Anda di halaman 1dari 12

Vol. 12, No.

2, Desember 2020
P-ISSN:2339-2088; E-ISSN:2599-2023

Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab


Website: https://journaldiwan.ac.id

Isu Geopolitik Timur Tengah dalam Kolaborasi Musik ‘Ilahu ats-


Tsaurah’

Shinta Fitria Utami


Prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Imam Bonjol Padang
(fushinta@gmail.com)

Kata Kunci Abstrak


Geopolitik, Ilahu ats- This research is an interdisciplinary study involving the
Tsaurah, Timur Tengah fields of literature and political science on musical
collaboration entitled Ilāhu ats-Tsaurah. This paper
uncovers the relationship between the musical
Info Artikel collaboration and geopolitical issues and the
worldviews of the musicians involved in the conflict.
Diterima : Sept 2020 This research will use the theory of Genetic
Di-review : Sept 2020 Structuralism to dissect the contents of the lyrics in the
Direvisi : Okt 2020 Ilāhu ats-Tsaurah music collaboration. The results of
Publikasi : Des 2020 the study show that the geopolitical issue of the Middle
East is one of the factors causing the prolonged
conflict and the world view of the musicians shows
their disappointment as an Arab nation which is now
increasingly divided due to differences in race,
religion, and country. Through this musical
collaboration, the musicians also urge the Arabs to
unite and not just be silent when they find out that their
brothers are being oppressed.

1. PENDAHULUAN monodisplin. Studi sastra dianggap


hanya sebatas studi terhadap teks-
Sastra sebagai sebuah teks sastra tanpa ada kaitannya
disiplin ilmu kerap kali dipandang dengan elemen lain di luar teks.
sebelah mata. Ia dianggap tidak Perspektif monodisiplin ini tentu juga
unggul daripada displin ilmu lainnya. merugikan sastra itu sendiri.
Ia juga dianggap sebagai sebuah Perspektif ini hanya mengarahkan
disiplin ilmu yang tidak memiliki para akademisi atau peneliti sastra
manfaat bagi masyarakat luas. Hal pada persoalan ketrampilan
ini tentu saja terjadi karena berbahasa, penggunaan kosa kata,
penelitian sastra yang cenderung atau sekedar menentukan unsur-

Program Studi Bahasa dan Sastra Arab 179


Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Vol. 12, No. 2, Desember 2020 Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

unsur instrinsik karya, seperti tokoh penelitian di luar lingkup satu disiplin
penokohan, plot, alur, latar, tema, ilmu saja agar mendapatkan hasil
dan lain sebagainya. Monodisiplin ini penelitian yang utuh dan dapat
juga menjadikan studi sastra dilihat dari berbagai sisi disiplin ilmu.
kehilangan peran dan fungsinya di Sastra Arab sebagai salah
tengah masyarakat. satu studi sastra yang hadir di
Walaupun sastra bersifat Indonesia tentu saja dapat dilihat
imaginer, sejatinya ia tidak lepas dari dengan perspektif interdisipliner. Hal
fakta yang berkaitan dengan realita ini dikarenakan negara-negara Timur
manusia. Sastra adalah refleksi Tengah memiliki pengaruh yang
langsung dari realita kehidupan kita. cukup besar dalam masyarakat
Lebih lanjut, Allan Swingwood (1972: Indonesia dari masa masuknya
13) berpendapat bahwa karya sastra Islam ke Nusantara hingga masa
merupakan refleksi kehidupan yang modern ini. Selain karena adanya
menyoroti berbagai aspek kehidupan hubungan dengan penyebaran Islam
manusia, seperti hubungan di Nusantara, salah satu negara di
kekerabatan, konflik kelas sosial, Timur Tengah, yaitu Mesir, adalah
komposisi populasi, dan lain negara pertama yang mengakui
sebagainya. Dari pendapat ini, dapat kedaulatan Indonesia sebagai
kita simpulkan bahwa sastra juga sebuah negara merdeka. Inilah
bersinggungan dengan elemen lain beberapa sebab yang menjadikan
seperti budaya, politik, sosiologi, Timur Tengah memiliki tempat
sejarah, psikologi, dan lain khusus di hati masysrakat Indonesia.
sebagainya. Hanya saja, sastra Ditambah lagi, saat ini Timur Tengah
memang memiliki keunikan sedang menjadi sorotan dunia
tersendiri karena sastra karena beberapa konflik yang terus
mengungkap suatu fakta dengan menerus melanda. Tidak hanya
menggunakan bahasa yang berbeda konflik perebutan wilayah antara
dari tulisan non sastra dan Palestina dan Israel, tetapi juga
menghadirkan hal-hal yang imajiner. konflik internal terutama pasca
Dengan sudut pandang terjadinya Arab Spring yang bermula
interdisipliner, semua disiplin ilmu di Libya dan menyebar ke negara-
berada dalam posisi yang setara. negara Timur Tengah lainnya.
Tidak ada yang mendominasi dan Bagi sebagian masyarakat
yang terdominasi. Hal ini disebabkan dunia, khususnya Indonesia, konflik
karena interdisipliner memandang yang terjadi di Timur Tengah adalah
bahwa setiap disiplin keilmuan konflik agama. Hal ini sebagaimana
memiliki kekurangan dan fenomena yang biasa kita lihat yaitu
kelebihannya sendiri dalam maraknya ormas keagamaan
memecahkan suatu masalah. tertentu yang menggalang dana
Diharapkan perspektif interdisipliner bantuan kemanusian untuk
ini dapat menjawab masalah beberapa negara Timur Tengah

