Soal Latihan UTS

Implementasi Evaluasi Sistem

Informasi
09.11.2020
─

Research and Development

Eksekutif Mahasiswa Teknologi Informasi
 1

// Catatan Penulis
Jawaban yang tertera belum tentu benar, harap mencari lagi jawabannya jika belum
tepat ditambah ada yang pilihannya terlewati (tidak ada) bahkan soal yang tidak
lengkap, mohon maaf. Terima Kasih, saya harap soal ini berguna untuk belajar
kalian.
// Soal

1. Algoritma dalam implementasi pendekatan terstruktur terdapat pada

a. CSPEC
b. PSPEC
c. DDL
d. View
2. Alternatif flow dalam sequence diagram yang muncul karena adanya penanganan
kesalahan teknis dalam logika program diimplementasikan sebagai
a. Try-catch
b. Do while
c. constructor
d. instansiasi
3. Arti notasi D pada data store adalah
a. Tempat penyimpanan temporer
b. Tempat penyimpanan dedicated
c. Tempat penyimpanan permanen
d. Tempat penyimpanan virtual

4.
Atribut “panjang” dalam class persegiPanjang diagram diatas memiliki akses
modifier

a. Protected
b. Default
c. Private
d. Public
5. Pada data dictionary, simbol {} artinya
a. Agregasi
b. Pilihan
c. Asosiasi
d. Pengulangan
6. Berikut ini adalah fungsi dari sequence diagram
 2

a. Menunjukan sekumpulan kelas dan message yang dikirim dan diterima oleh
kelas tersebut
b. Menunjukan interaksi antar use case dalam urutan waktu
c. Menunjukan interaksi antar kelas dalam urutan waktu
d. Menunjukan sekumpulan objek dan message yang dikirim dan diterima oleh
objek tersebut
7. Berikut ini adalah pernyataan terkait dengan OOA, OOD, dan OOP. Pilihlah
pernyataan yang paling benar
a. OOA, OOD, dan OOP adalah proses yang tidak berhubungan
b. OOA, OOD, dan OOP adalah proses yang serupa
c. OOA, OOD, dan OOP adalah proses yang berbeda
d. OOA, OOD, dan OOP adalah proses yang sama
8. Pada pemodelan dengan pendekatan terstruktur pengorganisasian proses dalam
sistem didefinisikan pada diagram
a. State transition diagram
b. Data flow diagram
c. Entity relationship diagram
d. Structure/hierarchy diagram
9. Pada pendekatan terstruktur, detail spesifikasi proses (transformasi) data dalam
sistem digambarkan dalam
a. CSPEC
b. DFD
c. CFD
d. PSPEC
10. Implementasi dari sequence diagram, message yang dinotasikan garis putus putus
adalah
a. Instansiasi
b. Synchronous call
c. Return value
d. asosiasi
11. Berikut ini yang bukan merupakan behavior diagram dalam UML adalah
a. Use case diagram
b. Sequence diagram
c. Class diagram
d. Activity diagram
12. Berikut yang merupakan elemen dari sequence diagram
a. Object lifeline
b. Object attribute
c. Object state
d. Object timeline
13. Data flow adalah aliran informasi pada sistem yang bisa menghubungkan
 3

a. Terminator dengan proses, dan sebaliknya

b. Terminator dengan terminator
c. Storage dengan storage
d. Storage dengan terminator dan sebaliknya
14. Diagram diatas merupakan diagram pada pemodelan dengan pendekatan
terstruktur yang merepresentasikan
a. Kebutuhan aplikasi
b. Struktur aplikasi
c. Proses aplikasi
d. Fitur aplikasi
15. Implementasi transaction dan transform mapping pada pendekatan terstruktur
terdapat pada diagram
a. State transition diagram
b. Data flow diagram
c. Entity relationship diagram
d. Structure/hierarchy diagram
16. Elemen dalam pemodelan terstruktur yang menjelaskan algoritma /
langkah-langkah transformasi data/control adalah
a. CSPEC
b. PSPEC
c. DFD
d. ERD
17. Jenis sifat akses atribut dan operasi yang bisa diakses oleh kelas / objek yang
bersangkutan dan hanya turunannya disebut dengan
a. protected
b. public
c. proteksi
d. private

18.
Dispatcher pada diagram diatas adalah

a. Mengevaluasi bimbingan
b. Melihat proses skripsi
 4

c. Mengelola data mahasiswa

d. Fungsi utama

19.
Jumlah minimal atribut dari hasil implementasi tabel pada kelas diatas adalah

a. 8
b. 6
c. 7
d. 5
20. Elemen dalam sebuah sequence diagram yang digambarkan dengan garis putus
putus menuju suatu objek / class akan diimplementasikan menjadi
a. Entitas data
b. Argumen method
c. Return value
d. Nama method

