Oviani Viandari FST
Oviani Viandari FST
Disusun Oleh:
OVIANI VIANDARI
11140930000079
2021 M / 1442 H
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Disusun Oleh:
OVIANI VIANDARI
11140930000079
2021 M / 1442 H
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
PENGESAHAN UJIAN
iii
PERNYATAAN
NIM. 11140930000079
iv
ABSTRAK
Aplikasi Depok Single Window (DSW) merupakan portal dari gabungan berbagai
aplikasi pelayanan publik di Kota Depok. Untuk meningkatkan kualitas layanan e-
Government berbasis mobile yang diberikan Pemerintah Kota Depok kepada
masyarakat maka diperlukan evaluasi secara berkala. Namun pada kenyataannya,
Diskominfo Kota Depok belum melakukan evaluasi pada layanan aplikasi e-
Government pada aplikasi DSW berdasarkan persepsi dan harapan penggunanya,
sehingga aplikasi masih mengalami beberapa kendala, seperti permasalahan
aplikasi DSW mengalami penurunan pengguna yang tiap bulannya yang
menyebabkan sedikitnya pengguna dari aplikasi DSW hanya 0,5% pengguna dari
jumlah penduduk Kota Depok. Melihat masalah yang ada pada kualitas layanan
aplikasi DSW, oleh karena itu perlu adanya penelitian. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kualitas layanan pada aplikasi DSW berdasarkan persepsi dan
harapan pengguna, dan mendapatkan usulan faktor-faktor yang menjadi prioritas
utama untuk diperbaiki. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
E-Government Service Quality (e-GovQual) dengan menambah dua variabel yaitu:
User Satisfaction (USAT) dan Intent to Reuse (USE). Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dan proses analisis data dilakukan dengan IBM Statistics
SPSS versi 24 untuk Importance Performance Analysis (IPA), kemudian digunakan
pula SmartPLS versi 3.2.9 untuk analisis outer dan inner model dengan pendekatan
PLS-SEM. Hasilnya, semua indikator yang digunakan memiliki nilai kesenjangan
negatif dengan nilai terbesar pada variabel Intention to Use (USE) dengan nilai rata-
rata sebesar -0,64. Faktor-faktor yang menjadi prioritas utama perbaikan adalah
variabel Efficiency (EF1) dan Citizen Support (CS4) yaitu: pengelola tanggap
terhadap masalah pengguna, pengelola mempunyai pengetahuan yang memadai
untuk menjawab pertanyaan publik, pengelola mempunyai kemampuan untuk
menyampaikan layanan dengan kepercayaan dan keyakinan serta informasi tentang
layanan yang memadai.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Shalawat serta salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan dan suri
tauladan kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan tuntunan dan
petunjuk kepada umat manusia menuju kehidupan dan peradaban, serta para
Peneliti sangat menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini masih jauh dari
yang dimiliki peneliti. Namun demikian peneliti berharap skripsi ini dapat
memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana (S1) dalam bidang Sistem
Informasi dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
kesulitan dan hambatan yang dihadapi, baik dalam pengumpulan bahan dan lain
sebagainya. Namun berkat kesungguhan hati dan bantuan dari berbagai pihak,
sehingga segala kesulitan tersebut dapat diatasi. Kebahagiaan yang tak ternilai
secara pribadi dapat dipersembahkan kepada kedua orang tua, seluruh keluarga, dan
vi
Sebagai bentuk penghargaan, izinkan peneliti menuangkan dalam bentuk
1. Bapak Nasrul Hakim, M.Kom, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan
2. Bapak A’ang Subiyakto, S.Kom., M.Kom., Ph.D selaku Ketua Program Studi
Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi dan Bapak Nuryasin, S.T.,
M.Kom selaku Sekretaris Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan
3. Ibu Nur Aeni Hidayah, SE., MMSI sebagai Dosen Pembimbing I yang tidak
banyak terimakasih untuk waktu, tenaga, dukungan, arahan, saran, dan kritik
5. Seluruh karyawan dan staf Diskominfo Pemerintah Kota Depok yang telah
6. Bapak Kasiman dan Ibu Indarsihyatun selaku orang tua yang selalu
dukungan, serta bantuan baik moril maupun materil yang tak terhingga
vii
peneliti Mbah Uti Sum serta saudara/i peneliti Mas Fadila, Kak Tary, Adik
Hanifah yang selalu memberikan semangat, motivasi dan do’a agar peneliti
7. Ust. Afwan Faizin yang telah meberikan dukungan, motivasi dan do’anya.
8. Desvian Binawan dan keluarga besar, yang telah menjadi support system bagi
peneliti. Terimakasih atas do’a, dukungan moril, tenaga, waktu serta kasih
April, Risa, Anna, Riri, Hesty, Ramadhita, Nadia, Aul, Nandita, Helmy,
Raffi, Lingga, Juhari, Kak Nita, Zaky dan lain-lain yang tidak bisa disebutkan
terimakasih karena selalu ada setiap saat, berbagi canda tawa serta
memberikan pengaruh positif dan tidak pernah bosan mendengar keluh kesah
peneliti.
10. Keluarga besar Sistem Informasi angkatan 2014 yang telah memberikan
11. Sahabat-sahabat kecil peneliti Kak Ira, Mba Tira, Novi, Mitha, dan Amel,
Olahraga Mahasiswa) dan Keluarga Besar Divisi Bola Basket UIN Jakarta,
viii
mengembangkan diri peneliti sebagai student athelete. Terimakasih atas
13. Manajemen UIN Jakarta Basketball beserta Coaching Staff, dan para Sahabat-
sahabat seperjuangan Basket UIN Jakarta, Tia Septiyani dan Stifani Martha
14. Kakak-kakak Senior tercinta Kak Yulia, Kak Tika El, Kak Yuni, Kak Sarah,
Kak Jauza, Kak Ela, Kak Nabilah dll. Serta Adik-adik Junior tersayang Latifa,
Nana, Deffi, Sri, Adinda, Aca, dan yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
Peneliti juga berdo’a agar Allah SWT membalas setimpal dan berlipat-lipat
atas semua kebaikan, dukungan, bantuan, dan bimbingan dari semua pihak. Selain
itu, peneliti menyadari penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, apabila
Akhir kata, semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat dan sekaligus
Oviani Viandari
NIM. 11140930000079
ix
DAFTAR ISI
PERNYATAAN .................................................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................................. v
x
2.2 Definisi Kualitas Layanan ........................................................................... 21
Government ................................................................................................. 28
xi
2.15.2 Evaluasi Struktural Model (Inner Model) ..................................... 59
xii
3.1 Pendekatan dan Strategis Penelitian .......................................................... 110
xiii
4.2.3.2 Hasil Analisis Struktur Model (Inner Model) ............... 158
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Data Perbandingan antara Pengguna Baru dengan Pengguna yang .... 5
Gambar 2.1 Diagram Kartesius IPA (Martilla & James, 1977) ............................ 32
Gambar 2.3 Contoh Konstruk dengan Indikator Refleksif (Ghozali, 2012) ......... 62
Gambar 2.4 Contoh Konstruk dengan Indikator Formatif (Ghozali, 2012) .......... 63
Gambar 2.9 Struktural dengan Lower Order Konstruk Refleksif dan Higher
Gambar 2.10 Model Struktural dengan Lower dan Higher Order Konstruk Formatif
Gambar 2.11 Model Struktural Lower dan Higher Order Konstruk Refleksif
Gambar 2.12 Model Struktural dengan Lower Order Konstruk Formatif dan Higher
Gambar 2.13 Diagram Jalur First Order dan Second Order ................................ 72
xv
Gambar 2.16 Model Kualitas Layanan e-GovQual Final ..................................... 95
Gambar 4.1 Logo Kota Depok (Pemkot Depok, 2020) ...................................... 133
Gambar 4.2 Struktur Organisasi (Diskominfo Kota Depok, 2020) .................... 137
Gambar 4.8 Diagram Frekuensi Pengguna Aplikasi DSW Per-Bulan ................ 148
Gambar 4.9 Diagram Durasi Akses Aplikasi DSW Per-Hari ............................. 149
Gambar 4.10 Hasil Analisis Outer Model dengan SmartPLS ............................. 156
Gambar 4.11 Diagram Kartesius IPA Layanan Aplikasi DSW .......................... 170
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.4 Rule of tumb CB-SEM dan SEM-PLS (Hairiah et al., 2003) ............... 52
Tabel 3.1 Skala Likert yang Digunakan untuk Kuesioner Penelitian ................. 119
Tabel 4.1 Layanan dan Fitur Aplikasi Depok Single Window (DSW) ............... 142
Tabel 4.2 Hasil Uji Loading Factor dengan SmartPLS ...................................... 150
xvii
Tabel 4.3 Hasil Composite Reliability dengan SmartPLS .................................. 151
Tabel 4.4 Hasil Average Variance Extracted (AVE) dengan SmartPLS ............ 152
Tabel 4.5 Hasil Uji Discriminant Validity (Cross Loading) dengan SmartPLS . 153
Tabel 4.7 Keseluruhan Hasil Analisis Pengukuran Model (Outer Model) dengan
Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi Path Coefficient (𝛽) ........................................ 158
Tabel 4.9 Hasil Uji Path Coefficient (𝛽) dengan SmartPLS .............................. 159
Tabel 4.13 Hasil Analisis Tingkat kesesuaian Tiap Dimensi ............................. 166
Tabel 4.14 Hasil Analisis Tingkat Kesenjangan (Gap) Tiap Dimensi................ 168
xviii
BAB 1
PENDAHULUAN
terhadap cara hidup karena teknologi berperan penting untuk mempercepat suatu
proses data menjadi lebih efektif dan efisien. Mengelola segmen masyarakat secara
efektif, pemerintah membutuhkan sistem dan alat pintar yang dapat berkoordinasi
dalam berbagai bidang, termasuk untuk digitalisasi sektor pemerintahan yang lebih
Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2001. Kemudian dibuat kebijakan dan strategi
2003. Dan ditekankan pada Instruksi Presiden RI No. 12 Tahun 2016 untuk
pemerintah digital di semua bidang sehingga menghasilkan banyak hasil dan nilai
positif bagi masyarakat. Pengembangan website, forum online, aplikasi mobile, dan
layanan terpadu akan membantu secara langsung dalam berbagai ide, saran, dan
1
2
daerah di Pemkot Depok. Kota Depok telah memulai inisiatif e-Government sejak
2016.
Government, yaitu: Aplikasi Depok Single Window (DSW). Aplikasi DSW adalah
media portal pelayanan publik bagi masyarakat Kota Depok untuk memudahkan
layanan publik yang dibutuhkan secara mudah, cepat, lengkap, informatif dan
masyarakat kini tidak harus menghafal banyak alamat / URL website / aplikasi dan
Presiden (Inpres) RI No. 3 Tahun 2003 dan Inpres RI No. 12 Tahun 2016 mengenai
kabupaten atau kota. Kebijakan tersebut menjadikan kabupaten atau kota menjadi
Android. Aplikasi DSW ini merupakan gabungan dari beberapa single aplikasi
layanan publik yang sudah ada agar memudahkan layanan informasi dapat diakses
oleh pengguna. Layanan publik yang diberikan adalah layanan waktu salat di Kota
Library, layanan informasi keadaan Lalu Lintas di Kota Depok, layanan Peta
RSUD (jadwal dokter, ketersediaan kamar inap, jadwal dokter tidak praktir, tanya
jawab, informasi Faskes BPJS), daftar online Rumah Sakit, dan informasi penyakit
Kota Depok, informasi passing grade SMP, SMA, SMK, informasi kalender
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Tanah dan/atau Bangunan
PDAM & PLN, layanan Zakat, layanan Aspirasi, Layanan Contact Center, layanan
WIFI Publik, layanan Ekonomi (berisi informasi ekonomi: katalog usaha, harga
pengguna hanya memberikan umpan balik terhadap kualitas layanan aplikasi DSW
dengan memberikan rating dan komentar di kolom reviews pada aplikasi Google
Play Store. Berikut ini adalah beberapa pengaduan pengguna aplikasi DSW melalui
4
aplikasi Google Play Store dapat dilihat pada Lampiran yang di antaranya yaitu:
aplikasi DSW masih sering terjadi error pada saat pendaftaran pengguna akun
baru/sign up, fitur WIFI sulit terhubung pada perangkat pengguna, masyarakat
kesulitan mendaftar antrian online dalam akses fitur layanan kesehatan, tampilan
aplikasi DSW masih belum cukup user friendly bagi beberapa pengguna, masih
sering terjadi force close (tutup paksa) saat membuka aplikasi DSW, aplikasi DSW
sehingga aplikasi tidak berjalan dengan sempurna pada perangkat yang digunakan
tersebut.
kualitas layanan publik yang efisien dan efektif. Dalam mengukur layanan e-
Aplikasi DSW sampai saat ini telah diunduh oleh 11.640 pengguna per-
dimana website bertindak sebagai jendela bagi pengguna untuk melakukan interaksi
dengan organisasi penyedia layanan aplikasi (Zhang & Von Dran, 2002).
Gambar 1.1 Data Perbandingan antara Pengguna Baru dengan Pengguna yang Meng-Uninstall
baru yang diperoleh sebanyak 43.160 dan pengguna yang meng-uninstall sebanyak
31.520 pengguna dalam tahun 2019. Karena mengalami penurunan pengguna yang
terlihat dari data tersebut cukup signifikan tiap bulannya, maka jumlah pengguna
aplikasi DSW yang didapat sampai saat ini berkisar 11.640 pengguna. Jumlah
penurunan pengguna tersebut tentu menjadi tanda tanya besar terhadap kualitas
layanan aplikasi mobile DSW Pemerintah Kota Depok karena belum sesuai
dari pengguna aplikasi DSW hanya 0,5% pengguna dibandingkan dengan jumlah
Gambar 1.2 Data Jumlah Penduduk Kota Depok (Badan Pusat Statistik Kota Depok, 2019)
Terdapat berbagai metode atau model yang dapat digunakan untuk mengukur
kualitas dari suatu layanan e-Government. Dalam penelitian ini metode yang akan
digunakan adalah metode e-GovQual, karena sesuai permasalahan yang ada, yakni
kualitas layanan dari website atau portal pemerintah menurut persepsi pengguna.
final atau dasar akhir berupa variabel yang telah divalidasi berdasarkan konsep awal
yang telah dikembangkan yaitu: Efficiency, Trust, Reliability, dan Citizen Support
dan dukungan masyarakat, aspek e-Government yang ada hanya terfokus pada 4
kepuasan dari pengguna (user satisfaction), serta minat untuk menggunakan (intent
to reuse). Sedangkan dilihat dari permasalahan yang telah dijelaskan pada latar
belakang penelitian ini, aplikasi DSW mengalami penurunan pengguna yang cukup
signifikan tiap bulannya yang menyebabkan sedikitnya penguna dari aplikasi DSW
yaitu: hanya 0,5% pengguna dari jumlah penduduk Kota Depok. Oleh karena itu,
satisfaction) dan minat untuk menggunakan (intent to reuse) dalam penelitian ini
layanan e-Government.
8
dan McLean yang mengungkapkan bahwa adanya pengaruh antara kualitas sistem
antara kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) dan minat
dirasakan (DeLone & McLean, 2003; Wicaksono et al., 2012; Haryani, 2016).
Sedangkan variabel intent to reuse pada penelitian ini berguna untuk mengetahui
kembali aplikasi DSW agar kepuasan akan kualitas layanan terpenuhi (DeLone &
metode WebQual (Wicaksono et al., 2012; Arif Masthori et al., 2016), seperti pada
penjelasan tersebut pada penelitian ini akan digunakan metode e-GovQual karena
oleh (Albar et al., 2018) hasilnya menunjukkan bahwa model e-GovQual valid
dengan hasil yang memuaskan dan model e-GovQual relevan untuk konteks
Pemerintahan Indonesia.
9
Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang
yang dirasakan dan harapan pengguna terhadap layanan yang diberikan. Dengan
pemerintah telah memenuhi kepuasan publik atau justru masih di bawah ekspektasi.
Performance Analysis (IPA) (Martilla & James, 1977) untuk mengetahui tingkat
kesesuaian antara kinerja dan harapan, sekaligus juga mengetahui indikator kualitas
layanan yang kurang baik dan perlu mendapatkan prioritas perbaikan (Napitupulu,
2016; Abdurahman & Octavia, 2017; Sulaiman et al., 2017; Saputra et al., 2018).
Selain itu, teknik IPA ini sudah pernah digunakan untuk mengevaluasi layanan e-
Government Jepang yang dilakukan oleh Wong et al. (2011). Adapun hasil yang
diperoleh dari penelitian tersebut menyatakan bahwa IPA merupakan alat strategis
indikator kinerja saja. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Wong (2009) yang
kinerjanya atau tidak sesuai dengan harapan pengguna, sehingga bisa dijadikan
layanan, oleh karena itu, itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
dari aplikasi DSW yaitu: hanya 0,5% pengguna dari jumlah penduduk Kota
Depok Lantai 7, Jl. Margonda Raya No. 54, Depok, Kecamatan Pancoran
& James, 1977) memiliki 4 (empat) buah kuadran yaitu: Kuadran A (Prioritas
Kuadran D (Berlebihan).
d. Penelitian ini menggunakan skala Likert dengan skala 1-5 untuk menyusun
g. Analisis outer model, inner model, dan uji hipotesis dengan menggunakan
sebelumnya, berikut adalah pertanyaan penelitian terkait faktor-faktor apa saja yang
(DSW).
(EGSQ).
(EGSQ).
Government (EGSQ).
Government (EGSQ).
Satisfaction (USAT).
(USE).
14
Pada penelitian ini terdapat dua jenis tujuan, yaitu: tujuan umum dan tujuan
(IPA).
Pada penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan model yang
sebagai sumber rumusan hipotesis. Selanjutnya hipotesis diuji dengan data yang
telah terkumpul dari kuesioner. Kuesioner ini berbentuk pertanyaan dan pertanyaan
kepada responden yang menjadi target dalam penelitian ini. Adapun pada kuesioner
tersebut menggunakan skala Likert dengan skala 1-5 (Croasmun & Ostrom, 2011;
Responden yang terlibat pada peneliti ini adalah masyarakat Depok yang
menggunakan aplikasi Depok Single Window (DSW), sebagai pengguna akhir dari
aplikasi DSW Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Komunikasi dan
teknik simple random sampling, dimana pengambilan sampel dilakukan secara acak
peneliti secara langsung dan tidak langsung. Penyebaran tidak langsung dilakukan
peneliti untuk mencari responden yang tepat melalui tatap muka secara langsung.
whatsapp, line, facebook, instagram) dengan bantuan fitur google forms untuk
pengisiannya.
proses analisis model penelitian dengan outer model, inner model, dan uji hipotesis
dua tahap untuk model penelitian, yaitu: analisis measurement model dan structural
model. Measurement model dilakukan untuk menguji reliabilitas dan validitas outer
model) melalui path ceofficient (𝛽), cofficient of determination (𝑅2 ), t-Test melalui
16
metode bootstrapping, effect size (ƒ2 ), predictive relevance (𝑄2 ), dan relative
maka uji structural model (inner model) yang dilakukan dengan uji signifikansi
konstruk first order / t-Test dengan outer loading, uji path coefficients dengan
bootstapping (Ghozali & Latan, 2015), dan juga ditambahkan dengan uji coefficient
of determinaton (𝑅2 ) seperti pada penelitian (Jogiyanto, 2011; Naniek et al, 2012;
untuk mengetahui nilai kesenjangan antara kinerja dan harapan dari aplikasi
tersebut.
Analysis (IPA), seperti disebutkan sebelumnya bahwa data hasil kuesioner dengan
gap, dan analisis IPA tersebut dilakukan dengan aplikasi IBM Statistics SPSS versi
24.
Selanjutnya kesimpulan disusun sesuai dengan pertanyaan yang ada pada penelitian
17
yang telah dibahas dan didiskusikan sesuai dengan batasan penelitian yang telah
dibuat.
Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini dapat dijabarkan dalam tiga
c. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi pihak
Penyusunan laporan penelitian ini terbagi dalam lima bab yang tebagi dalam
lima bab yang terdiri atas pendahuluan, kajian pustaka, metodologi penelitian, hasil
analisis kualitas aplikasi, serta kesimpulan dan saran. Adapun penjelasan singkat
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini terdiri atas latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah,
Statistical Product and Service Solution (SPSS), skala Likert dengan skala
Bab ini menjelaskan metode proses pelaksanaan penelitian, yang terdiri atas
analisis data.
analisis data dan hasilnya, interpretasi, dan diskusi hasil penelitian. Dalam
dilakukan terdiri atas analisis model pengukuran dan struktur model, dan
Depok.
Bab 5 Penutup
Bab ini berisi kesimpulan yang berkenaan dengan hasil pemecahan masalah
TINJAUAN PUSTAKA
perbaikannya, selain itu analisis merupakan cara berpikir yang berkaitan dengan
sebuah proses yang terintegrasi dalam prosedur penelitian. Analisis data dilakukan
20
21
untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis yang sudah diajukan. Hasil analisis
Dari definisi tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis adalah
Menurut Tjiptono (2008) kualitas layanan adalah suatu keadaan dinamis yang
berkaitan erat dengan produk, jasa, sumber daya manusia, serta proses dan
lingkungan yang setidaknya dapat memenuhi atau justru dapat melebihi kualitas
layanan yang diharapkan. Menurut Tjiptono, definisi kualitas pelayanan ini adalah
pelanggan tersebut.
perusahaan yang menjual produk yang diinginkan. Salah satu tempat yang
Kerap kali kita megeluh tentang layanan di instansi pemerintahan yang cenderung
kurang atau tidak memenuhi kriteria yang diharapkan. Namun pada dasarnya
layanan jas, kualitas layanan prima, kualitas layanan hotel, kualitas layanan
akademik, dan kualitas layanan bank. Beberapa instansi seperti rumah sakit, bank,
masing. Namun umumnya masyarakat juga memiliki penilaian dan harapan kualitas
Menurut Pressman & Bruce (2014), aplikasi mobile adalah aplikasi yang telah
dirancang khusus untuk platform mobile (misalnya iOS, android, atau windows
mobile). Dalam banyak kasus, aplikasi mobile memiliki user interface dengan
dengan sumber daya berbasis web yang menyediakan akses ke beragam informasi
pengumpulan, analisis, dan format informasi dengan cara yang paling cocok untuk
karakteristik dari informasi yang melekat mengenai sistem aplikasi itu sendiri yang
mana kualitas sistem aplikasi merujuk pada seberapa baik kemampuan perangkat
keras, perangkat lunak, kebijakan prosedur dari sistem aplikasi informasi yang
Layanan publik dalam UU No. 25 Tahun 2009 diartikan sebagai kegiatan atau
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
publik.
