Anda di halaman 1dari 11

1.

Seorang anak usia 17 tahun dengan diagnosis medis appendicitis akan dilakukan
appendiktomi keesokan harinya. Pasien merasa cemas dengan prosedur operasi dan yang
terjadi setelah operasi. Seorang perawat menegakkan diagnosis keperawatan ansietas.
Apa intervensi yang dapat dilakukan perawat terkait dengan diagnosis tersebut?
a. Tingkatkan tidur yang cukup dan berikan analgetik
b. Dorong klien mengungkapkan perasaannya dan jelaskan prosedur tindakan
serta pengobatan
c. Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum operasi
d. Pastikan bahwa personil operasi menggunakan perlengkapan yang sesuai
e. Tentukan ROM dan stabilitas sendi

2. Seorang anak usia 3 tahun dengan diagnosis medis Leukimia Limfoblastik Akut.
Delirium, pucat, muntah 2X, TD 92/51 mmHg, frekuensi nadi 154 x/menit, frekuensi
napas 24 x/menit, suhu badan 38oC, leukosit 77880. Apa diagnosis keperawatan yang dapat
ditegakkan dari data-data tersebut?
a. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial berhubungan dengan gangguan
metabolisme
b. Gangguan ventilasi spontan berhubungan dengan metabolisme
c. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
d. Nyeri kronis berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
e. Penurunan curah jantung berhubungan kerusakan fungsi metabolisme

3. Seorang anak usia 16 tahun terdiagnosis gagal ginjal kronis on hemodialisis. Anak
tersebut sering marah-marah karena tidak bisa seperti anak lainya yang bisa sesuka hati
bermain, sekolah, makan dan minum, sementara dia harus hemodialisis seumur
hidupnya, dan merasa lebih baik mati saja. Apa diagnosis keperawatan yang dapat
ditegakkan berdasarkan kasus tersebut?
a. Ketegangan peran pemberi asuhan berhubungan dengan penyakit kronis
b. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan penurunan kondisi fisik
c. Harga diri rendah situasional berhubungan dengan penyakit kronik
d. Ansietas berhubungan dengan rencana hemodialisis
e. Koping tidak efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan sistem
pendukung

4. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak
semalam. Hasil pemeriksaan fisik: terdapat secret kental yang sulit keluar, ronchi basah area
paru, Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 100 kali permenit, suhu 37 oC, pernafasan 30 kali
permenit, irama nafas tidak teratur, terdapat tarikan otot intercosta, nafas cuping hidung, dan
sianosis. Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif
B. Ketidakefektifan pola nafas
C. Gangguan perfusi jaringan
D. Gangguan pertukaran gas
E. Intoleransi aktivitas

5. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dirawat hari ke 2 mengalami kesulitan bernafas dan
penurunan kesadaran. Hasil pemeriksaan fisik: terdengar ronkhi basah di kedua lapang paru,
Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 108 kali permenit, suhu 37 o C, pernafasan 30 kali permenit ,
irama nafas tidak teratur, terdapat tarikan otot intercosta, nafas cuping hidung, dan sianosis. Apa
implementasi pada kasus tersebut?
A. Latihan nafas dalam
B. Fisioterapi dada
C. Batuk efektif
D. Pemberian Oksigenasi
E. Tindakan Suction

6. Seorang anak laki laki Umur 4 tahun dirawat karena panas tinggi disertai menggigil, batuk-batuk
dan sesak nafas.Hasil pengkajian didapatkan data tekanan darah 100/60 mmHg, Nadi 110
X/menit, suhu 39 derajat celsius, pernafasan 45 x/menit, ditemukan ronchi, Hb : 10 gr%, LED :
50 mm/jam, lekosit 20.000mm3. Hasil foto thorak menunjukan bronkopneumoni.
Apa masalah keperawatan pada anak tersebut ?
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif
B. Pola Nafas Tidak Efektif
C. Gangguan pertukaran gas
D. Intoleransi aktifitas
E. Hipertermi

7. Bayi usia 1 minggu dirawat dengan atresia ani. Saat ini sudah terpasang kolostomi Hasil
pemeriksaan didapatkan data: suhu 37ºC, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 25
x/menit. Apakah fokus pengkajian kolostomi pada kasus tersebut ?

