Anda di halaman 1dari 12

BUNYI DAN PENDENGARAN

RPP Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah


PEMBELAJARAN IPA

Dosen Pengampu : Tati Fatimah, M. Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 2
1. Chindy Aulia Pratiwi 1611100344
2. Mifta Ayu Pertiwi 1611100343
3. Nikmatul Fitri 1611100373

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK
2018/2019

0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 03 Mulyo Asri


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : IV/II
Materi Pokok : Bunyi dan Pendengaran
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indra
pendengaran.
Indikator
3.6.2 Menjelaskan sifat-sifat bunyi.
3.6.2 Menjelaskan perambatan sumber bunyi.
3.6.3 Menjelaskan Bunyi dapat dipantulkan
1
3.6.4 Menjelaskan bunyi dapat diserap
Kompetensi Dasar
4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan percobaan tentang sifat-sifat
bunyi.
Indikator
4.6.1 Mengidentifikasikan tentang sifat-sifat bunyi.
4.6.2 Membandingkan hasil percobaan perambatan bunyi melalui benda padat,
cair dan gas.
4.6.3 Menyimpulkan hasil pengamatan dan percobaan sifat-sifat bunyi.

C. Tujuan
1. Peserta didik mampu menjelaskan sifat-sifat bunyi.
2. Peserta didik mampu Menjelaskan perambatan sumber bunyi.
3. Peserta didik mampu Menjelaskan Bunyi dapat dipantulkan
4. Peserta didik mampu Menjelaskan bunyi dapat diserap
5. Peserta didik mampu Mengidentifikasikan tentang sifat-sifat bunyi.
6. Peserta didik mampu membandingkan hasil percobaan perambatan bunyi
melalui benda padat, cair dan gas.
7. Peserta didik mampu menyimpulkan hasil pengamatan dan percobaan
sifat-sifat bunyi.

E. Materi Pembelajaran
Bunyi dan pendengaran.
1. Sifat-sifat bunyi.
2. Telinga sebagai indera pendengar dan cara merawatnya.

F. Model, Strategi dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Contextual Learning (CTL)
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan eksperimen.

2
G. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber
Dwi Suhartanti, Susantiningsih. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas
IV SD (BSE). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan Nasional.
2. Media Pembelajaran
a. Jam
b. Balon
c. Speaker
d. Meja
e. Air

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (5 menit)
a. Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa.
b. Guru mengajak siswa untuk berdoa.
c. Guru melakukan absensi siswa.
d. Guru menciptakan suasana yang menyenangkan dan memotivasi siswa
untuk belajar dengan cara tanya jawab tentang pengalaman menulis surat
kepada teman atau keluarganya.
e. Mengkomunikasikan garis besar tujuan yang akan dicapai dalam
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (25 Menit)
a. Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5
orang.
b. Peserta didik mendengarkan rekaman berbagai sumber bunyi seperti
bunyi klakson, televisi dan alat musik.
c. Guru menjelaskan tentang pengertian bunyi dan pendengaran.
d. Peserta didik mengamati gambar bagian-bagian telinga yang berperan
dalam mendengarkan
e. Melakukan tanya jawab tentang gambar yang diamati.
3
f. Guru menjelaskan percobaan yang akan dilakukan.
g. Peserta didik melakukan percobaan untuk menghasilkan bunyi yang
berasal dari sumber yang berbeda.
h. Peserta didik melakukan percobaan perambatan bunyi dalam medium
berbeda (benda padat, cair dan gas).
i. Masing-masing kelompok menyimpulkan syarat-syarat terjadinya bunyi
dan menyimpulkan sifat-sifat bunyi.
j. Salah satu perwakilan kelompok melaporkan secara lisan hasil
pengamatan dan percobaan tentang sifat-sifat bunyi.
3. Kegiatan Akhir (5 Menit)
a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran.
b. Tindak lanjut, berupa saran/ tugas agar siswa dirumah untuk
mengerjakan resume materi yang diberikan hari ini.
c. Guru memberikan pesan moral kepada siswa dan mengajak siswa untuk
berdoa.
d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam.