Dari definisi layanan publik tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa layanan
publik dapat diartikan sebagai pemberian layanan (melayani) keperluan orang atau
masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan
meningkatkan evaluasi warga negara terhadap pemerintah secara umum (Wu &
Technology) untuk pemerintahan yang lebih baik atau untuk meningkatkan kualitas
layanannya melalui teknologi internet dan web (Gao & Lee, 2017).
memanfaatkan ICT. ICT adalah alat untuk memudahkan proses komunikasi dan
al., 2016). ICT merupakan penggunaan teknologi informsi dan komunikasi yang
pemerintah dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik pada pelayanan
pemerintah dengan masyarakat, pemrintah dengan dunia usaha, dan anatar instansi
2012), yaitu:
publik.
Tujuan umum yang ingin dicapai dari penerapan e-Government (Batini et al.,
2009), yaitu:
seperti hak warga negara/bisnis untuk mengakses semua jenis informasi dan
dan kondisi fisik untuk dapat mengakses dan mendapatkan manfaat dari
layanan e-Government.
26
2015), yaitu:
masyarakat.
swasta, dan kepada masyarakat untuk berkomunikasi dengan dua arah untuk
kepemerintahan.
mencapai tata pemerintahan yang baik menurut UNDP yang terdiri atas beberapa
unsur yaitu:
a. Partisipasi
b. Supremasi Hukum
Kerangka hukum yang adil dan diberlakukan tanpa memandang lagi, terutama
c. Transparansi
Transparansi merupakan unsur yang dibangun atas dasar arus informasi yang
bebas.
d. Cepat Tanggap
Lembaga dan seluruh proses di dalamnya harus berusaha melayani semua pihak
yang berkepentingan.
e. Membangun Konsensus
f. Kesetaraan
Semua warga baik pria atau wanita memiliki kesempatan untuk memperbaiki
h. Bertanggung Jawab
28
bertanggung jawab kepada bentuk yang berbeda satu dengan lainnya sesuai
i. Visi Strategis
Pemimpin dan masyarakat yang memiliki perspektif luas dan jauh ke depan atas
tata pemerintahan yang baik dan pembangunan serta apa yang dibutuhkan untuk
Government
layanan secara online (Long dan McMellon, 2004). Dalam penelitiannya Lin (2007)
dukungan dari penyedia layanan maka semakin tinggi pula keinginan pengguna
kembali e-Government.
kembali sebuah sistem informasi (DeLone & McLean, 2003). Niat untuk
tertentu. Niat merupakan salah satu aspek psikis manusia yang cenderung untuk
memberikan perhatian atau merasa senang yang lebih besar kepada obyek tersebut
Niat dapat didefinisikan sebagai kekuatan perilaku yang secara sadar untuk
melakukan sesuatu yang telah ditargetkan (Keil et al., 1995). Niat dipengaruhi oleh
dua faktor dasar, yaitu: faktor pribadi defan faktor pengaruh sosial. Kedua faktor
30
tersebut berpengaruh positif terhaap niat perilaku individu yang secara positif
Pada penelitian ini, selain menggunakan empat dimensi e-GovQual final oleh
Reuse). Hal ini didasari oleh penelitian DeLone dan McLean (2003) yang
kepuasan pengguna (user satisfaction) dan niat untuk menggunakan kembali (intent
pengguna (user satisfaction) dan niat untuk menggunakan kembali (intent to reuse)
Terkait studi kasus pada penelitian ini yaitu: pelayanan publik yang diberikan
melalui aplikasi Depok Single Window (DSW) harus mampu memberikan kepuasan
tidak sama sekali atau tidak sesuai dengan harapan (expectation) pelanggan, maka
memiliki peranan yang besar sebagai standar perbandingan dalam evaluasi suatu
barang atau jasa, maka munculah niat berprilaku (behavior intention) pengguna
31
terhadap barang atau jasa tersebut. Niat berprilaku pelanggan terhadap produk dan
jasa merupakan hasil dari proses kepuasan yang dirasakan pelanggan terhadap
produk dan jasa yang telah diberikan oleh penyedia produk dan jasa. Kepuasan yang
dirasakan pelanggan terhadap produk dan jasa yang telah diberikan dapat
memberikan pengaruh perilaku niat pelanggan yang tinggi atau rendah tergantung
sberapa besar kepuasan yang dirasakan pelanggan (Anggraeni & Yasa, 2012).
kepuasan pengguna (user satisfaction) dan niat untuk menggunakan kembali (intent
kali dikemukakan oleh Martilla & James (1977) dalam artikel yang dipublikasikan
di Journal of Marketing. Menurut Martilla & James, dalam teknik IPA, responden
diminta untuk menilai tingkat harapan dan tingkat kinerja (perceived performance)
akan menunjukkan sejauh mana pelanggan merasa puas terhadap kualitas produk
32
atau jasa yang ditawarkan. Hal ini berarti jikalau kinerja yang dirasakan
merasa puas namun sebaliknya jika performa yang dirasakan sudah sesuai bahkan
faktor yang sangat penting dan menentukan keberhasilan suatu organisasi karena
kepuasan adalah evaluasi pengguna untuk menggunakan kembali produk atau jasa
yang ditawarkan (Sukamti & Utomo, 2015) Hasil analisa terhadap harapan
pelanggan dan kinerja tersebut dipetakan kedalam diagram kartesius seperti yang
Kudran A Kuadran B
Kuadran C Kuadran D
Sumber daya yang digunakan perlu dialihkan ke layanan yang dianggap lebih
Ada dua macam metode untuk menampilkan data IPA (Martinez, 2003) yaitu:
metode yang pertama dengan menempatkan garis perpotongan kuadran pada nilai
rata-rata pada sumbu tingkat kepuasan dan sumbu prioritas penanganan dengan
tujuan untuk mengetahui secara umum penyebaran data terletak di kuadran berapa.
Metode yang kedua adalah dnegan menempatkan garis perpotongan kuadran pada
nilai rata-rata hasil pengamatan pada sumbu tingkat kepuasan dan sumbu prioritas
penanganan dengan tujuan untuk mengetahui secara spesifik pada kuadran berapa
34
Performance Analysis (IPA) (Martilla & James, 1977) untuk menilai indikator yang
model IPA ini dibutuhkan untuk penentuan keputusan prioritas dimana keterbatasan
mencapai tingkat kepuasan pengguna tertinggi (Ulkhaq et al., 2017). Selain itu,
teknik IPA ini sudah pernah digunakan untuk mengevaluasi layanan e-Government
Jepang yang dilakukan oleh Wong et al. (2011). Adapun hasil yang diperoleh dari
penelitian tersebut menyatakan bahwa IPA merupakan alat strategis yang dapat
kinerja saja. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Wong (2009) yang menyatakan
daya secara akurat untuk memaksimalkan ROI (Return on Investment) atau laba
atas investasi yang tinggi. Dengan kata lain, penggabungan ini dimaksudkan untuk
Window (DSW) yang dirasa masih kurang kinerja nya oleh pengguna atau tidak
perbaikan.
1. Teknik Survei
2. Teknik Observasi
3. Teknik Eksperimen
36
4. Teknik Wawancara
Teknik wawancara adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari
(telephone interview).
Teknik pengumpulan data arsip dapat berupa data primer aau data sekunder.
Untuk mendapatkan data primer, teknik pengumpulan data yang dapat digunakan
adalah teknik pengumpulan data analisis isi (content analysis). Sedangkan unuk
mendapatkan data sekunder, tenik pengumpulan data yang dapat digunakan adalah
gambaran, atau fakta mengenai suatu persoalan dalam untuk kategori, huruf, atau
1. Data Primer
37
Data primer adalah data yang diambil langsung dari obyek penelitian atau
merupakan data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak
tersedia dalam bentuk file. Data primer tersebut harus dicari melalui
narasumber atau responden yaitu: orang yang kita jadikan obyek penelitian
atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi maupun
data.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang tidak didapatkan secara langsung dari obyek
penelitian, melainkan data yang berasal dari sumber yang telah dikumpulkan
data dari Diskominfo Kota Depok, data hasil riset, dan dari perusahaan dan
lain sebagainya.
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya
adalah jumlah pembeli pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, tinggi badan
2. Data Kuakitatif
Data kualitatif adalah data uang disajikan dalam bentuk kata-kata yang
minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap bencana alam yang
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu
ke waktu atau periode secara historis. Contohnya data time series adalah data
perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika dari tahun 2007
sampai 2008.
1. Descriptive research, riset deskriptif boleh saja dilakukan asal penuh dengan
akibat, bisa saja diakibatkan oleh adanya suatu faktor kebetulan (accident).
tambahan lainnya.
pada semester 4 lebih banyak yang lulus tepat waktu daripada mahasiswa
mereka.
pengujian terhadap teori-teori dengan meliti hubungan antar variabel yang saling
penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menjaring data kuantitatif dalam bentuk
dimensi dan indikator dari variabel (Sugiyono, 2013). Metode kuantitaif digunakan
untuk penelitian fokus pada rancangan survei dan untuk melakukan ekspermen.
metode yang ilmiah yang konkrit, rasional, empiris, objektif, terukur, dan sistematis.
Metode ini disebut kuantitatif karena data penelitian berupa angka, dan analisisnya
positism untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu untuk pengambilan
tersebut dapat disimpulkan bahwa metode ini merupakan metode yang digunakan
untuk melakukan pengujian dengan meneliti hubungan antar variabel yang saling
Populasi adalah himpunan semua elemen yang menjadi fokus utama dalam
penelitian. Sedangkan menurut Siyoto & Sodik (2015), populasi adalah wilayah
generasi yang terdeiri dari obyek/subyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudia ditarik
benda-benda. Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada obyek atau
subyek yang dipelajari, akan tetapi meliputi semua karakteristik, sifat-sifat yang
41
dimiliki oleh obyek atau subyek tersebut. Bahkan satu orang bisa dijadikan sebagai
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut
prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populsiya. Sampel yang akan diambil
dari populasi tersebut harus betul-betul representatif atau dapat mewakili (Siyoto &
Sodik, 2015). Sampel yang baik merupakan sampel yang akurat dan tepat. Sampel
yang akurat adalah sampel yang tidak bias, sedangkan sampel yang tepat adalah
pengambilan sampel (sampling error) yang rendah. Sampel yang tidak akurat dan
tidak tepat akan memberikan kesimpulan riset yang tidak diharapkan atau dapat
sampling. Adapun sebutan lain untuk probability sampling adalah sampel random
a. Probability Sampling
yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota
42
sampel dan diambil secara random (acak) (Sujarweni & Endrayanto, 2012;
Yusuf, 2014). Teknik ini terdiri atas enam macam cara pengambilan sampel
Pada prinsipnya SRS dilakukan dengan cara undian atau lottere secara
kelompok populasi.
secara random dan sistematis. Pada langkah awal dalam menentukan urutan
tiap individu yang akan dipilih berdasarkan populasi yang ada dengan
3. Cluster Sampling
tiap strata menjadi homogen dan tidak tumpang tindih dengan kelompok lain
atau antara satu kelompok dengan yang lain bertingkat atau berlapis yang
populasi.
b. Nonprobability Sampling
memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota
Yusuf, 2014).
1. Systematic Sampling
44
dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Misalnya diambil nomor
ganjil saja.
2. Quota Sampling
3. Incidental Sampling
4. Purposive Sampling
5. Saturated Sampling
6. Snowball Sampling
Untuk ukuran sampel atau besarnya sampel yang diambil dari populasi,
sampel harus beberapa kali lebih besar (10 kali) dari jumlah variabel yang
akan dianalisis.
menggunkan teori menurut (Hair et.al, 2010) bahwa untuk mengukur ukuran
sampel dihitung antara (5-10) × jumlah indikator, hal tersebut sesuai dengan
Modeling (SEM). Lebih jauh lagi dalam penelitian ini mengunakan SEM dengan
jenis PLS, pada PLS-SEM, salah satu kriteria jumlah sampel minimum adalah lebih
46
besar atau sama dengan dari sepuluh kali jumlah indikator terbanyak dari konstruk
dalamnya, yaitu:
akan diukur untuk mendapatkan nilai sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh
karena itu, dalam penentuan sampel bergantung pada metode yang akan
yang akan diambil pada tabel distribusi normal standar atau t dari tabel
c) Besar galat penduga yang akan ditolerir, yaitu: menentukan seberapa besar
d) Kondisi keragaman populasi yang akan diteliti, yaitu: kondisi atas keragaman
penelitian.
a) Rumus slovin
47
Penentuan ukuran sampel yang hanya dapat digunakan untuk penelitian yang
𝑁
n=
𝑁 𝑑 2 +1
(2.1)
Keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
d = Galat pendugaan
b) Tabel Krejcie-Morgan
populasi yang ada di dalam perhitungan adalah P (1-P) dimana P=0,5. Perhitungan
dalam tabel krejcie-morgan sudah ada daftar jumlah populasi (N) dan taraf
keterbatasannya waktu dan biaya, maka peneliti menggunakan teori yang sesuai
dengan model penelitian yaitu: model SEM, atau teori dari (Hair et al., 2010) bahwa
untuk mengukur ukuran sampel dihitung antara (5-10) × jumlah indikator, lalu
48
alasan lain nya adalah teori tersebut sudah cukup mewakilkan jumlah sampel yang
harus diambil dari populasi yang ada meskipun menghasilkan jumlah sampel paling
sedikit dari teori sampel yang lain dengan perbandingan pada teori ini di dapatkan
hasil minimum 200 sampel, rumus slovin dengan tingkat taraf signifikasi α = 5%
di dapat kan hasil minimum 400 sampel dari populasi yang ada, dan dengan tabel
statistik yang terpisah yait analisis faktor (factor analysis) yang dikembangkan di
bernama Joreskog pada tahun 1970. SEM merupakan teknik statistika uang kuat
dalam menetapkan model pengukuran dan model struktural (Nusair & Hua, 2010).
Metode SEM memiliki kemampun analisis dan prediksi yang lebih baik
dibandingkan analisis jalur dan regresi berganda karena SEM mampu menganalisis
sampai pada level terdalam terhadap variabel atau model yang diteliti. SEM
menganalisis pola hubungan antara konstruk laten dan indikatornya, konstruk laten
yang satu dengan lainnya, serta kesalahan pengukuran secara langsung. SEM
49
ada dalam penelitian. SEM digunakan bukan untuk merancang suatu teori, tetapi
lebih ditujukan untuk memeriksa dan membenarkan suatu model. Oleh karena itu,
syarat utama menggunakan SEM adalah membangun suatu model hipotesis yang
terdiri atas model struktural dan model pengukuran dalam bentuk diagram jalur
itu dibangun atara satu atau beberapa variabel independen (Afthanorhan, 2013).
SEM dapat dikategorikan menjadi 2 model yaitu: model struktural dan model
tentang hubungan antara variabel yang diamati (juga disebut indikator) dengan
Gambar 2.2 merupakan penjelasan dari tiap-tiap komponen yang ada pada
Istilah Pengertian
Pada tahun 1975, Wold menyelesaikan sebuah soft modeling untuk analisis
hubunan antara beberapa blok dari variabel teramati pada unit statistik yang sama.
Metode ini dikenal sebagai pendekatan PLS ke SEM (SEM-PLS) atau PLS Path
PLS merupakan metode analisis yang powerful karena dapat diterapkan pada
semua sekala data, tidak membutuhkan banyak asumsi dan ukuran sampel tidak
harus besar. PLS selain dapat digunakan sebagai konfirmasi teori, dapat juga
berdifat reflektif ataupun formatif (Jaya & Sumertajaya, 2008). Metode SEM-PLS
sudah terdapat dalam program komputer seperti Lisrel, SmartPLS, Amos R, dan
masih banyak lainnya. Selain itu SEM mampu menguji penelitian yang kompleks
dan banyak variabel secara simultan, dapat menyelesaikan analisis dengan satu kali
estimasi dimana yang lain diselesaikan dengan beberapa persamaan regresi, dan
generasi kedua. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut:
Dari Tabel 2.3 dapat dilihat bahwa ternyata terdapat dua SEM, yaitu: CB-
berikut panduan singkat (rule of tumb) memilih CB-SEM atau SEM-PLS dapat
Tabel 2.4 Rule of tumb CB-SEM dan SEM-PLS (Hairiah et al., 2003)
CB-SEM PLS-SEM
Tujuan • Menguji teori, konfirmasi • Bersifat eksploratoris atau perluasan
teori teori, mengidentifikasi variabel
Karena terdapat dua jenis SEM, maka harus benar-benar memahami beberapa
compatible dan akurat. Berikut jenis SEM dam software komputer yang cocok
untuk digunakan:
antar variabel laten (setara dengan analisis path), dan mendapatkan model yang
bermanfaat untuk prediksi (setara dengan model struktural atau analisis regresi).
Dua alasan yang mendasari digunakannya SEM yaitu: (1) SEM mempunyai
menggambarkan pola hubungan antara konstruk laten dan variabel manifes atau
variabel indikator.
Mustakini & Abdillah (2009), Analisis Partial Least Square (PLS) adalah
dependen berganda dan variabel independen berganda. PLS adalah salah satu
metode statistika SEM berbasis vatian yang didesain ntuk menyelesaikan regresi
berganda ketika terjadi permasalaan spesifik pada data, seperti ukuran sampel
penelitian kecil adanya data yang hilang (missing values) dan multikolinealitas.
PLS merupakan metode analisis yang powerfull (Ghozali, 2014) karena tidak
didasarkan pada banyak asumsi. Misalnya, data harus terdistribusi normal, sampel
tidak harus besar. Selain dapat digunakan untuk mengkonfirmasi teori, PLS juga
dapat digunakan untuk menjelasakan ada tidaknya hubungan antar variabel laten.
PLS dapat sekaligus menganalisis konstru yang dibentuk dengan indikator refleksi
dan formatif.
skor variabel laten didapat berdasarkan bagaimana inner model (model struktural
yang menghubungkan antar variabel laten) dan outer model (model pengukuran
parameter yang didapat dengan PLS dapat dikategorikan menjadi tiga. Pertama,
adalah weight estimate yang digunakan untuk menciptakan skor variabel laten.
laten dan antar variabel laten dan indikatornya (loading). Ketiga, berkaitan dengan
55
means dan lokasi parameter (nilai konstanta regresi) untuk indikator dan variabel
laten.
Untuk memperoleh ketiga estimasi ini, PLS menggunakan proses iterasi tiga
tahap dan setiap tahap iterasi menghasilkan estimasi. Tahap pertama, menghasilkan
eight estimate, tahap kedua menghasilkan estimasi untuk inner model dan outer
model, dan tahap ketiga menghasilkan estimasi rata-rata (means) dan lokasi
regresi yang dapat digunakan untuk identifikasi faktor yang merypaka kobinasi x
2.15 SmartPLS
SmartPLS atau smart partial least square adalah software statistik yang
dikembangkan oleh Institute of Hamburg Jerman dan sama tujuannya dengan Lisrel
dan Amos yaitu: untuk menguji hubungan antara variabel, baik sesama varabel
keterbatasan jumlah sampel sementara model yang dibangun kompleks, hal ini
tidak dapat dilakukan ketika peneliti menggunakan Lisrel dan Amos karena
baik untuk model SEM formatif ataupun reflektif. Model SEM formatif memiliki
56
ciri-ciri di antaranya adalah variabel laten atau konstruk yang dibangun variabel
Model SEM reflektif adalah model SEM dimana variabel konstruk merupakan
refleksi dari variabel indikator, sehingga panahnya mengarah dari variabel indikator
ke variabel laten. Secara statistik, konsekuensinya adalah tidak akan ada nilai error
menggunakannya. Alasan pertama yaitu: algoritma PLS tidak terbatas hanya untuk
hubungan indikator dengan konstruk latennya yang bersifat reflektif saja tetapi
algoritma PLS dipakai juga untuk hubungan yang bersifat formatif. Alasan kedua,
PLS dapat digunakan untuk model path dengan sample size yang kecil. Alasan
ketiga, PLS-SEM dapat digunakan untuk model yang sangat kompleks dimana
terdapat variabel laten yang banyak, tanpa mengalami masalah dalam estimasi data.
Alasan keempat yaitu: PLS dapat digunakan ketika distribusi data miring (skew)
Di dalam PLS terdapat dua model evaluasi yaitu: outer model atau model
pengukuran dan evaluasi terhadap inner model atau model struktural (Yamin &
loading factor. Nilai ini menggambarkan besarnya korelasi antara setiap item
pengukuran (indikator) dengan konstruknya. Nilai loading factor di atas 0,7 dapat
dikatakan ideal, artinya bahwa indikator tesebut dikatakan valid sebagai indikator
yang mengukur konstruk. Jika nilai loading factor antara 0,5-0,6 dikatakan cukup
dipertimbangkan jika nilai composite reliability masih pada batas aman dan
indikator dapat dihapus jika hal tersebut meningkatkan nilai composite reliability
composite reliability. Nilai harus lebih besar dari 0,7 meskipun nilai 0,6 masih dapat
diterima (Abdillah & Mustakini, 2015). Nilai batas 0,7 ke atas berarti dapat diterima
dan di atas 0,8 dan 0,9 berarti sangat memuaskan (Yamin & Kurniawan, 2011).
