KAK Master Plan Pembangunan Terminal Tipe C
KAK Master Plan Pembangunan Terminal Tipe C
3. Sasaran
Sasaran dari kajian ini ialah tersusunnya Masterplan Terminal tipe C di Kabupaten
Balangan
4. Lokasi Kegiatan
Lokasi Pembuatan Terminal Tipe C berada di Kabupaten Balangan
5. Sumber Dana
Sumber dana seluruh pekerjaan Perencanaan dibebankan pada APBD-P Kabupaten
Balangan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) DINAS PERHUBUNGAN Tahun
Anggaran 2023 .Untuk pekerjaan Perencanaan ini dialokasikan sebesar Rp.
100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).
6. Referensi Hukum
Adapun referensi hukum dalam kajian ini:
A. Undang-undang :
1. Undang-undang nomor 38 tahun 2004 tentang jalan;
2. Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
3. Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
4. Undang-undang nomor 34 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
B. Peraturan Pemerintah :
1. Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa,
Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas;
3. Peraturan Pemerintah nomor 79 tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
4. Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2014 tentang Jaringan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.
C. Peraturan dan Keputusan Menteri :
1. Peraturan Menteri Perhubungan nomor 26 tahun 2015 tentang Standar Keselamatan
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
2. Peraturan Menteri Perhubungan nomor 40 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan
Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan;
3. Peraturan Menteri Perhubungan nomor 132 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Terminal Penumpang Angkutan Jalan.
7. Lingkup Kegiatan
Secara umum Lingkup Pekerjaan Master Plan Pembangunan Terminal Tipe C, yang
terdiri dari komponen kegiatan :
A. Survey:
1) Survey Pendahuluan
a. Survey lokasi berupa survey lahan, batas kepemilihan lahan dan status lahan,
estimasi kebutuhan lahan, ketersediaan patok pengukuran.
B. Analisa dan Penyajian Data
1) Analisa Kebutuhan Ruang
a. Pengaturan konstruksi bangunan yang direncanakan
b. Pengaturan aspek sirkulasi lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan
c. Layout rencana site terminal
2) Analisis Terhadap Standarisasi Terminal Tipe C.
a. Analisa terhadap luasan kebutuhan masing-masing ruang
3) Pembuatan Peta Site
4) Pembuatan konsep tata letak fasilitas pendukung terminal dan kegiatan lain yang
akan dikembangkan di terminal tersebut.
C. Pembuatan Laporan Pra Desain rancang bangun terminal dalam bentuk dokumen
masterplan yang dilengkapi pentahapan program dan rancangan umum pembiayaan
dengan memperhatikan Kekhasan Arsitektural Kawasan, Rencana Kawasan
Wisata dan Rest Area sesuai kearifan lokal yang akan menjadi ciri daerah dan akan
diwakili dalam bentuk pembangunan serta pengembangan Terminal.
8. Kriteria
A. Kriteria Umum.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana seperti yang
dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan
disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu :
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
a) Menjamin bangunan yang dihasilkan sesuai peruntukannya.
b) Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
2. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan :
a) Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian bangunan terhadap lingkungannya.
b) Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan dengan baik tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
3. Persyaratan Struktur Bangunan :
a) Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul
akibat perilaku alam dan manusia.
b) Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang
disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan.
c) Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang
disebabkan oleh perilaku struktur.
d) Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang
disebabkan oleh kegagalan struktur.
B. Kriteria Khusus.
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus,
spesifik berkaitan dengan bangunan prasarana yang akan direncanakan, baik
dari segi fungsi khusus bangunan tersebut dan segi teknis lainnya, misalnya :
1. Kesatuan Perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada di sekitar,
seperti dalam rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan.
2. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya
setempat, geografi klimatologi, dan lain-lain
9. Azas-azas
Selain dari kriteria di atas, dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana
hendaknya memperhatikan azas-azas bangunan gedung negara sebagai berikut :
A. Bangunan gedung negara hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak
berlebihan.
B. Kreatifitas hasil bangunan hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan
kemewahan material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi
teknik dan fungsi sosial bangunan, terutama sebagai bangunan pelayanan
kepada masyarakat.
C. Hasil bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat
dilaksanakan dalam waktu yang sesuai dan dapat dimanfaatkan secepatnya.
D. Bangunan Pemerintah hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan, dan
menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan di sekitarnya.
10. Keluaran
A. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok
yang harus dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana bangunan
keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
B. Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa
waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
C. Jangka waktu pelaksanaan maksimal 60 (Enam Puluh) hari Kalender sejak
dikeluarkannya Kontrak/Surat Perintah Mulai Kerja.
D. Tersediany dokumen Masterpplan Terminal yang meliputi:
1) Perencanaan fasilitas utama terminal;
2) Perencanaan fasilitas penunjang terminal;
3) Perencanaan pola pergerakan/sirkulasi lalu lintas kendaraan dan orang di dalam
terminal;
4) Perencanaan pemanfaatan ruang di dalam terminal;
5) Perencanan pentahapan pembangunan;
6) Perencanaan estimasi kebutuhan pendanaan serta pentahapannya;
13. Laporan
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen oleh oleh
Penyedia Jasa Konsultansi adalah meliputi :
A. Laporan Akhir Perencanaan
14. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun dalam rangka pedoman bagi Konsultan
Perencana .
Paringin , ….. 2023
Pejabat Pembuat komitmen
________________________
NIP.