A. Tanda tanda vital anak


B. Lesi dan topografi luka
C. Warna dan bau feses yang keluar
D. ukuran kantong dan perawatan luka
E. Peningkatan frekuensi BAB serta BAK

8. Seorang bayi laki-laki berusia 1 bulan dibawa oleh Ibunya dengan Labiopalatozkisis
dengan keluhan kesulitan menyusu dan berat badan menurun. Berdasarkan kasus
tersebut, diharapkan bayi akan mengkonsumsi nutrisi secara adekuat. Apa tindakan
keperawatan prioritas utama yang diberikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan?
A. Beri diet sesuai usia
B. Sendawakan sesering mungkin
C. Dorong Ibu untuk menyusui sesegera mungkin
D. Gunakan alat minum khusus
E. Pantau berat badan bayi

9. Bayi laki-laki usia 1 tahun, dirawat di ruang anak dengan hidrosefalus. Hasil pengkajian
didapatkan data penurunan kesadaran, kepala membesar, iritabilitas, letargi.
Pemeriksaan tanda vital : Suhu 38° C , frekuensi nadi 130 kali/menit, sebelumnya bayi
mempunyai riwayat meningitis dan pernah dirawat 3 bulan yang lalu. Apakah jenis
hidrosefalus yang diderita bayi tersebut ?

A. Hidrosefalus obstruktif
B. Hidrosefalus kongenital
C. Hidrosefalus non obstruktif
D. Hidrosefalus non komunikas
E. Hidrosefalus yang didapat sejak lahir

10. Seorang anak laki-laki, usia 1 tahun dengan diagnosis medis Unilateral Cleft Lip dan
Palate Post Operasi Palatoplasty. Pasien telah selesai operasi 6 jam yang lalu. Saat ini
pasien sudah berada di ruang rawat. Apa tindakan perawat yang dapat dilakukan untuk
mencegah jatuh anak tersebut?
A. Memberikan sedasi dengan dosis tinggi pada pasien
B. Menaikkan side rail tempat tidur
C. Memonitor ekspresi wajah pasien
D. Monitor terjadinya perdarahan
E. Awasi adanya reaksi dari pemberian analgetik

11. Anak laki-laki umur 4 tahun, dirawat di rumah sakit dengan DHF. Hasil pengkajian
didapatkan data anak lemes, tidak ada nafsu makan, mual, nyeri ulu hati, tinggi
badan:70 cm. Pemeriksaan tanda vital : Suhu 38 ° C . Apakah data mayor yang perlu
dikaji lebih lanjut untuk menegakkan masalah defisit nutrisi ?

A. Muntah
B. Turgor kulit
C. Hemoglobin
D. Antropometri
E. Penurunan BB 10 % dari ideal
12. Seorang anak perempuan 14 tahun mengeluh mual dan muntah setelah di kemoterapi,
tampak sariawan di sekitar mulutnya, tampak lemah karena tidak mau makan, Berat
Badan menurun drastis di 3bulan terakhir dari BB 45kg sekarang menjadi 37kg,
Apakah masalah keperawatan yang muncul pada kasus tersebut?
A. Resiko Hipovolemia
B. Hipovolemia
C. Resiko Defisit Nutrisi
D. Defisit Nutrisi
E. Gangguan Menelan

13. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dirawat di RS BHS Semarang, anak tersebut
mengeluh mual dan muntah setelah dilakukan kemoterapi. Anak tersebut menderita
Tumor Willms stadium III. Apakah ciri dari grade tumor willms tersebut?
A. Metastasis hematogen dan jauh, adanya deposit tumor diluar stadium III yaitu pada
paru, hati, tulang dan otot, regio paraspinal, otak dan pelvis.
B. Tumor telah menyebar di dalam rongga abdomen dan tidak bisa diangkat
keseluruhan
C. Tumor terbatas pada ginjal dan tumornya dapat diangkat total.
D. Tumor sudah mengenai kedua ginjal (lesi, bilateral). Pada saat diagnosis.
E. Tumor terbatas pada ginjal dan tumornya dapat diangkat total.

14. Seorang anak berusia 9 tahun datang bersama keluarga ke rs dengan keluhan badan
demam sejak 2 minggu yang lalu naik turun. pasien sudah berobat dan demam sempat
turun seminggu yang lalu, tenggorokan terasa sakit, dada sakit, jantung berdebar-debar
dan tidak ada muntah. hasil pengkajian tanda-tanda vital didapatkan suhu : 38,7°c, nadi :
110 kali / menit, respirasi : 32 x/ menit dan tekanan darah : 100/ 50 mmhg. bentuk dada
pigeon chest, capillery reffil >2 detik dan suara jantung mur-mur. didapatkan diagnosis
dokter anak menderita rheumatic heart disease. Apakah masalah keperawatan dari kasus
di atas?
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif
B. Penurunan Curah Jantung
C. Nyeri Kroni
D. Hipertermia
E. Perfusi Perifer Efektif

15. Seorang balita laki-laki umur 2 tahun datang ke Poli Tumbuh Kembang bersama ibunya
dengan keluhan belum bisa berbicara, kalau berbicara hanya kata pah dan mah.
Berdasarkan hasil pengkajian, anak kalau siang hari dijaga oleh pengasuh, anak lebih
sering diajak nonton televisi, jarang diajak komunikasi. Apakah aspek perkembangan
yang dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut ?