Ukuran lain dari convergent validity adalah nilai Average Variance Extracted
(AVE). Nilai ini menggambarkan besaran varian atau keragaman variabel manifes
yang dapat dikandung oleh konstruk laten. Nilai AVE minimal 0,5 menunjukkan
ukuran convergent validity yang baik (Yamin & Kurniawan, 2011; Ghozali, 2011).
Artinya, variabel laten dapat menjelaskan rata-rata lebih dari setengah variance dari
membandingkan nilai AVE dengan kuadrat nilai korelasi antar konstruk. Ukuran
konstruk blok lainnya. Bila korelasi antara indikator dengan konstruknya lebih
tinggi dari korelasi dengan konstruk blok lainnya, hal ini menunjukkan konstruk
tersebut memprediksi ukuran pada blok mereka dengan lebih baik dari blok lainnya.
Ukuran discriminant validity lainnya adala bahwa nilai akar AVE harus lebih tinggi
daripada korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya atau nilai AVE lebih
Evaluasi outer model dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu:
evaluasi pada konstruk first order ialah konstruk yang dibentuk oleh indikator-
59
indikatornya dan evaluasi pada konstruk second order ialah konstruk yang dibentuk
mengetahui hubungan antara konstruk yang dihipotesiskan oleh peneliti (Yamin &
Kurniawan, 2011). Dalam model ini terdapat enam tahap dalam melakukan
evaluasinya.
Hal ini dapat dilihat dari koefisien jalur (path coefficient) yang menggambarkan
kekuatan hubungan antara konstruk. Pengukuran path ceofficient (𝛽) memilik nilai
ambang batas di atas 0,1 hal ini untuk menyatakan bahwa jalur (path) yang
determination). Nilai ini menjelaskan varian dari tiap target endogenous variabel
dengan standar pengukuran sekitar 0,67 sebagai kuat, sekitar 0,33 moderat dan di
bawah 0,19 menunjukkan tingkat varian yang lemah (Hair et al., 2012; Ringle,
Tahap ketiga adalah dengan melihat nilai t-test dengan metode bootsrapping
hipotesis-hipotesis penelitian. Bila nilai t-test lebih besar dari 1,96 maka hipotesis
struktur model dengan nilai ambang batas sekitar 0,02 untuk pengaruh kecil, 0,15
untuk pengaruh menengah dan 0,35 untuk pengaruh yang besar. Berikut adalah
Dimana :
2
𝑅𝐼𝑛𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒𝑑 = Nilai 𝑅2 ketika prediktor dimasukan ke dalam model.
2
𝑅𝐸𝑥𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒𝑑 = Nilai 𝑅2 ketika prediktor dikeluarkan dari model.
metode blindfolding untuk dapat memberikan bukti bahwa variabel tertentu yang
(predictive relevance) dengan variabel lainnya dalam model tersebut nilai ambang
blindfolding juga untuk dapat mengukur relatif pengaruh sebuah keterkaitan antara
prediktif sebuah variabel tertentu dengan variabel lainnya yang memilki nilai
ambang batas sebesar 0,02 untuk pengaruh kecil, 0,15 untuk pengaruh sedang, dan
0,35 untuk pengaruh besar. Berikut rumus yang digunakan dalam perhitungan 𝑞 2 :
2
𝑄𝐼𝑛𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒𝑑−𝑄 2
2 𝐸𝑥𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒𝑑
𝑞 = 2
(2.5)
1 − 𝑄𝐼𝑛𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒𝑑
61
Dimana :
2
𝑄𝐼𝑛𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒𝑑 = Nilai 𝑅2 yang diperoleh ketika konstruk eksogen dimasukkan ke
model.
2
𝑄𝐸𝑥𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒𝑑 = Nilai 𝑅2 yang diperoleh ketika konstruk eksogen dikeluarkan ke
model.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa PLS-SEM merupakan salah satu metode
yang digunakan untuk mengelola SEM. Tujuannya adalah untuk mengukur ada atau
tersebut dapat disimpulkan bahwa smartPLS 3.2.9 adalah software statistik untuk
menguji hubungan antara variabel, baik semua variabel laten maupun dengan
sebagai faktor yang menimbulkan sesuatu yang kita amati sehingga merupakan
marketing (Jarvis et al., 2003) maupun sistem informasi (Peter et al., 2007)
indikator formatif cenderung lebih digunakan karena tidak semua konstruk dapat
setiap indikatornya harus ditambah dengan error terms atau kesalahan pengukuran.
𝜉1 X1
𝜉2 X2 𝜉1
𝜉3 X3
𝜉1
X4
𝜉2 X5 𝜉2
𝜉3 X6
𝜉1
X7
𝜉2
X8 𝜉3
𝜉3 X9
ditujukan pada konstruk bukan pada indikatornya sehingga pengujia validitas dan
X1
𝜉1
X2
𝜉1
X3
X4
𝜉2
X5 𝜉2
X6
𝜉3
X7
X8 𝜉3
X9
peneliti untuk mengetahui arah indikator suatu konstruk, apakah berbentuk refleksif
atau formatif agar dapat mengevaluasi hubungan antara variabel laten dengan
penggunaan ini disebut dengan Type I Error. Dan sebaliknya jika peneliti
maka kesalahan ini disebut dengan Type II Error. Berikut ringkasnya dapat dilihat
Untuk mencegah terjadinya kesalahan Type I Error dan Type II Error, maka
penting bagi peneliti untuk mengetahui arah indikaor konstruk yang dibentuk.
Jarvis et al. (2003) dan MacKenzie (2003) memberikan suatu konstruk berbentuk
refleksif ataukah formatif dengan melihat beberapa kriteria pada Tabel 2.7.
Tabel 2.7 Perbandingan Antara Indikator Refleksif dan Formatif (Ghozali, 2012)
indikator memiliki tema indikator perlu memiliki tema perlu memiliki tema yang
yang sama? yang sama sama
Apakah dengan Menghilangkan satu Menghilangkan satu
menghilangkan satu indikator indikator tidak akan indikator akan mengubah
akan mengubah makna mengubah maknakonstruk makna konstruk
konstruk?
3. Apakah terdapat Indikator diharapkan Tidak perlu ada kovarian
kovarian antar memiliki kovarian satu sama antar indikator
indikator? lainnya
Apakah perubahan satu Tidak harus Ya
indikator berhubungan
dengan perubahan indikator
lainnya?
4. Nomological dari Nomological indikator tidak Nomological indikator
indikator konstruk harus berbeda berbeda
Apakah indikator (items) Indikator disyaratkan Indikator tidak
diharapkan memiliki memiliki anteseden dan disyaratkan memiliki
anteseden dan konsekuen konsekuen yang sama antesedendan konsekuen
yang sama? yang sama
karena tiap konstruk memiliki level abstraksi yang berbeda sehingga menentukan
langsung melalui first order construct yaitu: konstruk laten yang direfleksikan oleh
66
X2 𝜂 X2 𝜂
X3 X3
Gambar 2.6 Model Struktural dengan Konstruk Unidimensional Refleksif (Ghozali, 2012)
X1 𝜉1
X2
𝜉1
X3
𝜉2
X4 𝜉4
X5 𝜉2
𝜉
X6 𝜉3
X7
X8 𝜉3
X9
Gambar 2.7 Model Struktural dengan Konstruk Unidimensional Formatif (Ghozali, 2012)
67
dengan arah indikatornya dapat berbentuk reflektif maupun formatif. Pada model
konfirmatori untuk menguji validitas konstruk dilakukan melalui dua tahap, yaitu:
analisis pada first order construct ialah konstruk laten dimensi yang direfleksikan
atau dibentuk oleh indikator-indikatornya dan analisis pada second order construct
ialah konstruk yang direfleksikan atau dibentuk oleh konstruk laten dimensinya.
reflective first order dan reflective second order, reflective first order dan formative
second order, formative fisrt order dan reflective second order, formative fisrt order
Type I Type II
Reflective First-Order, Reflective First-Order,
Reflective Second Order Reflective Second Order
68
Type IV
Type III
Reflective First-Order,
Reflective First-Order,
Reflective Second Order
Reflective Second Order
Gambar 2.9 Struktural dengan Lower Order Konstruk Refleksif dan Higher Order Konstruk
Formatif (Ghozali, 2012)
69
X1 𝜉1 X1 X2 X3
X2 𝜉1
X3 𝜉4 𝜂1
X4
𝜉2
𝜉5
X5 𝜉2 𝜉1
𝜉6
X6
𝜉3 𝜂2
X7
X8 𝜉3
X9 X4 X5 X6
Gambar 2.10 Model Struktural Lower dan Higher Order Konstruk Refleksif (Ghozali, 2012)
(Ghozali,2012)
70
X1 𝜉1 X1 X2 X3
X2 𝜉1
X3 𝜉4 𝜂1
X4
𝜉2
𝜉5
X5 𝜉2 𝜉1
𝜉6
X6
𝜉3 𝜂2
X7
X8 𝜉3
X9 X4 X5 X6
Gambar 2.12 Model Struktural dengan Lower Order Konstruk Formatif dan Higher Order
dalam SEM yang terdiri atas 2 tingkat yang menunjukkan hubungan antara
variabel laten tingkat kedua (Dewi et al., 2015). Second Order Construct (SOC)
merupakan hubungan teoritis antara variabel laten atau konstruk higher order
dimensi konstruk dapat bersifat reflektif atau formatif (Abdillah & Hartono, 2011).
terhadap konstruk intinya, maka pengujian pada jenjang higher order dapat
dilakukan pada salah satu jenjang saja, apakah di higher order atau lower order
construct reflective, bergantung pada teori dan tingkat abstraksi tujuan pengujian
(Abdillah & Hartono, 2011). Lalu untuk melakukan pengukuran atau evaluasi
dilakukan pada konstruk First Order dan konstruk Second Order (Chin, 1998;
Ghozali, 2011). Pada Gambar 2.13 adalah gambar antara konstruk order pertama
Evaluasi konstruk fisrt order dalam penelitian ini digunakan untuk menguji
menguji model yang telah dibuat. Menurut Latan dan (Ghozali, 2011), outer
dengan uji signifikansi konstruk first order / t-Test dengan outer loading pada
bootsrapping.
(𝑅2 ) seperti pada penelitian (Jogiyanto, 2011; Naniek et al., 2012; Soekanto
yang digunakan untuk membatu pengolahan, perhitungan, dan analisis data secara
SPSS versi pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie,
seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang
menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanfor dan Profesor Emeritus
6.0 hingga kini ada versi 24 dan mungkin akan terus berkembang lagi.
Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam
angket dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa
survei. Nama skala ini diambil dari nama Rensis Likert, yang menerbitkan suatu
Skala Likert juga disebut summated rating scale, skala ini banyak digunakan
mereka dalam bentuk persetujuan terhadap suatu pernyataan. Jumlah skala pilihan
75
jawaban yang disediakan skala Likert bisa tiga, lima, tujuh, sembilan, yang jelas
menyatakan sikap atau tanggapan lain yang sehubungan dengan kategori tingkat
ordinal seperti pendapat setuju atau tidak setuju (Budiaji & Weksi, 2013). Tabel 2.8
berikut ini merupakan keterangan nilai atau skor dari skala Likert:
Skor
Keterangan Singkatan
Positif Negatif
Sangat Tidak Setuju STS 1 5
Tidak Setuju TS 2 4
Tidak Tahu/Netral TT/N 3 3
Setuju S 4 2
Sangat Setuju SS 5 1
b. Interval respons yang lebih besar yang membuat skala ini dapat memberi
keterangan yang lebih nyata atau tegas mengenai pendapat atau sikap
c. Reliabilitas yang relative tinggi. Namun semakin banyak item interval respon
a. Karena ukuran yang digunakan merupakan ukuran ordinal, skala Likert hanya
dapat dilakukan perbandingan berapa kali satu individu lebih baik dari
individu lain.
b. Terkadang skor total tidak memberi arti yang jelas karena banyak pola
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa skala Likert adalah skala
untuk mengukur respon subjek ke dalam 5 poin atau 7 poin skala dengan interval
sama yang digunakan dalam penelitian survei kepada orang dengan menyatakan
sikap atau tanggapan lain yang sehubungan dengan kategori tingkat ordinal seperti
diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
kesahihan suatu instrument (Arikunto, 2010). Validitas dapat dibagi menjadi tiga
Content validity berkaitan dengan pengujian apakah alat ukur terdidi dari set
kerangka konsep yang dimaksud dalam teori-teori yang ada. Jenis validitas
bukan secara statistik. Content validity yang paling dasar adalah face validity
(validitas rupa). Face validity hanya menunjukkan bahwa dari segi rupa, alat
2. Criterion-Related Validity
kriteria yang telah ditentukan. Validitas ini terdiri atas dua jenis, yakni:
antara hasil alat ukur tentang perilaku obyek penelitian dengan perilakunya
dengan angka kritis yang terdapat dalam tabel kolerasi nilai r. Jika nilai
kolerasi lebih besar atau sama dengan nilai r, maka kuesioner yang disusun
Validitas ini berkaitan dnegan apakah hasil yang diperoleh dari dua alat ukur
yang berbeda yang mengukur konsep yang sama berkolerasi tinggi. Jika
Validitas ini berkaitan dengan apakah berdasarkan dengan teori yang ada, dua
variabel yang diprediksikan tidak berkolerasi, dan hasil yang diperoleh secara
empiris membuktikannya.
menyatukan semua bukti adanya validitas untuk semua tipe validitas. Selanjutnya
menambahkan jenis validitas untuk sebuah alat ukur dengan culture validity
(validitas budaya). Alat ukur yang berhasil valid di suatu tempat belum tentu valid
untuk digunakan di tempat lain yang budayanya berbeda. Oleh sebab itu, dalam
Uji validitas dilakukan dengan mengukur korlasi antara variabel dengan total
skor variabel. Cara mengukur validitas konstruk salah satunya dilakukan dengan
korelasi Product Moment Pearson (PMP), yaitu: dengan cara mengkolerasi skor
tiap butir pertanyaan dengan skor totalnya. Jika nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka
Korelasi PMP dilambangkan (r) dengan ketentuan r tidak lebih dari harga (-
artinya tidak ada korelasi, dan apabila nilai r = 1 berarti korelasinya sangat kuat.
Rumus yang digunakan untuk mencari nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 adalah sebagai berikut:
𝑡
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = (2.6)
√𝑑𝑓 + 𝑡 2
Keterangan:
𝑡 = nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 → = t/SQRT(df+t^2)
salah satu ciri atau karakter utama instrumen pengukuran yang baik. Reliabilitas
memberikan gambaran sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya, dalam arti
sejauh mana skor hasil pengukuran terbebas dari kesalahan pengukuran. Uji
reabilitas bertujuan unruk mengerahui apakah alat pengumpulan data pada dasarnya
untuk menilai kehandalan dari item-item pertanyaan yang valid yang terlihat dari
nilai cronbach alpha yang dihasilkan >0.60 (Sekaran, 2006; Ghozali, 2013).
berikut:
𝑘 ∑ 𝑆𝑖 2
𝛼=𝛼 {1 − }
(𝑘 − 1) ∑ 𝑆𝑡 2
𝐽𝑘𝑖 𝐽𝑘𝑠
𝑆𝑖 2 = − 2 (2.7)
𝑛 𝑛
∑ 𝑋𝑡 2 ∑ 𝑋𝑡 2
𝑆𝑖 2 = − 2
𝑛 𝑛
81
Keterangan:
𝑘 = Mean kuadran subjek
∑ 𝑆𝑖 2 = Mean kuadran kesalahan
∑ 𝑆𝑡 2 = Variansi total
𝐽𝑘𝑖= Jumlah kuadran keseluruhan skor item
𝐽𝑘𝑠= Jumlah kuadran subjek
Jika seluruh item distandarisasi sehingga memiliki variasi yang sama, maka
𝑘𝑟̅
𝛼=
1 + (𝑘 − 1)𝑟̅
(2.8)
Dengan:
yang memiliki nilai antara 0 dan 1. Jika nilainya semakin mendekati 1 maka
tabel dan T-statistik. Jika T-statistik lebih tinggi dibandingkan nilai T-tabel, berarti
mengerahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel
yang sama. Jika nilai probabilitas atau Sig. (2-tailed) <0,05 maka dapat dinyatakan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua sampel yang berpasangan
tersebut. Sebaliknya jika nilai probabilitas atau Sig. (2-tailed) >0,05 maka tidak
Data yang dimaksud adalah data yang diperoleh dari responden berupa
jawaban dari kuesioner yang diberikan. Data tersebut akan diolah sehingga
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kesesuaian dan analisis kesenjangan
(gap analysis).
untuk melihat apakah hasil kinerja aplikasi seseuai dengan harapan atau
prioritas skala perbaikan pada analisis kuadran IPA (kuadran kartesius) dengan
Σxi
𝑇𝑘𝑖 = x 100% (2.9)
Σyi
Keterangan:
𝑇𝑘𝑖 = Tingkat kesesuian responden
Σ𝑥𝑖 = Skor penilaian kinerja ke-i
Σ𝑦𝑖 = Skor penilaian kinerja ke-i
telah melebihi apa yang dianggap penting oleh pengguna. Dengan kata lain,
memnuhi apa yang dianggap penting oleh pengguna. Dengan kata lain,
dengan cara mengetahui perbedaan antara persepsi dan harapan pelanggan atas
84
selisih nilai antara kualitas layanan aktual/saat (perception) ini dan kualitas layanan
Q=P-E (2.10)
Keterangan:
Q = Tingkat kesenjangan
P = Nilai kualitas yang dirasakan saat ini
E = Nilai kualitas yang diharapkan
c. Tingkat kesenjangan < 0, hal ini menunjukkan bahwa kualitas yang ada saat
ini belum sesuai dengan kualitas yang diharapkan yang berarti bahwa
layanan dimulai oleh Sasser et al. (1978) dengan tujuh dimensi kualitas layanan
berdasarkan kelompok kualitas aset fisik, keandalan layanan, dan kualitas dari
menyatakan tiga dimensi dalam kualitas fungsional trkait degan proses (functional
al. (1978), bahkan juga ditambahkan dimensi citra atau reputasi perusahaan.
Ukuran kualitas layanan yang banyak dijadikan acuan dalam riset pemasaran
SERVQUAL dibangun atas adanya perbandingan dua faktor utama yaitu: layanan
memberikan layanan.
dimensi yang berbeda dari kualitas layanan tradisonal (Santoso, 2003; Parasuraman
et al., 2002; Zhu, Wymer, & Chen, 2002). Banyak penulis kemudian mulai khusus
tahun 200an. Prosesnya terus berlanjut sampai sekarang. Beberapa dari model
adalah WebQual (Barnes & Vidgen, 2001), SiteQual (Yoo & Donthu, 2001), eTailQ
(Abhicandani et al., 2005), eGovSat (Abhichandani et al., 2005), SSTQual (Lin &
& Vidgen, 2000). WebQual pertama kali dikembangkan oleh Stuart J.Barnes dan
Richard T. Vidgen sejak 1988 digunakan untuk mengukur kualitas website pada
87
diperoleh dari pengembangan WebQual versi 1 sampai 3 dan juga disesuaikan dan
online (Barnes et al., 2002) WebQual 4.0 terdiri atas 3 dimensi yaitu:
mengenai hubungan antara manusia dan komputer, serta berdasar pada kajian
menggunakan website.
Mentzas, 2012) sebagai model yang digunakan untuk mengukur kualitas layanan
sesuai dengan penelitian ini. Adapun beberapa pertimbangan dalam memilih model
ini sebagai benchmark adalah sebagai berikut: kerangka dimensi untuk penilaian
pengguna dan penelitian tersebut merupakan teori yang sudah dibuktikan melalui
studi empiris dimana dimensi penilaiannya (trust, reliability, efficiency, dan citizen
support) memiliki atribut yang sudah mencakup semua faktor yang memengaruhi
kualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat (Fath-Allah et al.,
2014; Setyaningrum, 2015; Napitupulu, 2016), dan model ini dapat meningkatkan
untuk mengukur kualitas layanan e-Government yang ada dan diberikan oleh
Mentzas, 2012).
sejak tahun 2011. Dalam penelitiannya, mereka berpendapat bahwa isu e-service
secara elektronik tidak hanya berlaku pada lingkungan bisnis namun juga sektor
publik.
literatur yang terkait dengan website quality dan e-service quality (Napitupulu,
mudah diingat, adanya navigasi yang mdah dicari di situs layanan, dan teknis
Dimensi ini adalah dimensi yang engacu pada kualitas informasi yang
diberikan diberikan di situs layanan, yang berupa desain, warna, gambar, dan
4. Reliability (Kehandalan)
Dimensi ini adalah dimensi yang mengacu pada fungsi di dalam situs layanan
dalamnya.
Dimensi ini adalah dimensi yang mengacu pada adanya bantuan yang
diberikan oleh situs layanan untuk pengguna dalam mencari informasi atau
6. Trust (Kepercayaan)
Dimensi ini adalah adanya kepercayaan atas privasi dari pengguna terhadap
dalamnya.