Methia Farina 180


Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Vol. 12, No. 2, Desember 2020 Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

yang sedang dilanda konflik. musik berjudul Ilahu ats-Tsaurah.


Bantuan ini diberikan terutama untuk Lirik dalam kolaborasi musik ini
masyarakat Palestina dan Suriah diambil dari petikan puisi seorang
yang hingga kini masih terkatung- sastrawan muda berdarah Palestina-
katung dalam konflik yang belum Lebanon bernama Marwan Makhoul
berkesudahan. yang aktif mengunggah karya di
Akan tetapi, kenyataannya kanal Youtube dan kalimat kalimat-
konflik yang terus menerus terjadi di kalimat rap Tamar Nafar, seorang
Timur Tengah bukan hanya rapper Palestina-Israel. Selain dua
persoalan perseteruan antar agama, orang tersebut, karya ini juga
tetapi juga menyangkut kepentingan menggandeng seorang penyanyi
politik. Kemudian diperparah lagi perempuan Terez Sulaiman dan
dengan adanya campur tangan beberapa seniman lain yang
negara adikuasa seperti, Amerika memeriahkan kolaborasi ini dengan
Serikat dan Rusia. Bagi pengamat tarian.
dan analis politik Timur Tengah dan Sebagaimana karya sastra
internasional, sejatinya tidak sulit lainnya, lirik yang muncul di dalam
untuk menentukan di barisan mana kolaborasi musik ini merefleksikan
negara-negara seperti Amerika, Uni peristiwa yang terjadi di wilayah
Eropa, Rusia, China, dan negara- Timur Tengah dan pandangan para
negara Teluk seperti Arab Saudi, musisi dalam kolaborasi musik Ilahu
dan Iran itu berpihak (Malik, 2017: ats-Tsaurah terhadap apa yang
19). terjadi. Oleh karena itu, kolaborasi
Dari sudut pandang musik ini akan dikupas dengan
Geopolitik, konflik yang terjadi di menggunakan pendekatan
Timur Tengah disebabkan oleh letak strukturalisme genetik.
geografis wilayah itu sendiri. Timur Strukturalisme genetik
Tengah terletak di antara tiga benua adalah pendekatan yang meyakini
besar dan dikelilingi oleh setidaknya bahwa realitas masyarakat
tujuh lautan penting perdagangan merupakan faktor dari kelahiran
dunia. Ditambah juga dengan sebuah karya sastra. Seorang
Sumber Daya Alam berupa minyak pengarang akan menangkap realitas
bumi yang berlimpah walaupun tidak yang terjadi dan kemudian
merata ada di semua negara Timur menuangkannya ke dalam karya
Tengah. Oleh karena itu, banyak sastra dengan tetap menampilkan
pihak yang memiliki kepentingan di sisi imajinatifnya. Pendekatan ini
wilayah ini. melihat pengarang bukan sebagai
Lirik lagu sebagai salah satu seorang individu melainkan bagian
bentuk karya sastra tentu juga dari kelompok masyarakat tertentu.
merefleksikan permasalahan yang Oleh karena itu, pandangan dunia
dihadapi masyarakat Timur Tengah. pengarang adalah pandangan
Salah satunya adalah kolaborasi masyarakat kolektif. Dengan

