B2. Bunyi dapat Merambat melalui Zat Padat, Cair dan Gas
A. Landasan Teori
Bunyi adalah bentuk energi yang selalu merambat ke segala arah yang berupa gelombang
longitudinal. Bunyi hanya bisa merambat apabila di dalam ruang ada medium atau zat yang
dapat menghantarkan bunyi. Bunyi dapat didengar apabila ada sumber bunyi, medium atau
perantara untuk merambat, serta objek untuk mendengarkan / yang digunakan untuk
menangkap isyarat bunyi tersebut (Wikipedia, 2011)
Bunyi dapat di dengar karena dapat merambat melalui zat peantara. Zat perantara tersebut
dapat berupa zat padat, cair, atau gas. Alat-alat yang diperlukan untuk elakukan kegiatan ini
terdiri Gelas kimia, Penggaris almunium, Pemukul atau besi
B. Tujuan Praktikum
Melalui praktikum ini dapat dibuktikan dan disimpulkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda
yang bergetar.
C. Prosedur Praktikum
D. Lembar Pengamatan
E. Analisis Data
Bunyi dapat merambat melalui 3 zat :
yaitu zat gas/udara dapat dibuktikan ketika kita mengetuk gelas yang hanya berisikan
udara dengan pensil kayu bunyi dapat terdengar ditelingan kita.
Zat cair ketika kita mengetuk gelas yang bersi air dengan pensil kayu bunyi dapat
terdengar ditelinga kita
zat padat itu dapat dibuktikan dengan adanya ketika kita mengetuk gelas yang berisi air
lalu kita memasukkan mistar alumunium kedalam gelas yang berisi air lalu ketuk dengan
pensil kayu bunyi masih dapat terdengar ditelinga kita.
F. Kesimpulan
Bahwa bunyi dapat merambat melalui zat padat,cair,dan gas. Semua zat yang dapat
menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi, bunyi dapat semakin keras apabila terjadi
pemantulan sehingga terjadi gaung dan gema.
Gelombang bunyi sebuah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium
yang menyalurkan energi untuk keperluan penjalaran sebuah gelombang. Sehingga
gelombang bunyi yang memerlukan medium agar bisa didengar. Medium itu berupa
benda cair,padat dan gas.
G. Daftar Pustaka ``
1) https://dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/sip4/2012/jiunkpe-is-s1-
2012-21408027-29836-suara-chapter2.pdf
Lampran Foto