Gambar 2.15 Model Konseptual Kualitas Layanan E-GovQual (Papadomichelaki & Mentzas,
2012)
92
Dari keenam dimensi utama konsep awal tersebut, terdapat beberapa atribut
dalam masing-masing dimensi yang diuraikan secara ringkas dari dimensi kualitas
Tabel 2.11 Dimensi dan Atribut e-GovQual (Papadomichelaki & Mentzas, 2012)
Dimension Attribute
Ease of Use (navigation, Website’s structure
personalization, technical Customized search functions
effeciency) Site-map
Set up links with search engines
Easy to remember URL
Personalization of information
Ability of customization
Reliability Ability to perform the promised service accurately
In time service delivery
Accessibility of site
Browser-system compatibility
Loading transaction speed
Trust (privacy, secuity) Not sharing personal information with others
Protecting anonymity
Secure archiving of personal data
Providing informed consent
Use of personal data
Non repudiation by authenticating the parties involved
Procedure of acquiring username and password
Correct transaction
Encrypting messages
Digital signatures
Access control
Citizen Support (interactivity) User friendly guidelines
Helps pages
Frequently asked question
Transaction tracking facility
The existance of contact information
Problem solving
Prompt reply to customer inquiries
Knowledge of employees
Countesy of employees
Ability of employees to convey trust and confident
Functionality of the Intraction Existance of online help in forms
Environment (support in Reuse of citizen information to fasilitate future interaction
completing forms) Automatic calculation of forms
Adequate response format
Existance of online help in forms
Content and Appearance of Data completeness
Information Data accuracy and conscisenss
93
Data relevancy
Updates information
Linkage
Ease of understanding/interpretable data
Colors
Graphics
Animation
Size of web pages
dimensi dengan 21 atribut yang memiliki bobot tertinggi sebagai skala dimensi e-
GovQual final menjadi Efficiency, Trust, Reliability, dan Citizen Support. Pada
Tabel 2.1 tersebut maka diturunkan menjadi empat dimensi yang memiliki bobot
1. Efficiency (efisiensi)
evaluasi. Tujuh kriteria evaluasi ini berupa struktur situs yang jelas dan
informasi yang dipasang pada situs terpampang secara detail, informasi yang
diberikan selalu baru, nyata dan up to date, dan informasi yang diberikan
2. Trust (Kepercayaan)
94
percaya pada situs tersebut aman dari gangguan dan melindungi informasi
yang bersifat personal atau pribadi yang terdiri atas empat kriteria evaluasi.
Empat kriteria evaluasi ini berupa penerimaan nama pengguna dan sandi pada
situs tersebut itu aman, jumlah data pribadi yang diperlukan untuk
oleh pengguna di situs tersebut telah diarsipkan dengan aman, dan apakah
3. Reliability (Kehandalan)
yang memiliki enam kriteria evaluasi. Enam kriteria evaluasi tersebut berupa
pertama, apakah layanan yang diberikan pada situs ini tepat waktu, seberapa
dengan karyawan atau admin pada saat megalami kesulitan atau masalah pada
Gambar 2.16 Model Kualitas Layanan e-GovQual Final (Papadomichelaki & Mentzas,
2012)
2.12.
Tabel 2.12 Dimensi dan Atribut e-GovQual Final (Papadomichelaki & Mentzas, 2012)
96
Dimension Attribute
Efisiency This e-Government site’s structure is clear and easy to follow
This e-Government site’s search engine is effective
This e-Government site’s site map is wll organized
This e-Government site is well customized to individual
users’s needs
The information dislayed in this e-Government site is
appropriate detailed
The information displayed in this e-Government site is fresh
Information about field’s completion in this e-Government
site is enough
Trust Acquisition of username and password in this e-Government
site is secure
Only necessary personal data are provided for authentication
on this e-Government site
Data provided by users in this e-Government site are
archived securely
Data provided in this e-Government site are used only for the
reason submitted
Reliability Forms in this e-Government site are downloaded in short
time
This e-Government site is available and accesible whenever
you need it
This e-Government site performs the service successfully
upon first request
This e-Government site’s provides services in time
e-Government site’s pages are downloaded quickly enough
This e-Government site works properly with your default
browser
Citizen Support Employees showed a sincare interest in solving users’s
problem
Employees give prompt replies to users’s in inquiries
Employees have the knowledge to answer users’s questions
Employees have the ability to convey trust and confidence
b. STOPE Framework
people, and environment) atau terdapat 5 domain, 17 sub-domain (isu), dan 146
sub-sub domain (faktor) diperkenalkan oleh (Bakry, 2004). Kerangka kerja tersebut
layanan e-Government khas berbasis STOPE diusulkan. Pekerjaan ini akan berguna
2004).
yaitu: operasional dan layanan. Kerangka kerja (EAM) bersifat generik dan
sebagian besar dimensi mencakup perspektif administratif. Namun, model ini tidak
dimensi penilaian. Salah satu kritik utama model teoritis adalah penyederhanaannya
d. COBRA Framework
98
tujuan berbeda yang dapat berdampak pada kesuksesan. Di antara para pemangku
kepentingan ini, warga negara adalah pemangku kepentingan utama dari kegiatan
dikelompokkan ke dalam kerangka analisis kuantitaif baru ang terdiri atas empat
konstruki utama yaitu: biaya, manfaat, resiko, dan peluang (COBRA) dengan
analogi kerangka kerja analisis kualitatif SWOT yang terkenal. Skala pengukuran
masyarakat sebagai pengguna akhir sistem (Wahono, 2017), kemudian juga banyak
kumpulan jurnal dan skripsi. Dalam penelitian sejenis ini hasil-hasil penelitian yang
penelitian sejenis yang digunakan sebagai acuan telaah pustaka penelitian ini
Metode/
No. Peneliti Judul Permasalahan Hasil Variabel
Tools
1. Wong et al. (2011) Evaluating E- Survei untuk - Belum pernah dilakukan - Dapat mengukur manfaat e- 4 kuadran IPA
Goverment in mengukur pengukuran manfaat e- Government dari perspektif
Malaysia: an persepsi Governmet dari perspektif pengguna e-Government Jepang.
Importance- alumni pengguna e-Government di - IPA merupakan alat strategis yang
Performance Ryukoku Jepang. dapat dengan cepat
Analysis (IPA) of sebagai memungkinkan perencana e-
Citizens and Service pengguna e- Government untuk memahami
Providers Government kebutuhan, keinginan, dan
dan kepuasan pelanggan daripada
Importance mengandalkan indikator kinerja
Performance saja.
Analysis - IPA dinilaicocok untuk
(IPA) diintegrasikan dengan e-GovQual.
Tools: SPSS
2. Papadomichelaki E-GovQual: A E-GovQual - Belum adanya validasi - Mengembangkan model Ada 4 variabel, yaitu:
(2012) Multiple-item Scale konseptual kualitas konseptual awal menjadi model Efficiency, Trust,
for Assessing e- layanan e-Government, final berupa variabel yang telah Reliability dan Citizen
Government Service dengan e-GovQual. divalidasi berdasarkan konsep Support.
Quality. - Peneliti tidak awal yang telah dikembangkan,
menggabungkan dengan sehingga di dapatkan 4 variabel.
teknik IPA -
101
3 Albar et al. (2017) E-Government E-GovQual - Sulitnya mendapatkan data - Ada 6 variabel, yaitu:
Service Quality yang tersedia dan akurat Ease of Use, Content
Based on E- dari warga negara and Appearance of
GovQual Approach Indonesia terkait Information,
Case Study in West pelaksanaannya e- Functionality of the
Sumatera Province Government. interaction
environment,
Reliability, Citizen
Support, dan Trust.
4. Mudjahidin et al. Penilaian Kualitas E-GovQual - Belum diketahui penilaian - Penilaian menggunakan analisis Ada 6 variabel, yaitu:
(2013) Layanan E- masyarakat terhadap gap, untuk mengetahui jarak Ease of Use, Content
Government keberhasilan atau antara target capaian dengan and Appearance of
Dengan efektifitas e-Governement penilian masyarakat. Kemudian Information,
menggunakan di Provinsi Jawa Timur. dari hasil analisis tersebut dibuat Functionality of
Dimensi E- - Menggunakan model e- rekomendasi berdasarkan jurnal Interaction
GovQual (Studi GovQual awal tanpa ada pendukung. Environment,
Kasus: Pemerintah penambahan variabel lain - Rekomendasi perbaikan yang Reliability, Citizen
Provinsi Jawa - Peneliti tidak dapat meningkatkan kualitas Support, dan Trust.
Timur). menggabungkan dengan pelayanan website e-Government
teknik IPA dalam kemudahan penggunaan,
kepercayaan keamanan,
fungsional dan interaksi form
online, keandalan, isi dan
tampilan informasi.
5. Abdurrahman & Analisis E- E-GovQual - Menurunnya pesan - Tingkat kepuasan pengguna Ada 6 variabel, yaitu:
Octavia (2017) Government Service dan keluhan dari masyarakat LAPOR! di Kota Bandung berada Ease of Use, Content
Quality Layanan Importance yang sangat drastis. di tingkat cukup baik yang artinya and Appearance of
Aspirasi dan Performance - Kinerja LAPOR! Yang pengguna merasa cukup puas Information,
Pengaduan Online Analysis rendah dibawah 50%. terhadap layanan LAPOR! Functionality of the
Rakyat (LAPOR!) (IPA) interaction
di Kota Bandung environment,
Reliability, Citizen
Support, dan Trust.
102
6. Widiani & Kualitas Pelayanan Metode E- Permasalahan yang seringkali - e-Government yang Ada 6 variabel, yaitu:
Abdullah (2018) E-Government GovQual terjadi saat pelaporan SPT dievaluasi dengan Ease of Use, Content
Melalui Aplikasi secara manual adalah antrian pendekatan e-GovQual and Appearance of
E-Filing Kantor wajib pajak yang akan berada pada kategori baik Information,
Pelayanan Pajak melakukan pelaporan SPT saat merasa puas. Functionality of the
Pratama Bandung memasuki jatuh tempo dan - Besarnya faktor variabel interaction
Cibeunying terbatasnya jumlah petugas kualitas pelayanan e- environment,
Terhadap Kepuasan perekaman data di Kantor Government memberikan Reliability, Citizen
Pengguna Aplikasi Pelayanan Pajak, sehingga pengaruh sebesar 70,5% Support, dan Trust.
proses perekaman menjadi terhadap kepuasan pengguna
lambat dan tidak efisien. Hal aplikasi, sedangkan sisanya
ini pada akhirnya akan sebesar 29,5% disebabkan
berpengaruh terhadap presepsi variabel lain atau faktor lain
kualitas pelayanan yang di luar penelitian ini.
dirasakan oleh wajib pajak.
7. Puspita (2019) Evaluasi Kualitas Metode E- - Masih belum memenuhi - Keseluruhan variabel e-GovQual Ada 6 variabel, yaitu:
Layanan E-VB GovQualdan harapan kepentingan untuk mengukur kualitas layanan Ease of Use, Content
Dengan Importance penggina pada E-VB telah memiliki kinerja and Appearance of
Menggunakan Performanc yang cukup baik namun masih Information,
Metode E-GovQual e Analysis belum memenuhi harapan Functionality of the
Dan IPA (Studi (IPA) kepentingan pengguna. interaction
Kasus: 19 Desa di - Hasil IPA menghasilkan dua atribt environment,
Kecamatan Cluring yang berada pada kuadran 1 yaitu: Reliability, Citizen
Dan Kecamatan berkaitan dengan kecepatan Support, dan Trust.
Muncar Kabupaten loading dan pelacakan transaksi.
Banyuwangi) Hal ini menunjukkan kedua
atribut tersebut perlu
mendapatkan prioritas khusus
untuk dilakuakan.
103
8. Sulaiman et al. Evaluasi Kualitas Metode E- - Tedapat feedback Keseluruhan variabel e-GovQual Ada 5 variabel, yaitu
(2018) Layanan Website Govqual pengguna akan informasi untuk mengukur kualitas layanan : Ease of Use,
Pemerintah Kota dan yang kurang lengkap. pada Website Pemerintah Kota Reliability, Citizen
Batu dengan Importance - Jumlah pengunjung Batu, pengguna merasa cukup puas Support, Content
Metode E- Govqual Performanc website dalam satu tahun dalam mengunakan Website And Appreance Of
dan Importance e Analysis terakhir tiap bulannya Pemerintah Kota Batu. Information, dan
Performance (IPA) rata-rata mengalami Trust.
Analysis (IPA) penurunan.
- Belum pernah dilakukan
evaluasi.
9. Wicaksono et al. Evaluasi Kualitas WebQual - Belum pernah dilakukan - Kualitas layanan website yang Ada 8 variabel, yaitu:
(2012) Layanan Website Modifikasi evaluasi mengenai kualitas baik akan meningkatkan kepuasan Usability Quality,
Pusdiklat BPK RI dan dari website Pusdiklat BPK pelanggan sehinggaakan Information Quality,
Menggunakan Importance RI berdasarkan persepsi memperngaruhi niat untuk Service Interaction
Metode WebQual Performance pengguna akhir atau menggunakan website. Quality, Website
Modifikasian dan Analysis pengunjung situs. - Faktor-faktor yang memengaruhi Design Quality,
Importance (IPA) kualitas website Kab. Sleman Website Services
Performance adalah kualitas informasi, kualitas Quality, User
Analysis Tools: Amos interaksi layanan dan kualitas Satisfaction, Intent to
desain website. Reuse, dan Net
- Peneliti menggabungkan dengan Benefit.
teknik IPA
- Menambahkan variabel user
satisfaction, intent to reuse dan
net benefit yang dinyatakan
berhubungan/berpengaruh dengan
e-Government.
104
10. Haryani (2016) Evaluasi Kualitas E-GovQual - Diperlukan feedback - Kepuasan pengguna website Ada 8 variabel, yaitu:
Layanan E- Modifikasi terhadap pihak Pemerintah Pemerintah Kota Yogyakara Ease of Use, Content
Government Kota Yogyakarta, yaitu: berpengaruh terhadap intensitas and Appearance of
Pemerintah Kota Tools: dengan melakukan analisis penggunaan website Pemerintah Information,
Yogyakarta Dengan SmartPLS kualitas layanan website Kota Yogyakarta. Functionality of
Metode E-GovQual terhadap persepsi - Guna meningkakan kepuasan Interaction
Modifikasi. pengguna akhir. pengguna terhadap website Environment,
- Menggunakan model e- Pemerintah Yogyakarta, perlu Reliability, Citizen
GovQual awal ditambahkan fitur peta situs dan Support, Trust, User
- Peneliti tidak persetujuan tertulis antara pihak Satisfaction, dan
menggabungkan dengan pengelola dan pengguna layanan. Intent to Reuse.
teknik IPA - Menambahkan variabel user
satisfaction dan intent to reuse
yang dinyatakan berhubungan/
berpengaruh dengan e-
Government.
105
2012) yaitu: e-GovQual seperti pada (Albar et al., 2017; Mudjahidin et al., 2013;
Abdurrahman & Octavia, 2017; Widiani et al., 2018; Puspita, 2019; Sulaiman et
al., 2017; Haryani, 2016; Alfiani, 2018; Fajrsani, 2019, Wijaya, 2019;
Setyaningsih, 2019). Selain dengan metode tersebut ada juga penelitian yang
of the Interaction Environment, Reliability, Citizen Support, dan Trust, seperti pada
penelitian (Mudjahidin, 2013; Abdurrahman & Octavia, 2017; Widiani et al., 2018;
Puspita, 2019). Lalu ada pula yang menggunakan 4 variabel final yaitu: Efficiency,
Trust, Reliability dan Citizen Support seperti pada penelitian ((Papadomichelaki &
Mentzas, 2012).
namun mengambil dasar akhir berupa variabel yang telah divalidasi berdasarkan
layanan secara optimal (Papadomichelaki & Mentzas, 2012). Namun dari beberapa
penelitian terdapat kekurangan yang umum yaitu: belum diketahui atau belum
Government.
kualitas aplikasi portal e-Government pada Tabel 2.9 berikut yang menjadi alasan
penelitian sebelumnya.
masyarakat dan telah melalui pengujian validitas dan reliabilitas hingga dua
Fath-Allah et al., 2014, 2015; Napitupulu, 2016; Haryani, 2016; Rusli, 2018;
kepuasan dari pengguna (user satisfaction), serta niat untuk menggunakan kembali
(intent to reuse). Sedangkan dilihat dari permasalahan yang telah dijelaskan pada
latar belakang penelitian ini, aplikasi DSW mengalami penurunan pengguna yang
cukup signifikan tiap bulannya yang menyebabkan sedikitnya penguna dari aplikasi
DSW yaitu: hanya 0,5% pengguna dari jumlah penduduk Kota Depok. Oleh karena
penelitian ini guna mengukur pengaruh kepuasan penguna dan niat kontinuitas
Government.
DeLone dan McLean yang mengungkapkan bahwa adanya pengaruh antara kualitas
sistem informasi terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) dan niat untuk
antara kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) dan niat
dirasakan (DeLone & McLean, 2003; Wicaksono et al., 2012; Haryani, 2016).
Sedangkan variabel intent to reuse pada penelitian ini berguna untuk mengetahui
aplikasi DSW agar kepuasan akan kualitas layanan terpenuhi (DeLone & McLean,
& Octavia, 2017; Puspita, 2019; Sulaiman et al., 2017; Wijaya, 2019; Setyaningsih,
2017). Selain itu, teknik IPA ini sudah pernah digunakan untuk mengevaluasi
layanan e-Government Jepang yang dilakukan oleh Wong et al. (2011). Adapun
hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut menyatakan bahwa IPA merupakan
mengandalkan indikator kinerja saja. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Wong
(Return on Investment) atau laba atas investasi yang tinggi. Dengan kata lain,
aplikasi e-Government Depok Single Window (DSW) yang dirasa masih kurang
kinerja nya oleh pengguna atau tidak sesuai dengan persepsi dan harapan pengguna,
.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
pada penelitian ini adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui survei dengan
selama proses berjalan yaitu: MS. Word 2016 untuk penulisan laporan, MS. Excel
2016 untuk membantu pengolahan data demografis, setelah data terkumpul dari
aplikasi Depok Single Window (DSW) yang telah disebarkan dengan bantuan fitur
google forms untuk pengisiannya, lalu dilakukan analisis outer model, inner model,
uji hipotesis dengan menggunakan tools SmartPLS versi 3.2.9. lalu dilakukan juga
data statistik yaitu: IBM Statistics SPSS versi 24. Terakhir, kesimpulan-kesimpulan
dibuat sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan, serta MS.Visio 2016 dan
110
111
penelitian.
Berdasarkan pada Gambar 3.1 tahapan pertama yang dilakukan dimulai dari
dengan penelitan ini. Di antaranya adalah website, buku, beberapa jurnal, dan
skripsi terdahulu yang terkait dengan penelitian ini. Kajian pustaka juga dilakukan
selain sebagai sumber informasi juga sebagai referensi untuk mengetahui hasil
perumusan permasalahan.
dengan pengkajian terhadap wawancara yang sudah dilakukan pada para ahli terkait
seperti Kepala beserta beberapa Staff bagian Aplikasi dan Teknologi Informatika
(APTIKA) Diskominfo Pemkot Depok dan dari latar belakang penelitian ini
– item scale for assesing e-government service quality, 2012) dan teknik analisis
mengetahui indikator kualitas layanan yang kurang baik dan perlu mendapatkan
113
al., 2018). Dan penelti menambahkan variabel yaitu: User Satisfaction (kepuasan
pengguna), dan Intent to Reuse (niat untuk menggunakan kembali) yang mengacu
pada penelitian (DeLone & McLean, 2003; Wicaksono et al., 2012; Haryani, 2016).
berupa gambaran besar proses penelitian yang akan dilakukan. Tahapan kelima
responden dan dilakukan uji instrumen berupa uji reliabilitas dan uji validitas
instrumen. Hasil pada uji ini kuesioner memenuhi kriteria yang ditentukan maka
responden secara tidak langsung dilakukan peneliti dengan bantuan pihak ketiga
melalui media sosial (Whatsapp, Line, Instagram, Twitter, dan Facebook) dengan
Kemudian setelah hasil data terkumpul, tahapan kedelapan yaitu: analisis data
penelitian yang digunakan yaitu: dengan menguji model penelitian, lalu dilakukan
antara kinerja dan harapan terhadap aplikasi DSW dengan nilai kualitas yang
data hasil kuesioner dengan pendekatan e-GovQual akan dianalisa dengan bantuan
analisis tersebut dilakukan dengan analisis outer model, inner model, uji hipotesis
dengan menggunakan tools SmartPLS versi 3.2.9. lalu dilakukan juga analisis
dengan menggunakan aplikasi pengolahan data statistik yaitu: IBM Statistics SPSS
versi 24.
menterjemahkan hasil analisis yang sudah dilakukan dibuat sesuai dengan hipotesis
penelitian yang diajukan, serta tools MS. Visio 2016 dan MS. Excel 2016 untuk
Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi Depok Single Window
(DSW) tahun 2019. Berdasarkan laporan jumlah pengguna dari Diskominfo Kota
115
Depok 2019 yang diperoleh dari bagian Aplikasi Teknologi & Informatika
Merujuk pada jumlah pengguna aplikasi DSW tahun 2019 tersebut dan karena
pertimbangan jumlah populasi, keterbatasan waktu, dan biaya dalam penelitian ini,
maka akan diambil sampel dari populasi yang ada. Penentuan jumlah sampel yang
representatif menurut (Hair et al., 2010) bahwa untuk mengukur ukuran sampel
= 8 × 26
= 208
teknik analisis data yang digunakan. Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis
data Structural Equation Modeling (SEM). Lebih jauh lagi dalam penelitian ini
menggunakan SEM dengan jenis PLS, pada PLS-SEM, salah satu kriteria jumlah
sampel adalah 208 sampel, dan jumlah sampel minimum untuk teknik analisis SEM
adalah 200 sampel (Wolf, 2013; Hair J. W., 2005). Dengan demikian, jumlah
sampel yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu: sebanyak 210 sampel sudah
ataupun kelompok. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu dan tenaga dalam
model dan teori sebelumnya (Belout dan Gauvreu, 2004). Berdasarkan hal tersebut,
Analysis (IPA), seperti yang dilakukan oleh (Napitupulu, 2016; Abdurahman &
Octavia, 2017; Sulaiman et al., 2017; Saputra et al., 2018) saat melakukan
1. Efficiency (EF)
2. Trust (TRS)
Mentzas, 2012).
