Anda di halaman 1dari 17

TANTANGAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIAKAN

PERMASALAHAN PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH


DASAR

Disusun Oleh:

Dinda Rizki Yani Nasution (221434013)


drynsti@gmail.com
Mutia Atika Siregar (221434005)
mutiaatikasiregar@gmail.com
Hanna Sajidah (221434215)
hannasjidah09@gmail.com
Wahda Khairunisya (221434012)
khairunisyawahda2@gmail.com
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menjadi mahasiswa adalah awal perjalanan yang panjang untuk


masuk dalam sistem pendidikan formal dan untuk menjadi seorang
guru. Pengalaman seseorang mahasiswa ketika dia masih kecil atau
ketika dia masih sekolah di jenjang sekolah dasar adalah fase
terpenting ketika mahasiswa belajar menjadi guru. Mahasiswa
belajar melalui pengamatan (observasi), melalui interaksi dengan
orangtua, guru, dan lingkungan masyarakat. Pengalaman observasi
dan interaksi ini akan menjadi modal awal mahasiswa untuk mulai
mendefinisikan siapa guru sesungguhnya.

Mahasiswa juga berperan dalam lingkungan masyarakat


salah satunya mengajar atau membimbing anak anak yang
mempunyai permasalahan dalam belajar seperti anak yang :

1. Siswa yang mengalami keterlambatan akademik.


2. Siswa yang belum bisa mengenal huruf.
3. Siswa yang mengalami penyimpangan perilaku (kurangnya tata
krama) dalam bersosial.
4. Siswa yang belum pandai baca.
5. Daya tangkap siswa yang rendah.

Masalah belajar adalah suatu kondisi tertentu yang dialami


oleh siswa dan menghambat kelancaran proses yang dilakukan
individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan. Kondisi tertentu itu dapat berkenaan dengan
keadaan dirinya yaitu berupa kelemahan-kelemahan dan dapat juga
berkenaan dengan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi
dirinya. Masalah-masalah belajar ini tidak hanya dialami oleh siswa-
siswa yang lambat saja dalam belajarnya tetapi juga dapat menimpa
siswasiswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata normal,
pandai atau cerdas.

Penanganan masalah belajar

a. Guru melakuukan sosialisasi tentang motivasi kepada siswa,


motivasi yang diberikan bisa dalam bentuk ceramah yang
singkat yang diberikan sebelum memulai proses belajar.
b. Penggunaan media belajar yang inovatif, yang mampumenarik
perhatian siwa dan motivasi siswa
c. Orang tua, orang tua memiliki peran penting dalam memotivasi
anaknya, sebab sebagian waktu yang dihabiskan anak setelah
sekolah yaitu dirumah.
d. Masyarakat, dalam hal ini perananya dalam menciptakan
lingkungan yang kondusif, aman, nyaman, dan tentram. Sebisa
mungkin tidak menciptakan suasana buruk yang bisa
mempengaruhi bahkan merubah mental anak.

Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar


Faktor – faktor yang dialami oleh siswa ini akan sangat berpengaruh
terhadap proses belajar.
a. Sikap atau tindakan siswa dalam belajar
Sikap adalah penguasaan memberikan penilaian tentang sesuatu
yang membawa diri sesuai dengan penilaian adanya penilaian
terhadap sesuatu memberikan sikap menerima, menolak, dan
mengabaikannya begitu saja. Selama melakukan proses
pembelajaran berlangsung sikap siswa akan menentukan hasil
dari pembelajaran tersebut.pemahaman siswa yang salah
terhadap belajar akan membawa kepada sikap yang salah dalam
melakukan pembelajaran. Sikap siswa akan mempengaruhi
teadap tindakan belajar. Dan sikap yang salah akan membawa
siswa merasa tidak peduli dengan belajar lagi. Akibatnya proses
pembelajaran berjalan tidak kondusif. Dan pastinya ini akan
menghambat proses pembelajaran.

b. Motivasi belajar
Seorang siswa memerlukan motivasi belajar atau dorongan
belajar agar menumbuhkan semangat belajar. Motivasi belajar
merupakan
kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses belajar. Jika
tidak ada motivasi dalam belajar maka akan melemahkan
kegiatan belajar.maka dari itu motivasi belajar perlu diperkuat
terus menerus. Motivasi yang di terapkan melingkupi penjelasan
tentang keutamaan ilmu dan keutamaan mencari ilmu. Jika
semua siswa mengetahui itu maka siswa akan termotivasi dalam
belajar.
c. Konsentrasi dalam belajar
Kosentrasi dalam belajar merupakan kemampuan memusatkan
perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju
pada proses memperolehnya.
d. Pengelolaan bahan ajar
pengelolaan bahan ajar merupakan kemampuan siswa untuk
menerima isi materi pembelajaran. isi bahan ajar merupakan
nilai dari suatu ilmu pengetahuan, nilai agama. Serta nilai
kesusilaan.
e. Menyimpan perolehan hasil belajar
Menyimpan perolehan hasil belajar adalah kemampuan
menyimpan isi materi dan cara perolehan materi. Kemampuan
menyimpan tersebut dapat berlangsung dalam jangka pendek
maupun jangka waktu yang panjang.
f. Mengulang hasil belajar yang tersimpan
Mengulang hasil belajar yang tersimpan adalah proses
mengaktifkan memori yang telah di dapat. Dengan hal ini siswa
akan mengaktifkan memori yang telah di dapat dengan cara
mempelajarinya kembali atau mengaitkannya dengan materi
lama.