A. Bahasa
B. Motorik Kasar
C. Motorik Halus
D. Personal sosial
E. Interaksi sosial

16. Seorang Anak Berusia 13 Tahun Datang Bersama Keluarga Ke RS Dengan Keluhan
lemas, batuk, sesak nafas, daya ingat menurun. Hasil pemeriksaan fisik tampak sianosis
dan terdapat takikardia. Berdasarkan kasus tersebut maka apakah penyakit yang
diderita anak tersebut?
A. Gagal jantung kanan
B. Gagal jantung kiri
C. Stenosis pulmonal
D. Stenosis arteri
E. Angina

17. Seorang anak usia 16 tahun dirawat di RS dengan keluhan sering pingsan, lemah dan
lesu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 78 x/menit,
konjungtiva anemis. Saat ini mendapatkan terapi transfusi PRC 500cc. Setelah 5 menit
pasien mengalami kejang dan nyeri dada. Apa implementasi pada kasus tersebut?
A. Memantau tanda vital
B. Menghentikan transfusi
C. Membuat laporan reaksi transfusi
D. Mengganti transfusi dengan NaCl 0,9%
E. Mengatasi gejala sesuai program dokter

18. Seorang anak usia 12 tahun dirawat di RS dengan keluhan sering pingsan, lemah dan
lesu dengan diagnosis Medis Thalasemia Mayor. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 78 x/menit, konjungtiva anemis, kadar HB 8. Saat ini
mendapatkan terapi transfusi PRC 500cc dan setelah post transfusi darah nilai HB
kembali normal, tetapi pasien mengalami kelebihan zat besi. Pasien lalu diberikan
terapi Desferal. Apa tujuan dari Terapi Desferal?
A. Menambah kadar zat besi
B. Detoksifikasi zat besi
C. Menambah nilai HB
D. Meningkatkan tekanan darah
E. Mengatasi gejala sesuai program dokter

19. Seorang anak laki laki usia 2 tahun datang ke klinik tumbuh kembang anak karena
menderita Cerebral Palsy. Anak tersebut dapat duduk sendiri tanpa support, upper
extremity normal, berusaha mengambil mainan yang ada di atas meja sebelahnya
dengan jarak 30 cm, namun si anak belum berhasil meraihnya. Bagaimanakah
intervensi agar anak tersebut mudah mengambil mainan?
A. Melatih kekuatan lengan
B. Melatih keseimbangan berdiri
C. Melatih daya tahan gerakan bahu
D. Melatih koordinasi gerak tangan
E. Melatih kontrol badan

20. Seorang anak laki laki usia 6 tahun datang ke klinik tumbuh kembang anak karena
menderita Cerebral Palsy. Anak tersebut dapat duduk sendiri tanpa support, upper
extremity normal, berusaha mengambil mainan yang ada di atas meja sebelahnya
dengan jarak 30 cm, namun si anak belum berhasil meraihnya. Apakah masalah
keperawatan yang muncul pada kasus tersebut?
A. Resiko Gangguan tumbuh kembang
B. Gangguan tumbuh kembang
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Gangguan citra tubuh
E. Koping keluarga tidak efektif

21. Seorang perempuan, 56 tahun, dirawat diunit bedah post colostomy atas indikasi ca
colon sinistra hari ke 5. Hasil pengkajian, terpasang colostomy bag dengan feses
memenuhi 1/3 bag. Perawat melakukan perawatan dan penggantian colostomy bag.
Apakah evaluasi dari tindakan pada kasus tersebut ?