3. Reliability (RLB)
Variabel Citizen Support pada penelitian ini berguna untuk mengukur sejauh
2012).
kualitas layanan yang dirasakan (DeLone & McLean, 2003; Wicaksono et al.,
aplikasi DSW agar kepuasan akan kualitas layanan terpenuhi (DeLone &
terdiri atas dua bagian. Bagian pertama adalah lembar surat pengantar dari peneliti
Window (DSW) per-bulan dan Durasi Penggunaan Aplikasi Depok Single Window
(DSW) per-hari.
terkait dengan penelitian. Bagian kedua ini terdiri atas 26 pertanyaan pengujian
yang akan dijelaskan pada Lampiran mengenai kuesioner penelitian, yang terbagi
kedalam 26 butir pertanyaan dari sisi persepsi dan 26 butir pertanyaan dari sisi
al., 2021; Gurtno et al., 2011; Croasmun & Ostrom, 2011) untuk pengukuran
kuesioner pada penelitian ini. Alasan menggunakan skala lima poin karena
mengacu pada penelitian sebelumnya. Otomatis dari range tersebut terdapat nilai
yang ingin memberikan nilai cukup. Dalam penelitian ini tidak ada memaksakan
pengguna untuk selalu berpendapat setuju atau tidak setuju dengan pertanyaan yang
diajukan. Dari sini juga dapat dinilai tingkat penetrasi dan pemahaman pengguna
(DSW). Dalam penelitian ini dibuat dua model Skala Likert untuk membedakan
penilaian persepsi dan harapan responden dengan penjelasan pada Tabel 3.1.
Persepsi Harapan
Nilai Jawaban Singkatan Jawaban Singkatan
1 STS Sangat Tidak Setuju STP Sangat Tidak Penting
2 TS Tidak Setuju TP Tidak Penting
3 TT Tidak Tahu TT Tidak Tahu
4 S Setuju P Penting
120
Lampiran.
terdapat dalam model. Berikut adalah format kuesioner penelitian yang ada, untuk
Kuesioner Penelitian
A. Profil Responden
pribadi Anda.
1. Jenis Kelamin
o Pria o Wanita
2. Usia
3. Pendidikan Terakhir
123
o SMA/Sederajat o S1 o S3
o D1/2/3 o S2 o lainnya
4. Pekerjaan
o PNS o Wirausaha
sebulan?
DSW per-hari?
kedalam bagian Persepsi (kondisi yang Anda rasakan sekarang) dan Harapan
(kualitas yang diharapkan dari aplikasi DSW) tentang Efficiency (Efisiensi), Trust
Menggunakan Kembali) yang ada pada aplikasi Depok Single Window (DSW).
Nyatakan pendapat Anda dengan memberikan tanda pada salah satu skala berikut.
Persepsi Harapan
Nilai Jawaban Singkatan Jawaban Singkatan
1 STS Sangat Tidak Setuju STP Sangat Tidak Penting
2 TS Tidak Setuju TP Tidak Penting
3 TT Tidak Tahu TT Tidak Tahu
4 S Setuju P Penting
5 SS Sangat Setuju SP Sangat Penting
Persepsi Harapan
No. Pernyataan STS TS TT S SS STP TP TT P SP
Dimensi Efisiensi
Dimensi ini berfokus pada seberapa mudah aplikasi Depok Singgle Window (DSW) digunakan
serta kualitas informasi yang disajikan oleh aplikasi DSW.
Alur proses (saat pendaftaran,
pengisian formulir, dll) yang ada
1 pada aplikasi Depok Single
Window (DSW) mudah dipahami
dan diikuti
Mesin pencarian (search engine)
dari tiap layanan pada aplikasi
2 Depok Single Window (DSW)
bekerja efektif sehingga
memudahkan pencarian saya
Halaman-halaman pada aplikasi
Depok Single Window (DSW)
3 yang teratur sehingga
memudahkan saya dalam
mengakses tiap layanan
Aplikasi Depok Single Window
4 (DSW) sesuai dengan kebutuhan
saya
Informasi yang diberikan pada
5 aplikasi Depok Single Window
(DSW) cukup terperinci
Aplikasi Depok Single Window
6 (DSW) selalu memberikan
informasi terbaru
125
langsung dilakukan peneliti dengan bantuan pihak ketiga melalui media sosial
(Whatsapp, Line, Instagram, Twitter, dan Facebook) dengan bantuan fitur Google
2020 dalam rangka mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
127
pengolahan angka MS. Excel 2016 dari data tersebut diperoleh hasil bahwa
(EGSQ).
(EGSQ).
(EGSQ).
Quality (EGSQ).
(USAT).
Reuse (USE).
H7: User Satisfaction (USAT) memiliki pengaruh terhadap Intent to Reuse (USE).
Mengacu pada proses analisis data seperti yang dilakukan oleh Subiyakto dan
Sukmana (2015), tahap ini dibagi menjadi dua tahap utama yaitu: analisis
Kedua, peneliti melakukan analisis outer model, inner model, dan uji
hipotesis menggunakan SmartPLS versi 3.2.9 (Yamin & Kurniawan, 2011: Hair et
al, 2012). Mengacu pada sejumlah peneliti tesebut, peneliti melakukan analisis
dengan dua tahap untuk model penelitian, yaitu: analisis measurement model dan
structural model.
model)
maka uji structural model (inner model) yang dilakukan dengan uji signifikansi
konstruk first order / t-Test dengan outer loading, uji path coefficients dengan
determination (𝑅2 ) seperti pada penelitian (Jogiyanto, 2011; Naniek et al, 2012;
Setelah analisis outer model, inner model dan uji hipotesis dilakukan, maka
data di lakukan uji validitas, reliabilitas, dan sampel t-Test untuk mengetahui
apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi dan harapan pengguna
Analysis (IPA) untuk mengetahui area yang menjadi perbaikan aplikasi Depok
Single Window (DSW), proses tersebut dibantu dengan aplikasi IBM Statistics
terhadap hasil analisis demografis para responden dengan kondisi lapangan yang
berjalan dan menjelaskan hasil analisis model secara statistika kuantitatif dengan
merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terbentuk karena
ada pengembangan dari Kantor Arsip, Perpustakaan dan Telematika Kota Depok
yang dibentuk sesuai Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 16 Tahun 2003 tentang
Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Depok, berkantor di Gedung Setda (Balai
Kota) lantai 5, Jalan Margonda Raya No.54, Depok. No. Telp (021) 7720-0011. Fax
(021) 776-4410. Sekarang Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok telah
Maret 2014.
sekretariat, dua bidang, unit pelaksana teknis dinas, dan kelompok jabatan
130
131
mewujudkan visi dan misinya, makas sejak Januari 2012 berganti nama menjadi
Dinas Komunikasi dan Informatika terdiri atas Sekretariat, Tiga Bidang, Unit
sebelumnya dua bidang menjadi tiga bidang yaitu: Bidang Data dan Informasi,
membawakan 2 seksi terdiri atas: 1) Seksi Data dan Aplikasi; dan 2) Seksi
1. Drs. Norman Sjafaat : Plt. Kepala Dinas Sejak Januari 2009-November 2009.
2. Hj. Farah Mulyati, SH, M.Si: Plt. Kepala Dinas sejak November 2009-Januari
2010.
3. Drs. Asep Rahmat, M.Si: Kepala Dinas (didahului sebagai Plt) sejak 2010-
2011.
4. Ir. Herry Pansila, M.Sc: Kepala Dinas (didahului sebagai Plt) sejak 2011-
Januari 2013.
5. Dra. Hj. Yulistiani Mochtar, M.M: Kepala Dinas sejak Januari 2013-Februari
2014.
7. Ir. Widyati Riyandani: Plt. Kepala Dinas sejak Maret 2016-Desember 2017.
8. drg. Hardiono Sp.Bm: Plt. Kepala Dinas sejak Desember 2017-Mei 2017.
9. Dr. Sidik Mulyono, B.Eng., M.Eng: Kepala Dinas sejak Mei 2017 sampai
dengan sekarang.
4.1.2 Visi
4.1.3 Misi
saing.
ekonomi kreatif.
4.1.4 Logo
Berdasarkan peraturan daerah Kota Depok No. 1 Tahun 1999 tentang hari
jadi dan lambang Kota Depok, bentuk, arti, dan lambang/logo Kota Depok dapat
dasar biru yang di dalamnya terdapat gambar, warna, dan bentuk serta di
134
bagian atas terdapat tulisan “KOTA DEPOK” dan di bagian bawah terdapat
berikut:
(empat) buah, yang dikelilingi rangkian padi dan bunga kapas yang terdiri
atas 9 (sembilan) butir padi dan 9 (sembilan) kuntum bunga kapas yang
mempunyai arti Kota Depok dilahirkan pada tanggal 27 April 1999. Padi
4. Di bawah gambar Kujang terdapat gambar sebuah mata pena dan gambar
Pendidikan.
kemasyarakatan.
macam gangguan, halangan dan tantangan yang datang dari manapun juga
a. Kota Pemukiman
b. Kota Pendidikan
d. Kota Wisata
Kota Depok.
bahwa Pemerintah Kota Depok sebagai abdi masyarakat dan abdi negara
subur.
Secara hierarki struktur organisasi Dinas Pemerintah Kota Depok dapat ditunjukkan pada Gambar 4.2.
publik.
program.
tugasnya.
menyelenggarakan fungsi:
tugasnya.
fungsi:
pemerintah.
140
infrastruktur.
informasi.
informasi.
tugasnya.
yang merupakan gabungan aplikasi yang telah ada lalu dijadikan satu sehingga
lebih mudah dan efektif untuk mengakses layanan-layanan yang ada hanya dengan
satu aplikasi. Bisa dikatakan aplikasi DSW ialah satu aplikasi untuk berbagai
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2018 oleh Dinas Komunikasi dan Informatika
kota Depok. Untuk mendapatkan aplikasi DSW sangat mudah, masyarakat kota
Depok dapat langsung mengunduh aplikasi tersebut melalui playstore yang terdapat
nama, email, dan daerah kependudukan saat ini. Cara kerja DSW sendiri dapat
digunakan oleh masyarakat seperti media sosial pada umumnya, bedanya DSW
aplikasi Waktu Salat, Panggilan Darurat, Info Cuaca, Berita Depok, Kampung
Siaga, Pajak, Perizinan, Kesehatan, Peta Depok, Loker, PDAM & PLN, Pengaduan,
Tabel 4.1 Layanan dan Fitur Aplikasi Depok Single Window (DSW)
Hasil analisis merupakan pemaparan hasil dari data yang didapatkan. Hasil
analisis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu: Yang pertama hasil analisis
MS. Excel 2016. Hasil analisis yang kedua yaitu: hasil analisis statistik, dalam
dibantu dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.2.9 untuk hasil analisis
outer model dan inner model penelitian, dan kemudian digunakan pula IBM
Statistics SPSS 24 untuk pengolahan hasil uji paired sample t-test, analisisis
Pada tahap ini, peneliti perlu melakukan pilot study untuk mengetahui sejauh
mana tinggi rendahnya tingkat validitas dan reliabilitas atas kuesioner yang
digunakan serta bagaimana hasil terhadap model penelitian yang digunakan serta
bagaimana hasil terhadap model penelitian yang digunakan. Pilot study dilakukan
Depok yang menggunakan aplikasi Depok Single Window (DSW), jumlah sampel
tersebut sesuai dengan minimal jumlah sampel penelitian. (Louis, 2007) semakin
besar sampel dari besarnya populasi yang ada adalah semakin baik, akan tetapi ada
jumlah batas minimal yang harus diambil oleh peneliti yaitu: sebanyak 30 sampel.
bahwa untuk penelitian yang menggunakan analisis data statistik, ukuran sampel
paling minimum adalah 30. Hasil pilot study menunjukkan dengan tingkat
reliabilitas yang baik yaitu: dengan nilai Composite Reliability (CR) di atas 0,7
(Yamin & Kurniawan, 2011) dan tingkat validitas yang baik pula nilai Average
Variance Extracted (AVE) di atas 0,5 (Yamin & Kurniawan, 2011; Ghozali, 2011).
145
Pada tahap ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis jawaban yang
berasal dari responden terhadap pernyataan yang ada dalam kuesioner. Data
responden yang berhasil diperoleh peneliti dalam rentang waktu 15 Mei – 20 Juni
2020 adalah sebanyak 210 data yang dinyatakan valid, sesuai dengan kriteria dan
1) Jenis Kelamin
dilibatkan dalam penelitian ini, sebagian besar didominasi oleh laki-laki 121
orang responden atau 58% dan responden laki-laki dengan jumlah 89 orang
atau 42%.
Jenis Kelamin
2) Pekerjaan
Dari Gambar 4.5 diketahui bahwa dari 210 data responden yang
memilih lainnya.
Pekerjaan
13; 6%
Pelajar / Mahasiswa
34; 16% 56; 27%
PNS
Pegawai Swasta
Wirausaha
22; 11% lainnya
85; 40%
3) Usia
Dari Gambar 4.6 diketahui bahwa dari 210 data responden yang
17-25 tahun dengan jumlah 113 responden atau 54%, range 26-35 tahun
responden atau 12%, range 46-55 tahun dengan jumlah 12 responden atau
147
6%, range kurang dari 17 tahun dengan jumlah 5 responden atau 2%, range
4) Pendidikan Terakhir
dan pendidikan S3 dan lainnya dengan jumlah 0 responden atau tidak ada.
148
Pendidikan Terakhir
0; 0%0; 0%
11; 5%
SMA/Sederajat
D1/2/3
S1
94; 45% 88; 42% S2
S3
lainnya
17; 8%
didominasi kurang dari sebulan sekali dengan jumlah 91 responden atau 43%,
dengan jumlah 43 responden atau 21, dan setiap hari dengan jumlah 8
8;…
dilibatkan dalam penelitian ini, durasi akses yang dilakukan oleh responden
didominasi dengan waktu 5-15 menit dengan jumlah 96 responden atau 46%,
durasi 16-25 menit dengan jumlah 59 responden atau 28%, durasi kurang dari
5 menit dengan jumlah 39 responden atau 18%, durasi 26-35 menit dengan
jumlah 14 responden atau 7%, dan durasi lebih dari 35 menit dengan jumlah
2011). Analisis pengukuran model (measurement model) pada tahap konstruk first
order dimana analisis pengukuran model ini terdiri atas empat tahap pengujian.
150
Empat tahap pengujian itu terdiri atas individual item reliability, internal
(Urbach & Ahlemann, 2010; Subiyakto, 2013; Wong, 2013; Ringle et al., 2014;
Hair et al., 2014). Berikut hasil analisis pengukuran model dijelaskan dalam empat
tahap.
dengan konstruknya. Nilai loading factor di atas 0,7 dikatakan ideal yang artinya
indikator tersebut dapat dikatakan valid sebagai indikator yang dapat mengukur
konstruk atau variabelnya (Henseler et al., 2009; Hair et al., 2012; Irawati & Putra,
2015; Sarsted et al., 2014). Namun menurut Yamin & Kurniawan, 2011) nilai
standadized loading factor di atas 0,5 masih dapat diterima untuk penelitian tahap
pengujian teori sehingga indikator yang memiliki nilai sekitar 0,6 akan tetap
dipertahankan dan tidak dihapus dikarenakan nilai CR dari kedua variabel ini masih
Hasil dari pengujian ini semua indikator memiliki nilai di atas 0,7. Artinya,
hasil uji tersebut dapat dikatakan ideal atau valid sebagai indikator yang dapat
Variabel
Indikator
EF TRS RLB CS USAT USE
EF1 0,700
EF2 0,793
EF3 0,798
EF4 0,705
151
EF5 0,764
EF6 0,718
EF7 0,706
TRS1 0,812
TRS2 0,785
TRS3 0,793
TRS4 0,847
RLB1 0,743
RLB2 0,789
RLB3 0,757
RLB4 0,757
RLB5 0,740
RLB6 0,720
CS1 0,782
CS2 0,809
CS3 0,927
CS4 0,915
USAT1 0,857
USAT2 0,899
USE1 0,866
USE2 0,831
USE3 0,789
Reliability (CR) dengan ambang batas 0,7 (Yamin & Kurniawan, 2011; Hair et al.,
2012; Wong, 2013; Subiyakto et al., 2015; Irawati & Putra, 2015; Nugroho et al.,
2016).
indikator sama dalam sebuah variabel (Yamin & Kurniawan, 2011; Irawati & Putra,
Nilai AVE minimal 0,5 menunjukkan ukuran convergent validity (Yamin &
Kurniawan, 2011; Hair et al., 2012; Wong, 2013; Subiyakto et al., 2015; Irawati &
Dari Tabel 4.4 dapat terlihat bahwa seluruh nilai AVE memiliki nilai yang
lebih besar dari 0,5 sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada masalah dalam uji
adalah bahwa nilai akar AVE harus lebih tinggi dari pada korelasi antara konstruk
dengan konstruk lainnya (Yamin & Kurniawan, 2011; Hair et al., 2012; Wong,
2013; Subiyakto et al., 2015; Irawati & Putra, 2015; Nugroho et al., 2016).
Pengujian discriminant validity dilakukan dengan 2 tahap yaitu: melihat nilai cross
loading antar indikator, serta cross loading Fornell-Lacker’s (Yamin & Kurniawan,
dengan konstruk blok lainnya, hal ini menunjukkan konstruk tersebut memprediksi
ukuran pada blok mereka lebih baik dari blok lainnya (Yamin & Kurniawan, 2011;
Hair et al., 2012; Wong, 2013; Subiyakto et al., 2015; Irawati & Putra, 2015;
Tabel 4.5 Hasil Uji Discriminant Validity (Cross Loading) dengan SmartPLS
Variabel
Indikator
CS EF RLB TRS USAT USE
CS1 0,782 0,677 0,633 0,626 0,657 0,591
CS2 0,809 0,636 0,664 0,606 0,581 0,601
CS3 0,927 0,602 0,703 0,677 0,640 0,661
CS4 0,915 0,682 0,680 0,674 0,630 0,641
EF1 0,593 0,700 0,594 0,553 0,509 0,584
EF2 0,582 0,793 0,591 0,573 0,485 0,559
EF3 0,583 0,798 0,599 0,580 0,492 0,564
EF4 0,585 0,705 0,603 0,617 0,504 0,517
EF5 0,612 0,764 0,593 0,679 0,511 0,613
EF6 0,553 0,718 0,628 0,579 0,579 0,525
154
Dari Tabel 4.5 memperlihatkan bahwa nilai loading pada konstruk yang
dituju ternyata lebih besar dibandingkan dengan nilai loading dengan konstruk yang
lain. Hal tersebut dapat dilihat dari angka-angka yang diterangi dengan warna biru.
nilai akar AVE harus lebih tinggi dari korelasi antar konstruk dengan konstruk
Tabel 4.6 Hasil Uji Discriminant Validity (Cross Loading Fornell-Lacker’s) dengan SmartPLS
Pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai akar AVE lebih tinggi daripada
pemeriksaan dua tahap cross loading diketahui bahwa tidak ada masalah dalam uji
Model) tersebut menunjukkan bahwa model yang peneliti ajukan sudah memenuhi
karakeristik yang baik secara statistik sehingga dapat memenuhi syarat untuk
2013).
156
Pada Gambar 4.10 menunjukkan hasil analisis setelah melalui analisis outer
model. Berdasarkan empat tahap yang telah dilakukan pada analisis pengukuran
model (outer model) sebelumnya, dapat diketahui bahwa model yang diajukan
dalam penelitian ini sudah memiliki karakteristik yang baik dan secara statistik,
sesuai dengan syarat pada masing-masing tahapan yang ada pada pengukuran
validity, dan average variance extracted). Sehingga dapat diambil kesimpulan dari
hasil analisis pengukuran model bahwa model tersebut memenuhi syarat untuk
Tabel 4.7 Keseluruhan Hasil Analisis Pengukuran Model (Outer Model) dengan SmartPLS
CL
VAR IND OL CR AVE
CS EF RLB TRS USAT USE
CS1 0,782 0,782 0,677 0,633 0,626 0,657 0,591
CS2 0,809 0,809 0,636 0,664 0,606 0,581 0,601
CS 0,919 0,741
CS3 0,927 0,927 0,702 0,703 0,677 0,640 0,661
CS4 0,915 0,915 0,682 0,680 0,674 0,630 0,641
EF1 0,700 0,593 0,700 0,594 0,553 0,509 0,584
EF2 0,793 0,582 0,793 0,591 0,573 0,485 0,559
EF3 0,798 0,583 0,798 0,599 0,580 0,492 0,564
EF EF4 0,705 0,585 0,705 0,603 0,617 0,504 0,517 0,895 0,550
EF5 0,764 0,612 0,764 0,593 0,679 0,511 0,613
EF6 0,718 0,553 0,718 0,628 0,579 0,579 0,525
EF7 0,706 0,563 0,706 0,575 0,596 0,593 0,590
RLB1 0,743 0,592 0,651 0,743 0,585 0,517 0,515
RLB2 0,789 0,584 0,577 0,789 0,525 0,500 0,527
RLB3 0,757 0,594 0,622 0,757 0,560 0,560 0,505
RLB 0,886 0,565
RLB4 0,757 0,542 0,568 0,757 0,528 0,442 0,490
RLB5 0,740 0,561 0,615 0,740 0,543 0,490 0,551
RLB6 0,720 0,636 0,594 0,720 0,556 0,610 0,558
TRS1 0,812 0,658 0,664 0,612 0,812 0,590 0,572
TRS2 0,785 0,565 0,651 0,523 0,785 0,547 0,564
TRS 0,884 0,655
TRS3 0,793 0,584 0,638 0,591 0,793 0,544 0,512
TRS4 0,847 0,624 0,655 0,640 0,847 0,656 0,584
USAT1 0,857 0,612 0,577 0,611 0,620 0,857 0,526
USAT 0,871 0,772
USAT2 0,899 0,666 0,661 0,610 0,651 0,899 0,696
USE1 0,866 0,617 0,637 0,633 0,626 0,638 0,866
USE USE2 0,831 0,604 0,655 0,553 0,557 0,550 0,831 0,868 0,688
USE3 0,789 0,586 0,602 0,548 0,528 0,555 0,789
Keterangan:
VAR: Variabel CR: Composite Reliability
CL: Cross Loading AVE: Average Variance Extracted
IND: Indikator OL: Outer Loading
158
Pada tahap analisis model struktural ini dilakukan pada tahap pengujian path
Namun karena model penelitian yang digunakan berbentuk second order maka
dapat dilakukan dengan uji path coefficients dengan bootstrapping, uji signifikansi
konstruk first order / t-Test dengan outer loading, (Ghozali & Latan, 2015), dan
penelitian (Jogiyanto, 2011; Naniek et al., 2012; Soekanto & Mustikarini, 2017).
