BAB 1

TOPIK C:
BUNYI DAN
SIFATNYA

MUATAN PELAJARAN
IPAS

KELAS 5 SD
 1. BUNYI
Bunyi adalah sesuatu yang terdengar
(didengar) atau ditangkapoleh telinga,
yang merupakan salah satu jenis
gelombang
bunyi adalah salah satu bentuk energi.
energi bunyi berasal dari sumber bunyi
(benda yang bergetar). getaran atau
gelombang inilah yang didengar oleh
kita sebagai bunyi.
 GELOMBANG BUNYI

Lonceng berbunyi karena Sirine mobil terdengar sampai ke telinga

digoyangkan dalam beberapa ratus meter
 2.
SIFAT-SIFAT
BUNYI
1. BUNYI MERAMBAT Berbeda dengan cahaya, bunyi
MELALUI membutuhkan perantara (media) untuk

PERANTARA merambat.
bunyi bisa merambat mellaui benda padat.
(MEDIA) cair, dan gas.
jika tidak melalui media, bunyi tidak bisa
sampai ke telinga kita.

Benda padat merupakan media paling baik

dalam merambatkan bunyi. hal ini karena
partikel-partikel penyusun benda padat lebih
berdekatan sehingga lebih cepat
menghantarkan bunyi.
“Setelah mengamati demontrasi, apakah kamu mendengar suara
kaleng yang berbunyi? Bagaimana bisa ya? Bukankan jaraknya
jauh? Mengapa bunyi yang letaknya jauh darimu tapi tetap bisa
terdengar?”
 1. BUNYI MERAMBAT
MELALUI
PERANTARA (MEDIA)

Tahukah kalian apa itu garpu tala? Alat ini dipakai untuk
menyelaraskan nada. Saat dipukul dengan keras, garpu tala
akan bergetar dalam waktu yang cukup lama. Jika garpu tala
yang bergetar ini disentuhkan dengan air, kita bisa melihat
gelombang air bergerak ke semua arah. Hal ini membuktikan
bahwa bunyi bergerak merambat ke segala arah.
Percobaan sederhana ini membuktikan bahwa bunyi gerak ke
segala arah. selain contoh tadi, contoh lain yang ada disekitar
kita adalah bel sekolah. kalian bisa mendengar suara bel
sekolah tanpa melihat bendanya. seluruh penghuni sekolah
yang berada di lingkungan yang berbeda-beda juga akan
mendengar suara bel sekolah.
Percobaan 1 (Bunyi
Merambat melalui
Benda Padat)
1. Pegang salah satu ujung selang dan minta temanmu memegang ujung lainnya
2. Dekatkan ujung selang ke telinga.
3. berbicaralah melalui ujung selang yang kalian pegang.

kalian dapat mendengarkan bunyi dari rambatan bunyi yang

dihantarkan oleh benang
Percobaan 2 (bunyi merambat melalui benda gas
(udara))
1. Aturlah posisi dengan teman kalian agar kalian saling membelakangi

2. Cobalah untuk saling berbicara. Apakah kalian bisa mendengarkan suara

teman kalian?
3. Sekarang, cobalah salah satu dari kalian berdiri di luar kelas dan memanggil
nama teman yang masih dalam posisi duduk. Apakah teman yang dalam posisi
duduk masih bisa mendengar suara teman yang memanggil di luar kelas?
 Percobaan 3 (Bunyi Merambat melalui Benda Cair)

Alat dan Bahan

1. wadah berisi air
2. Botol minul bekas yang sudah diguntung bagian dasarnya

Langkah Percobaan
1. Masukkan botol yang sudah digunting bagian dasarnya ke dalam baskom,
Atur posisi dan peran kalian seperti pada gambar

2. Ketuk bagian dasar wadah sehingga

menghasilkan suara.
 2. BUNYI DAPAT DISERAP
DAN DIPANTULKAN
Selain merambat mellaui media, bunyi juga dapat
dipantulkan. Bahkan, ada juga istilah bunyi pantul.
Bunyi pantul yaitu bunyi yang dihasilkan dari
pemantulan bunyi pada permukaan benda yang
keras. Bunyi dapat dipantulkan apabila mengenai
permukaan benda yang keras, contohnya kayu,
besi, permukaan dinding, dan lain-lain. Sebaliknya,
benda-benda yang lunak, seperti busa, bantal,
karpet, dan kain akan menyerap suara. Benda yang
dapat menyerap bunyi disebut perendam suaya
(bunyi).
 3. BUNYI DAPAT DIBIASKAN

Bunyi dapat dibiaskan jika melewati bidang batas

dari dua media yang berbeda. Contohnya yaitu
suara petir di malam hari terdengar lebih keras
dari pada di siang hari. Ini terjadi karena kerapan
udara di siang hari lebih renggang dibanding
pada malam hari. Selain itu, dibandingkan dengan
gelombang cahaya, gelombang suara memang
datang lebih lambat.
Kecepatan cahaya (petir) lebih cepat dibanding
kecepatan bunyi (Guntur). Inilah alasan mengapa
kilat/petir dapat terlihat lebih dahulu daripada
guntur yang terdengar.