Konsultan Yg Efektif
Konsultan Yg Efektif
Tujuan Pelatihan :
• Penyegaran pengetahuan dan kesadaran mengenai faktor penentu
konsultan yang kompeten dan efektif
• Perluasan pengetahuan dan kesadaran
• Peserta lebih mampu dalam penilaian diri sendiri sejauh mana telah
berkompeten dan efektif
Konsultan pendamping UKM yang pernah mulai sebagai spesialis bidang, atau
tetap masih bekerja dalam bidang spesialisnya juga
1
CIRI –CIRI KONSULTAN EFEKTIF UKM
1. Memberdayakan Klien bukan pengambilalihan Manajemen
2. Selalu bersikap pendengar aktif yang terbuka, khususnya tahap-tahap awal
3. Pendek, jelas, konsisten dalam bertanya dan menjawab (3 C : concise, clear,
consitent )
4. Terbuka terhadap hal-hal baru dan non rutin yang dapat terjadi dalam proses
konsultasi
5. Bekerjasama dengan klien untuk memecahkan masalah-masalah praktis yang
memang dapat teratasi, serta untuk mencapai hal-hal lain sebagaimana dapat
dispesifikasikan dengan pendekatan S.W.O.T
6. Sadar, bahwa sewaktu-waktu ada ‘ketidakmauan’ terhadap perubahan yang
menurut anda perlu : Klien ‘ cari alasan ‘ untuk tidak menerapkan solusi
/pendekatan yang menurut anda diperlukan
7. Aturan main umpan balik perlu ditetapkan dengan klien dan perlu ditaati
8. Sadari diri sebagai konsultan
Sumber : Diolah dari Artikel di Jurnal SBA (Small Bussiness Association – USA)
Bekerja dengan perilaku dan keyakinan bahwa klien sendiri pada dasarnya
mampu menangani masalah-masalah UKM nya
Memperkaya dan memperdaya kemampuan klien, tidak menciptakan iklim /
situasi ketergantungan/ dependensi
Tidak bertindak sebagai otorita / ahli yang tahu segala sesuatu
Manangani masalah-masalah dan peluang- peluang bersama klien, bukan
ambil alih fungsi jabatannya
Hargai bahwa klien-klien UKM sering mencari jasa anda untuk mendapatkan
konfirmasi pendapat-pendapat mereka sendiri, entah pendapat mereka betul
atau tidak
2
CIRI –CIRI KONSULTAN EFEKTIF UKM
3
CIRI –CIRI KONSULTAN EFEKTIF UKM
4. Terbuka terhadap hal-hal baru dan non rutin yang dapat terjadi
dalam proses konsultasi
Selalu terbuka/ siap menerima hal-hal dan kejadian yang tidak dinantikan
atau baru.
Non rutin : Klien anda adalah seorang unik dengan kepribadiannya
tersendiri, bukan kasus UKM sekian.
Bertindak sebagai katalis yang bekerjasama dengan klien untuk mencapai
hal-hal yang disepakati, bukan bertindak sebagai seorang penjual dari
solusi-solusi yang merupakan masakan jadi.
4
CIRI –CIRI KONSULTAN EFEKTIF UKM
7. Aturan main umpan balik perlu ditetapkan dengan klien dan perlu ditaati
Pada akhir dalam setiap tahap dalam proses konsultasi diadakan umpan
balik
Mengundang klien agar memberikan umpan balik spesifik, juga mengenai
perilaku dan usulan anda yang dia anggap tidak baik
Tanya apakah klien berpendapat anda sebagai konsultan tidak/belum
melakukan sesuatu yang dia harapkan
Ajak klien untuk berpikir mengenai langkah-langkah lain atau selanjutnya
yang perlu, dengan atau tidak dengan jasa anda
Tergantung keadaan dan suasana: anda dapat memberikan umpan balik
kepada klien mengenai peran dan sikap dia dalam proses bekerjasama,
dan sejauh mana kegiatan konsultansi anda dipengaruhi oleh itu
10
5
CIRI –CIRI KONSULTAN EFEKTIF UKM
8. Sadari diri sebagai konsultan
Memperlihatkan melalui sikap dan pendekatan anda bahwa kemajuan klien
dan usahanya adalah usaha anda
Bahwa anda cukup berpengalaman sebagai konsultan boleh diketahui klien.
Namun, jangan anda bersikap ‘ ini sekedar suatu kasus UKM lagi yang
dengan mudah dapat saya selesaikan ‘
Kalau anda salah dalam sesuatu hal atau perhitungan, perlu diakui dengan
humor: Anda juga manusia dengan keterbatasannya
Rileks walupun terarah, tidak mau selalu lucu
Berpakaian yang sesuai, tidak terlalu formal maupun informal
Anda tidak berkompeten dalam segala bidang. Kalau klien memerlukan
kompetensi dan keahlian yang anda tidak milikiMenunjuk ke BDSP atau
orang lain
Siap berpisah dan atau siap menyesuaikan kontrak dengan klien, dalam hal
kompetensi anda tidak sesuai dengan keperluan klien
11
12
SUMBER : P3UKM
12
6
KERJA KELOMPOK
Kelompok 1
Hal –hal yang harus ditaati serta dipatuhi dalam hubungan
dengan UKM dan Bank
Kelompok 2
Hal –hal yang salah dan dilarang dalam hubungan dengan UKM
dan Bank
Kelompok 3
Hal –hal yang tidak patut dilakukan dalam hubungan dengan UKM
dan Bank
Kelompok 4 :
Hal –hal yang dapat bersifat konflik kepentingan yang perlu
dicegah dalam hubungan dengan UKM dan Bank, serta
13
bagaimana diatur bilamana terjadi
13
TERIMA KASIH
14