Methia Farina 181


Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Vol. 12, No. 2, Desember 2020 Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

demikian, biografi pengarang dan (Tuhanku... Tolong kembalikan aku


keadaan psikologis pengarang tidak ke padang pasir dan hapuslah
bisa dijadikan acuan untuk batasan-batasan yang
membedah karya-karyanya mengotakkanku, yang merusak
(Goldmann, 1967: 497). cakrawala)
Penerapan strukturalisme
genetik terhadap puisi dimulai Dalam bait puisi di atas
dengan mengungkapkan struktur terdapat kata ash-shakhrā‟ yang
global. Struktur global dibangun oleh berarti „padang pasir‟. Pemilahan
mikro struktur dari setiap kata dalam kata „padang pasir‟ merupakan
puisi (Goldmann, 1980: 146). Dari simbol yang merujuk pada
mikro struktur inilah terjadi konsep kehidupan bangsa Arab di masa
kesatuan gaya bahasa, lalu. Sebagaimana yang kita ketahui,
permasalahan yang disampaikan, di masa lampau, bangsa Arab hidup
dan pilihan kata. Dengan demikian, di padang pasir yang tandus secara
struktur global akan mengungkap nomaden. Di sana mereka hidup
pandangan dunia pengarang dalam beberapa koloni yang dikenal
terhadap persitiwa tertentu. dengan sebutan kabilah. Bangsa
Arab ini dikenal loyal dengan kabilah
mereka masing-masing. Hal ini
2. HASIL DAN PEMBAHASAN dikenal dengan istilah Ashabiyyah
yaitu ikatan yang terjadi di antara
Bait-bait pada kolaborasi
anggota kabilah (Hitti: 1970: 27).
musik ini kental dengan sudut
Kefanatikan tersebut tentu
pandang para musisinya sebagai
menimbulkan konflik kesukuaan di
bagian dari masyarakat Timur
antara mereka. Bahkan mereka bisa
Tengah yang mengalami dampak
berperang akibat sengketa lahan
dari konflik yang terjadi. Liriknya
pertanian, ternak, ataupun sumber
menggambarkan pandangan
mata air. Akan tetapi, kehidupan
masyarakat Timur Tengah yang
demikian dianggap lebih baik
menyesali adanya pemisahan
daripada mereka terpisah batas-
bangsa Arab ke dalam beberapa
batas negara. Hal ini sebagaimana
negara.
kalimat puisi Ilahī... a‟idnī ilā ash-
‫ أعدنً إلً الصخراء من فضلك‬...ً‫إله‬
shakhrā‟ min fadhlika (Tuhan…
‫وامح الحدود التً علبتنً و شوهت وجه‬
tolong kembalikanku ke padang
‫المدى‬
pasir) yang menunjukkan bahwa
bangsa Arab ingin kembali ke masa
Ilahī... a‟idnī ilā ash-shakhrā‟ min
lalu saat nenek moyang masih hidup
fadhlika
di alam bebas tanpa intervensi dari
Wamchul chudūd allatī „allabatnī wa
pihak-pihak asing.
syawwahat wajha al-madā
Sebagaimana yang kita
ketahui, dulunya bangsa Arab hidup

Methia Farina 182


Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Vol. 12, No. 2, Desember 2020 Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