B. Alasan Pentingnya Isu Yang Diangkat Untuk Dibahas

 Untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam proses


pembelajaran
 Untuk menambah pengetahuan siswa dari yang kurang mengerti
menjadi lebih mengerti dari sebelumnya.
 Melatih siswa agar giat dalam belajar.
 Agar lebih memperhatikan siswa dengan masalah belajarnya
masing – masing
 Memotivasi bagi kami yang akan menjadi calon guru agar lebih
memperhatikan anak yang mempunyai masalah belajar
 Dengan adanya esai singkat ini dapat mengurangi anak yang
memiliki masalah belajar, karna dalam esai ini membahas
pemecahan masalah belajar siswa atau solusi cara mengatasi
siswa yang mempunyai masalah belajar
PEMBAHASAN

Pertemuan pertama
Jum’at, 22 September 2023

Mengajari beberapa anak-anak mulai dari kelas 2 sampai


kelas 6 mata pelajaran matematika, namun materi yang berbeda-
beda sesuai dengan kelas anak-anak tersebut.

Pertemuan kedua
Jum’at, 13 Oktober 2023
Mengajari beberapa siswa Madrasah Ibtidaiyah kelas 2 mata
pelajaran Agama mengenai materi budi pekerti.

Pertemuan ketiga
Kamis, 02 November 2023

Mengajari beberapa siswa kelas 3 mata pelajaran IPA


mengenai materi perubahan wujud.

Pertemuan keempat
Rabu, 08 November 2023
Mengajari beberapa siswa kelas 3 mata pelajaran IPS
mengenai materi lingkungan masyarakat.
Pertemuan kelima
Rabu, 15 November 2023

Mengajari beberapa siswa kelas 3 mata pelajaran PPKN


mengenai materi tentang pancasila.

Pertemuan keenam
Selasa, 20 November 2023
Hari terakhir praktek mengajar, kami mendikte siswa tentang
materi hidup rukun, lalu memberi reward kepada seluruh siswa.
A. Pemecahan Solusi Dari Isu Yang Diangkat

Dalam memecahkan solusi mahasiswa dapat memberikan


strategi untuk proses pembelajaran agar lebih efektif dan efesien.
Strategi yang diberikan dapat melalui dengan cara memberi motivasi
dan pengarahan serta mendampingi dan memberi perhatian khusus
terhadap siswa. bagi siswa yang bersemangat dalam proses
pembelajaran mahasiswa dapat memberi reward kepada siswa
tersebut.
Kami mahasiswa UMN kelas 3-A PGSD juga melakukan
observasi dilingkungan masyarakat dan sekolah dengan tema
kontribusi mahsiswa terhadap kualitas pendidikan . Dalam observasi
kami tersebut kami membantu anak-anak dengan cara
mengajarkannya mengenal huruf, membaca, dan menghitung. Untuk
anak-anak yang mengalami kesusahan dalam belajar kami sebagai
mahasiswa menghiburnya dengan cara bernyanyi dan melalukan ice
breaking.
Terdapat anak yang belum lancar dalam menulis contohnya
seperti kami mahasiswa yang melakukan kontribusi ini memulai
belajar dengan men dikte mereka ( siswa )di dalam kelas terdapat
anak yang lambat dalam meresapi perkataan apa yang di katakan
mahasiswa tersebut, sehingga anak tersebut ketinggalan materi yang
disampaikan. nah itu termasuk kedalam masalah belajar siswa yang
harus di perhatikan oleh guru atau kami sebagai calon guru nanti.
Permasalahan ini bisa diatasi dengan guru melatih siswa
tersebut agar lancar membaca dan mencerna kata demi kata yang
diucapkan guru,tidak hanya itu masalah belajar juga kami dapatkan
di lingkungan masyarakat yaitu di sekitaran rumah dari salah satu
penyusun esai ini, terdapat anak yang masih belum lancar dalam
menghitung padahal sudah memasuki kelas 3, nah, kontribusi kami
di dalam lingkungan masyarakat tersebut adalah dengan melatih dia
agar pandai berhitung dengan memberikan dia reward jika dia dapat
menghitung sampai dengan bilangan 100. Dan dengan itu dia
bersemangat belajar setelah ada pencapaian yang dirasakannya
nanti.
Berikut beberapa cara mengatasi kesulitan belajar siswa