A. Stoma berwarna merah muda


B. Kulit sekitar stoma berwarna kemerahan
C. Pasien dapat mengontrol pengeluaran feses
D. Colostomy bag terpasang dengan sedikit udara
Keluhan nyeri berkurang saat stoma dibersihkan

22. Seorang perawat mengajarkan kepada ibu klien terkait dengan perawatan kantung
kolostomi yang terpasang pada klien Atresia Ani. Respon ibu berikut ini
menunjukkan ibu perlu mendapatkan edukasi lebih lanjut jika menyatakan:
A. Kantung akan saya bersihkan jika hanya dalam kondisi feses terdapat darah
B. Kantung akan saya bersihkan setiap kali kantung terisi feses
C. Kantung saya bersihkan dengan cairan steril atau NaCl
D. Kantung saya ganti 3 hari sekali atau setiap terdapat tanda-tanda infeksi di sekitar
stoma
E. Kantung saya klem kembali dengan rapat setelah saya bersihkan

23. Seorang ners sedang memeriksa dokumentasi pasien bayi yang terdiagnosa
Hischprung dan mencatat hasilnya. Manakah catatan yang tidak berhubungan
dengan diagnosa tersebut?
A. Bising usus terdengar jelas
B. Konstipasi
C. Distensi perut
D. Mekonium tidak keluar lebih dari 24 jam
E. Refluks dan muntah

24. Seorang balita perempuan, umur 5 tahun, dirawat di RSselama 2 hari dengan DBD. Hasil
pengkajian:keadaan umum lemah, badan teraba panas, suhu 40°C, frekuensi nadi 110
kali/menit, Frekuensi nafas 30 kali /menit, tidak nafsu makan, hasil laboratorium
trombosit 80.000/mm3. Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada
kasus tersebut ?

A. Risiko deficit nutrisi


B. Risiko hipovolemia
C.Risiko perdarahan
D. Hipertermia
E.Nausea
25. Seorang ners sedang memeriksa pasien bayi post operasi dengan diagnosis medis Hischprung
dan berpikir kemungkinan komplikasi yang dapat muncul. Apa sajakah kemungkinan-
kemungkinan komplikasi tersebut?
A. Penempatan anus di luar pusat kompleks anus
B. Kebocoran anastomis pada kolon
C. Fistula berulang antara sistem kemih
D. Sindrom hepato-paru
E. Perdarahan varises esofagus

26. Seorang ners menerima informasi bahwa di IGD ada pasien datang, anak perempuan dengan
diagnosa medis Anus Imperforata. Fokus pengkajian fisik yang perlu dilakukan oleh Ners
tersebut adalah, kecuali:
A. Ukuran anus
B. Warna anus
C. Lokasi anus
D. Pemeriksaan lubang perineum
E. Pemeriksaan vagina secara menyeluruh

27. Seorang bayi perempuan usia 3 bulan sedang dirawat di ruang bedah. Saat pemeriksaan
ditemukan adanya distensi abdomen dan anak rewel. Hasil pemeriksaan Peristaltik (-), frekuensi
nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 40 x/menit dan suhu 37,5 0 C. Apa masalah keperawatan anak
pada kasus tersebut?
A. Gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
B. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
C. Gangguan rasa nyaman: kembung
D. Gangguan eliminasi fekal
E. Gangguan integritas kulit

28. Seorang anak lahir dengan Atresia Ani dan baru saja dilakukan operasi pembuatan kolostomi.
Ners yang bertugas mengkaji kolostomi tersebut dan mencatat adanya kemerahan serta edema di
sekitar stoma. Apa tindakan keperawatan yang utama berdasarkan hasil pengkajian tersebut?
A. Memberikan antibiotik
B. Melepas kantung kolostomi
C. Mendokumentasikan hasil pengkajian stoma
D. Memanggil dokter
E. Melakukan kompres es segera

29. Seorang anak lahir dengan Cleft Palate dan baru saja dilakukan operasi palatoplasty. Orang tua
pasien bingung terhadap apa yang terjadi pada anaknya, merasa gagal sebagai orang tua, dan
mengkhawatirkan masa depannya. Disisi lain, orang tua perlu merasa belajar banyak untuk
perawatan anaknya karena anaknya mengalami kondisi yang tidak biasa. Kolaborasi profesi
yang perlu dihadirkan dalam perawatan anak dan keluarga tersebut adalah:
A. Dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah plastik, perawat, dan okupasi terapis
B. Dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah plastik, perawat, dan psikolog
C. Dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah plastik, perawat, dan ahli agama
D. Dokter spesialis anak, dokter spesialis urologi, perawat, dan psikolog
E. Dokter spesialis anak, dokter spesialis urologi, psikolog, dan ahli agama