bebas hingga akhirnya kolonialis minyak bumi. Kemiskinan ini


Inggris dan Prancis membagi awalnya hanya menimbulkan konflik
kawasan tersebut menjadi beberapa internal Yaman, tetapi pada akhirnya
negara. Pembagian ini bermula dari konflik ini melibatkan pihak lain,
perjanjian Sykes-Picot yang seperti Arab Saudi dan Amerika
membagi kawasan Arab yang pada Serikat.
saat itu adalah bekas jajahan Turki Konflik yang terjadi di Yaman
Usmani. Awalnya wilayah ini hanya bermula dari pemberontakan
dibagi menjadi dua bagian saja, kelompok Houthi yang menentang
namun kini kawasan itu terdiri dari pemeritahan Presiden Abdu Rabuh
kurang lebih 22 negara. Hadirnya Hadi yang didukung oleh koalisi
state nation ini dianggap menjadi Arab Saudi, Dewan Transisional
salah satu pemicu konflik. Pasalnya, Selatan serta al-Qaeda. Koalisis
pembagian ini menciptakan yang dipimpin oleh Arab Saudi ini
kesenjangan sosial antara satu mulai membom wilayah yang
negara dengan negara lainnya. Hal dikontrol pemberontak Houthi di
ini tersirat dalam kalimat Wamchul seluruh Yaman. Awalnya, serangan
chudūd allatī „allabatnī wa udara yang dipimpin oleh Arab Saudi
syawwahat wajha al-madā (batasan- ini ditujukan untuk menarget
batasan yang mengotakkanku dan pangkalan udara dan kamp-kamp
menghancurkan cakrawala). Kata Houthi lainnya. Akan tetapi,
chudūd adalah simbol dari serangan udara itu berakhir dengan
pembagian wilayah Arab menjadi korban masal warga sipil. (Bashuki,
beberapa negara. Batasan-batasan 2019: 9).
negara itu menciptakan kesenjangan Pihak asing yang ikut terlibat
sosial antar negara di kawasan dalam konflik ini tentu juga memiliki
tersebut, kesenjangan antara negara kepentingan sendiri. Walaupun
penghasil minyak bumi yang banyak Yaman adalah negara minim minyak
dengan negara-negara yang minim bumi, tetapi ia adalah pintu masuk
sumber minyak bumi. jalur perdagangan menuju Eropa.
Setiap kapal yang menuju Eropa
Contohnya negara Yaman pasti akan melewati Teluk Aden
yang berbatasan dengan Oman dan yang terletak di bagian selatan
Arab Saudi. Arab Saudi dan Oman Yaman. Jika Yaman dapat
adalah negara Teluk dengan hasil dilumpuhkan, maka jalur
minyak bumi berlimpah. Mayarakat perdagangan itu akan mudah
di kedua negara tersebut hidup dikuasai sehingga kapal-kapal
dalam kemakmuran dan ditunjang Amerika Serikat yang melewati teluk
dengan fasilitas modern, sedangkan ini tidak perlu mengeluarkan pajak
masyarakat Yaman hidup dalam perjalanan.
kemiskinan dikarenakan wilayah itu Selain kesenjangan sosial,
minim akan sumber daya alam masalah yang muncul adalah

Methia Farina 183


Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Vol. 12, No. 2, Desember 2020 Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

masalah perbatasan setiap negara. rakyat sipil Irak dan kemunculan


Luas wilayah dan garis pantai yang kelompok militan ISIS. Invasi ini
berbeda bisa menjadi sebuah tentu menuai keuntungan bagi
peperangan besar. Kita ambil satu kepentingan Amerika. Amerika
contoh yaitu Perang Teluk I yang dengan mudah mengontrol
melibatkan Irak dan Iran serta cadangan minyak Irak untuk
Perang Teluk II yang melibatkan Irak mengamankan pasokan energi
dan Kuwait. Sebagaiamana yang masa depannya. Amerika juga
kita ketahui, Irak adalah sebuah membangun pangkalan militer untuk
negara yang memiliki luas cukup mengamakan sekutu strategisnya
besar dan cadangan minyak bumi yaitu Israel dan mengamankan
yang melimpah. Akan tetapi, Irak perusahaan-perusahaan pengelola
memiliki garis pantai yang sangat minyak miliknya yang beroperasi di
sempit. Hal ini berbeda dengan kawasan Timur Tengah. Melalui
negara tetangganya, yaitu Iran dan agresi ini pula, Amerika Serikat
Kuwait. Agar Irak dapat dengan membangun kembali kepercayaan
mudah mendistribusikan minyak global terhadap kekuatannya dan
buminya, maka Irak harus membangun reputasi yang sebagai
menguasai wilayah-wilayah strategis negara adidaya yang sempat luntur
di kedua negara tetangga. akibat peristiwa 9/11 (Wulandari,
Konflik ini berakhir dengan 2015: 139).
campur tangan Amerika Serikat Konflik yang berkelanjutan ini
juga. Pada tahun 2003, Amerika membuat impian, keistimewaan, dan
melakukan Invasi terhadap Irak kekayaan Timur Tengah hilang
dengan tiga tuduhan, yaitu begitu saja. Hal ini sesuai dengan
kepemilikan senjata pemusnah kalimat terakhir dari lirik puisi yaitu
masal, terorisme, dan kedok untuk wa syawwahat wajha al-madā
membantu rakyat Irak bebas dari (merusak cakrawala). Kata
kediktatoran Saddam Husein. „cakrawala‟ di sini dapat kita kaitkan
Hingga Saddam Husein tumbang, dengan impian atau cita-cita luhur
keadaan Irak tidak menjadi baik, bangsa Arab di masa depan yang
bahkan makin banyak konflik yang harus lebur karena adanya batas-
terjadi. Irak menjadi tidak stabil. batas negara. Begitu juga dengan
Rakyat Irak terpecah belah antara rasa solidaritas antar negara-negara
pendukung Saddam Husein dan Timur Tengah yang semakin
kelompok yang kontra terhadap memudar hingga dengan mudah
kepemimpinannya. Konflik selalu diintervensi oleh pihak asing
kepentingan untuk memperebutkan seperti Amerika Serikat dan Uni
kekuasaan juga terjadi antara Soviet yang memiliki
kelompok, Sunni, Syiah, dan juga kepentingannya masing-masing. Hal
Kurdi. Ditambah lagi dengan adanya ini sebagaimana kutipan lirik dari
pelanggaran HAM yang melanda puisi tersebut:

Methia Farina 184


Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Vol. 12, No. 2, Desember 2020 Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

‫علً ظهر الصوارٌخ أمرٌكا تصدر عدلها العصري‬ menguasai cadangan minyak yang
‫ٌومٌا‬ melimpah di sana. Hingga kini,
ً‫روسٌا تمانع ! فتزرع وردة سوداء فً البارجات عل‬ rakyat Irak tidak semakin membaik,
‫شاطئ الشرق المقدس و المكدس بالمذابح‬ mereka semakin sengsara dan
dihantui ketakutan ditambah lagi
„Alā zhahri ash-shawārīkhi Amrīkā dengan lahirnya kelompok ISIS.
tushaddiru „adlahā al-„ashriyya Adapun kalimat kedua dalam
yaumiyyan kutipan di atas menggambarkan
Rūsiyā tumāni‟u! Fatazra‟u wardatan bagaimana negara adidaya lainnya,
saudā‟ fī al-bārijāti „alā syāti‟i asy- yaitu Rusia, tidak ingin ketinggalan
syarqi al-muqaddas wa al-mukaddas juga untuk menguasai kawasan
bil madzābih Timur Tengah. Dengan dalih ingin
membantu melepaskan rakyat dari
(Di balik misil-misil, setiap hari cengkraman Amerika Serikat dan
Amerika mengekspor keadilan sekutunya, Rusia datang juga
modernnya. Rusia (merasa) dengan persenjataan yang
keberatan! Dan menanam mawar membombardir wilayah ini. Hal ini
hitam di kapal-kapal perang di dapat kita lihat dari kalimat Fatazra‟u
sepanjang pinggiran Timur, yang wardatan saudā‟ fī al-bārijāti „alā
begitu suci dan utuh penuh dengan syāti‟i asy-syarqi al-muqaddas wa al-
pembantaian) mukaddas bil madzābih. Kalimat ini
seakan-akan menggambarkan
Saat persatuan antar negara- dengan begitu sarkas bahwa Rusia
negara di kawasan semakin dengan dalih membantu Timur
memudar, maka dengan mudah Tengah datang dengan melepaskan
Amerika Serikat dan Rusia masuk peluru-peluru canggih. Peluru ini
untuk menguasai kekayaan alam diibaratkan seperti wardatan saudā‟
yang ada. Hal ini dapat kita lihat dari (mawar hitam) seakan-akan bantuan
kalimat pertama kutipan di atas. untuk dalih kemanusian adalah
Amerika digambarkan seolah-olah omong kosong saja. Rusia datang
datang membantu, tetapi, sejatinya bukan untuk membantu, tetapi
ia memiliki niatan lain. Sebagaimana malah menambah kehancuran di
penjelasan sebelumnya, Amerika kawasaN Timur Tengah. Yang
datang membawa persenjataannya menarik dari puisi ini adalah
yang lengkap dan canggih ke Irak penggunaan kata syāti‟i asy-syarqi
dengan dalih membebaskan rakyat bukan syarqi al-ausath. Pemilihan
Irak dari cengkraman Saddam kata ini tentu merujuk pada letak
Husein dengan mengkampanyekan geografis kawasan Timur Tengah
keadilan dan paham demokrasi yang jika dilihat dari letak geografis Rusia.
dianutnya. Akan tetapi, hal ini Pada peta di bawah ini, nampak
hanyalah kedok belaka karena ada jelas bahwa Timur Tengah terletak di
kepentingan terselubung untuk

Methia Farina 185


Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Vol. 12, No. 2, Desember 2020 Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