Pengujian ini dilakukan dengan meihat nilai ambang batas yaitu: di atas 0,1,
dimana jalur (path) dapat dinyatakan memiliki pengaruh dalam model jika hasil uji
path coefficient berada di atas 0,1 (Hair et al., 2012; Wong, 2013; Ringle, 2014).
Hasilnya 7 jalur yang ada pada model penelitian ini diterima dan signifikan
karena nilai path coefficient di atas 0,1 dengan Citizen Support (CS) dengan E-
Trust (TRS) dengan E-Government Service Quality (EGSQ), dan User Satisfaction
Standard
Original Sample T Statitics
Jalur Deviation P Values
Sample (O) Mean (M) (|O/STDEV|)
(STDEV)
Keterangan:
Hip: Hipotesis
EGSQ: E-Government Service Quality
Dari hasil penelitian path coefficients (𝛽) dapat dilihat bahwa semua first
Government Service Quality (EGSQ) dimana nilai T-statistics di atas 1,96 hal ini
2015).
161
Pengujian ini dilakukan untuk menjelaskan varian dari tiap target variabel
endogeneous (variabel yang dianggap dipengaruhi oleh variabel lain dalam model)
dengan standar pengukuran sekitar 0,670 dinilai kuat, kisaran 0,333 dinilai moderat,
dan 0,190 dinilai lemah (Hair et al., 2012; Ringle, 2014; Wong, 2016). Berikut
berikut:
Melalui Tabel 4.10 dapat dilihat hasil uji coefficient of determination, dimana
𝑅2 dari E-Government Service Quality (EGSQ) memiliki nilai 1,000 (100%), User
Satisfaction (USAT) nilai 0,608 (60,8%), dan Intention to Use (Use) memiliki nilai
0,644 (64,4%). Artinya, variabel eksogeneous CS, EF, RLB, dan TRS menjelaskan
secara kuat (100%) dalam varian dari E-Government Service Quality (EGSQ), User
c. Uji T-test
Pada pengujian tahap ini dilakukan dengan metode bootsrapping yang ada di
Standard
Original Sample T Statitics
Jalur Deviation P Values
Sample (O) Mean (M) (|O/STDEV|)
(STDEV)
Keterangan:
Hip: Hipotesis
EGSQ: E-Government Service Quality
Melalui Tabel 4.11 dapat dilihat hasil uji T-test, dimana seluruh hasilnya
sudah berada di atas 1,96 sehingga menyatakan bahwa semua indikator konstruk
Paired Samples t-Test untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata
antara dua kelompok sampel yang sama. Jika nilai probabilitas atau Sig. (2-tailed)
< 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
Sebaliknya jika nilai probabilitas atau Sig. (2-tailed) > 0,05 maka tidak
dilakukan dengan melihat nilai Sig. (2-tailed). Hasil pengujian secara lengkap dapat
P_USE1-
Pair 24 -.448 1.111 .077 -.599 -.296 -5.839 209 .000
H_USE1
P_USE2-
Pair 25 -.619 1.079 .074 -.766 -.472 -8.311 209 .000
H_USE2
P_USE3-
Pair 26 -.862 1.105 .076 -1.012 -.712 -11.308 209 .000
H_USE3
menunjukkan ada atau tidaknya hubungan korelasi antara kedua data. Kolom Mean
menunjukkan nilai rata-rata dari selisih/gap antara kedua sampel. Kolom 95%
Confidance interfal of The Difference menunjukkan nilai gap terendah dan tertinggi
Lalu kolom yang terpenting adalah kolom Sig (2-tailed) nilai dari kolom ini
kelompok) yang berpasangan atau berhubungan. Hasil pada kolom Sig (2-tailed)
menunjukkan nilai ,000 yang berarti menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara kedua sampel. Hal ini dikarenakan nilai probabilitas atau Sig (2-
diterima atau persepsi pengguna dengan harapan atas layanan yang diinginkan
Kota Depok.
kenyataan atas layanan yang diterima terhadap harapan dari masyarakat tersebut
kesesuaian. Berikut ini adalah hasil tingkat kesesuaian antara kualitas layanan e-
terlihat bahwa semua nilai rata-rata tingkat kesesuaian dari 6 dimensi bernilai
pelayanan aplikasi mobile Depok Single Window (DSW) dapat memenuhi harapan
dari pengguna artinya, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para pengguna dari
Lodhita, 2014), jika presentase < 80% maka dikatakan bahwa kesesuaian kinerja
dari masing-masing atribut tidak dapat memenuhi harapan dari responden, jika
konsumen tetapi masih perlu diperbaiki lagi, dan jika presentase > 100% dapat
dikatakan kinerja indikator tersebut telah melebihi dengan harapan konsumen atau
sangat memuaskan.
perbedaan antara harapan masyarakat dengan kinerja yang dirasakan atau persepsi
ini dilakukan pada aplikasi Depok Single Window (DSW) guna untuk mengetahui
168
kesenjangan yang terjadi pada layanan e-Government yang terdapat dalam aplikasi,
gap atau analisis kesenjangan dalam penelitian ini dilakukan untuk tiga hal, yaitu:
analisis per item layanan, analisis per dimensi layanan, dan analisis rata-rata
masing-masing item, per dimensi maupun rata-rata keseluruhan dapat dilihat dalam
bernilai negatif yang menunjukkan pelayanan yang diberikan belum sesuai dengan
variabel Intention to Use dengan nilai rata-rata sebesar -0,64, kemudian disusul
dengan variabel Reliability dan Citizen Support dengan nilai rata-rata yang sama
sebesar -0,56, lalu variabel Efficiency yang rata-ratanya -0,54, lalu variabel User
Satisfaction yang rata-ratanya -0,50, dan Trust dengan nilai rata-rata -0,47.
kesenjangan terbesar terjadi pada indikator USE3 dengan nilai (-0,86) atau sama
adanya perbaikan pada indikator ini, karena jika dibandingkan dengan indikator
yang lain indikator USE3 memiliki harapan yang tinggi dari masyarakat untuk
pelayanan yang baik namun kenyataan yang terjadi pelayanan yang ada belum
sesuai. Selain itu sesuai hasil analisis pada Tabel 4.14 pada tingkat atribut terlihat
bahwa kesenjangan terkecil terjadi pada indikator/atribut EF4 dengan nilai -0,34,
hasil tersebut menunjukkan dari 26 indikator/atribut yang ada maka EF4 adalah
170
dimensi dari masing-masing menghasilkan nilai gap negatif, akan tetapi menurut
(Parasuraman et al., 1991) Jika hasil kesenjangan < -1 berarti baik, dan hasil >-1
berarti kualitas pelayanan yang diberikan tidak baik. Maka dapat dikatakan bahwa
kualitas layanan e-Government pada aplikasi Depok Single Window (DSW) sudah
baik.
kartesius dengan sumbu (x) yang menjelaskan tentang persepsi dan sumbu (y) untuk
harapan. Berikut merupakan hasil analisis kuadran yang diperoleh dari pengolahan
(x)
Gambar 4.11 Diagram Kartesius IPA Layanan Aplikasi DSW
171
1) Indikator nomor 1 (EF1) struktur atau alur proses jelas dan mudah diikuti.
terdiri atas:
mengakses.
aplikasi aman.
cukup singkat.
11) Indikator nomor 19 (CS2) pengelola memberikan respon yang cepat untuk
pertanyaan pengguna.
172
12) Indikator nomor 20 (CS3) pengelola memiliki pengetahuan yang cukup untuk
1) Indikator nomor 2 (EF2) mesin pencarian (search engine) dari tiap layanan
2) Indikator nomor 5 (EF5) yaitu: informsi yang diberikan pada aplikasi cukup
terperinci.
layanan aplikasi.
d. Kuadran D terdapat 5 faktor yang dianggap tidak begitu penting yang terdiri
atas:
3) Indikator nomor 11 (TRS4) penggunaan data pribadi untuk tujuan yang jelas.
peneliti melakukan interpretasi dan pembahasan hasil uji instrumen sebagai berikut:
1. Uji Validitas
Hasil akhir dari analisis uji validitas instrumen menunjukkan bahwa semua
indikator yang digunakan pada valid. Valid berarti instrumen yang telah
2. Uji Reliabilitas
reliabel dimana nilai Cronbach’s Alpha yang didapatkan harus > 0,7. Sedangkan,
pada pelitian ini Cronbach’s Alpha yang didapatkan pada semua variabel adalah >
0,7 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan sangat reliabel.
kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
SmartPLS dan IBM Statistic SPSS, diketahui bahwa terdapat 26 indikator indikator
layanan aplikasi Depok Single Window (DSW) kepada responden dinyatakan valid
174
dan reliabel baik terhadap persepsi kualitas layanan aplikasi DSW saat ini maupun
insrumen yang ada dan sudah banyak digunakan, dan bukan instrumen yang
disusun sendiri oleh peneliti. Sehingga reliabilitas dan validitasnya sudah terbukti
dan dapat digunakan ke tahap selanjutnya. Hasil pilot study dapat dilihat pada
Lampiran.
1. Jenis Kelamin
Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 4.4 menampilkan diagram lingkaran
dengan jumlah 89 responden atau 42%. Hasil persebaran data tersebut terjadi
2. Pekerjaan
175
penelitian ini. Diketahui bahwa dari 210 data responden yang digunakan di
yaitu: dengan jumlah 85 responden atau 40%, Peneliti merasa bahwa hal ini
Badan Pusat Statistik Kota Depok (2018) yang menyatakan bahwa penduduk
Kota Depok yang bekerja menurut status pekerjaan di Kota Depok paling
3. Usia
penelitian ini. Diketahui bahwa dari 210 data responden yang digunakan di
dengan jumlah 113 responden atau 54%, Hasil pesebaran data tersebut terjadi
memiliki dominasi kelompok usia yang sama dengan peneliti. Selain itu,
dilakukan Marsono (2014) sebagai Kepala Unit Bisnis Digital Dwi Sapta
Group usia 19 – 25 tahun lebih haus akan informasi sehingga media sosial
4. Pendidikan Terakhir
responden atau 45% dan tidak ada responden dengan pendidikan terakhir S3
dan lainnya. Peneliti merasa bahwa hal ini bukan suatu keanehan,
Depok Single Window (DSW) pada penelitian ini. Bahwa dari jumlah 210
responden atau 43%, sebulan sekali dengan jumlah 68 responden atau 32%,
seminggu sekali dengan jumlah 43 responden atau 21, dan setiap hari dengan
jumlah 8 responden atau 4%. Dari hasil persebaran data tersebut, dapat dilihat
ini. Peneliti berasumsi bahwa hal ini mungkin terjadi karena tingkat
DSW ini baru hanya bisa diakses mengunakan perangkat Android, namun
177
Misalnya, aplikasi sering terjadi force close, respon jawaban aspirasi warga
date, sistem masih banyak yang error (seperti: error pada saat pendaftaran
akun maupun login sistem, gagal mendaftar antrian puskesmas dan tidak
Depok Single Window (DSW) pada penelitian ini. Bahwa dari jumlah 210
responden yang dilibatkan dalam penelitian ini, durasi akses yang dilakukan
responden atau 46%. Dari hasil persebaran data tersebut, peneliti berasumsi
bahwa pengguna dengan durasi waktu 5–15 menit dalam sehari yang artinya
atas dasar keinginan atau kebutuhan saja seperti membuka aplikasi sekedar
untuk mengecek informasi dalam fitur Kampung Siaga yang terdapat berita
kerja/job fair terbaru, mengecek keadaan arus lalu-lintas atau bahkan hanya
sekedar menggunakan fitur WIFI publik yang tersedia pada aplikasi DSW.
Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan dua tahap untuk model penelitian,
yaitu: analisis outer model / measurement model dan inner model / structural model.
Evaluasi outer model dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahap,
yaitu: evaluasi pada konstruk first order ialah konstruk yang dibentuk oleh
konstruk yang dibentuk oleh konstruk first order yang menjadi dimensinya
seperti pada Gambar 4.10 yang menunjukkan hasil analisis setelah melalui
(indikator) dengan variabel dengan acuan nilai loading factor di atas 0,7 dapat
dikatakan ideal yang artinya indikator tersebut dapat dikatakan valid sebagai
179
2009; Hair et al., 2012; Irawati & Putra, 2015; Sarsted et al., 2014).
(RLB), Citizen Support (CS), User Satisfaction (USAT), dan Intent to Reuse
(USE) memiliki nilai di atas 0,7. Artinya, hasil uji tersebut dapat dikatakan
ideal atau valid sebagai indikator yang dapat mengukur variabelnya sehingga
0,7 (Yamin & Kurniawan, 2011; Hair et al., 2012; Wong, 2013; Subiyakto et
reliability semua indikator memiliki nilai CR di atas 0,7 dan sehingga dapat
penjabar hasil nilai CR pada Tabel 4.3 yaitu: variabel Efficiency (EF)
nilai CR sebesar 0,871, dan Intent to Reuse (USE) memiliki nilai CR sebesar
0,868.
180
ukuran convergent validity (Yamin & Kurniawan, 2011; Hair et al., 2012;
Wong, 2013; Subiyakto et al., 2015; Irawati & Putra, 2015; Nugroho et al.,
2016).
(AVE) semua indikator memiliki nilai AVE di atas 0,5 dan sehingga dapat
penjabar hasil nilai pengujian AVE pada Tabel 4.4 yaitu: variabel Efficiency
(EF) memiliki nilai AVE sebesar 0,550, Trust (TRS) memiliki nilai AVE
sebesar 0,655, Reliability (RLB) memiliki nilai AVE sebesar 0,565, Citizen
Support (CS) memiliki nilai AVE sebesar 0,741, User Satisfaction (USAT)
memiliki nilai AVE sebesar 0,772, dan Intent to Reuse (USE) memiliki nilai
melihat nilai cross loading antar indikator, serta cross loading Fornell-
bahwa nilai loading pada konstruk yang dituju ternyata lebih besar
dibandingkan dengan nilai loading dengan konstruk yang lain. Hal tersebut
dapat dilihat dari angka-angka yang diterangi dengan warna biru pada Tabel
4.5.
peneliti dengan bantuan tools SmartPLS dengan melihat nilai akar AVE harus
lebih tinggi dari korelasi antar konstruk dengan konstruk lainnya. Hal tersebut
dapat dilihat pada Tabel 4.6 yang menunjukkan bahwa nilai akar AVE pada
pengujian nilai cross loading Fornell-Lacker’s juga lebih tinggi dari pada
pemeriksaan dua tahap cross loading diketahui bahwa tidak ada masalah
model (outer model) tersebut menunjukkan model yang peneliti ajukan sudah
Hasil analisis struktural yang terdapat pada model pada second order
yang terdiri atas uji path coefficients (𝛽) yang ada pada Tabel 4.8 dan Tabel
4.9, coefficient of determination (𝑅2 ) yang ada pada Tabel 4.10, t-Test dengan
182
bahwa:
Hipotesis Keterangan
Path
T-test Coefficient Path
Hasil
No Jalur (𝜷) Coefficient
Pengujian
(𝜷)
H1 EF → EGSQ 33,074 0,336 Signifikan Diterima
H2 TRS → EGSQ 20,236 0,220 Signifikan Diterima
H3 RLB → EGSQ 24,797 0,283 Signifikan Diterima
H4 CS → EGSQ 18,217 0,254 Signifikan Diterima
H5 EGSQ → USAT 18,144 0,780 Signifikan Diterima
H6 EGSQ → USE 8,891 0,619 Signifikan Diterima
H7 USAT → USE 2,765 0,219 Signifikan Diterima
(Ghozali, 2015). Kemudian pada pengujian t-Test, juga didapatkan hasil yang
valid pada indikator pembentuk variabel EF mulai dari EF1, EF2, EF3, EF4,
EF5, EF6, dan EF7. Indikator tersebut memiliki hubungan antara variabel EF
1,96.
183
aplikasi DSW yang cepat dalam mengakesnya 5-15 menit untuk mencari
(EGSQ)
(Ghozali, 2015). Kemudian pada pengujian t-Test, juga didapatkan hasil yang
valid pada indikator pembentuk variabel TRS mulai dari TRS1, TRS2, TRS3,
184
dan TRS4. Indikator tersebut memiliki hubungan antara variabel TRS dan e-
Quality (EGSQ)
didapatkan hasil yang valid pada indikator pembentuk variabel RLB mulai
dari RLB1, RLB2, RLB3, RLB4, RLB5 dan RLB6. Indikator tersebut
janji layanan. Hal ini ditunjukkan dengan respon yang baik dan cepat ketika
Quality (EGSQ)
didapatkan hasil yang valid pada indikator pembentuk variabel CS mulai dari
CS1, CS2, CS3, dan CS4. Indikator tersebut memiliki hubungan antara
Depok Single Window (DSW) sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan respon
yang baik dan cepat dari layanan masyarakat atau konsumen ketika pengguna
Satisfaction (USAT)
User Satisfacion (USAT) (DeLone & McLean, 2003; Wicaksono et al., 2012;
Haryani, 2016). Kemudian pada pengujian t-Test, juga didapatkan hasil yang
valid pada indikator pembentuk variabel USAT mulai dari USAT1, dan
Service Quality (EGSQ) dan User Satisfaction (USAT) karena memiliki nilai
(DeLone & McLean, 2003; Wicaksono et al., 2012; Haryani, 2016, Fajrisani,
Reuse (USE) (DeLone & McLean, 2003; Wicaksono et al., 2012; Haryani,
2016). Kemudian pada pengujian t-Test, juga didapatkan hasil yang valid
pada indikator pembentuk variabel USE mulai dari USE1, USE2 dan USE3.
Quality (EGSQ) dan Intent to Reuse (USE) karena memiliki nilai T-statistik
di atas 1,96.
(DeLone & McLean, 2003; Wicaksono et al., 2012; Haryani, 2016) yang
dirasakan pengguna namun masih perlu ditingkatkan lagi kinerjanya. Hal ini
(USE)
(USE) (DeLone & McLean, 2003; Wicaksono et al., 2012; Haryani, 2016).
Kemudian pada pengujian t-Test, juga didapatkan hasil yang valid. Indikator
(DeLone & McLean, 2003; Wicaksono et al., 2012; Haryani, 2016) yang
kepuasan akan kualitas layanan yang dirasakan pengguna namun masih perlu
Hasil akhir dari analisis uji Paired Sample t-Test menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua nilai atau dapat dikatakan bahwa
aplikasi tersebut.
analisis kesenjangan seperti yang dapat dilihat pada Tabel 4.21 Berdasarkan analisis
Intent to Reuse dengan nilai rata-rata sebesar -0,64, kemudian disusul dengan
variabel Reliability dan Citizen Support dengan nilai rata-rata yang sama sebesar -
0,65, lalu variabel Efficiency yang rata-ratanya -0,54, lalu variabel User Satisfaction
Hal ini terjadi karena peneliti beranggapan bahwa hasil kinerja aplikasi DSW
Hasil kesesuaian yang ada pada Tabel 4.2 dari penelitian ini didapatkan
bahwa:
191
85,93% atau sama dengan rerata 6 dimensi yang lain, hal ini menyatakan
bahwa layanan yang ada terkait dengan dimensi ini harus ditingkatkan.
87,64% atau lebih tinggi dari rerata 6 dimensi yang lain, hal ini
menyatakan bahwa diantara 6 dimensi yang lain dimensi ini adalah yang
85,52% atau sama dengan rerata 6 dimensi yang lain, hal ini menyatakan
bahwa layanan yang ada terkait dengan dimensi ini harus ditingkatkan.
sebesar 85,20% atau sama dengan rerata 6 dimensi yang lain, hal ini
menyatakan bahwa layanan yang ada terkait dengan dimensi ini harus
ditingkatkan.
sebesar 86,82% atau sama dengan rerata 6 dimensi yang lain, hal ini
menyatakan bahwa layanan yang ada terkait dengan dimensi ini harus
ditingkatkan.
sebesar 82,89% atau dibawah rerata 6 dimensi yang lain, hal ini
menyatakan bahwa diantara 6 dimensi yang lain maka dimensi ini adalah
Hasil analisis kesenjangan / gap yang ada pada Tabel 4.21 dari penelitian ini
didapatkan bahwa:
a. Dimensi Efficiency (EF) mendapatkan rerata nilai gap sebesar (-0,53) atau
lebih tinggi dari rerata 6 dimensi yang lain, hal ini menyatakan bahwa
harapan lebih besar dari kenyataan yang diberikan oleh aplikasi Depok
aplikasi.
b. Dimensi Trust (TRS) mendapatkan rerata nilai gap sebesar (-0,47) atau
lebih rendah dari rerata 6 dimensi yang lain, hal ini menyatakan bahwa
diantara 6 dimensi yang lain dimensi ini adalah yang paling memberikan
atau sama dengan rerata 6 dimensi yang lain, hal ini menyatakan bahwa
diperbaiki.