30. Anak usia 1,5 tahun, perempuan, diagnosis medis Atresia Ani Fistula Rectovestibuler on
Colostomi. Pasien saat ini terpasang kateter urin. Post operasi satu hari yang lalu. Kondisi urin
terus menerus rembes. Pasien riwayat pembesaran ginjal. Saat ini pasien belum dapat berjalan
dan baru dapat mengucapkan satu kata dengan jelas. Skor Humpt Dumpty pasien adalah 12.
Diagnosis keperawatan yang dapat ditegakkan pada kasus diatas adalah:
A. Risiko ketidakseimbangan elektrolit, risiko defisiti nutrisi, risiko infeksi, dan gangguan
tumbuh kembang
B. Risiko ketidakseimbangan elektrolit, risiko jatuh, risiko infeksi, dan gangguan tumbuh
kembang
C. Risiko ketidakseimbangan cairan, risiko defisiti nutrisi, risiko infeksi, dan gangguan
6
tumbuh kembang
D. Gangguan eliminasi urin, risiko defisit nutrisi, risiko infeksi, dan gangguan tumbuh
kembang
E. Gangguan eliminasi urin, risiko jatuh, risiko infeksi, dan gangguan tumbuh kembang

31. Seorang ners sedang berjaga di IGD dan menerima telepon dari rumah sakit lain yang akan
merujuk anak dengan diagnosis medis Atresia Billier. Manifestasi klinis yang perlu ners IGD
ketahui dari diagnosis medis tersebut adalah:
A. Ikterus persisten, tinja berwarna tanah liat, dan hepatomegali
B. Hasil ureum tinggi, nafas megap-megap, dan tampak retraksi dada
C. Distensi perut, kulit tampak pucat, dan tinja berwarna hijau
D. Kulit tampak biru, GCS 4, dan nafas megap-megap
E. Hasil bilirubin rendah, tinja warna kuning, dan tampak retraksi dada

Seorang ners di ruang perinatologi menerima bayi baru lahir, ners tersebut akan melakukan
pengecekan apakah bayi mengalami Cleft Palate atau tidak. Fokus pengkajian yang dapat
dilakukan ners tersebut adalah:
A. Pemeriksaan air ketuban prenatal
B. Durasi anak lahir
C. Palpasi langit-langit mulut
D. Pola sirkulasi
E. Pola eliminasi anak

32. Seorang ners meraw Seorang ibu membawa balita laki-laki usia 4 tahun ke UGD dengan keluhan
frekuensi diare 9 x/hari, konsistensi cair, muntah 4x/hari. Dari hasil pengkajian: keadaan umum
lemah, turgor kulit tidak elastis, mukosa bibir kering, kulit sekitar area anus terlihat kemerahan.
Apa masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Kekurangan volume cairan
C. Gangguan integritas kulit
D. Intoleransi aktivitas
E. Resiko infeksi
33. bayi berusia 20 hari dengan Atresia Billier, bayi tersebut berwarna kuning sejak lahir. Diagnosis
keperawatan yang khas muncul pada bayi tersebut adalah:
A. Ikterik neonatus
B. Ikterik anak
C. Gangguan perfusi serebral
D. Gangguan eliminiasi cairan
E. Gangguan keseimbangan elektrolit

34. Seorang Ibu membawa bayi laki-laki datang ke Rs, Ibu mengatakan baru 3 hari melahirkan
secara normal di bidan dekat rumahnya. Keluhan yang dikatakan ibunya yaitu bayinya tidak
memancarkan urin dengan sempurna dan merembes ke anusnya setiap BAK. Data objektif yang
didapat lubang uretra terdapat di penis bagian bawah. Dari data tersebut diagnosis penyakit yang
tepat adalah :
A. Atresia ductus hepaticus
B. Tumur willms
C. Hispospadia
D. Atresia ani
E. Hirsprung

35. An. D usia 2 tahun terdiagnosis dokter tumor willms atau nefroblastoma, Ibu mengatakan
keluhan yang dirasakan anaknya perut bengkak, demam dan keluar darah diurin. An. D terus
menanggis kesakitan tidak nyaman dengan perutnya yang semakin membengkak. Dari
patofisiologi keluhan perut yang membesar dapat disebabkan karena :
A. Tumor menembus kapsul ginjal perirenal
B. Hematuria
C. Hematoma sudah menyebar ke abdomen
D. Peningkatan asam lambung

7
E. Gangguan filtrasi

36. Bayi C lahir sudah 2 hari yang lalu tapi belum mengeluarkan meconium, saat diauskultasi
gerakan peristaltic yang tidak sempurna, perut kembung, daya hisap lemah. Diagnosa
keperawatan yang tepat adalah :
A. Ansietas
B. Inkontinesia fekal
C. Gangguan rasa nyaman
D. Resiko ketidakseimbangan cairan
E. Defisit nutrisi