1. Mengulangi kembali pembelajaran


2. Membuat tempat belajar yang nyaman
3. Gunakan metode belajar yang berbeda
4. Berikan tugas dengan urutan dari terkecil
5. Memotivasi siswa agar minat dalam belajar di kelas
6. Menyesuaikan dalam cara mengajar
7. Sisipkan candaan agar tidak terlalu lelah dalam belajar
8. Melakukan kegiatan belajar secara outdoor
Masih ada beberapa siswa yang daya tangkapnya masih
rendah,cara mengatasi siswa yang daya tangkapnya masih rendah
pada saat belajar Kita bisa ajak mereka belajar sambil
bermain,seperti bernyanyi bercerita,dan bisa juga menggunakan
media pembelajaran agar siswa lebih cepat memahami materi dan
lebih semangat dalam belajar.apalagi dizaman yang sekarang ini
banyak anak anak yang daya ingatnya lemah dikarenakan terlalu
banyak bermian game onlin sehingga anak kurang konsentrasi
dalam brlajar,maka dari itu kita harus mengajak anak agar bisa lebih
semangat dalam belajar dengan cara tidak terlalu diberatkan dengan
tugas karena itu bisa membuat anak menjadi stres dan lemah,kita
bisa mengajak anak untuk belajar sambil bermain.nah contoh
kecilnya pada saat kami mengajar di sekolah dasar kami
mengajarnya menggunakan media pembelajaran seperti kertas
karotn yang kami rangkai sesuai dengan pelajaran yang akan kami
ajarakan seperti Mata pelajarn matematikan mengenai waktu,kami
membuat jam dan rangkaian lain lain sehingga anak tersebut cepat
memahami materina,dan hasilnya anak anak aktif dalam
menyampaikan pendapat mereka dan mereka dengan mudah
mengingatnya.

Pada saat kami mengajar masih banyak anak yang tidak


menyukai pelajaran seperti matematika dan bahasa inggris,menurut
mereka itu mata pelajaran yang menyulitkan dan membosankan,jadi
solusi kami agar mereka suka terhadap mata pelajaran yang menurut
mereka itu menyulitkan dengan cara memberikan gambaran lebih
luas tentang pentingnya mata pelajaran tersebut dimasa
mendatang,menumbuhkan kepercyaan diri terhadap mata pelajaran
yang dianggapnya sulit dan tidak menyenangkan itu.

PENUTUP
1. Kesimpulan
Pada dasarnya di kelas pasti ada murid yang cepat didalam
belajar, ada yang sedang atau normal dan ada murid yang sedikit
lambat dalam belajar. Seorang anak murid yang sedikit lambat
dalam belajar sering mengalami kesusahan dalam memahami
materi yang diberikan guru. Kesulitan siswa dalam belajar dapat
dikatakan sebagai suatu situasi dalam proses belajar yang didasari
dengan adanya Kendala – kendala tertentu untuk mencapai hasil
belajar.
Kendala – kendala itu mungkin dapat bersifat psikologis,
sosiologis dan fisiologis di dalam keseluruhan proses belajar. Siswa
yang mengalami kesulitan belajar akan mengalami kendala dalam
mencapai hasil belajarnya.
2. Saran
Guru yang profesional disetiap keahliannya , harus memahami
bagaimana keadaan dan kondisi seluruh siswa nya, karena ini akan
berpengaruh pada masalah yang dialami siswa dalam belajar. dan
seorang guru juga harus memahami bagaimana mengatasi masalah
yang dialami siswa dan disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor
internal dan faktor eksternal.

DAFTAR PUSTAKA

Handayani, Dian, P. (2020). Analisis Penyebab Dan Strategi Guru


Kelas Mengatasi Kesulitan Membaca Pemulaan Siswa Kelas II
SD Negeri Kendal. Jurnal Pendidikan, Diakses pada 13
Desember 2023
https://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/26

Afrianto, Dkk. (2018). Eksplorasi Pengalaman Mahasiswa Bahasa


Inggris Selama Program PPL: Harapan, Tantangan, Dan
Pelajaran. Jurnal Pendidikan, 9 (1). Diakses pada 13
Desember 2023 https://jp.ejournal.unri.ac.id/index.php/JP

BIODATA PENULIS

Nama : Dinda Rizkiyani Nasution


NPM : 221434013
Tempat/Tgl Lahir : Medan, 02 Agustus 2004
Motto : Semakin mengeluh, semakin rumit
Nama : Wahda Khairunisya
NPM : 221434012
Tempat/tgl lahir : Tanah Merah, 9 April 2003
Motto : Kebanyakan kegagalan berasal dari takut
gagal.

Nama : Hanna Sajidah


NPM : 221434215
Tempat/Tgl Lahir : Medan, 28 September 2002
Motto : Hidup adalah pembelajaran disetiap harinya
Nama : Mutia Atika
NPM : 221434005
Tempat/Tgl Lahir : Tanjung morawa, 10 September 2004
Motto : Tindakan adalah kunci menuju kesuksesan

Anda mungkin juga menyukai