21.
Implementasi dari class persegiPanjang adalah

a. Class persegiPanjang implements bidangDatar

b. Class persegiPanjang extends bidangDatar
c. Class bidangDatar implements persegiPanjang
 5

d. Class bidangDatar extends persegiPanjang

22. Sebuah use case diagram menggambarkan
a. Urutan proses yang ada pada sistem berdasarkan aktornya
b. Perilaku aktor terhadap sistem
c. Perilaku sistem dari tampak luar berdasarkan aktornya
d. Perilaku sistem berdasarkan urutan proses yang terjadi

23.
Implementasi dari method getPanjang pada class diagram diatas adalah

a. Public void getPanjang()

b. Private void getPanjang()
c. Public int getPanjang()
d. Public int getPanjang(int)

24.
Implementasi message dalam sequence diagram diatas adalah

a. object.controller()
b. Controller c = new controller()
c. controller.object()
d. Object 0=new object()
25. Translasi entitas dan relasinya dalam diagram ER diterjemahkan ke dalam kode
program (database) sebagai
a. DDL
b. DLL
c. DFD
d. DML
 6

26. Class abstract hanya bisa diturunkan ke class lain, konsep abstraksi ini dalam class
diagram merupakan implementasi dari konsep
a. generalisasi
b. enkapsulasi
c. asosiasi
d. agregasi
27. Dalam sequence diagram message yang dikirim dari aktor kepada boundary yang
memicu berjalannya flow akan diimplementasikan dalam program sebagai
a. Instansiasi
b. Event pada object boundary
c. Constructor
d. Destructor
28. Dalam sequence diagram “message” dari boundary kepada aktor akan
diimplementasikan pada program sebagai
a. Instansiasi dalam controller
b. Method dalam controller
c. Output dari boundary
d. Instansiasi dalam boundary
29. Dalam sequence diagram, suatu oundary akan diimplementasikan sebagai
a. Form/UI
b. Model
c. Controller
d. Data
30. Dalam implementasi secara terstruktur, definisi logika aktivasi suatu proses yang
diimplementasikan diperoleh dari model
a. Process specification
b. Control flow diagram
c. Control specification
d. State transition diagram

31.
 7

Dalam implementasi sequence diagram diatas, method getPanjang adalah anggota

dari class

a. Entity
b. Object
c. persegiPanjag
d. hitungController
32. Dalam pendektan berbasis objek, kolom dalam suatu tabel database
ekuivalen/setara dengan
a. Satu class model
b. Attribut dalam class controller
c. Attribut dalam cass model
d. Attribut dalam class boundary
33. Dalam pendekatan terstruktur, suatu objek entitas diimplementasikan sebagai
a. String atau integer
b. Struct atau asosiatif array
c. Tabel atau div
d. List atau linked list
34. Dalam sequence diagram “message” yang dikirim dari aktor kepada boundary yang
memicu berjalannya flow akan diimplementasikan dalam program sebagai
a. Destructor
b. Constructor
c. Event pada objek boundary
d. Instansiasi
35. Fungsi dari model dalam pengembangan perangkat lunak adalah
a. Sebagai pelengkap dokumen pemrograman
b. Diperlukan untuk pernjaminan kualitas
c. Gambaran sebagian proses pengembangan
d. Membantu pengujian proses pengembangan
36. Conceptual data model digabung dengan data dictionary akan menghasilkan
a. Transition process
b. Element dictionary
c. Data dictionary
d. Physical data model
37. Hirarki folder yang dapat menggambarkan dengan tepat implementasi dari diagram
diatas adalah
a. CARI MAHASISWA/MENGEVALUASI BIMBINGAN
b. CARI MAHASISWA/MENGELOLA DATA MAHASISWA
c. MENGELOLA DATA MAHASISWA/FILKOM APPS
d. FILKOM APPS/MENGELOLA DATA MAHASISWA
 8

38. Gambaran proses dari sistem dimodelkan dalam pendekatan terstruktur dalam
bentuk
a. Process specification, data object description
b. Data flow diagram, process specification
c. Er diagram, process specification
d. Data flow diagram, data object description
39. Dalam implementasi secara berorientasi objek, jika terdapat suatu “message” yang
diberikan oleh objek aktor kepada objek boundary dalam bentuk data/informasi,
maka message tersebut diwujudkan dalam kode program sebagai
a. Method pada boundary
b. Atribut pada boundary
c. Event pada objek boundary
d. Parameter pada method boundary
40. Dalam implementasi secara berorientasi objek, jika terdapat suatu “message” yang
diberikan oleh objek boundary kepada aktor, maka message tersebut diwujudkan
dalam ode program sebagai
a. Output pada controller
b. Method dalam controller
c. Method dalam boundary
d. Output pada boundary