sebelah Timur dari Rusia sehingga (Dan kita hanya berdiri diam.
dipilihlah kata syāti‟i asy-syarqi. Apakah kalian tahu siapa yang
hanya berdiri diam? Patung, burung-
Salah satu contoh burung menjatuhkan kotoran
keterlibatan Rusia di Timur Tengah kepadanya, sedangkan dia hanya
dapat kita lihat dalam konflik yang diam tanpa gerakan... hanya
terjadi di Suriah. Konflik ini mengumpulkan debu di setiap
melibatkan tiga kubu yang berseteru, waktu)
yaitu kubu pemerintah Bashar al-
Asad beserta pendukungnya, kubu Lirik penting lainnya dalam
oposisi, dan kubu kelompok jihadis. kolaborasi musik ini terdapat pada
Rusia sendiri berada dalam kubu bagian Rap yang didendangkan oleh
pemerintah Suariah bersama Tamar Nafar, seorang rapper yang
dengan Iran, Rusia, dan China tergabung dalam grup DAM. Kalimat
(Fahham, 2014: 46). Intervensi ini dimulai dengan mengatakan
Rusia dalam konflik ini bukan bahwa kita sebagai sesama orang
menyelesaikan masalah yang ada, Arab hanya terdiam saja, Yang
tetapi memakan korban jiwa dari dimaksud dengan terdiam di sini
kalangan rakyat sipil Rusia. Selain adalah bahwa mereka sesama
itu, Suriah mengalami kerugian bangsa Arab hanya terdiam saja
materil akibat bom dan misil yang saat melihat saudara mereka di
jatuh di beberapa kota. belahan negara Arab lainnya harus
Selanjutnya, kalimat-kalimat merasakan konflik. Dalam kalimat
penting dalam kolaborasi musik ini selanjutnya terdapat sebuah
terletak pada bagian rap yang penyerupaan atau tasybīh. Mereka
didendangkan oleh Tamr Nafar. yang berdiam ini diserupakan
‫واحنا "صامدون ٌا وطن" تعرفو مٌن كمان صامد؟‬ dengan patung. Hal ini dikarenakan
‫ طٌور العالم بتوسخ علٌه و هو ال حراك و‬,‫الصنم‬ patung terkadang dipahat
‫بش بلم غبار عمدار الزمان‬ menyerupai manusia, tetapi dengan
keadaan yang tentu saja berbeda
‫ هل تعرفون من هو‬.‫(و أما نحن نصامد ٌا وطن‬ dengan manusia sebenarnya. Itulah
‫صامد؟‬ yang terjadi dalam realitas konflik.
‫ إال‬...‫ توسخ طٌور العالم علٌه و هو الٌتحرك‬,‫الصنم‬ Bangsa Arab yang hidup di negara-
)‫ٌقبض الغبار طول زمان‬ negara makmur hanya diam saat
melihat saudara sebangsanya
Wihnā “shamidūna yā wathan” ti‟rifū menderita akibat kepentingan
min kamān shāmid? segelintir kelompok. Tidak sampai di
ash-Shanam, thuyūrul „ālam sini saja. Penyerupaan terhadap
bittawasikh „alaih wa huwa lā hirāk patung ini ditambahkan dengan
wa basy bilim gubbār „amadar az- keadaan patung yang hanya dapat
zaman menerima segala hal yang
mendatanginya, termasuk saat

Methia Farina 186


Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Vol. 12, No. 2, Desember 2020 Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