0,56) atau sama dengan rerata 6 dimensi yang lain, hal ini menyatakan
bahwa terjadi perbedaan antara harapan dan kenyataan yang ada ketika
(-0,50) atau sama dengan rerata 6 dimensi yang lain, hal ini menyatakan
bahwa terjadi perbedaan antara harapan dan kenyataan yang ada ketika
0,64) atau lebih besar dari rerata 6 dimensi yang lain, hal ini menyatakan
bahwa diantara 6 dimensi yang lain maka dimensi ini memiliki kunerja
layanan berdasarkan kepuasan pengguna dilihat dari hasil nilai persepsi dan
prioritas utama untuk perbaikan yaitu: dimana 1 indikator berasal dari dimensi
efficiency dalam struktur atau alur proses jelas dan mudah diikuti (EF1) dan 1
indikator lagi berasal dari dimensi citizen support yaitu: pengelola memiliki
(CS4).
perbaikan atau peningkatan kualitas layanan karena pada kuadran A terdapat faktor
194
penting atau faktor yang diharapkan pengguna teteapi kinerja layanan aplikasi
DSW masih rendah sehingga dirasa belum memuaskan pengguna. Oleh sebab itu,
pihak Pemkot Depok perlu mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk
Untuk kondisi saat ini yang terjadi dilapangan adalah telah adanya upaya
yang dilakukan oleh pihak Diskominfo Pemkot Depok dalam melakukan perbaikan
Denhas selaku Kepala Divisi Aplikasi Diskominfo Depok) menyatakan bahwa saat
mengumumkan kepada kecamatan dan kelurahan dan pada lingkup RT/RW untuk
Dengan ini peneliti mengajukan saran kepada pihak terkait untuk lebih
meyakinkan pengguna dan lakukan promosi yang lebih menarik berupa iklan
menarik, pembuatan testimoni melalui publik figur atau tokoh masyarakat guna
membuat semakin banyak masyaraka kota Depok dapat merasa yakin dan tertarik
indikator berasal dari dimensi trust yaitu: kepercayaan terhadap username dan
password aplikasi aman (TRS1), lalu 5 indikator berasal dari dimensi reliability
yaitu: aplikasi mudah diakses kapan pun dibutuhkan (RLB2), keberhasilan layanan
ketika pertama kali diakses (RLB3), memberikan pelayanan tepat waktu (RLB4),
keberhasilan akses layanan dengan waktu yang cukup singkat (RLB5), dan
kecocokan sistem dengan perangkat (RLB6), serta sisanya 2 indikator berasal dari
harapan. Dengan kata lain indikator-indikator ini dinilai sesuai atau melebihi
dimana 2 indikator berasal dari dimensi efficiency yaitu: mesin pencarian (search
engine) dari tiap layanan pada aplikasi bekerja efektif sehingga memudahkan
pencarian (EF2) dan informasi yang diberikan pada aplikasi cukup terperinci (EF5),
serta 1 indikator berasal dari dimensi citizen support yaitu: pengelola memberikan
respon yang cepat untuk pertanyaan pengguna (CS2), lalu 1 indikator berasal dari
aplikasi (USAT2), serta sisanya terdapat 2 indikator yang berasal dari dimensi
dengan prioritas rendah, karena padakuadran C kinerja dirasa rendah oleh pengguna
namun haran atau kepentingannya juga tidak dianggap pening oleh pengguna.
Sehingga indikator ini tidak menjadi prioritas utama pihak Diskominfo Pemkot
Peneliti beranggapan bahwa saat ini layanan yang diberikan pada aplikasi
yang dapat meminimalisir tenaga, waktu, dan biaya karena tidak harus mendownlod
berbagai macam aplikasi yang disediakan oleh Diskominfo Pemkot Depok satu
namun saat ini masyarkat sudah dapat menggunakannya seperti mengguakan media
sosial pada umumnya kapanpun dan dimana pun, karena Depok Single Window
197
(DSW ) saat ini sudah terintegrasi dari beberapa portal layanan dalam satu aplikasi
menggunakan WiFi publik, membayar zakat, info cuaca, lalu lintas, dan cek tagihan
pajak serta PLN juga dapat diakses di sini karena aplikasi ini juga bekerja sama
Terdapat 5 faktor yang dianggap tidak begitu penting terletak pada kuadran
yaitu:otentifikasi data pribadi (TRS2) dan penggunaan data pribadi untuk tujuan
yang jelas (TRS4), serta 1 indikator berasal dari dimensi reliability yaitu: waktu
unduh formulir singkat (RLB1), serta sisanya 1 indikator berasal dari dimensi Intent
dianggap kurang penting atau dalam kondisiyang berlebihan, yaitu: kinerja dari
aplikasi DSW sudah dianggap sangat baik, namun kepentingannya dinilai rendah
oleh pengguna sehingga sering diabaikan. Oleh karena itu, Diskominfo Pemkot
Depok harus mengevalasi indikator ini, alih-alih terusberlant fokus pada kuadran
ini, mereka harus mengaloksikan lebih banyak sumber daya untuk menangani
4.4 Rekomendasi
layanan aplikasi e-Government Depok Single Window (DSW) berbasis mobile dan
dapat digunakan sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas layanan aplikasi DSW
yang merujuk pada hasil dari masing-masing variabel pada penelitian ini.
sebagai berikut:
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Masyarakat atau pengguna aplikasi DSW merasa puas terhadap kualitas layanan
e-Government yang ada pada aplikasi DSW yang terlihat dari nilai rata-rata
nilai negatif, dengan variabel Intention to Use (-0,64), Reliability (-0,56), Citizen
Support (-0,56), Efficiency (-0,54), User Satisfaction (-0,50), dan Trust (-0,47).
Government Service Quality pada aplikasi DSW. Hal ini terlihat dari nilai T-test
> 1,96 dan path coefficients (𝛽) > 0,1, atau 7 hipotesis yang ada di dalam
penelitian diterima.
path coefficients (𝛽), memiliki pengaruh yang signifikan. Hal tersebut terjadi
memberikan kepuasan akan kualitas layanan yang dirasakan pengguna. Hal ini
199
200
yang diukur dari tiap-tiap indikatornya menemukan bahwa atribut aplikasi DSW
yang sangat perlu untuk mendapat perhatian utama perbaikan adalah pada
indikator EF1 dan CS4 yaitu: pegawai tanggap terhadap masalah pengguna,
Kedua atribut ini memiliki kesenjangan (gap) yang paling besar antara persepsi
yang dirasakan pengguna saat ini dengan harapan yang ideal serta keduanya
dimensi kualitas layanan pada aplikasi DSW. Oleh karena itu, kedua atribut
inilah yang pada penelitian ini dianggap perlu mendapatkan perhatian utama
Di sisi lain, pada penelitian ini masih banyak memiliki keterbatasan yang
berupa kata-kata asumsi atau anggapan justifikasi terhadap apa yang terjadi,
201
sehingga dapat diketahui apakah manfaat yang dirasakan oleh pengguna akan
3. Keterbatasan penelitian dari segi waktu, sehingga penelitian ini dibatasi dari
layanan aplikasi DSW, kemungkinan masih dapat digali lebih jauh seberapa
efektif tingkat pelayanan yang telah diberikan pada layanan aplikasi DSW dari
pengembang layanan.
5.2 Saran
variabel lain seperti variabel manfaat bersih (Net Benefit) yang mempengaruhi
Acharya, A. S., Prakash, A., Saxena, P., Nigam, A., & Acharya, A. S. (2013).
Sampling: Why and How of it? Symposium Sampling: Why and How of it?
http://dx.doi.org/10.7713/ijms.2013.0032
Kominfo.
160. https://doi.org/10.1109/CSIT.2018.8486357
203
204
https://www.jurnaldepok.id/
Jakarta.
Gao, X., & Lee, J. (2017). E-government services and social media adoption:
https://books.google.co.id/books?id=QVg8YgEACAAJ
Ghozali I., L., H. (2015). Partial least squares konsep, teknik dan aplikasi
Hair, J. F., Sarstedt, M., Pieper, T. M., & Ringle, C. M. (2012). The use of partial
Hair, J. F., Sarstedt, M., Hopkins, L., & Kuppelwieser, V. G. (2014). Partial least
https://doi.org/10.1108/EBR-10-2013-0128
Hair Jr, J. F., Sarstedt, M., Ringle, C. M., & Gudergan, S. P. (2017). Advanced
Publications.
Henseler, J., Ringle, C. M., & Sinkovics, R. R. (2009). The use of partial least
Henseler, K., Michael, Schuberth, F., Jörg, & Niehaves, B. (2019). A test for
163.
I., G. (2011). Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least
Indonesia.
Government.
Irawati, A., & Putra, D. (2015). Analisis Technology Acceptance Model dalam
James T Croasmun, & Lee Ostrom. (2011). Using Likert-type scales in the social
Kock, N., & Hadaya, P. (2018). Minimum sample size estimation in PLS‐SEM:
Analysis) dan CSI (Customer Satisfaction Index) Studi Kasus Pada Toko
Masthori, A., Nugroho, H. A., & Ferdiana, R. (2016). The Use of Modified
doi:10.24089/j.sisfo.2015.03.009
290-308.
29(1), 98-109.
https://kotakreatif.kemenparekraf.go.id/kota-depok/
6(2), 9-33.
https://books.google.co.id/books?id=i8NmnAEACAAJ
Jember.
Ringle, C., Da Silva, D., & Bido, D. (2015). Structural equation modeling with the
SmartPLS. Bido, D., da Silva, D., & Ringle, C.(2014). Structural Equation
Salim, P., & Salim, Y. (2002). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta:
10(1), 23-34.
210
Sarstedt, M., Ringle, C. M., Smith, D., Reams, R., & Hair Jr, J. F. (2014). Partial
115.
Graha Ilmu.
Universitas Indonesia.
Universitas Indonesia
Silalahi, M., Napitupulu, D., & Patria, G. (2015). Kajian Konsep dan Kondisi E-
2(5), 543-552.
Subiyakto, A., & Bin Ahlan, A. R. (2013). A coherent framework for understanding
342–347. https://doi.org/10.1109/ICRIIS.2013.6716733
Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Kartiwi, M., & Sukmana, H. T. (2015). Measurement
Alfabeta.
Sulaiman, A. H., Aryadita, H., & Pinandito, A. (2017). Evaluasi Kualitas Layanan
Tjiptono, F., & Chandra, G. (2016). Service, quality & satisfaction. 4th edition.
Yogyakarta: ANDI.
212
Universitas Jember.
Widodo, A., Dwi, H. R. D. R., & Nurchayati, N. (2016). Pengaruh Kualitas Sistem
Wong, K. K.-K. (2013). Partial least squares structural equation modeling (PLS-
Wong, M., Nishimoto, H., & Philip, G. (2011). The Use of Importance-
129. doi:10.1504/IJEB.2009.024623
doi:https://doi.org/10.1016/j.techfore.2015.01.007
HASIL WAWANCARA
Keterangan:
P : Penanya
N : Narasumber
Lokasi : Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Depok,
Gedung Dibaleka II Komplek Balaikota Depok Lantai 7.
a. Uji Validitas
i. Convergent Validity
• Loading Factor
Catatan:
EGSQ: E-Government Service Quality
Variabel
Indikator
CS EF RLB TRS USAT USE
CS1 0,931
CS2 0,830
CS3 0,958
CS4 0,790
EF1 0,748
EF2 0,889
EF3 0,910
EF4 0,877
EF5 0,843
EF6 0,872
EF7 0,781
RLB1 0,823
RLB2 0,915
RLB3 0,904
RLB4 0,861
RLB5 0,901
RLB6 0,833
TRS1 0,884
TRS2 0,881
TRS3 0,855
TRS4 0,940
USAT1 0,953
USAT2 0,955
USE1 0,925
USE2 0,926
USE3 0,945
• Cross Loading
Variabel CS EF RLB TRS USAT USE
0,931 0,815 0,833 0,709 0,723 0,658
0,830 0,811 0,800 0,703 0,606 0,683
CS
0,958 0,884 0,866 0,828 0,790 0,818
0,790 0,654 0,632 0,753 0,685 0,622
0,739 0,748 0,721 0,588 0,558 0,640
0,755 0,889 0,758 0,698 0,769 0,801
0,743 0,910 0,803 0,739 0,812 0,816
EF 0,809 0,877 0,776 0,793 0,858 0,810
0,808 0,843 0,762 0,800 0,670 0,831
0,782 0,872 0,793 0,866 0,735 0,808
0,728 0,781 0,750 0,676 0,770 0,590
0,731 0,709 0,823 0,574 0,716 0,665
0,727 0,781 0,915 0,588 0,670 0,817
0,851 0,847 0,904 0,865 0,771 0,801
RLB
0,799 0,721 0,861 0,703 0,768 0,618
0,762 0,789 0,901 0,644 0,627 0,732
0,810 0,874 0,833 0,801 0,721 0,854
0,816 0,793 0,737 0,884 0,659 0,717
0,608 0,630 0,562 0,881 0,656 0,666
TRS
0,743 0,830 0,752 0,855 0,886 0,765
0,832 0,832 0,783 0,940 0,849 0,808
0,785 0,835 0,741 0,861 0,953 0,756
USAT
0,739 0,834 0,816 0,786 0,955 0,798
0,777 0,879 0,835 0,868 0,833 0,925
USE 0,716 0,811 0,790 0,671 0,703 0,926
0,723 0,813 0,776 0,783 0,734 0,945
i. Cronbach Alpha
FACTOR ANALYSIS)
a. T-Test
Standard
Original Sample T Statitics P
Jalur Deviation
Sample (O) Mean (M) (|O/STDEV|) Values
(STDEV)
b. Path Coefficients
Standard
Original Sample T Statitics
Hip Variabel Deviation P Values
Sample Mean (IO/STDEV|)
(STDEV)
(O)
H1 CS → EGSQ 0,193 0,189 0,014 13,723 0,000
H2 EF → EGSQ 0,349 0,352 0,018 18,886 0,000
H3 EGSQ → USAT 0,884 0,889 0,042 20,924 0,000
H4 EGSQ → USE 0,811 0,844 0,227 3,567 0,000
H5 RLB → EGSQ 0,299 0,303 0,021 14,344 0,000
H6 TRS → EGSQ 0,208 0,202 0,029 7,274 0,000
H7 USAT → USE 0,097 0,062 0,256 0,380 0,704
Berdasarkan pengujian outer model dan inner model second order pretest
convergent validity dengan nilai loading factor > dari 0,7, serta nilai T-staistic yang
> dari 1,96 pada pengujian t-Test. Maka dengan hasil tersebut, semua indikator yang
digunakan dalam penelitian ini sudah memenuhi persyaratan pengujian outer model
1. Convergent Validity
2. Discriminant Validity
a. Cross Loading > 0,70
Konstruk Laten)
3. Reliability
Kode
No.
Kuesioner rhitung rtabel 5% (30) Keterangan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0,981 26
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0,894 26
yang dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk proses selanjutnya, lalu pada uji
reliabilitas menggunakan teknik Cronbach’s Alpha menghasilkan hasil yang
Jika dilihat dari pengujian pada SmartPLS dan SPSS menghasilkan hasil yang
sama. Pada SmartPLS dan SPSS menghasilkan 26 indikator yang dinyatakan valid
HASIL UJI-UJI
Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.707 26
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
P_EF1 80.88 57.703 .177 .704
P_EF2 81.08 58.400 .119 .709
P_EF3 80.80 57.211 .209 .702
P_EF4 80.79 56.099 .298 .695
P_EF5 80.91 56.557 .281 .697
P_EF6 80.78 56.736 .231 .700
P_EF7 80.77 56.168 .285 .696
P_TRS1 80.79 56.150 .296 .695
P_TRS2 80.80 57.433 .198 .703
P_TRS3 80.77 56.955 .257 .698
P_TRS4 80.83 56.953 .235 .700
P_RLB1 80.85 55.230 .316 .693
P_RLB2 80.78 55.553 .293 .695
P_RLB3 80.79 55.260 .364 .690
P_RLB4 80.84 57.224 .208 .702
P_RLB5 80.85 56.012 .305 .695
P_RLB6 80.77 57.682 .192 .703
P_CS1 80.85 55.591 .307 .694
P_CS2 80.89 56.710 .267 .698
P_CS3 80.80 56.780 .234 .700
P_CS4 80.99 57.268 .195 .703
P_USAT1 80.80 56.094 .316 .694
P_USAT2 80.86 57.252 .218 .701
P_USE1 80.80 56.703 .283 .697
P_USE2 80.99 58.201 .166 .705
P_USE3 81.20 59.096 .083 .710
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.960 26
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if
Item Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted
H_EF1 94.31 229.009 .647 .959
H_EF2 94.31 227.642 .667 .959
H_EF3 94.31 227.401 .673 .959
H_EF4 94.45 226.976 .652 .959
H_EF5 94.32 226.249 .696 .959
H_EF6 94.29 227.231 .656 .959
H_EF7 94.29 228.054 .657 .959
H_TRS1 94.29 225.700 .708 .959
H_TRS2 94.40 227.351 .654 .959
H_TRS3 94.28 226.555 .664 .959
H_TRS4 94.35 225.062 .722 .959
H_RLB1 94.33 226.700 .667 .959
H_RLB2 94.21 227.497 .644 .959
H_RLB3 94.25 227.922 .660 .959
H_RLB4 94.25 229.632 .614 .960
H_RLB5 94.27 228.648 .643 .959
H_RLB6 94.22 227.014 .665 .959
H_CS1 94.30 224.433 .721 .959
H_CS2 94.39 225.368 .711 .959
H_CS3 94.31 222.578 .791 .958
H_CS4 94.29 222.973 .772 .958
H_USAT1 94.31 226.875 .660 .959
H_USAT2 94.36 224.757 .728 .958
H_USE1 94.35 225.043 .708 .959
H_USE2 94.37 227.363 .665 .959
H_USE3 94.33 227.963 .635 .959
Jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari pada ketentuan yang ada yaitu
0,6 hal ini menunjukkan bahwa instrument di atas dapat dikatakan reliabel
(Malhotra, 1988; Solimun 2002; Sekaran, 2006; Ghozali, 2013). Dan termasuk ke
dalam kriteria “reliabel” (Sarwono, 2006). Dari hasil pengujian di atas, diketahui
bahwa kedua pengujian pada persepsi dan harapan pengguna tersebut dinyatakan
reliabel.
Statistics dengan teknik Korelasi Product Moment Pearsone yaitu dengan cara
membandingkan antara skor item dengan skor total item (nilai rhitung) dibandingkan
rtabel. Jika nilai rhitung > nilai rtabel, maka item tersebut dapat dikatakan valid
(Sugiyono, 2007; Arikunto, 2010). Dari hasil pengujian di atas, diketahui bahwa
kedua pengujian pada persepsi dan harapan pengguna tersebut dinyatakan valid
karena rhitung > nilai rtabel sebesar 0,125 untuk 210 sampel.
sebagai berikut.
KUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN
A. Profil Responden
2. Jenis Kelamin
o Pria o Wanita
3. Usia
o SMA/Sederajat o S1 o S3
o D1/2/3 o S2 o Lainnya
5. Pekerjaan
hari?
Persepsi Harapan
Nilai Jawaban Singkatan Jawaban Singkatan
1 STS Sangat Tidak Setuju STP Sangat Tidak Penting
2 TS Tidak Setuju TP Tidak Penting
3 TT Tidak Tahu TT Tidak Tahu
4 S Setuju P Penting
5 SS Sangat Setuju SP Sangat Penting
Persepsi Harapan
No. Pernyataan STS TS TT S SS STP TP TT P SP
Dimensi Efisiensi
Dimensi ini berfokus pada seberapa mudah aplikasi Depok Singgle Window (DSW)
digunakan serta kualitas informasi yang disajikan oleh aplikasi DSW.
Alur proses (saat
pendaftaran, pengisian
formulir, dll) yang ada
1 pada aplikasi Depok
Single Window (DSW)
mudah dipahami dan
diikuti
Mesin pencarian
(search engine) dari
tiap layanan pada
aplikasi Depok Single
2
Window (DSW)
bekerja efektif sehingga
memudahkan pencarian
saya
Halaman-halaman pada
aplikasi Depok Single
Window (DSW) yang
3 teratur sehingga
memudahkan saya
dalam mengakses tiap
layanan
Aplikasi Depok Single
4 Window (DSW) sesuai
dengan kebutuhan saya
Informsi yang diberikan
pada aplikasi Depok
5
Single Window (DSW)
cukup terperinci
Aplikasi Depok Single
Window (DSW) selalu
6
memberikan informasi
terbaru
Saat mengisi formulir
pada aplikasi Depok
Single Window (DSW),
7 tersedia bantuan yang
dapat membantu saya
untuk mengisi formulir
tersebut
Dimensi Kepercayaan
Dimensi ini berfokus pada tingkat kepercayaan Anda sebagai pengguna aplikasi
terhadap aplikasi Depok Single Window (DSW) bahwa data personal yang Anda
berikan pada aplikasi terlindungi dan aman dari gangguan pihak lain.
Saya percaya username
dan password saya
8 aman pada aplikasi
Depok Single Window
(DSW)
Otentikasi pada aplikasi
Depok Single Window
(DSW) hanya
9
menggunakan data
pribadi saya yang
diperlukan
Saya percaya data-data
saya yang tersipan
10 melalui aplikasi Depok
Single Window (DSW)
aman
Saya percaya data-data
saya yang tersimpan
11
digunakan sesuai
dengan kebutuhan
Dimensi Keandalan (Reliabilitas)
Dimensi ini berfokus pada seberapa layak dan cepat aplikasi dalam mengakses,
menggunakan dan menerima pelayanan yang disediakan oleh aplikasi Depok Single
Window (DSW).