I. PENILAIAN
1. Penilaian pengetahuan (kognitif)
Kriteria penilaian kognitif
IPK Essay Jawaban Skor
3.6 Menerapkan 1. Sebutkan sifat-sifat bunyi? 1. Bunyi dapat merambat 20
sifat-sifat 2. Sebutkan beberapa benda melalui zat padat, cair,
bunyi dan yang menjadi contoh sifat dan gas, bunyi dapat
keterkaitannya bunyi dapat dipantulkan dan dipantulkan dan
dengan indra diserap! diserap.
pendengaran 2. Karet busa, gabus, kain 20
atau karpet.

4.6 Menyajikan 1. Berikan contoh Bunyi 1. Alroji yang diletakkan 20

4
laporan hasil dapat merambat melalui di atas ujung meja.
pengamatan zat padat! 2. Alroji yang ditempel- 20
dan 2. Berikan contoh Bunyi kan pada salah satu
percobaan dapat merambat melalui sisibalon yang berisi
tentang sifat- zat cair! air.
sifat bunyi. 3. Berikan contoh Bunyi 3. Berdiri berpasangan 20
dapat merambat melalui dan dan berhadapan
zat gas! lalu meminta teman
untuk mengulang
perkataan kalian.

2. Penilaian Keterampilan
No Kriteria Ya Tidak
1 Mendengarkan rekaman berbagai sumber bunyi
dengan baik
2 Mampu berpartisispasi dalam tanya jawab
tentang sifat-sifat bunyi
3 Mampu melakukan percobaan perambatan bunyi
dalam medium berbeda (benda padat, cair dan
gas)

Mengetahui Bandar Lampung, Mei 2019


Kepala Sekolah, Guru IPA

(...............................) (.....................................)
NIP.......................... NIP...............................

5
Lampiran Materi
Energi Bunyi
Kita dapat mendengar bunyi dengan telinga. Berbagai bunyi hampir setiap
saat kita dengarkan, misalnya suara kicauan burung dan suara radio.
Bunyibunyian tersebut berasal dari sumber energi bunyi.
1. Sumber Energi Bunyi
Sumber bunyi adalah semua benda yang menghasilkan energi bunyi. Ada
banyak sekali sumber bunyi di sekitar kita. Beberapa di antaranya yaitu alatalat
musik, radio, televisi, dan klakson. Tahukah kalian, bagaimana suatu benda
dapat menghasilkan bunyi? Kalian dapat menyelidiki timbulnya bunyi ketika
sedang berbicara. Berbicaralah dan raba leher kalian tepat di bawah dagu.
Bunyi saat kalian berbicara berasal dari getaran pita suara. Getaran tidak dapat
dirasakan ketika kalian diam. Oleh karena itu, pita suara dapat disebut sebagai
sumber bunyi.
2. Frekuensi dan Amplitudo Bunyi
Kalian telah mengetahui penyebab terjadinya bunyi. Bunyi dihasilkan oleh
benda yang bergetar. Apa sebenarnya yang disebut getaran? Untuk
memahaminya, ikuti kegiatan pada rubrik Jelajah berikut.
3. Sifat-sifat Bunyi
Mintalah seorang teman untuk berbicara kepada kalian dari jarak beberapa
meter. Dapatkah ucapannya didengar dengan jelas? Suara dapat didengar
karena energi bunyi dapat merambat di udara. Bunyi juga mempunyai sifat
dapat dipantulkan dan diserap. Simaklah uraian mengenai sifat-sifat bunyi
berikut ini.
a. Bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan gas
Bunyi dapat didengar karena merambat melalui zat perantara. Zat
perantara itu bisa berupa benda padat, cair, dan gas (udara). Bunyi tidak
dapat merambat di ruang hampa udara.
b. Bunyi dapat dipantulkan dan diserap
Bunyi dapat dipantulkan atau diserap ketika mengenai permukaan benda.
Saat mengenai benda yang keras dan rapat, bunyi dipantulkan. Bunyi yang
6
terdengar berupa bunyi pantul. Namun, bunyi diserap saat mengenai benda
yang lunak dan berpori. Bunyi akan terdengar lebih lemah. Bahkan, bunyi
sama sekali tidak terdengar. Bunyi pantul terjadi ketika kalian berteriak di
depan tembok. Karena menghalangi perambatan bunyi, tembok dinamakan
dinding pemantul. Bunyi diserap ketika mengenai karet busa, gabus, kain,
atau karpet. Benda-benda seperti ini disebut sebagai peredam bunyi.

