BAB 10.

MOLEKUL-MOLEKUL ORGANIK
10.1 PENGIKATAN DAN STRUKTUR DALAM MOLEKUL-MOLEKUL ORGANIK 10.2 PENGILANGAN MINYAK BUMI DAN HIDROKARBON 10.3 SENYAWA HIDROKARBON

10.4 PENGGOLONGAN MOLEKUL ORGANIK MENURUT GUGUS FUNGSI DAN SINTESIS ORGANIK 10.5 REAKSI KHAS SENYAWA ORGANIK

10.1 PENGIKATAN DAN STRUKTUR DALAM MOLEKUL-MOLEKUL ORGANIK 1. IKATAN DALAM MOLEKUL ORGANIK ETANA (C
2

H
6

) H HC H H C H H JUMLAH ELEKTRON TERLIBAT = (2 x 4) + (6 x 1) = 14

 HIBRIDISASI sp3 TETRAHEDRAL jumlah ikatan sigma () = 7 HIDROKARBON JENUH

I
N

HH HH CCCC

JUMLAH ELEKTRON HIBRIDISASI sp2 TERLIBAT = (2 x 4) + (4 x 1) = 12 TRIGONAL PLANAR jumlah ikatan sigma () = 5 jumlah ikatan pi () = 1 HIDROKARKON TAK JENUH BAGAIMANA DENGAN ETUNA atau ASETILENA (C
2

H
2

)?

ETENA atau ETILENA (C

2
HH HH HH HH

H H
CC HHCC HH

H
4

) CC

H H
Y
i

2. ISOMERISME H H H H H CC C CH H H H H atau HC C HH H H C

H C C Propilena (td -47oC)

HH
B. Siklopropana (td -33oC)

PROPILENA DAN SIKLOPROPANA MEMPUNYAI RUMUS MOLEKUL SAMA (C

3

H
6

) TETAPI STRUKTUR BERBEDA

g

Contoh 10.1
Tuliskan empat rumus struktur yang merupakan isomer dari (C
4

H
8

Penyelesaian H
2

C CH CH
2

CH
3

H
3

C CH CH CH
3 cis atau trans

H
2

H
2

C C CH
3H
2

CH
3 CH 2 C CH
2
Wi

2-metil-1-butena (bukan isomer geometri)

H
3

C HCCH
2

H H
3

C H
H ISOMER RUANG Contoh: 2-butanol H
2

C H
3

CC H
3

C CC
CH
3

H
3

H
3

CCC OH

HO C

CH
2

CH
3

H
H

- enantiomer - atom C nomor 2 adalah atom kiral atau pusat kiral

1

3. MOLEKUL TERKONYUGASI memiliki dua atau lebih ikatan rangkap dua Hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap dua sebanyak: dua disebut diena tiga disebut triena banyak disebut poliena Diena terkonyugasi : C=CC=C misal benzena setiap (C 6 H atom 6 ) karbon terhibridisasi sp2 orbital p orbital

10.2 PENGILANGAN MINYAK BUMI DAN HIDROKARBON 1. PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
Hasil peluruhan tumbuhan, hewan, pelapukan kulit bumi, dan semua yang ada di atasnya yang dibawa oleh air laut dan kemudian mengendap. Proses pembentukan minyak dan gas

bumi membutuhkan waktu yang lama serta mencara dan megolahnya menjadi bahan bakarpun dibutuhkan biaya yang sangat mahal. Komponen minyak bumi adalah hidrokarbon jenuh seperti alkana (nheptana, isooktana), sikloalkana (metil siklopentana dan etil sikloheksana), hidrokarbon aromatik (benzena dan metil benzena) dan senyawaan lain seperti belerang, oksigen, organo logam serta hidrokarbon tak jenuh.

2. PENYULINGAN MINYAK BUMI Destilasi bertingkat berdasarkan perbedaan titik didih

Cairan dari Pipa limpasan Pipa Suling
Menara fraksinasi Gas., C1-C4 Bahan bakar dan bahan kimia Nafta. Cat-Cm Bensin dan bahan kLmia Bahan bakar jet dan pemanas

Minyak gus, CLrCm

Bahan b-akar Llicsel dan pemanas Minyak pelumas,
Pelumas.

Dasar, :-- (225 Bahan bakar boiker, aspal