burung menjatuhkan kotorannya. (Saat mereka (Barat) mengambil


Kalimat ini menegaskan lagi bahwa apel dan mengembangkannya
mereka tidak mampu berbuat apa- menjadi APPLE, sedangkan kita
apa bahkan untuk melindungi diri masih membagi dan mengklasifikasi.
mereka sendiri dari jeratan negara- Ini adalah homo. Ini adalah waria. Ini
negara adikuasa yang memiliki adalah pelacur. Ini adalah Ikhwanul
kepentingan politik. Muslimin. Ini adalah atheis.
Lirik-lirik dalam kolaborasi Mengapa engkau belum menikah,
musik ini juga menghimbau bangsa wahai nyonya?
Arab agar meninggalkan perbedaan Ini adalah orang Salafi. Ini adalah
yang ada. Selain terpisah karena orang Koptic)
munculnya sistem nation states,
mereka juga sibuk dengan Lirik ini seakan-akan
perbedaan-perbedaan internal, menyentil bangsa Arab yang masih
seperti perbedaan agama atau disibukkan dengan perbedaan-
sekte, perbedaan gender, perbedaan yang ada di antara
perbedaan pandangan politik, dan mereka. Contohnya perbedaan
lain sebagainya. Hal ini orientasi seksual, gender, sekte, dan
sebagaimana lirik berikut ini: agama. Bahkan mereka masih sibuk
‫ ابٌل‬-‫و هم أخذوا التفاهة و طوروها ل‬ dengan hal-hal remeh. Hal ini
‫وحنا لسا بنصنف و بنكمل بتمبل هاد لوطً هاد‬ dikuatkan dengan adanya kalimat
‫نسونجً هاي عاهرة هاي قحبة‬ lisy musy mutajawwizah yā mu‟nisah
‫هاد اخونجً هاد ملحد لٌش مش متجوزة ٌا معنسة‬ yang mana kalimat ini
ً‫هاد سلفً هاد قبط‬ mempertanyakan hal bodoh kepada
seorang perempuan cukup umur
‫ ابٌل‬-‫(و هم أخذوا التفاحة و طوروها ل‬ yang belum atau memilih tidak
‫و بٌنما ال نزال نقسم و نصنف هذا لوطً هذا‬ menikah. Sejatinya pengklasifikasian
‫ هذه قحبة‬.‫ هذه عاهرة‬.ً‫نسونج‬ inilah yang membuat mereka
‫ لماذا ال تتزوج ٌا معنسة؟‬.‫ هذا ملحد‬.ً‫هذا اخونج‬ terpecah belah sehingga mudah
)ً‫ هذا قبط‬.ً‫هذا سلف‬ dimasuki oleh pihak asing yang
menciptakan kerugian bagi bangsa
Wa hum akhadzū at-tuffāhah wa Arab itu sendiri.
tawwarū lī Abīl Bagian ini dipertegas lagi di
Wihnā lisā binshanif wa binkammil akhir kolaborasi musik dengan
wa bintammil hadā lūthiyyun hadā sentuhan lirik puisi Marwan Makhoul.
niswanjiyyun hāyi „ahirah hāyi Lirik ini seakan-akan menyampaikan
qahbatin bahwa perpecahan internal yang
Hāda ikhwanjiyyun hāda mulhiddun ada dalam tubuh bangsa Arab
lisy musy mutajawwizah yā mu‟nisah membuat mereka tidak dapat
Hāda salafiyyun hāda qubtiyyun berbuat apa-apa dan memilih untuk
berdiam diri saja. Hal ini
sebagaimana kutipan berikut:

Methia Farina 187


Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Vol. 12, No. 2, Desember 2020 Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

‫ و الصلٌبٌون ٌهودا‬,‫فً بالدي سنةهللا شٌعة األخرٌن‬ Dalam jurnalnya, Lars Hänsel
‫ٌجلسون علً الحٌاد و ال حٌاد على الجٌاد‬ (2010) menulis bahwa Saat ini,
komunitas Arab Kristen Palestina
Fī bilādī sunnatullāhi syī‟atu al- merupakan sebuah kelompok
akhārīn, a ash-shalibiyyūn yahūdan minoritas yang berada dalam
Yajlisūna „alā al-chiyādi wa lā hubungan kompleks antara
chiyāda „alā al-jiyādi kelompok Yahudi dan kelompok
Arab Palestina. Sebagai kelompok
(Di negeriku, aturan Allah adalah yang beretnis Arab dan hidup di
Syi‟ah orang lain, tentara Salib antara konflik Israel dan Palestina,
adalah Yahudi. loyalitas kelompok ini terbagi antara
Mereka duduk di atas netralitas saat negara Israel dengan identitas
tidak ada netralitas di atas kuda- bangsa Arab. Komunitas Kristen
kuda perang) Palestina mengalami krisis identitas
hal ini dikarenakan asumsi mereka
Kutipan syair ini bahwa mereka bukan termasuk
mengandung pesan bahwa bangsa kelompok orang-orang Arab yang
Arab sendiri terpecah akibat adanya tinggal di bawah kekuasaan negara
perbedaan sekte dalam satu agama Yahudi, melainkan kelompok
hal ini sebagaimana kalimat minoritas lain yang berada dalam
sunnatullāhi syī‟atu al-akhārīn, a kelompok minoritas Muslim
ash-shalibiyyūn yahūdan. Kalimat ini Palestina.
menggambarkan bahwa orang- Identitas komunitas ini
orang yang menganggap mereka berhubungan dengan beberapa
berislam secara benar dan poin. Sebagai bagian dari etnis Arab
menuding kelompok lain sebagai Palestina, mereka mempunyai ikatan
kaum Syi‟ah yang dianggap sesat dengan tanah air Palestina yang
hanya karena perbedaan sudut telah didiami oleh nenek moyang
pandang dalam merespon suatu mereka selama berabad-abad.
fenomena. Kalimat selanjutnya, yaitu Sebagai warga Palestina, mereka
ash-shalibiyyūn yahūdan, merupakan bagian dari warga
menggambarkan bagaimana Palestina yang terkungkung dalam
keadaan agama Samawi lainnya konflik panjang antara Pelastina
yang ada di kawasan Timur Tengah. dengan Israel. Sebagai bagian dari
Di sini disampaikan bahwa “tentara negara Israel, mereka tentu saja
salib” sebagai simbol orang-orang berada di bawah konstitusi negara
Arab Kristen yang bersifat Israel yang berlandaskan demokrasi.
menyerupai orang-orang Yahudi Adapun umat Kristiani, mereka
dimana mereka tidak dapat berbuat merupakan denominasi gereja
banyak saat melihat kondisi saudara Kristen internasional yang diwakili
Arab mereka yang lain. oleh negara Israel. Pada tingkat
terendah adalah identitas yang