Waktu yang diperlukan
12
untuk mengunduh
(download) formulir
pada aplikasi Depok
Single Window (DSW)
singkat
Aplikasi Depok Single
13 Window (DSW) dapat
saya akses kapan pun
Aplikasi Depok Single
Window (DSW) dapat
14
merespon permintaan
saya dengan sekali klik
Aplikasi Depok Single
Window (DSW)
15
memberikan pelayanan
tepat waktu
Aplikasi Depok Single
Window (DSW)
membutuhkan waktu
16 cukup singkat untuk
menampilkan tiap
halaman menu yang
saya klik
Aplikasi Depok Single
Window (DSW)
17
berfungsi dengan baik
pada perangkat saya
Dukungan Masyarakat
Dimensi ini berfokus pada interaksi antara Anda sebagai pengguna aplikasi terhadap
pihak pengelola aplikasi ketika mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi
Depok Single Window (DSW).
Pihak pengelola
bersungguh-sungguh
18 dalam menyelesaikan
masalah yang saya
alami
Pihak pengelola
memberikan jawaban
19 dengan cepat dan tepat
kepada saya saat saya
membutuhkannya
Pihak pengelola
memiliki pengetahuan
20 yang cukup untuk
menjawab pertanyaan
saya
Saya mempercayai
21
pihak pengelola
Dimensi Kepuasan Pengguna
Dimensi ini berfokus pada seberapa puas Anda sebagai pengguna aplikasi dalam
menggunakan aplikasi Depok Single Window (DSW).
Saya puas dengan
performa layanan yang
22 diberikan melalui
aplikasi Depok Single
Window (DSW)
Saya akan terus
menggunakan aplikasi
Depok Single Window
23 (DSW) untuk
mempermudah
mendapatkan
pelayanan publik
Dimensi Niat untuk Menggunakan Kembali
Dimensi ini berfokus pada keinginan pengguna untuk menggunakan kembali layanan
aplikasi Depok Single Window (DSW) lebih sering karena kepuasan akan kualitas
layanan terpenuhi.
Saya kembali
menggunakan aplikasi
Depok Single Window
24
(DSW) karena puas
akan kualitas layanan
yang terpenuhi
Saya akan sering
menggunakan aplikasi
Depok Single Window
25 (DSW) untuk
mempermudah
mendapatkan
pelayanan publik
Saya akan memberitahu
/merekomendasikan
26 aplikasi Depok Single
Window (DSW) kepada
orang lain
LAMPIRAN 5
N P_ P_ P_ P_ P_ P_ P_ P_T P_T P_T P_T P_R P_R P_R P_R P_R P_R P_ P_ P_ P_ P_U P_U P_ P_ P_
o. EF EF EF EF EF EF EF RS RS RS RS LB LB LB LB LB LB CS CS CS CS SAT SAT US US US
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 E1 E2 E3
1 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3
2 4 5 3 4 4 5 4 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 4 3 4 5 3 2
3 4 5 5 4 5 4 5 3 3 4 4 4 3 4 4 2 2 2 3 3 4 4 3 4 2 2
4 4 4 5 4 4 4 5 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3 2 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 4 4 2 3 4 2 3 3 2 3 4 3 2
6 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 4 3 3 4 2 2 4 4 4 4 3 4
7 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 3 2 4 3 3 5 4 3
8 4 4 4 5 4 5 4 2 3 4 3 2 3 5 3 5 3 4 3 2 4 4 4 4 2 4
9 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
10 3 4 2 2 3 2 1 3 3 1 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2
11 4 5 4 5 4 4 5 3 2 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
13 4 5 4 3 3 3 4 4 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4
14 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 5 4 4 4 3 2
15 4 3 4 3 3 4 4 5 3 4 4 3 5 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 2 2
16 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4
17 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4
18 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 3 2 4 2 3 2 3 4 5 4 4 1 3 2 3 2 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3
20 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
21 2 2 2 3 3 4 3 4 5 3 2 2 3 2 4 3 2 2 2 3 2 3 2 4 2 3
22 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2
23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
24 5 5 5 5 5 5 5 3 3 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 5 3 2
25 4 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3
26 3 4 2 4 4 2 4 3 2 3 2 1 1 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2
27 2 3 2 2 3 2 2 2 4 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 2 4 2 3 2 4
28 4 4 3 2 4 3 2 4 3 2 3 4 3 2 2 4 4 4 3 2 2 4 4 4 3 2
29 3 4 2 4 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 2
30 3 3 4 5 2 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 5 2 3 2 3 3
31 5 4 3 4 4 2 3 5 5 5 2 2 2 3 2 3 2 2 3 5 4 3 2 2 2 3
32 4 4 3 4 4 2 4 3 2 3 3 1 1 2 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 4
33 3 2 2 2 3 4 3 2 4 4 3 3 2 3 3 5 4 2 3 4 5 4 4 3 3 4
34 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4
35 2 3 2 5 2 2 4 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 5 4 5 5 3 4 3 4 3
36 4 2 4 4 2 2 4 3 2 4 4 1 2 3 2 2 3 4 2 2 3 4 4 4 2 4
37 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4
38 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 4 3 4 4 3 2 4 4 2
39 2 3 5 4 4 2 4 4 3 2 2 2 4 4 3 2 3 2 2 3 4 4 4 3 2 4
40 2 3 4 4 3 5 4 2 5 2 4 3 2 2 3 2 3 4 5 4 3 4 2 4 3 3
41 3 2 3 4 4 2 4 3 2 4 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3
42 4 3 2 2 4 4 2 2 3 4 3 5 3 4 4 3 3 2 4 5 5 3 4 3 3 4
43 2 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 5 4 4 5 4 3 2
44 2 3 5 4 2 4 3 2 5 2 4 5 3 3 4 5 5 4 4 3 4 5 5 4 2 2
45 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 3 3 2 2 4 4 4 4 4
46 3 3 4 5 4 2 4 5 5 3 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 3 5 5 3 2 2
47 2 3 3 3 2 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 2 3 2 1
48 3 2 4 5 4 3 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4 3 2
49 3 4 3 3 2 4 2 4 4 3 4 5 5 4 5 4 4 4 3 2 2 4 5 4 4 2
50 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2
51 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3
52 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3
53 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
54 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
55 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4
56 3 4 5 3 4 5 4 2 5 3 5 5 4 3 3 2 3 5 5 4 2 4 3 2 3 2
57 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
58 3 5 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2
59 3 2 4 2 4 2 4 5 4 4 4 4 2 4 4 3 4 5 2 5 4 5 4 4 2 4
60 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2
61 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 5 3 3 4 3 4 4 4 3 3
62 4 3 2 5 3 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4
63 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 1 2 1 3 3 3 3 3 2
65 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3
66 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 2 2
67 2 3 3 2 2 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
68 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3
69 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 2 2
70 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3
71 4 3 2 4 4 4 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2
72 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 1 2 3 3 2 2 1 2 2 2 3 3 1 2 3
73 4 2 2 4 4 5 4 4 4 4 4 3 2 2 2 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4
74 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2
75 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4
76 4 2 4 3 3 5 3 4 3 4 2 3 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3
77 3 2 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4
78 2 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
79 3 3 3 4 4 4 2 4 4 3 3 2 2 2 1 1 3 2 3 2 2 2 4 2 2 3
80 4 4 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
81 3 2 4 4 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2
82 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 4 2 3 2 4 2 2 3 3 2
83 3 3 4 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3
84 4 2 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
85 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 3
86 4 4 2 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3
87 3 2 3 2 3 2 2 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
88 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2
89 2 3 4 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 2
90 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3
91 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2
92 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3
93 2 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 2 2 1 3 5 4 4 4 3 2 3 3
94 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3
95 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4
96 4 3 5 2 2 3 3 3 2 3 3 5 4 3 2 2 2 3 4 3 5 5 3 2 2 3
97 3 2 3 4 3 4 5 2 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
98 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
99 3 2 3 3 3 4 4 2 3 4 5 4 4 3 4 3 4 2 4 3 2 3 2 4 3 3
10 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2
10 2 4 4 3 3 5 2 3 3 4 5 3 3 3 3 5 4 3 2 3 2 3 4 2 3 3
10 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3
10 2 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 5 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 2
10 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 3 2 4 2 4 4 4
10 2 2 3 3 4 5 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 2 2 2 3
10 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 2 4 3 3 2 4 2 4 4 3 4 4 4 2 3
10 3 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3
10 4 2 3 4 5 4 2 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
8
10 4 3 4 5 4 2 2 3 3 3 4 5 4 5 3 3 4 2 3 4 4 4 5 4 3 4
11 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 2 2 4 2 4 3 3 2 4 2 3 2
11 4 2 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 2 2 3 4 4 2 3 3 4 2 3 4 4 2
11 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4
11 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3
11 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 4 4 4 4
11 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2
11 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2
11 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3
11 4 2 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3
8
11 3 4 3 2 4 2 4 4 4 3 4 2 2 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4
12 4 2 4 4 4 2 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 2 2
12 3 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4
12 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 2 3 4 2 3 3 4 4 2 3 4 4 3 2
12 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2
12 4 4 4 4 3 5 4 3 2 3 3 5 3 5 4 3 3 2 3 3 4 5 4 2 2 3
12 4 2 4 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 5 2 4 2 4 3 3 3 2
12 2 2 3 4 4 4 3 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2
12 4 2 4 2 4 3 4 3 2 4 5 3 3 3 3 2 2 4 5 5 2 3 3 4 2 2
12 4 3 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3
8
12 4 4 4 3 3 5 3 4 2 3 4 4 5 5 4 5 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3
13 4 3 3 3 4 3 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 2 3 2
13 5 3 3 4 4 2 4 4 3 2 3 3 3 3 5 3 3 4 4 4 2 4 3 4 5 2
13 4 4 5 4 3 3 3 3 3 2 2 5 4 3 5 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 2
13 2 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 5 3 3 2 2 2 4 3 4 4
13 4 3 4 4 3 5 3 4 3 4 2 4 3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 4 2 4 3
13 2 4 3 3 5 3 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4 3 2 2 2 3 3 5 4 3 3
13 3 3 4 4 4 3 4 3 4 5 4 5 5 3 4 5 3 2 4 2 3 2 3 3 4 2
13 4 3 2 4 3 2 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3
13 4 3 4 3 3 3 2 2 4 3 2 4 4 4 4 5 5 3 2 2 4 2 2 3 2 2
8
13 3 3 4 3 2 2 4 4 3 4 5 4 5 2 4 3 4 4 2 3 2 4 3 4 3 3
14 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 2 4 3 3 2 4
14 5 4 4 3 3 3 4 5 4 3 2 3 5 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4
14 4 4 3 4 3 2 2 4 4 4 2 4 3 2 5 4 3 2 4 4 2 4 2 2 2 3
14 5 2 4 5 2 3 2 4 4 3 3 5 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 2 4 3 2
14 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4 2 3 4 4
14 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2
14 3 2 2 3 3 5 4 5 5 3 4 2 3 2 4 5 2 4 4 4 2 4 4 4 3 2
14 3 2 3 2 2 3 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3
14 3 4 5 3 4 3 3 3 3 4 4 5 3 4 2 4 4 5 3 5 3 4 2 3 4 2
8
14 2 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 5 4 3 4 2 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3
15 4 3 2 2 4 4 3 2 4 4 2 4 2 3 4 3 4 2 4 4 2 2 4 4 4 3
15 4 3 2 4 3 2 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 5 3 4 2 3 4 4
15 2 2 4 2 2 3 4 4 5 5 2 4 2 5 4 2 3 5 4 4 3 2 2 4 4 3
15 3 2 4 4 2 2 2 4 4 3 3 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2
15 4 2 5 4 3 2 3 4 4 2 4 3 3 3 4 2 4 5 4 4 4 2 4 3 4 4
15 2 3 3 2 4 3 2 2 4 4 2 5 5 2 4 2 3 2 5 4 3 4 4 2 4 2
15 3 2 2 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 4 4 5 4 4 2 4 3 3
15 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 2 2 2 3 2 4 5 2 2 2 4 3 2
15 2 2 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 5 4 4 4 3 2 5 2 2 4 2 2 4 4
8
15 4 2 2 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 4 4 2 4 2 4 2 2 3 4 4 4 2
16 4 4 2 5 3 4 2 4 4 4 2 4 4 2 2 3 4 4 2 2 4 4 2 4 2 4
16 2 2 2 4 2 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 2 2 4
16 4 2 4 2 3 4 3 4 5 5 2 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3
16 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 2 5 3 4 4 4 2 4 3 4 2 3
16 2 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 5 4 3 3 3 2 2 4 4
16 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 4
16 4 3 4 3 4 4 4 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2
16 2 4 2 4 4 3 2 4 2 4 2 4 5 3 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 2
16 4 2 2 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 4
8
16 4 2 2 4 4 4 2 2 2 3 3 3 4 4 2 4 2 4 3 4 2 3 2 4 4 2
17 3 3 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 2 3 4 2 4 4 4
17 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 2 3 3 4 4 2 4 4 4 2
17 2 2 4 4 4 4 2 1 1 4 2 4 5 3 2 3 2 2 4 3 4 4 2 4 4 2
17 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4
17 2 3 2 4 4 4 4 5 2 4 2 4 5 4 2 5 5 4 3 4 4 2 3 4 3 2
17 3 2 3 4 2 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 2 3 3
17 4 2 2 5 4 3 4 4 2 4 2 4 4 5 3 4 3 5 4 2 3 3 4 4 4 2
17 4 2 4 4 2 2 3 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4
17 2 2 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 5 4 2 4 3 3
8
17 4 2 2 3 2 4 3 4 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 2 4 2 2
18 2 2 4 4 4 4 3 5 4 5 2 5 4 5 4 4 5 5 2 4 3 4 2 3 2 2
18 4 3 2 4 5 3 4 3 4 4 2 2 4 5 3 3 5 3 2 4 2 2 4 4 3 4
18 2 3 5 4 3 3 5 3 2 2 3 4 5 5 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 3
18 5 4 2 2 3 2 4 3 2 4 5 3 4 4 5 5 5 4 4 2 1 3 2 3 3 2
18 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 5 2 3 4 5 4 2 1 4 4 3 4 3
18 2 4 2 2 2 4 4 4 3 4 5 4 5 4 3 2 4 4 5 4 4 2 2 4 2 3
18 4 5 2 2 3 5 4 4 3 4 4 1 4 2 4 4 5 4 4 2 3 3 4 2 2 3
18 3 4 3 5 2 4 5 3 2 3 2 5 4 4 3 4 2 5 2 4 2 2 2 4 2 2
18 4 4 2 2 2 4 4 2 3 2 3 2 4 2 2 2 4 2 2 2 1 3 2 2 3 3
8
18 2 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 5 5 4 5 4 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3
19 4 3 5 2 2 4 4 2 2 5 2 2 2 4 4 4 3 2 2 2 3 2 3 4 3 4
19 4 3 4 2 3 4 5 4 2 2 4 3 2 3 4 2 4 2 2 4 4 2 3 4 2 3
19 2 2 3 3 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 3
19 4 5 3 2 2 3 3 3 3 4 5 3 2 2 4 4 2 3 2 2 2 4 4 4 3 4
19 2 2 4 3 3 2 5 3 3 4 4 2 2 4 2 2 3 3 2 4 4 3 2 4 4 3
19 4 3 3 2 2 3 4 4 5 3 3 2 4 3 3 2 2 3 2 3 2 4 2 3 3 2
19 3 2 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 2 2 2 4 2 2 4 4 4 3 3
19 2 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 2 4 2 4 3 2 2 4 4 2
19 2 3 3 2 2 3 3 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 4 2 2 4 4 4 2 4 3
8
19 3 3 2 2 3 4 2 4 3 4 3 2 2 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 2 3 3
20 2 4 3 2 3 3 4 4 5 4 4 2 4 4 5 2 4 3 2 5 4 4 3 4 4 3
20 2 4 3 4 3 4 2 3 2 2 3 2 2 4 2 4 2 4 3 4 3 2 4 2 2 5
20 2 3 2 3 4 5 4 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 2 4 4 3 5 4 4 4 3
20 4 2 2 4 4 5 3 2 2 3 3 5 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3
20 4 2 4 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 4 3 4 2 2 3 4 4 2 4 4 4 2
20 3 4 2 4 4 2 3 4 3 3 2 4 2 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 3 3 2
20 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 2 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 2
20 3 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 4 3 3
20 2 3 2 4 2 5 3 3 2 2 4 2 4 3 3 4 3 5 4 3 4 4 3 2 3 3
8
20 2 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4
21 2 4 3 3 2 4 3 2 2 3 3 4 5 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 3
N H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_ H_U H_U H_ H_ H_
o. EF EF EF EF EF EF EF TR TR TR TR RL RL RL RL RL RL CS CS CS CS SAT SAT US US US
1 2 3 4 5 6 7 S1 S2 S3 S4 B1 B2 B3 B4 B5 B6 1 2 3 4 1 2 E1 E2 E3
1 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5
3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
7 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
8 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5
9 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3
1 4 3 3 2 3 3 4 3 1 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 2 3 2
0
1 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4
1 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 3 3
1 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5
1 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5
1 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5
1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 4 4 3 3 3
1 5 4 4 2 5 4 3 5 5 3 4 1 3 4 3 4 5 3 5 4 4 3 3 4 3 4
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
0
2 3 3 3 3 3 4 3 4 5 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 5 3 3 4 3 3
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
0
3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 5 5 3 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5
3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 2 4
3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4
3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5
4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5
0
4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 3 3 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 5
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4
4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 3 3 3 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 1
4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4
4 5 3 3 3 5 5 5 4 4 3 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5
5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5
0
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 4 4 4 4 5 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4
5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5
6 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
0
6 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3
6 3 3 3 5 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
6 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 3
6 3 4 4 5 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 3 3 3
6 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 5 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3
6 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 3 3 5 5 3 3 3 4 4 2 3 3
6 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3
7 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 2 3 3 2 3
0
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
7 2 2 2 2 2 3 4 3 2 4 2 3 5 2 4 3 4 2 3 2 2 3 2 2 2 3
7 3 4 4 2 5 2 3 4 2 5 4 4 2 3 5 2 3 2 2 4 4 5 2 4 2 3
7 3 5 5 2 4 4 2 3 5 2 3 2 3 3 4 3 2 2 3 5 5 2 2 3 5 2
7 3 2 2 4 2 3 2 3 2 2 2 3 5 2 4 3 5 3 4 3 3 3 2 2 2 3
7 4 4 4 2 2 5 5 2 5 4 2 2 2 2 2 5 5 5 2 2 2 4 4 4 5 2
7 4 5 5 2 2 2 2 5 2 2 2 4 5 5 5 4 5 2 2 5 5 4 2 2 4 4
8 2 2 2 2 2 2 2 5 4 2 5 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 5 5 5 2 4
0
8 4 2 2 2 2 5 5 2 2 2 2 5 4 2 4 5 2 2 2 2 2 2 4 5 2 4
8 4 2 2 4 5 2 2 4 2 4 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4
8 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 5 2 2 2 2
8 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 5 5 2 2 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4
8 4 2 2 2 4 3 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4 4 2
8 2 4 4 4 4 2 4 5 3 2 4 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 2 4 3 4 4
8 4 2 2 2 2 4 4 2 4 2 2 2 2 4 4 4 2 2 4 2 2 2 4 4 4 2
8 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 2 2 4 2 4 2 4 2 2 2 4 2 2 3 2
8 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2 2 4 4 3 2 4 2 4 2 2 4 3 2 3 2
9 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2
0
9 4 2 2 2 4 3 4 3 4 2 2 2 2 4 3 2 4 2 4 3 3 2 4 4 3 4
9 3 2 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 3 4 2 4 2 2 3 3 3 3 4
9 4 4 4 4 2 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 2 5 5 5 5 2 2 2 4
9 4 5 5 2 2 2 2 4 2 4 2 2 4 4 5 5 2 2 2 4 4 2 2 4 4 2
9 4 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 2 5 4 2 2 4
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
9 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 2 4 4 2 2 4 2 2 4 5 2 5 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 2 4 4 4 4 5 2 2 2 2 4 4 4 4 5 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5
0
1 4 2 2 2 2 5 2 2 2 4 5 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 4 2 4 2
1 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 5 4 2 2 4 2 2 2 2 4 2 2 4 2
1 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4
1 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 3 4 5 4
1 3 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
7
1 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4
1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
1 3 3 3 3 5 5 4 4 3 3 3 4 3 3 4 5 5 4 3 3 3 4 4 4 3 3
1 3 4 4 3 4 3 3 5 3 3 4 3 3 4 4 5 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4
1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3
1 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 3 3
1 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4
4
1 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3
1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2
1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3
1 3 4 4 2 4 5 5 3 4 4 4 2 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
1 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 3
1 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
1 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4
1
1 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 4 5 3 4 4
1 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 2 4 4
1 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5
1 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4
1 4 3 3 3 3 4 4 3 4 5 4 4 5 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4
1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4
1 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4
8
1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
1 4 3 3 4 5 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4
1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5
1 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 5 5 4 4 3 4 3
1 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3
1 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4
5
1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
1 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4
1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 5 4 4 3 3 3 4 4
1 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
1 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4
1 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4
1 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4
2
1 4 4 4 5 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4
1 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4
1 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4
1 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3
1 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3
1 3 5 5 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
1 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 3 3 4
9
1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3
1 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4
1 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 3 3 4 4 3 5 5 3 4 4 3 3
1 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4
1 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4
1 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3
1 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 5 3 4 5
6
1 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 5 5 4 4 3 3 4
1 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
1 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3
1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4
1 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4
1 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
1 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3
3
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4
1 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3
1 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4
1 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3
1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
1 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
1 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4
0
1 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3
1 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
1 4 5 5 3 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4
1 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
1 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4
1 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4
1 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 3 3 3 4
7
1 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
1 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4
1 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4
1 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4
1 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4
4
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4
1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3
1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4
1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 5 5 5 4 5 4 4
1
1 4 3 3 3 4 3 3 4 3 5 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3
1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3
1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
1 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3
1 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4
1 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4
1 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4
8
1 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 3 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4
2 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3
2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3
2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
5
2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4
2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3
2 3 4 4 3 4 4 5 4 4 5 3 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4
2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4
0
Screenshoot Beberapa Feedback dari Pengguna Aplikasi DSW (Depok Single
SURAT-SURAT