7
Menyelidiki Perambatan Bunyi
A. Alat
1. Arloji
2. Balon karet
3. Meja kayu
4. Karet gelang
B. Bahan
Air
C. Cara Kerja
a. Perambatan bunyi melalui benda padat:
1. Letakkan arloji pada salah satu ujung meja.
2. Tempelkan telinga kalian pada ujung meja yang lain. Apakah bunyi
detak arloji dapat didengar dengan jelas?

b. Perambatan bunyi melalui benda cair:


1. Isilah balon dengan air, lalu ikatlah ujung balon dengan karet.
2. Tempelkan arloji pada salah satu sisi balon.
3. Tempelkan telinga kalian pada sisi balon yang lain. Apakah bunyi detak
arloji dapat didengar?

8
c. Perambatan bunyi melalui gas:
1. Berdirilah berpasangan dan saling berhadapan dengan teman kalian.
2. Ucapkan beberapa kata. Mintalah teman kalian untuk mengulang
ucapan kalian. Dapatkah ucapan teman kalian didengar dengan jelas?
3. Ulangi langkah 1-2, namun kalian berdiri saling membelakangi.
Buatlah kesimpulan hasil percobaan dalam bentuk laporan. Selanjutnya,
presentasikan laporan kalian di hadapan teman sekelas.

9
Sekilas Tentang Fungsi Telinga
Telinga memiliki berbagai susunan yang mana memiliki fungsi yang
berbeda-beda. Seperti daun telinga yang memiliki fungsi mengarahkan suara ke
lubang telinga yang akan di teruskan ke bagian dalam telinga, kemudian akan
dikirimkan ke otak, sehingga otak dapat menerjemahkan berbagai suara tersebut.
Lalu, apa saja cara merawat telinga tetap sehat?
Cara Merawat Telinga agar Tetap Sehat
Tidak adil rasanya bila mengabaikan kesehatan telinga. Padahal, indera
telinga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun,
tanpa Anda sadari, kebiasaan dan aktivitas sehari-hari justru membuat
berkurangnya kemampuan menangkap berbagai suara yang masuk ke indra
pendengaran. Nah, berikut ini bagaimana cara merawat telinga yang harus Anda
ketahui:
1. Jangan mengorek kotoran telinga pakai cotton bud
Karena hal ini bukannya membersihkan kotoran, melainkan semakin
mengotori telinga. Kotoran akan semakin masuk ke dalam telinga. Telinga
memiliki mekanisme sendiri yang secara otomatis akan mengeluarkan
kotorannya. Bagi umat Islam, berwudhu sebelum salat merupakan perawatan
terhadap telinga yang sempurna.
2. Mengunyah makanan dengan baik
Cara merawat telinga yang satu ini juga sangat penting, karena gerakannya
membantu dalam proses pengeluaran kotoran telinga. Untuk merasakan secara
detail, cobalah mengunyah permen karet.

10
Lampiran Soal
1. Sebutkan sifat-sifat bunyi?
2. Sebutkan beberapa benda yang menjadi contoh sifat bunyi dapat dipantulkan
dan diserap!
3. Berikan contoh Bunyi dapat merambat melalui zat padat!
4. Berikan contoh Bunyi dapat merambat melalui zat cair!
5. Berikan contoh Bunyi dapat merambat melalui zat gas!

Jawaban

1. Bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan gas, bunyi dapat dipantulkan
dan diserap.
2. Karet busa, gabus, kain atau karpet.
3. Alroji yang diletakkan di atas ujung meja.
4. Alroji yang ditempel-kan pada salah satu sisibalon yang berisi air.
5. Berdiri berpasangan dan dan berhadapan lalu meminta teman untuk mengulang
perkataan kalian.

11

Anda mungkin juga menyukai