37. Bayi J lahir dengan diagnosis labioskizis, hasil data objektif yang didapat kemampuan
menghisap lemah, ketidakpuasan menyusu, orang tua mencemaskan masa depan anaknya dan
memikirkan bagaimana cara memberikan asi pada anaknya, bayi juga sering tersedak karen asi
masuk kle rongga hidung. Diagnosa keperawatan yang tepat untuk orang tua yaitu :
A. Menyusui tidak efektif
B. Bersihan jalan nafas
C. Ansietas
D. Defisit nutrisi
E. Gangguan komunikasi verbal
38. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dirawat hari ke 3 dengan diagnosa Diare. Hasil evaluasi
didapatkan data frekuensi BAB 5 /hari dengan konsistensi lembek, muntah dan keadaan umum
lemah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan mukosa lembab, TD 90/60 mmHg. Frekuensi nadi 100
x/menit, suhu tubuh 37oC dan frekuensi napas 25 x/menit. Apa kriteria hasil dalam menilai bahwa
masalah kekurangan cairan teratasi ?
A. Produksi urin normal
B. BAB 4 kali sehari
C. Mukosa lembab
D. Muntah 1 kali
E. Masih lemas

39. Bayi O lahir dengan kelainan jantung bawaan yaitu atrial septal defect, didapat data objektif
curah jantung menurun menyebakan akral dingin, edema paru , RR meningkat, preload
menurun. Diagnosa keperawatan yang tepat untuk bayi O yaitu :
A. Bersihan jalan nafas
B. Penurunan curah jantung
C. Pola nafas tidak efektif
D. Ansietas
E. Defisit nutrisi

40. Bayi T lahir dengan bentuk kaki abnormal, fleksi plantar pergelangan kaki dan tumit menjadi
terbalik atau lebih tinggi, bayi T mendapatkan terapi konservatif yaitu pemasangan gips,
pemasangan gips yang terlalu ketat dapat menyebabkan diagnosa keperawatan :
A. Ansietas
B. Gangguan integritas kulit
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Intoleransi aktivitas
E. Gangguan citra tubuh

41. An Y 3 tahun mendapatkan rencana kemoterapi karena diagnosa tumor wilms, pada saat
kemoterapi dan bolak balik rumah sakit banyak sekali tugas perkembangan anak umur 3 tahun
ini yang belum terselesaikan seperti belum bisa berjalan sendiri, belum bisa bicara dan belum
bisa berinteraksi dengan teman sebayanya. An Y hanya tidur dan sering menangis kesakitan
karena perut yang semakin membesar. Diagnosa yang tepat pada kasus tersebut adalah :
A. Nyeri akut
B. Kurang pengetahuan
C. Gangguan rasa nyaman
D. Gangguan tumbuh kembang
E. Hypovolemia
8
42. Bayi R terdiagnosis TOF (Tetralogic of fallot) dengan gejala hipoksemia, sianosis, sesak nafas,
kelemahan tubuh, cepat lelah bila menyusu, dan hipertermia. Dibawah ini yang merupakan
diagnosa keperawatan yang mungkin ada , kecuali :
*A. Defisit cairan
B. Defisit nutrisi
C. Intoleransi aktivitas
D. Gangguan pertukaran gas
E. Resiko cedera

43. An. D diagnosa post operasi hipospadia hari 1 terdapat luka terbuka, kemerahan dan diberikan
dan diajarkan perawatan luka ke keluarganya. Diagnosa keperawatan yang utama dengan data
yang diatas adalah :
A. Gangguan eliminasi urin
B. Resiko infeksi
C. Nyeri akut
D. Gangguan pola tidur
E. Ganggu rasa nyaman

44. Seorang bayi laki-laki berusia 1 bulan dibawa oleh Ibunya dengan Labiopalatozkisis dengan
keluhan kesulitan menyusu dan berat badan menurun. Berdasarkan kasus tersebut, diharapkan
bayi akan mengkonsumsi nutrisi secara adekuat. Apa tindakan keperawatan prioritas utama yang
diberikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan :
A. Beri diet sesuai usia
B. Sendawakan sesering mungkin
C. Dorong Ibu untuk menyusui sesegera mungkin
D. Gunakan alat minum khusus
E. Pantau berat badan bayi