Methia Farina 188


Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Vol. 12, No. 2, Desember 2020 Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

berkaitan dengan kekeluargaan dan menggambarkan penderitaan dan


berkaitan dengan afiliasi partai politik keinginan masyarakat Arab yang
tertentu. Oleh karena itu parameter hingga saat ini masih mengalami
krisis identitas komunitas Kristen konflik. Jika kaca mata politik melihat
Palestina ini berpusat pada permasalahan geopolitik Timur
permasalahan bangsa dan agama. Tengah adalah salah satu penyebab
Bagian ini kemudian ditutup konflik, maka sastra hadir
dengan kalimat Yajlisūna „alā al- melengkapinya dengan
chiyādi wa lā chiyāda „alā al-jiyādi menggambarkan situasi, perasaan,
yang secara harfiah berarti „mereka dan keinginan penulis sebagai
duduk di atas netralitas saat tidak bagian dari masyarakat Arab.
ada netralitas di atas kuda-kuda
perang‟. Frasa „kuda-kuda perang‟ di 4. REFERENSI
sini adalah lambang dari konflik atau
peperangan yang sedang terjadi di Bhasuki, Alvis Rahman dkk. Perang
Timur Tengah. Jadi kalimat ini Saudara di Yaman: Analisis
menegaskan kembali bahwasannya Kepentingan Negara
kelompok Islam yang bertikai dalam Interventif dan Prospek
permasalahan internalnya dan
Resolusi Konflik. Jurnal Ilmu
Politik dan Komunikasi.
kelompok minoritas Kristen Arab
Volume XI No. 1. Juni 2019.
yang mengalami krisis identitas tidak
dapat berbuat banyak khususnya
Drysdale, Alasdair dan Gerald H.
pada permasalahan atau konflik Blake. 1985. The Middle East
antara Palestina dan Israel. and North Africa a Political
Geography. New York:
3. KESIMPULAN Oxford University Press.

Penelitian sastra interdisipliner Fahham, A. Muchaddam dan A.M


menciptakan kesetaraan semua Kartaadmaja. Konflik Suriah:
disiplin ilmu. Selain itu, perspektif ini Akar Masalah dan
juga dapat membantu kita dalam Dampaknya. Jurnal Politica.
menjawab permasalahan penelitian Volume 5 No. 1 Tahun 2014
lebih dari satu sudut pandang saja.
Hal ini karena setiap disiplin ilmu
Goldmann, Lucien. 1967. “The
Sociology of Literature:
memiliki kelebihan dan kekurangan
Status and Problem of
masing-masing. Contoh kecilnya
Method” in Sosiology of
dapat kita lihat di dalam tulisan ini.
Literrary Creativity. Paris:
Permasalahan geopolitik yang terjadi International Social Science
di antara negara-negara di kawasan Journal.
Timur Tengah diangkat juga oleh
sastra dengan mengedepankan sisi Goldmann, Lucien. 1980. Essays on
lain, yaitu perasaan yang Method in The Sosiology of

Methia Farina 189


Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Vol. 12, No. 2, Desember 2020 Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Literature and Drama.


London: Penguins Books ltd

Häsel, Lars. 2010. Christianity in


Israel. Jurnal. Jerussalem: KARS
International Report 12.

Hitti, Philip K. 1970. History of The


Arabs. London: MacMillan
Education ltd.

Janarto, Daru Kabeka. 2010.


Pembelajaran Interdisipliner:
Upaya Mengapresiasi Sastra
Secara Holistik. Jurnal. Jurnal
Humaniora Vol. 1

Malik, M Khoirul. 2017. Peran


Media dalam Pembentukan
Opini Publik Mengenai Isu
Timur Tengah. Jurnal ICMES
The Journal of Middle East.
Vol 1

Swingwood, Allan dan Diana


Lorenson. 1972. Sociology of
Literature. England: Paladin.

Wulandari, Dewi Ayu. 2015. Agresi


Amerika Serikat Terhadap
Irak Periode 2003-2010.
Journal of International
Relation Universitas
Diponegoro. Vol 1 No. 2

Methia Farina 190

Anda mungkin juga menyukai