult yang utuh |
3) Petugas meludahkan dan kumur-kumur dengan air beberapa kali jka, |
terpercik darah atau cairan tubuh pada mulut
4) Petugas mencuci mata dengan air mengalr (rigasi, dengan posisi kepala
ymiring kearah mata yang terpercik bila terpercik pada mata
5) Petugas menghembuskan keluar dan membersihkan dengan air bila
Tr
‘SOP-OSPPLPSGII2-2019 |
al
terpercik pada hidung
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yan,
ame ‘Segera melapor ke Tim PP! jika terpajan.
perlu diperhatikan
8. Unit Terkait ‘Semua unit Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan
9. Dokumen terkait | -
40. Riwayat Perubahan Dokumen
Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasiltas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
Tahun 2020
No Yang Dirubah si Perubahan Tanggal Terbit
7. Peraturan Menteri__ Kesehatan
Republik Indonesia No. 43 Tahun
2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
2. Peraturan Menteri_ Kesehatan
Republik Indonesia No. 27 Tahun| Kebijakan baru SK Kepala Pusat
1 | 2017 Tentang __Pedoman | Kesehatan Masyarakat No. 3985) 19 psig 0973
Pencegahan dan Pengendalian| Tahun 2023 Tentang Pelayanan
Infeksi di Fasilitas Pelayanan | Pencegahan Pengendalian Infeksi
Kesehatan
3. Surat. Keputusan Kepala Pusat
Kesehatan Masyarakat No 6341
Tahun 2019 Tentang Pencegahan
Pengendalian Infeksi
2_| Format SOP ‘Sesuai dengan format terbaru 10 Agustus 2023
7. Peraluran Menteri Kesehatan
| Republik Indonesia No. 27 Tahun
2017 Tentang —-Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasiltas Pelayanan
3. | Referensi Kesehatan 10 Agustus 2023,
2.Buku — Pedoman——Teknis,
2p‘CM-I TMUTU-PSG
DAFTAR TILIK
PAJANAN
= PELAKSANAAN
No LANGKAH KEGIATAN
YA TIDAK
1 | Apakah petugas segera membilas dengan air mengalir dan
sabun/cairan antiseptik sampai bersin ?
2_| Apakah pelugas mencuci dengan sabun dan air mengalir
| bila terkena darahvcairan yang mengenai kul yang utuh
3. | Apakah petugas meludahkan dan Kumur-kumur dengan air
beberapa kali jka terpercik darah atau cairan tubuh pada
mulut ?
4 | Apakah pelugas mencuci mata dengan air mengaii (rigas),
dengan posisi kepala miring kearah mata yang terpercik bila
terpercik pada mata?
| Apakah pelugas menghembuskan keluar dan
‘membersihkan dengan air bila terpercik pada hidung ?
Compliance Rate (CR): EYA_—_x 100%
EYA+STIDAK
Jakarta...
Pelaksana/auditor