45. Bayi laki-laki, usia 3 tahun, dirawat di ruang perawatan anak dengan atreasia ani. Hasil
pengkajian : Ibu pasien mengatakan anaknya sering BAB tanpa disadari, anak tidak
mampumenunda defekasi, BAB tidak terkontrol, kondisi feses lunas. Berwarna kuning cerah.
Masalah keperawatan utama pada konsisi di atas adalah
A. Gangguan eliminasi fekal
B. Inkontinensia fekal
C. Konstipasi
D. Obstipasi
E. Diare

46. Batita perempuan, 17 bulan, dirawat diruang perinatology dengan Tetalogy Of Fallot. Hasil
pengkajian, ibu mengatakan anaknya sesak dan membiru saat menangis, tampak lemah, pucat,
bibir sianosis, akral dingin, konjungtiva anemis, terdengar bunyi mur mur pada jantung, nadi
perifer teraba lambat, ictuscordis teraba 1cm di RIV mid clavikula sinistra, frekuensi napas
40x/menit, frekuensi nadi 112xmenit, suhu 36,8C. Apa masalah keperawatan pada kasus
tersebut?
A. Perfusi perifer tidak efektif
B. Gangguan pertukaran gas
C. Penurunan curah jantung
D. Resiko Infeksi
E. Pola Nafas Tidak Efektif

47. Bayi perempuan, 3 bulan, dirawat di ruang perinatologi. Hasil pengkajian didapatkan ibu pasien
mengatakan berat badan anak susah sejak lahir, nafsu makan berkurang, anak sulit menyusu,
tampak lemah, pucat, bibir sianosis, akral dingin, konjungtiva anemis. Frekuensi nafas
40x/menit, frekuensi nadi 112x/menit, suhu 36.8oC. Apa masalah keperawatan pada kasus
tersebut?
A. Perfusi Perifer tidak efektif
B. Gangguan pertukaran gas
C. Penurunan curah jantung
9
D. Intoleransi aktifitas
E. Risiko defisit nutrisi

48. Bayi laki- laki 17 bulan, dibawa ibunya ke poliklinik tumbuh kembang. Hasil pengkajian, ibu
pasien mengatakan tidak mengerti penyakit yang di derita anaknya dan sangat khawatir dengan
kondisi nya sejak lahir ada kelainan jantung bawaan, anak baru bisa duduk, belum bisa duduk,
belum bisa merangkak dan berbicara, lemah, kurus BB 7.2kg. Masalah Keperawatan pada kasus
tersebut adalah..
A. Gangguan Tumbuh Kembang
B. Intoleransi Aktifitas
C. Masa anak Pra-sekolah
D. Masa anak sekolah
E. Masa Remaja

49. Batita Perempuan 17 bulan di rawat diruang perinatology dengan tetralogy of fallot. Hasil
Pengkajian, ibu pasien mengatakan bahwa anak sesak dan membiru saaat menangis, lemah,
pucat, bibir sianosis, akral di ngin, konjungtiva anemis, terdengar bunyi mur mur pada jantung,
nadi perifer teraba lambat, frekuensi napas 40x/menit, frekuensi nadi 112x/menit, suhu 36,8C.
Perawat sudah memasang flow meter dan humidifier ke sumber oksigen. Apa Tindakan
selanjutnya pada kasus tersebut
A. Pasang masker wajah menutupi hidung dan mulut
B. Lingkrakan dan eratkan tali karet melingkari kepala
C. Sambungkan selang masker wajah ke humidifier
D. Tuangkan cairan steril ke humidifier sesuai batas
E. Atur aliran oksigen 5-10L/sesuai kebutuhan

50. Anak perempuan 7 tahun dirawat diruang perawatan anak dengan talasemia sejak 9 bulan lalu.
Hasil pengkajian, ibu pasien mengatakan anaknya pucat, lemas bibir dan kuku sianosisi, wajah
pucat, akral dingin, CRT > 4detik, frekuensi napas 27x/menit. Frekuensi nadi 80x/menit, suhu
36C, kadar HB 7g/dl. Apamasalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Hipertermi
B. Intoleransi Aktifitas
C. Pola nafas tidak efektif
D. Perfusi perifer tidak efektif
E. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan

51. Anak perempuan 6tahun dirawat diruang perawtaan anak dengan keluhan demam sudah 5hari
dirumah, Hasil pengkajian, ibu pasien mengatakan anaknya HIV positif dan sudah minum ARV
sejak 2tahun lalu,kurus, tidak mau makan dan minum, stomatitis di mulut, kemerahan, berisik
kuning pada kulit kepala, suhu 37,3C. Hb 10g/dl, Leukosit 10.200/mm. Apa masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Hipertermi
B. Hipovolemia
C. Perfusi perifer tidak efektif
D. Resiko gangguan pertumbuhan
E. Gangguan integritas kulit

