Nama : Paujiah

NIM : 2010912120013

Struktur Sistem
Muskuloskeletal
 A. PENGERTIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL
Sistem muskuloskeletal terdiri dari kata
muskulo yang berarti otot dan kata
skeletal yang berarti tulang. Muskulo
atau muskular adalah jaringan otototot
tubuh. Ilmu yang mempelajari tentang
muskulo atau jaringan otot-otot tubuh
adalah myologi. Skeletal atau osteo
adalah tulang kerangka tubuh, yang
terdiri dari tulang dan sendi. Ilmu yang
mempelajari tentang skeletal atau osteo
tubuh adalah osteologi. Otot disebut alat
gerak aktif karena mampu berkontraksi,
sehingga mampu menggerakkan tulang.
semua sel-sel otot mempunyai
kekhususan yaitu untuk berkontraksi.
2
B. SISTEM MUSKULER
1. Otot
Sistem muskuler terdiri dari otot, tendon dan
ligamen. Adapun fungsi sistem muskuler/otot yaitu
meliputi pergerakan, penopang tubuh dan
mempertahankan postur, serta produksi panas.
Sistem muskuler memiliki ciri-ciri yaitu
ontrakstilitas, eksitabilitas, kstensibilitas dan
elastisitas. Otot dibedakan menjadi otot rangka,
otot polos, dan otot jantung
2. Tendon
Tendon adalah tali atau urat daging yang kuat yang
bersifat fleksibel, yang terbuat dari fibrous protein
(kolagen). Tendon berfungsi melekatkan tulang
dengan otot atau otot dengan otot. Berdasarkan
cara melekatnya pada tulang tendon terdiri dari
origo dan inersio.
 B. SISTEM MUSKULER
3. Ligamen
Ligamen adalah pembalut/selubung yang
sangat kuat, yang merupakan jaringan
elastis penghubung yang terdiri atas
kolagen. Ligamen membungkus tulang
dengan tulang yang diikat oleh sendi.
Beberapa tipe ligamen adalahligamen titpis
dan ligament jaringan elastic kulit.
C. SISTEM SKELETAL/RANGKA
1. Tulang
Sistem rangka adalah bagian tubuh yang
terdiri dari tulang, sendi, dan tulang rawan
(kartilago) sebagai tempat menempelnya
otot dan memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi.Tubuh
kita memiliki 206 tulang yang membentuk
3 rangka
C. SISTEM SKELETAL/RANGKA
Fungsi dari sistem skeletal/rangka adalah
penyangga berdirinya tubuh, tempat
melekatnya ligamen- ligamen, otot,
jaringan lunak dan organ serta pelindung
dan penggerak dll.Tulang tersusun oleh
sel osteobast, osteosit, dan osteoclast.
2. Sendi
Hubungan antartulang disebut artikulasi.
Agar artikulasi dapat bergerak,
diperlukan struktur khusus yang disebut
sendi. Terdapat tiga jenis hubungan antar
tulang, yaitu sinartrosis (sendi mati),
amfiartosis (sendi kaku), dan diartosis
(sendi hidup). Diartosis dapat dibedakan
menjadi sendi engsel, sendi putar, sendi
pelana, sendi peluru, sendi luncur dan
sendi kondiloid.
 C. SISTEM SKELETAL/RANGKA
3. Low Back Region
Low back region berfungsi untuk
menegakkan/menopang postur struktur
tulang belakang manusia. . Struktur ruas
tulang punggung dikelompokkan menjadi:
a. Cervical/leher terdiri dari 7 ruas.
b. Thoracalis/punggung terdiri dari 12
ruas.
c. Lumbalis/pinggang terdiri dari 5 ruas.
d. Sakralis/kelangkang terdiri dari 5
ruas.
e. Koksigeus/ekor terdiri dari 4 ruas.
Sedangkan komponen punggung dan low
back region terdiri dari otot punggung,
diskus dan Gluteus maksimus
4
4. Intervertebral Disc
Pada manusia memiliki ruas tulang
belakang terdapat sebuah struktur yang
dibentuk oleh sejumlah tulang yang
disebut vertebra (vertebral body). Pada
tubuh manusia terdapat 24 buah
Intervertebral disc. Susunan tulang rawan
ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu Nucleus
pulposus, Annulus fibrosus dan Cartilage
endplate.
5. Neck/Tulang
Leher Tulang leher terdiri dari tujuh ruas,
mempunyai badan ruas kecil dan lubang
ruasnya besar. Pada taju sayapnya terdapat
lubang tempat lajunya saraf yang disebut
foramen tranvertalis.
Seorang pria didiagnosa oleh dokter menglami musculoskeletal disorders atau kondisi
dimana bagian dari sistem otot dan tulang mengalami masalah (sakit). Didalam tubuh pria
itu terjadi pergeseran tulang vertebra ke depan sehingga posisi antara vertebra yang satu
dengan yang lain tidak sejajar. Hal tersebut diakibatkan oleh patahnya penghubung tulang
di bagian belakang vertebra. Penyakit yang dialami pria tersebut sudah masuk pada
kategori parah sehingga harus segera dilakukan tindakan oleh dokter.

1. Penyakit yang dialami pria tersebut dinamakan….

a. Skoliosis
b. Spondylolisthesis
c. Ruptur
d. Spinal stenosis
e. Acute torticollis

2. Upaya pengobatan yang seharusnya dilakukan oleh pria tersebut adalah…

a. Memberikan obat-obatan
b. Terapi fisik (fisioterapi)
c. Operasi tulang belakang
d. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
e. Mempertahankan berat badan ideal

5
 REFERENSI

Wahyuningsi HP, dan Kusmiyati Y. 2017. Bahan ajar kebidanan

anatomi fisologi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.