52. Batita laki-laki 3tahun, dirawatdi ruang perawatan anak sejak 3hari yang laludengan pneumonia.
Hasil pengkajian, ibu pasien mengatakan batuk berdahak, rewel, ronchi, tekanan darah 100/70
mmhg, frekuensi napas 45x/menit, suhu 37.5 c. Apa masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif
B. Pola nafas tidak efektif
C. Gangguan rasa nyaman
D. Intoleransi aktifitas
E. Defisit nutrisi

53. Seorang perawat bekerja di rumah sakit yang menyediakan berbagai jenis vaksin yang diluar
program pemerintah. Datanglah seorang ibu dengan anak usia 4 bulan hendak melakukan
1
0
vaksinasi pada anaknya dan ibu tersebut mengingkan semua jenis vaksinasi yang sesuai usia
anaknya saat ini. Apa jenis vaksin yang disiapkan pada kasus tersebut?
a. DPT-HB-Hib 1, Polio 2, PCV, Rotavirus
b. DPT-HB-Hib 2, Polio 3, PCV, Influenza
c. DPT-HB-Hib 3, Polio 4, IPV, PCV, Rotavirus
d. DPT-HB-Hib 4, MR, IPV, PCV, Influenze
e. DPT-Hb-Hib 4, Polio 4, MR, PCV, Rotavirus
54. Anak laki-laki, 7tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan tetanus. Hasil pengkajian :
Kejang, sulit makan, alis mata tertarik ke atas, sudut mulut tertarik keluar dan kebawah, bibir
tertekan kuat pada gigi, berkeringat, Riwayat tertusukpaku berkarat pada kakinya sebelum
masuk rumah sakit, Riwayat demam , frekuensi nadi 80x/menit frekuensi napas 20 x/menit, suhu
37,5 C dalam durante paracetamol 250mg 3jam yang lalu, terpasang infus, Apakah masalah
keperawatan pada kasus tersebut
A. Risiko cidera
B. Imobilitas fisik
C. Hipertermia
D. Pola nafas Tidak Efektif
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan

55. Anak laki laki 8 tahun dirawat diruang anak dengan syndrome nefrotik. Hasil pengkajian :
lemah, bengkak pada kaki, kurang nafsu makan, susah tidur, susah berjalan sendiri, penurunan
haluaran urin, edema anasarca, pitting edema positif 3 pada exstremitas, frekuensi nadi
80x/menit, suhu 37.3C, Hb 13gr/dl dan leukosit9.800/mm. Masalah keperawatan pada kasus
tersebut adalah..
A. Hipervolemia
B. Hipertermia
C. Resiko infeksi
D. Intoleransi aktifitas
E. Gangguan pola Tidur

56. Seorang ibu datang ke IGD, membawa anaknya yang berusia 10 bulan dengan fraktur tibia
dextra. Ibu mengatakan bahwa anak mengalami patah tulang karena lari-lari di depan rumah
sehingga tertabrak motor. Apa perilaku yang perlu dimunculkan perawat terkait cerita ibu tersebut?
a. Waspada karena ada perbedaan versi cerita antara anak dan ibu
b. Waspada karena cerita kejadian tidak masuk akal dilakukan anak sesuai usianya
c. Waspada karena ibu terlambat mencari pertolongan
d. Waspada karena ibu tiba-tiba meninggalkan anak sendirian di IGD
e. Waspada karena anak sering mengalami kekerasan berulang

57. Seorang ibu datang ke IGD, membawa anaknya yang berusia 10 bulan dengan fraktur tibia
dextra. Ibu mengatakan bahwa anak mengalami patah tulang karena lari-lari di depan rumah
sehingga tertabrak motor. Apa perilaku yang perlu dimunculkan perawat terkait cerita ibu tersebut?
a. Waspada karena ada perbedaan versi cerita antara anak dan ibu
b. Waspada karena cerita kejadian tidak masuk akal dilakukan anak sesuai usianya
c. Waspada karena ibu terlambat mencari pertolongan
d. Waspada karena ibu tiba-tiba meninggalkan anak sendirian di IGD
e. Waspada karena anak sering mengalami kekerasan berulang

1
1

Anda mungkin juga menyukai